File - Holy Trinity Community

advertisement
UNIT II: GAYA HIDUP KERAJAAN
2. TEMA: MARI KITA BERTAMASYA
2.1 PELAJARAN 6: KETIGA DUNIA
Bacalah Luk.17:20-21
Pada halaman ..... ada suatu ilustrasi yang membantu kita untuk mengerti pengajaran Kitab Suci tentang
kerajaan-kerajaan. Pertama-tama kita harus menyadari, bahwa ada tiga dunia di mana kerajaan-kerajaan itu dapat
berada. Hal itu dapat disimpulkan dari beberapa ayat Kitab Suci. Misalnya Tuhan mengajar kita berdoa kepada Bapa
Surgawi dengan cara ini: "Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu, di atas bumi seperti di dalam surga ..."
(Mat.6:10). Kerajaan Allah secara aktif menghubungkan "bumi" dengan "surga".
KETIGA DUNIA MENURUT KITAB SUCI
Dunia pertama ialah dunia manusia, tempat kediaman manusia, yang dalam doa Bapa Kami disebut dengan
istilah bumi.
Dunia kedua ialah daerah si iblis, seperti dinyatakan dalam Ef.2:2: "Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena
kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka".
Dan Ef.6:12 mengajarkan kepada kita, bahwa: "Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara".
Dunia ketiga ialah tempat Allah berada: Pandanglah dari surga dan lihatlah dari kediamanMu yang kudus
dan agung (Yes.63:15). Di situ pula Allah telah "membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan mendudukkan
Dia di sebelah kananNya di surga" (Ef.1:20). Bila kita menjadi warga negara kerajaanNya, maka "di dalam Kristus
Yesus, Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia surga" (Ef.2:6).
Kita akan ambil waktu satu minggu penuh untuk merenungkan hal itu bersama-sama, sebab bila engkau
mengerti arti dari semuanya itu, maka hidup doamu Anda juga akan menjadi penting bagi engkau. Mulai sekarang
hendaklah disadari, bahwa Kerajaan Surga bukanlah bagian dunia ini, kecuali melalui kita. Karena kita telah menjadi
anak-anak Sang Raja, maka KerajaanNya ada dalam kita.
Dari pihak lain, Iblis memerintah atas semua kerajaan dunia ini: "Dan Iblis membawaNya pula ke atas
gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadaNya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya" (Mat.4:8).
Selama hidupmu, engkau telah hidup di bawah kuasa Iblis. Semua "kerajaan"nya pada hakekatnya bukan
lain daripada sel-sel penjara. Anda telah menjadi tahanannya selama itu! Semua nilaimu, kebiasaan, serta
perbuatanmu telah dibentuk di bawah kekuasaannya. Tetapi sekarang Anda telah menjadi bagian suatu kerajaan
Adikodrati. Anda telah dimungkinkan untuk hidup di dalamnya, untuk mendengar, melihat, berbicara dan merasakan
hal-hal yang belum pernah Anda alami hingga sekarang ini.
Marilah berdoa, semoga bila kita melewatkan minggu-minggu yang akan datang bersama-sama, engkau
dapat menyadari, bahwa untuk menjadi bagian dari Kerajaan Surga, dituntut suatu perubahan cara hidup yang
radikal. Segala sesuatu akan menjadi baru bagimu! Engkau telah menjadi anak Allah, anggota kerajaan Surga,
saudara Kristus. Dalam Kerajaan Surga engkau akan menemukan cara baru untuk tertawa dan berbicara!
KERAJAAN SURGA JUGA DISEBUT KERAJAAN ALLAH
Istilah-istilah itu sama artinya. Di mana Allah memerintah, di situlah "surga". Kerajaan Surga menurunkan
aktivitas Allah yang kuasa di bumi. Yesus bersabda : "Pergilah dan beritakanlah : Kerajaan Surga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah
memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma" (Mat.10:7-8).
Sebagai warga Kerajaan Allah tugasmu ialah membawa kuasa surga kepada orang-orang yang hidup di
sekelilingmu. Kristus yang sekarang hidup dalam dirimu, akan menjangkau orang lain untuk memberkati mereka
dengan memakai kuasaNya. Itulah yang justru dikatakanNya dalam Mat.28:18-20: "KepadaKu telah diberikan segala
kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman".
