ZAT PENGATUR TUMBUH (HORMON)

advertisement
ZAT PENGATUR TUMBUH
(HORMON)
ADA 5 (LIMA) KELOMPOK UTAMA, YAITU :
1. AUKSIN
2. GIBBERELIN (GA)
3. SITOKININ
4. ASAM ABSISAT (ABA)
5. ETILEN
KELOMPOK TAMBAHAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SITOKHROM
FEREDOKSIN
NAD (NIKOTINAMID ADENIN DINUK LEOTIDA)
NADP (NIKOTINAMID ADENIN DINUK LEOTIDA
FOSFAT)
FAD (FLAVIN ADENIN DINUK LEOTIDA)
FMN (FLAVIN MONO NUK LEOTIDA)
PLASTOKUINON
PLASTO SIANIN
1. AUKSIN
(MENDORONG PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TANAMAN)
AUKSIN DIBEDAKAN MENJADI 2 (DUA), YAITU :
1. ENDOGEN (DIBENTUK DI DALAM TANAMAN)
IAA (INDOLE ACETIC ACID)
2. EKSOGEN (DIBENTUK DI LUAR TANAMAN)
1) IAA
2) 2,4D (DICHLORO PHENOXY ACID)
3) IBA (INDOLE BUTIRIC ACID)
4) 2,4,5 T (TRICHLORO PENOXY ACETIC)
5) DICAMBA & PICOLINIC ACID
KELOMPOK AUKSIN TERMASUK
HERBISIDA :
1.
2.
3.
4.
2,4,5 T
2,4 D
MCPA
NAA
AUKSIN BERPERAN SEBAGAI :
1.
2.
3.
4.
UJUNG BATANG
PEMBENTUKAN KALLUS AKAR
PEMBENTUKAN BUAH
MENGHAMBAT ABSISI DAUN
PEMAKAIAN AUKSIN
DILARUTKAN DALAM 95% ETANOL KONSENTRASI YANG BAIK
20 PPM
PENGARUH AUKSIN TERHADAP
KEGUGURAN APEL
NO
JENIS
AUKSIN
1
2
3
4
5
NAA
IBA
IAA
IPA
KONTROL
JUMLAH
BUAH YANG
ADA
344
240
228
375
347
RATA-RATA
GUGUR (%)
10,7
33,9
33,9
44,6
52,4
2. GIBBERELIN (GA)
GA : BERASAL DARI JAMUR GIBBERELIN FUJIKUROI YANG
MENGHASILKAN ASAM GIBBERELAT
GA : DIJUMPAI PADA TANAMAN TINGKAT RENDAH SAMPAI
TINGKAT TINGGI. PADA TANAMAN TINGKAT TINGGI
DITEMUKAN PADA BIJI DAN MAHKOTA BUNGA
GA : PERAN AKTIF DALAM MENAMBAH LEBAR DAN
PANJANG DAUN, SEHINGGA LUAS PERMUKAAN
FOTOSINTESIS MENJADI MENINGKAT
GA : PADA PEMBENTUKAN BUAH MEMEGANG PERAN
DALAM HAL UKURAN, KUALITAS, HASIL TOTAL DAN
MENGURANGI GUGUR BUAH. MAMPU MENUNDA
PEMATANGAN DAN PEMASAKAN BUAH
FUNGSI GA PADA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN, YAITU :
1. PEMBELAHAN SEL
9. PEMBENTUKAN BUAH
2. PERPANJANGAN BATANG
10. PEMASAKAN BUAH
3. MENINGKATKAN RESPIRASI & PENGAMBILAN ION K 11. PEMBENTUKAN UMBI
4. DORMANSI
12. ABSISI
5. JUVENIL (PEMUDAAN)
13. PEMBENTUKAN AKAR
6. KECEPATAN TUMBUH
14. PERTUMBUHAN BUAH
7. INISIASI BUNGA
15. SENESEN
8. DETERMINASI SEKS
16. PERKECAMBAHAN BENIH
3. SITOKININ
FUNGSI UTAMA, YAITU :
1. PEMBELAHAN SEL
2. PEMBESARAN SEL
3. INISIASI AKAR
4. PEMBENTUKAN KALLUS
5. MENINGKATKAN RESPIRASI
