Uploaded by User112224

Presentation1 HASIL

advertisement
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TINGKAT
RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2015-2017
Usman Dasri
02320150129
Akuntansi/Keuangan
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
SEMINAR HASIL
P E N G A R U H K I N E R J A K E U A N G A N T E R H A D A P T I N G K AT R E T U R N
S A H A M P E R U S A H A A N M A N U FA K T U R YA N G T E R D A F TA R D I
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2017
UJI ASUMSI KLASIK
Uji asumsi klasik dilakukan dalam penelitian ini
untuk menguji apakah data memenuhi asumsi
klasik. Hal ini untuk menghindari terjadinya
estimasi yang bias mengingat tidak pada semua
data dapat diterapkan regresi. Pengujian yang
dilakukan
adalah
uji
normalitas,
uji
mutikolenieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji
auto korelasi.
1. UJI NORMALITAS
6
Series: Standardized Residuals
Sample 2015 2017
Observations 33
5
4
3
2
1
0
-70 -60 -50 -40 -30 -20 -10
0
10
20
30
40
50
60
70
Mean
Median
Maximum
Minimum
Std. Dev.
Skewness
Kurtosis
9.37e-15
-0.255075
60.86188
-64.81189
35.45792
-0.003205
1.844674
Jarque-Bera
Probability
1.835375
0.399442
Hasil uji normalitas pada histogram di atas menggambarkan bahwa
nilai probabilitas JB = 0,399442 yang artinya lebih besar dari syarat
0,05 dan menunjukkan jika data sampel penelitian yang digunakan
berdistribusi normal.
2. UJI MULTIKOLINEARITAS
Variance Inflation Factors
Date: 03/23/19 Time: 08:00
Sample: 1 33
Included observations: 33
Coefficient
Uncentered
Centered
Variable
Variance
VIF
VIF
C
2202.846
22.69462
NA
X1?
0.011978
7.628798
3.501219
X2?
1.104805
19.41606
2.915951
X3?
1.879600
4.707198
1.936018
X4?
3.943096
3.313334
1.605626
X5?
0.069749
1.675779
1.059486
Hasil uji multikolinearitas pada tabel di atas menggambarkan
bahwa nilai VIF pada Centered VIF untuk ke lima variabel
independen kurang dari 10 yang menunjukkan bahwa data sampel
penelitian yang digunakan tidak terjadi multikolinearitas.
3. UJI HETEROSKEDASTISITAS
Heteroskedasticity Test: Glejser
F-statistic
0.405173
Prob. F(5,27)
0.8409
Obs*R-squared
2.303242
Prob. Chi-Square(5)
0.8058
Scaled explained SS
3.356327
Prob. Chi-Square(5)
0.6452
Hasil uji heteroskedastisitas Glejser pada tabel di atas
menggambarkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari syarat
0,05 yang menunjukkan bahwa data sampel penelitian yang
digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. UJI AUTOKORELASI
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic
0.221958
Prob. F(2,25)
0.8025
Obs*R-squared
0.575746
Prob. Chi-Square(2)
0.7499
Hasil uji autokorelasi pada tabel di atas menggambarkan bahwa
nilai Prob Chi Square(2) yang merupakan nilai p value uji BreuschGodfrey Serial Correlation LM, yaitu sebesar 0,7499 dimana > 0,05
yang berarti tidak ada masalah autokorelasi.
ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA
Dependent Variable: Y?
Method: Pooled EGLS (Cross-section weights)
Date: 03/23/19 Time: 07:23
Sample: 2015 2017
Included observations: 3
Cross-sections included: 11
Total pool (balanced) observations: 33
Linear estimation after one-step weighting matrix
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C
-152.8496
55.34470
-2.761774
0.0133
X1?
0.060633
0.055914
1.084413
0.2933
X2?
0.350716
1.034668
0.338965
0.7388
X3?
1.806956
1.102808
1.638505
0.1197
X4?
15.34069
4.619538
3.320827
0.0040
X5?
0.381400
0.165997
2.297637
0.0345
Return Saham = -152,8496 + 0,060633 QR + 0,350716 DR +
1,806956 NPM + 15,34069 ITO + 0,381400 PER
1. UJI KOEFISIEN DETERMINASI (R2)
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
Weighted Statistics
R-squared
0.848979
Mean dependent var
6.329036
Adjusted R-squared
0.715724
S.D. dependent var
105.9491
S.E. of regression
48.64787
Sum squared resid
40232.46
F-statistic
6.371120
Durbin-Watson stat
3.414180
Prob(F-statistic)
0.000241
Hasil uji koefisien (R2) pada tabel 9. di atas menggambarkan bahwa
variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 secara bersamasama memiliki
sumbangan pengaruh terhadap Y sebesar 0,715 atau 71,5% dan sisa
dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
2. UJI F
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
Weighted Statistics
R-squared
0.848979
Mean dependent var
6.329036
Adjusted R-squared
0.715724
S.D. dependent var
105.9491
S.E. of regression
48.64787
Sum squared resid
40232.46
F-statistic
6.371120
Durbin-Watson stat
3.414180
Prob(F-statistic)
0.000241
Hasil uji F pada pada tabel di atas memiliki nilai koefisien sebesar
6,371120 dengan probabilitas (F-statistik) sebesar 0,000241< 0,05.
Hasil ini memiliki arti bahwa variabel bebas (QR, DR, NPM, ITO dan PER)
secara simultan / bersama-sama mempunyai pengaruh secara
signifikan terhadap return saham.
3. UJI T
Dependent Variable: Y?
Method: Pooled EGLS (Cross-section weights)
Date: 03/23/19 Time: 07:23
Sample: 2015 2017
Included observations: 3
Cross-sections included: 11
Total pool (balanced) observations: 33
Linear estimation after one-step weighting matrix
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C
-152.8496
55.34470
-2.761774
0.0133
X1?
0.060633
0.055914
1.084413
0.2933
X2?
0.350716
1.034668
0.338965
0.7388
X3?
1.806956
1.102808
1.638505
0.1197
X4?
15.34069
4.619538
3.320827
0.0040
X5?
0.381400
0.165997
2.297637
0.0345
Hasil uji t pada pada tabel di atas sebagai berikut.
1. Quick Ratio (X1)
Quick Ratio (X1) menunjukkan pada koefisien α = 5% (t-stat =
1,084413) dengan probabilitas 0,2933 > 0,05. Maka artinya variabel
(QR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return Saham
pada α = 5%.
3. UJI T
2. Debt Ratio (X2)
Debt Ratio (X2) menunjukkan pada koefisien α = 5% (t-stat =
0,338965) dengan probabilitas 0,7388 > 0,05. Maka artinya variabel
(DR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return Saham
pada α = 5%.
3. Net Profit Margin (X3)
Net Profit Margin (X3) menunjukkan pada koefisien α = 5% (t-stat =
1,638505) dengan probabilitas 0,1197 > 0,05. Maka artinya variabel
(NPM) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return Saham
pada α = 5%.
4. Inventory Turnover (X4)
Inventory Turnover (X4) menunjukkan pada koefisien α = 5% (t-stat =
3,320827) dengan probabilitas 0,0040 < 0,05. Maka artinya variabel
(ITO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham pada α
= 5%.
5. Price Earning Ratio (X5)
Price Earning Ratio (X5) menunjukkan pada koefisien α = 5% (t-stat =
2,297637) dengan probabilitas 0,0345 < 0,05. Maka artinya variabel
(PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham pada
α = 5%.
Download