1
Sebelum Engkau datang kepada Salib, apakah Engkau pernah membayangkan, bahwa hidupmu akan
menjadi begitu berarti? Melalui dirimulah bahwa kuasa surga dibawa kepada sahabat-sahabat dekatmu, kepada kaum
keluargamu, dan juga kepada orang-orang yang belum kaujumpai hingga sekarang ini! Engkau akan dipakai oleh
Tuhan untuk menjadi alat cinta kasihNya. Engkau akan mengalami kuasaNya mengalir kepada orang lain melalui
dirimu! Engkau menjadi penghubung antara dunia manusia dengan dunia Allah. Indah bukan?
2. 2 PELAJARAN 7: DUNIA KETIGA, DUNIA ALLAH
Bacalah 2 Kor.12:2-4
Dalam Kis.14:19-20 kita baca, bahwa Paulus dirajam dan ditinggalkan mati. Ketika sahabat-sahabatnya
berdoa, dia bukan hanya hidup kembali, tetapi setelah 24 jam kemudian dia sudah berangkat ke tujuan berikutnya.
Hanya kuasa Allah dapat memulihkan dia! Hal ini juga mengingatkan kita akan pengalamannya yang lain dalam teks
yang baru kita baca, di mana dia bercerita telah diangkat sampai surga yang ketiga. Itu pula yang rupanya telah
dialami oleh Musa (Kel.34:6-7) dan Elia (1 Raja 19:12-14), dan kemudian hari para kudus tertentu seperti Santa
Teresa Avila, anak-anak dari Fatima dan lain-lain.
Perkara-perkara yang dilihatnya di situ terlalu indah, tak dapat diungkapkan dan hal itu berkesan sangat
dalam di hati Paulus. Karena itu dia dapat berkata: "Bagiku hidup ialah Kristus dan mati keuntungan .... Aku didesak
dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus dan itu memang jauh lebih baik ..."
(Flp.1:21.23).
Dunia ketiga ialah tempat takhta Allah. Dalam Why.4:1-2, Yohanes menulis: "Sesungguhnya, sebuah pintu
terbuka di surga dan suara yang dahulu telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah
kemari. Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta berdiri di surga, dan di takhta itu duduk Seorang
....". Yohanes melihat para malaikat bersembah sujud di hadapan takhta dan berkata: "Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang". Dalam Why.5:6 Yesus
digambarkan sebagai Anak Domba Allah, berdiri di tengah- tengah takhta itu.
DUNIA YANG KETIGA ADALAH RUMAHMU
Setelah Paulus boleh melihat Surga, ia punya keinginan untuk meninggalkan dunia ini dan kembali ke sana.
Dalam 1 Kor.2:9 dia menulis : "Tak ada mata yang melihat, tak ada telinga yang mendengar, dan tak pernah masuk
dalam hati manusia, apa yang disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia".
Suatu ketika ada seorang ibu yang bertanya kepada temannya, seorang Amerika : "Tolong ceriterakan
kepada saya tentang Amerika Serikat. Kami akan pindah ke sana. Bagaimana orang-orangnya? Bagaimana
makanannya?" Ketika mereka berbicara, mata ibu itu berbinar-binar. Ia ingin tahu tempat yang akan ditujunya.
Karena Kerajaan Allah ada dalam dunia Allah, maka Kitab Suci berkali-kali menyebutnya. Hari ini kita akan
melihatnya sebentar.
Coba lihatlah teks-teks Kitab Suci di bawah ini :
Kej.21:17, Di manakah Allah ketika anak Hagar menangis?
_____________________________________________
Siapa yang membawakan jawaban Allah kepada Hagar?
_____________________________________________
Kej.28:12, Bagaimana Kitab Suci menunjukkan adanya hubungan antara dunia yang ketiga dan pertama?
_____________________________________________
2 Taw.7:14, Di manakah Allah ketika Ia mendengarkan pengakuan dosa kita? Bagaimana caraNya Ia menjawab?
_____________________________________________
Ayat-ayat tadi menunjukkan hubungan yang jelas antara dunia yang ketiga dan dunia pertama. Bila kita berdoa, kita
berkomunikasi langsung dengan Allah yang duduk di takhtaNya. Karena adanya hubungan langsung antara kita
dengan Dia, maka betapa pentingnya belajar berdoa!