6. PERTUMBUHAN KUNCUP SAMPING
7. DORMANSI
8. KECEPATAN TUMBUH
9. INISIASI BUNGA
10. DETERMINASI SEKS
11. PEMBENTUKAN BUAH
12. PEMASAKAN BUAH
13. PEMBENTUKAN UMBI
14. ABSISI
15. PEMBENTUKAN AKAR
16. PERTUMBUHAN BUAH SENESEN
17. PERKECAMBAHAN BENIH
SITOKININ : MEMPERLAMBAT
PROSES
PENGHANCURAN
BUTIR-BUTIR CHLOROPYL DAUN, SEHINGGA
MEMPERLAMBAT SENESEN
KONSENTRASI YANG TINGGI SITOKININ MEMACU
PEMBENTUKAN TUNAS, KONSENTRASI YANG
RENDAH MEMACU PERTUMBUHAN AKAR
TERDAPAT PROPORSI YANG BANYAK PADA TANAMAN JAGUNG,
BUNCIS, BAYAM, GANDUM, KENTANG, AIR KELAPA
4. ASAM ABSISAT (ABA)
(HORMON YANG MENGHAMBAT AKTIVITAS
PERTUMBUHAN DI DALAM TANAMAN)
DAPAT DIISOLASI DARI TUNAS, UMBI, SARI,
BUAH, EMBRIO, ENDOSPERM, BIJI DARI
TANAMAN HERBA, TANAMAN BERKAYU DAN
TANAMAN TAHUNAN
PERAN ABA, YAITU :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PERTUMBUHAN KUNCUP SAMPING
DORMANSI
KECEPATAN TUMBUH
INISIASI BUNGA
PEMBENTUKAN UMBI
ABSISI
SENESEN
PERAN ABA DARI ASPEK FISIOLOGIS,
YAITU :
1.
2.
3.
4.
PENGATURAN STOMATA
DORMANSI BIJI
DORMANSI TUNAS
ABSISI
PENGATURAN STOMATA
UNTUK MELINDUNGI MEKANISME TERHADAP CEKAMAN AIR.
ABA DIBENTUK MELALUI RESPON TERHADAP CEKAMAN. BILA
TANAMAN KEKURANGAN AIR, KANDUNGAN ABA DI DAUN
MELONJAK. ABA MENYEBABKAN SEL PENJAGA (GUARD SELL)
MENGEMPIS DAN AKHIRNYA STOMATA MENUTUP
JIKA TANAMAN MENGALAMI CEKAMAN AIR, KONSENTRASI
ABA MENINGKAT DI DALAM SEL PENJAGA AKAN
MENGHILANGKAN ION K+ DAN TURGOR DAN STOMATA
MENUTUP DAN SELANJUTNYA MELINDUNGI TANAMAN
TERHADAP KEKERINGAN DAN MENAIKNYA CO2. SEBALIKNYA
BILA TANAMAN DISIRAM, MAKA CEKAMAN AIR BERKURANG,
KONSENTRASI ABA DALAM SEL PENJAGA TURUN, STOMATA
TERBUKA DAN CO2 DAPAT MASUK KE DALAM DAUN UNTUK
BERFOTOSINTESA
DORMANSI BIJI DAN TUNAS
BILA KANDUNGAN ABA DALAM BIJI TINGGI, MAUPUN PADA
TUNAS, BIJI DAN TUNAS TIDAK AKAN TUMBUH.
PENGURANGAN KADAR ABA DAPAT DIHILANGKAN DENGAN
GA EKSOGEN
ABSISI
GUGUR DAUN DIPACU OLEH ABA, SEHINGGA TERJADI ABSISI
DAUN, BEGITU JUGA PADA BUAH MUDA
5. ETILEN
BENTUK GAS YANG MEMPUNYAI PERAN :
1. PERTUMBUHAN KUNCUP SAMPING
2. DORMANSI
3. INISIASI BUNGA
4. DETERMINASI SEKS
5. PEMBENTUKAN BUAH
6. PEMASAKAN BUAH
7. PEMBENTUKAN UMBI
8. ABSISI
9. PEMBENTUKAN AKAR
10. PERTUMBUHAN BUAH
11. SENESEN
12. PERKECAMBAHAN BENIH
ETILEN DIPRODUKSI OLEH :
1. BUNGA
2. DAUN
3. BATANG
4. AKAR
5. UMBI DAN BIJI
Download