2
Apakah Anda mengira, bahwa Anda tidak bisa tahu apa-apa tentang dunia Allah ini? Anda berpikir: "Paulus
punya pengalaman yang khusus".
Bacalah Ef.1:18-21 dengan teliti: "Aku berdoa supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu
mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya : betapa kayanya kemuliaan bagian yang
ditentukannya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan
kuasaNya, yang dikerjakanNya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kananNya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan
kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di
dunia yang akan datang".
Nah, inilah kabar baik bagimu: Ef.2:6 berkata: "Di dalam Kristus Yesus Allah telah membangkitkan kita
juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga". Kol.3:1 menambahkan : "Karena itu, kalau kamu
dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara-perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah
kanan Allah".
Dari pihak Allah, pada saat Engkau percaya, bertobat (dan dibaptis kalau belum), serta berdoa untuk menerima
Yesus sebagai Tuhanmu, Engkau diperbolehkan masuk ke dunia Allah. Engkau dapat datang dan pergi setiap saat.
Itu seperti memiliki hubungan tilpun yang terbuka terus.
Banyak orang Kristen yang tidak mengerti hal itu. Akibatnya mereka tidak merasa perlu berkomunikasi
dengan Tuhan Yesus. Dalam 1 Tes.5:17 Santo Paulus menghimbau : "Berdoalah senantiasa". Untuk berhubungan
dengan dunia Allah, Engkau tidak harus berada dalam suatu gedung Gereja, karena sebagai orang beriman Engkau
sudah ada di dalamnya sekarang ini juga. Dalam Yudas 20 tertulis, "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang
kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus".
Dalam Kisah Seorang Peziarah (Doa yang Tak Kunjung Putus) kita baca, bahwa peziarah itu senantiasa
mengucapkan nama Yesus apapun yang dia lakukan, entah berjalan, entah makan, entah berbicara dengan orang lain.
Demikian pula bruder Laurentius tidak pernah berkomunikasi dengan Allah dalam segala kesibukannya sehari-hari.
Komunikasi dengan Allah ini juga secara istimewa ditekankan oleh Beata Elisabeth dari Trinitas. Jadi sebagai orangorang beriman kitapun dapat senantiasa berkomunikasi dengan Allah karena Dia senantiasa tinggal dalam diri kita:
"Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menurut firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang
kepadanya dan diam bersama-sama dengan Dia".
Hakmu yang istimewa sebagai warga Kerajaan Allah ialah bahwa Engkau sudah berada bersama dengan
Kristus, bahkan bahwa Dia tinggal dalam dirimu. "Carilah perkara-perkara yang di atas". Peliharalah selalu
hubunganmu dengan dunia Allah. Kemudian kita akan berbicara tentang perlunya memiliki "tempat mendengarkan"
dalam hidupmu, suatu waktu khusus di mana Engkau dapat memasuki dunia Allah dan berdoa dalam Roh Kudus.
Sungguh suatu pengalaman yang mengasyikkan! Tetapi untuk sementara perhatikan yang berikut:
BAGAIMANA CARANYA BERDOA SATU JAM SEHARI
Mungkin Engkau berpikir: mustahil! Itu hanya untuk para biarawan saja! Jangan berkata demikian sebelum
Engkau mencobanya. Beginilah caranya : berikan waktumu selama 10 menit untuk tiap kegiatan di bawah ini:
1. Pujian penyembahan. Nyanyikan Mazmur 40 dengan suara yang jelas.
2. Berdoalah untuk pastormu.
3. Berdoalah untuk pimpinanmu, entah di tempat kerja atau yang lainnya.
4. Berdoalah untuk teman-temanmu yang membutuhkan Kristus.
5. Berdoalah untuk anggota keluargamu.
6. Berdoalah untuk dirimu sendiri.
COBALAH MELAKSANAKAN CARA BERDOA SEPERTI INI!
3
2. 3 PELAJARAN 8: DUNIA KEDUA, DUNIA IBLIS
Bacalah Why. 12:7-8, Ef.6:12, Rom.8:38-39
"Maka timbullah peperangan di surga...." Sudah tentu kalimat ini tidak berbicara tentang dunia ketiga atau
dunia Allah. Kalimat itu lebih menunjukkan kejadian yang terjadi di dunia kedua. Suatu dunia yang tidak terbentuk
sejak dari kekal seperti dunia ketiga atau dunia Allah.
Sangatlah penting bagi kita untuk mengerti bahwa dunia kedua bukanlah tempat yang oleh Yesus disebut
neraka, tempat perhentian kekal bagi mereka yang meninggal tanpa menerima Kristus (Mat.10:28). Dunia kedua
lebih merupakan suatu "tempat" di mana di sana selalu terjadi pertempuran rohani, medan perang bagi para
"pemerintah" dan "penguasa" (Ef.6:12).
Marilah melihat teks-teks Kitab Suci yang akan membantu kita melihat terciptanya dunia kedua ini. Itu
dimulai ketika Lucifer, salah satu malaikat agung di surga atau dunia ketiga, memutuskan untuk menjadi sama seperti
Allah. Beribu-ribu tahun yang lalu, terjadilah pertentangan ini:
Wah, engkau telah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, Putera Fajar, engkau telah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai
yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau berkata dalam hatimu, aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan
takhtaku, mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah Utara.
Aku hendak naik di ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang
mati (Hades, Seol-RBT) engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur" (Yes.14:12-15).
KEJAHATAN SELALU BERAKAR DALAM KATA "AKU HENDAK"
Kata ini merupakan komentar yang penuh kesombongan dari setan, sewaktu ia memilih untuk
memberontak, melawan Allah. Kesombongan dan pemberontakan ini merupakan tanda-tanda kejahatan. Di mana
engkau melihat tanda-tanda ini, di situlah engkau akan melihat karyanya juga!
Para malaikat yang tidak taat pada Dia sebagai penguasa mereka, dan meninggalkan rumah kediamanNya,
ada bersama pemberontak itu (Yud.6, 2 Ptr.2:4). Itulah saat terjadinya dunia kedua, yaitu sebelum Allah menciptakan
bumi. Malaikat-malaikat yang memilih mengikuti setan, digambarkan dalam Why.12:7-9 sebagai pembantu setan
dalam peperangan dan dibuang ke neraka.
PARA MALAIKAT ALLAH DAPAT MELEWATI DUNIA ITU
Dalam Kej.28:12: "Di bumi didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai ke langit, dan malaikat-malaikat
Allah turun naik di tangga itu." Mereka datang untuk melayani anggota-anggota Kerajaan Allah di bumi ini, dan
kadang- kadang mereka harus mengadakan pertempuran untuk sampai dan melayani kita.
Gambaran tentang hal ini ada dalam Dan.10:12-13. Daniel bergulat dalam doa selama tiga minggu, sambil
mohon kepada Tuhan agar dia dapat menafsirkan visiun tentang suatu perang agung. Akhirnya malaikat Gabriel
muncul dan berkata, " ... janganlah takut Daniel, sebab perkataanmu telah didengarkan, sejak hari pertama engkau
berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allah. Dan aku datang oleh karena
perkataanmu itu. Pemimpin orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku tetapi kemudian
Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di
sana berhadapan dengan raja-raja Persia. Istilah raja Persia dipakai untuk menunjukkan para penguasa dan
pemerintah jahat (setan) yang berusaha menghalangi Allah dan malaikatNya melayani warga Kerajaan Allah di bumi.
Sebagai seorang "anak kecil" dalam Kerajaan Allah, sangatlah penting bagimu untuk segera mengerti apa
itu dunia kedua. Engkau akan ditipu bila tidak menyadari bahwa sejak saat pertama hidupmu di dunia engkau sudah
dibebaskan dari kekuasaan setan. Dia (setan) tidak senang dengan kenyataan ini.
Petrus mengingatkan kita dalam 1 Ptr.5:8-9, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis, berjalan
keliling seperti singa meraung-raung mencari yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab
kamu tahu bahwa semua saudara-saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."
MENURUT 1 YOH.2:13 (ULANGILAH PELAJARAN 4) APA YANG HARUS KAULAKUKAN SEBELUM
DIRIMU DISEBUT "SEORANG PEMUDA" DALAM KERAJAAN ALLAH ? (PERIKSALAH JAWABAN
YANG TEPAT)
*
MENGHADIRI PELAYANAN PUJIAN PENYEMBAHAN DUA KALI SEBULAN
*
MENGALAHKAN SALAH SATU KEJAHATAN
*
BERUSAHA UNTUK MENGHENTIKAN BERBAGAI KEBIASAAN BURUK MELALUI DISIPLIN
PRIBADI.
*
SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR
4
*
TIDAK ADA JAWABAN YANG BENAR
Kalau engkau memilih jawaban kedua, itulah yang benar. Sasaranmu yang pertama adalah memasuki
peperangan rohani ini.
Ada seorang bapak memiliki tiga orang anak. Dia mengatakan hal ini, "Sebagai seorang ayah, saya tidak
akan pernah dapat berkata bahwa mereka bukan anakku. Entah mereka "berhasil" atau gagal. Mereka tetap dan
selamanya adalah anak-anakku. Tak ada sesuatupun yang dapat mengubahnya." Begitu engkau dilahirkan secara
baru, maka engkau akan menjadi anak Allah untuk selamanya.
Tetapi engkau dapat menemukan banyak sekali kesalahan yang tidak perlu bila engkau tidak tahu siapa
musuhmu, dan bagaimana ia bekerja menghancurkanmu dari dunia kedua. Jadi engkau perlu memasuki peperangan
rohani ini, seperti yang akan kita lihat nanti. Bila engkau dapat melakukannya maka engkau akan berkembang
menjadi seorang "pemuda".
Inilah Kabar Gembira: Kel.14:14 menyampaikan suatu janji kepada kita, "Tuhan akan bertempur bagimu,
yang diperlukan darimu hanyalah menjadi tenang."
MENURUT ROM.8:38-39, APA YANG DAPAT MEMISAHKAN KITA DARI KASIH ALLAH DALAM
KRISTUS?
* PARA MALAIKAT DAN SETAN
* SEGALA KUASA DARI SURGA
* KEMATIAN
* TIDAK ADA YANG BENAR
2. 4 PELAJARAN 9: DUNIA PERTAMA, DUNIA MANUSIA (BUMI)
Bacalah I Raj.8:35-36, Rom.8:19-23, 2 Ptr.3:10-12
DUNIA MANAKAH YANG DIMAKSUD DALAM 1 RAJ.8:35? (COCOKKAN JAWABANMU)
* DUNIA KETIGA, DUNIA ALLAH, SURGA
* DUNIA KEDUA, DUNIA IBLIS
* DUNIA PERTAMA, DUNIA MANUSIA, BUMI
(Jawabanmu benar bila engkau memilih jawaban ketiga).
DUNIA MANAKAH YANG DIMAKSUD DALAM 1 RAJ.8:36? (COCOKKAN JAWABANMU)
* DUNIA PERTAMA, DUNIA MANUSIA, BUMI
* DUNIA KEDUA, DUNIA IBLIS
* DUNIA KETIGA, DUNIA ALLAH, SURGA
(Apakah engkau memilih jawaban nomor tiga lagi?)
Banyak teks Kitab Suci yang berbicara tentang dunia ketiga yaitu bumi ini, dan seringkali ditunjukkan bahwa dunia
ini memiliki hubungan dengan dunia Allah atau dunia ketiga atau Surga. Allah kita telah menciptakan alam semesta,
dan Dia melakukan hal itu tidak untuk dibuangnya atau ditinggalkan. Dia sungguh-sungguh memberikan yang terbaik
kepada manusia. Kita tahu bahwa Dialah pemilik semua yang ada di alam semesta ini. Dia sendiri berkata, "Segala
sesuatu yang ada di dunia ini adalah milikKu".
Karena hal itu adalah suatu kebenaran, mengapa Rom.8:22 berkata bahwa "segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin"? Suatu pertanyaan penting yang perlu dijawab.
Ketika Allah menciptakan bumi, Dia memilih Adam dan seluruh keturunannya (termasuk dirimu!) sebagai
pemeliharanya. Dia memerintahkan mereka "Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi." (Kej.1:28).
SETAN TIDAK DAPAT MENERIMA KEPUTUSAN ALLAH INI
Bagaimana mungkin dia (setan) dapat membiarkan ciptaan baru yang disebut manusia itu menguasai seluruh
alam semesta seperti yang diungkapkan di atas? Hal itu tidak akan pernah terjadi. Dia (setan) sudah menyusun
rencana yang sempurna. Dia menebarkan benih-benih kesombongan di tengah-tengah Adam dan hawa. Dalam
5
Kej.3:5, dia menggoda Hawa dengan berkata, ".... Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu
akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang apa yang baik dan yang jahat."
Kitab Suci mengajarkan kepada kita bahwa manusia pertama yaitu Adam dan Hawa telah tidak taat kepada
Allah, tetapi mereka bukanlah yang terakhir dalam ketidak taatan ini. Seperti yang dikatakan dalam Yes.53:6 bahwa
setiap dari kita secara pribadi telah melakukan hal yang sama! Salah satu tragedi terbesar dalam sejarah adalah
kenyataan bahwa manusia sejak dari awal sudah tidak memperhatikan alam semesta yang dipercayakan Allah
kepadanya. Dalam setiap masalah, tidak ada satupun yang terkecuali, tujuan setan adalah penghancuran atau
pembinasaan. Itulah sebabnya salah satu julukan yang dikenakan kepadanya dalam Kitab Why.9:11 adalah "Sang
Perusak".
APAKAH ENGKAU MENYENANGI BAU SAMPAH?
Mencium satu macam bau busuk saja sudah lebih dari cukup bagimu, benarkah? Sungguh patut dikasihani
planet bumi, tempat tinggal kita ini. Planet yang menderita karena dihuni oleh manusia-manusia yang kotor. Banyak
terdapat gunung-gunung sampah. Baik hutan maupun laut mengalami perusakan. Tetapi bencana ekologi
(lingkungan) ini hanya masalah kecil bila dibandingkan dengan berbagai perbuatan jahat secara besar-besaran sejak
awal mula, yang dilakukan oleh manusia-manusia congkak dan sombong.
Cobalah membayangkan segala kekejaman, pembunuhan, pembinasaan etnis tertentu, peperangan,
perampokan, penipuan, dan perpecahan dalam keluarga serta kehidupan yang secara pribadi kauketahui. Selama
berabad-abad peristiwa-peristiwa itu makin berlipat ganda jumlahnya, dan engkau akan dapat mengerti mengapa
"seluruh makhluk merindukan dan menanti saat anak-anak Allah dinyatakan" (Rom.8:19).
SEGALA SESUATU TIDAK AKAN TERJADI SEPERTI APA ADANYA
Roma 8:20-23 mengatakan, dunia tahu bahwa sebelum umat manusia berubah, dunia tidak akan berubah.
Kapankah saat anak-anak Allah itu dinyatakan? 2 Ptr.3:10-12 mengatakan bahwa saatnya adalah pada waktu akhir
jaman, Allah akan memusnahkan segala sesuatu yang ada di planet ini dengan api. Dalam kitab Why.21:1, Yohanes
melihat sebuah penglihatan tentang apa yang akan terjadi : "Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru,
sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tiada lagi." Sejak saat itu, segala sesuatu
akan berakhir, kita akan hidup hanya untuk Kerajaan Allah. Dengan menekuni buku ini, engkau memasuki suatu
perjalanan menuju hidup baru itu. Sebagai orang Kristen, engkau sudah hidup di dalamnya saat ini juga.
2. 5 PELAJARAN 10 : PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT
Bacalah Ef.2:1-6; 2 Tim.3:2-5
Dalam suatu perjalanan dengan pesawat terbang, seorang bapak mendapat tempat duduk berhadapan
dengan seorang pemuda yang terlihat sangat gelisah. Pada waktu pesawat hampir mencapai Singapura, pemuda itu
bertanya kepada sang bapak, "Apakah benar negara ini akan mengijinkan orang asing membawa obat-obatan masuk
ke wilayahnya?" Bapak itu menjawab, "Tentu saja! Kalau itu obat yang biasa dijual bebas seperti yang sering
kaudapatkan di pasaran. Kalau misalnya ada yang tertangkap basah di tempat pemeriksaan membawa obat-obatan
terlarang, dia akan dimasukkan dalam penjara, dan kalau terbukti dia memang bersalah maka dia dapat dijatuhi
hukuman gantung."
Pemuda itu langsung terdiam. Tiba-tiba dia berdiri dan pergi ke belakang. Ketika dia kembali, mukanya
menunjukkan rasa kelegaan yang luar biasa. Sang bapak mulai menduga, apa yang sudah dilakukan pemuda itu. Dia
kemudian bertanya, "Apakah engkau baru saja membuang sesuatu yang dapat membahayakan dirimu?" Wajah
pemuda itu langsung memerah karena malu dan berkata, "Saya mohon, jangan menceritakan hal ini kepada yang
lain."
Karena model baju, rambut dan usianya yang masih muda, petugas bandara yang memeriksanya menjadi
curiga sehingga dia diperiksa lagi secara khusus. Tetapi dia sudah membuat suatu keputusan yang bijaksana, yaitu
dengan membuang semua barang bagasinya yang memang tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke wilayah
Singapura!
Selama bertahun-tahun kemudian, bapak dan pemuda itu tinggal bersama. Bersama pula mereka datang
kepada Kristus dan dijadikan anak-anak Allah. Sejak saat itu hidup mereka dipenuhi dengan perbuatan dan nilai-nilai
6
yang sesuai dengan ajaran yang diberikan oleh Kitab Suci. Jika engkau melihat kembali perjalanan hidupmu di masa
lampau, adakah engkau masih membawa barang bagasi yang seharusnya tidak boleh kaubawa?
BACALAH EF.2:1-2. MENURUT AJARAN DALAM AYAT INI, SIAPAKAH YANG TELAH KAULAYANI
SEBELUM DIRIMU MENJADI SEORANG KRISTEN?
___________________________________________________________________
BACALAH EF.2:3. SETUJUKAH ENGKAU, BILA DIKATAKAN AYAT INI MENUNJUKKAN CARA
HIDUPMU DI MASA LAMPAU?
* YA. TIDAKLAH SULIT UNTUK MENGAKUINYA KARENA HAL ITU BENAR ADANYA.
* TIDAK
* SAYA MASIH HARUS MEMIKIRKANNYA.
Ada seorang wanita yang bertugas sebagai perawat di Unit Gawat Darurat, khususnya di bagian team lapangan,
sehingga kalau ada kecelakaan, team inilah yang mendatangi lokasi kecelakaan kemudian membawa korban ke
rumah sakit. Suatu kali, dia pergi ke tempat kecelakaan kereta api, kemudian menolong para korban dengan
pertolongan pertama, jadi dia sudah tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan. Beberapa waktu kemudian, dia
sendiri yang mengalami kecelakaan dan terluka parah. Ketika di bawa ke rumah sakit, hanya satu kalimat yang
dikatakan kepada para dokter yang menanganinya, "Dokter! Tolonglah saya!" Dia tidak berkata bahwa tangan
kirinya patah, oleh karena itu perlu dibalut dan berbagai pertolongan pertama lainnya.
Mereka yang ingin memasuki Kerajaan Allah, sudah percaya dan mengimani Dia tetapi masih membawa
"barang bagasinya yang lama" sehingga tidak bisa melewati "bagian pemeriksaan barang", tidak akan dapat memulai
perjalanannya dalam Kerajaan Allah dengan baik. Janganlah engkau merasa tidak enak karena dirimu diminta untuk
melakukan perbuatan di bawah ini, sebaliknya berlakulah seperti seorang anak kecil di hadapan Allah yang selalu
mengiyakan apa yang dikehendakiNya. Kita harus menyingkirkan kesombongan kita dan berkata, "Tuhan, saya
membutuhkan banyak penyembuhan dariMu. Tolonglah saya!"
LIHATLAH "BARANG BAGASI" YANG DIAMBIL DARI 2 TIMOTIUS 3:2-5 INI. DALAM SUASANA DOA,
GARIS BAWAHILAH BARANG-BARANG YANG ADA DALAM HIDUPMU. SETELAH ENGKAU SELESAI
MENGERJAKANNYA, UCAPKANLAH TERIMA KASIH ATAU MINTALAH SESEORANG UNTUK
MELEPASKANMU DARI SEMUA ITU:
* CINTA DIRI SENDIRI
* CINTA UANG
* PEMBUAL
* KESOMBONGAN
* PEMFITNAH
* PEMBERONTAK KEPADA ORANG TUA
* TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH
* TIDAK PERDULI PADA AGAMA
* TIDAK TAHU MENGASIHI
* TIDAK MAU BERDAMAI
* SUKA MENJELEK-JELEKKAN ORANG * TIDAK DAPAT MENGEKANG DIRI
* GARANG, BRUTAL
* TIDAK SUKA YANG BAIK
* SUKA MENGKHIANATI
* GEGABAH, TIDAK BERPIKIR PANJANG
* SOK TAHU
* LEBIH MENURUT HAWA NAFSU DARI PADA MENURUTI ALLAH
* SECARA LAHIRIAH MENJALANKAN IBADAH, TETAPI PADA HAKEKATNYA MEMUNGKIRI
KEKUATAN-NYA
Setelah engkau melihat kembali apa yang sudah kaugaris-bawahi, manakah dari antara "barang-barang" itu yang
paling menyulitkanmu saat ini? Itulah salah satu sarana yang akan dipakai oleh setan untuk melumpuhkanmu,
merampas dirimu dari rasa damai dan sukacitamu.
Ada orang lain sudah sampai di "pintu gerbang" Kerajaan Allah dan seperti dirimu, sudah meletakkan bagasinya di
tempat pemeriksaan. Masalah yang mereka hadapi, barangkali seperti yang kauhadapi, adalah tidak menemukan cara
bagaimana harus membuang bagasi itu.
Inilah doa yang harus kaudoakan dengan kesungguhan hati. Doa ini memiliki kuasa untuk melepaskanmu dari
"bagasimu yang lama":
Tuhan Yesus, sudah lama sekali bagasi ini ada padaku. Selama ini setiap kali aku mencoba untuk membuangnya,
selalu kutemui kegagalan. Aku memang tidak membawa bagasi ini di kedua tanganku. Tetapi bagasi ini berada jauh
7
di dalam diriku, sudah menjadi bagian dari hidupku, seperti kulit atau tulang dalam tubuhku. Sungguh aku tidak
berdaya sama sekali. Aku ingin lepas dari semua itu. Tuhan, aku tidak memiliki apa-apa yang dapat membantuMu
untuk melepaskan diriku dari bagasi ini. Tetapi aku percaya padaMu. Aku percaya Engkau memiliki kuasa untuk
melepaskan diriku. Engkau sudah datang dari surga dan hidup serta tinggal dalam hidupku. Sekarang, aku
mengundangMu untuk bekerja dalam hidupku. Dengan kekuatanku sendiri, aku tidak dapat memberikan bagasi ini
kepadaMu, tetapi jika Engkau mau mengambilnya dariku, ambillah Tuhan, itu adalah milikMu. Terima kasih Tuhan
karena Engkau mau menjadi Pembebas dalam hidupku.
Suatu hari ada seorang bapak mensharingkan pengalamannya. Dia mengalami kepahitan hati selama lebih kurang 25
tahun karena sungguh-sungguh disakiti oleh seseorang. Dia sungguh tidak dapat membayangkan. Ketika akhirnya
Tuhan membuatnya dapat melihat bahwa bagasi itu telah menghancurkan dirinya, dia secara pribadi tidak melakukan
apa-apa untuk membuang bagasi itu. Dalam kegelapan malam, dia mendoakan doa di atas. Diserahkannya semua
kepahitan itu kepada Tuhan. Dan dia merasakan, secara perlahan-lahan Tuhan mengambil dan membebaskannya dari
kepahitan itu. Hal itu terjadi dua puluh tahun yang lalu. DIA JUGA AKAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA
TERHADAP DIRIMU. PERCAYALAH!
8
Download