Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 SCBD, Jakarta 12190, indonesia www.nacounsels.com P / +62 21 2965 1262 F / +62 21 2965 1222 Dasar Hukum • Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UU Pasar Modal“). • Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT“). • Peraturan No IX.D.4 lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 tentang Penambahan Modal Tanpa HMETD (“IX.D.4”). • Peraturan No IX.J.1 lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik (“IX.J.1”). • Peraturan OJK No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 38/2014”). • Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Perusahaan Terbuka (“POJK 32/2014”). • Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (“Peraturan I-A”). 2 Persyaratan Penambahan tanpa HMETD Persetujuan RUPS RUPS sesuai dengan POJK No. 32/2014 a. untuk memperbaiki posisi keuangan; b. selain untuk memperbaiki posisi keuangan. 3 Alasan Kondisi Keuangan Penambahan modal tanpa HMETD untuk memperbaiki posisi keuangan dapat dilakukan sepanjang memenuhi kondisi sebagai berikut: A. Perusahaan Terbuka adalah bank yang menerima pinjaman dari Bank Indonesia atau pemerintah lain yang jumlahnya lebih dari 100% dari modal disetor atau kondisi lain; B. Perusahaan Terbuka selain bank yang mempunyai nilai kerja bersih negatif dan mempunyai liabilitas melebihi 80% dari aset perusahaan terbuka pada saat RUPS menyetujui penambahan modal tanpa HMETD; atau C. Perusahaan Terbuka tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo kepada pemberi pinjaman yang tidak terafiliasi yang setuju untuk menerima saham atau obligasi konversi untuk menyelesaikan pinjaman. 4 Alasan Non-Kondisi Keuangan Penambahan modal tanpa memberikan HMETD selain untuk memperbaiki posisi keuangan dilakukan paling banyak 10% dari modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar yang telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri yang berwenang pada saat pengumuman, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Penambahan modal tanpa HMETD selain dalam rangka Program Kepemilikan Saham dilakukan 2 tahun sejak RUPS; dan 2. Pembahan modal tanpa HMETD dalam rangka Program Kepemilikan Saham dilakukan 5 tahun sejak RUPS. Program Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka selanjutnya disebut Program Kepemilikan Saham adalah program penawaran kepada karyawan, anggota Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka dan/atau Perusahaan Terkendali yang memenuhi syarat untuk memiliki saham Perusahaan Terbuka. 5 Alasan Non-Kondisi Keuangan (cont’d) a. Apabila pada saat Perusahaan Terbuka melakukan penambahan modal tanpa memberikan HMETD masih terdapat pelaksanaan penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD dalam rangka Program Kepemilikan Saham yang dilakukan dalam 2 tahun sejak RUPS belum selesai jangka waktunya, maka penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD hanya dapat dilakukan paling banyak 10% dari modal disetor pada saat pengumuman RUPS mengenai penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD dimaksud, dikurangi jumlah penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD untuk Program Kepemilikan Saham yang belum dilaksanakan. b. Apabila pada saat Perusahaan Terbuka melakukan penambahan modal tanpa memberikan HMETD dalam rangka Program Kepemilikan Saham dilakukan dalam 5 tahun sejak RUPS masih terdapat pelaksanaan penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD dalam rangka Program Kepemilikan Saham dilakukan dalam 2 tahun sejak RUPS belum selesai jangka waktunya, penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD dalam rangka Program Kepemilikan Saham dalam 5 tahun sejak RUPS hanya dapat dilakukan paling banyak 10% dari modal disetor pada saat pengumuman RUPS mengenai penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD dalam rangka Program Kepemilikan Saham dimaksud, dikurangi jumlah penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD dilakukan dalam 2 tahun sejak RUPS yang belum dilaksanakan. 6 Penyetoran Atas Saham Dalam Bentuk Lain • Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang hanya dapat dilakukan dalam penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD untuk tujuan sebagaimana dimaksud dalam Alasan Non Kondisi Keuangan; • Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. terkait langsung dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka; dan b. menggunakan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari bentuk lain selain uang yang digunakan sebagai penyetoran dan kewajaran transaksi penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang. 7 Keterbukaan Informasi Diumumkan Bersamaan Dengan Pengumuman RUPS • Keterbukaan Informasi paling kurang memuat: a. alasan dan tujuan penambahan modal tanpa memberikan HMETD; b. perkiraan periode pelaksanaan (jika ada); c. rencana penggunaan dana hasil penambahan modal tanpa memberikan HMETD (jika telah dapat ditentukan); d. analisis dan pembahasan manajemen mengenai kondisi keuangan Perusahaan Terbuka sebelum dan sesudah penambahan modal tanpa memberikan HMETD; e. risiko atau dampak penambahan modal tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham termasuk dilusi; 8 Keterbukaan Informasi Diumumkan Bersamaan Dengan Pengumuman RUPS (cont’d) f. g. keterangan dalam bentuk tabel tentang rincian struktur modal saham sebelum dan sesudah penambahan modal tanpa memberikan HMETD yang paling kurang mencakup: 1. modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh beserta informasi mengenai jumlah saham, nilai nominal, dan jumlah nilai nominal; 2. rincian-rincian kepemilikan saham oleh pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih, direktur, dan komisaris yang meliputi informasi mengenai nama, jumlah kepemilikan sahamnya, jumlah nilai nominal, dan persentase kepemilikan sahamnya; 3. saham dalam simpanan (portepel), yang meliputi informasi mengenai jumlah saham dan nilai nominal; dan 4. proforma modal saham apabila Efek dikonversikan (jika ada). keterangan mengenai calon pemodal (jika ada) termasuk ada atau tidak adanya hubungan Afiliasi dengan Perusahaan Terbuka. 9 Keterbukaan Informasi Diumumkan Bersamaan Dengan Pengumuman RUPS (cont’d) • • Dalam hal penambahan modal tanpa HMETD digunakan untuk pelunasan utang dan/atau konversi utang Perusahaan Terbuka, wajib ditambahkan informasi dalam pengumuman berupa: a. riwayat utang yang akan dilunasi; dan b. penggunaan dana atas utang yang akan dilunasi dan/atau dikonversi. Dalam hal pemodal yang melakukan penambahan modal tanpa HMETD adalah pihak terafiliasi, wajib ditambahkan informasi dalam pengumuman berupa: a. sifat hubungan Afiliasi; dan b. penjelasan, pertimbangan, dan alasan dilakukannya penambahan modal tanpa HMETD oleh pemodal yang merupakan pihak terafiliasi dibandingkan dengan apabila dilakukan bukan oleh pihak terafiliasi. 10 Keterbukaan Informasi Diumumkan Bersamaan Dengan Pengumuman RUPS (cont’d) • Apabila mengakibatkan perubahan pengendalian oleh pengendali baru yang berupa orang perseorangan, wajib juga diumumkan informasi mengenai calon pengendali baru tersebut berupa: a. nama; b. alamat; c. kewarganegaraan; d. pemilik manfaat (jika ada); dan e. hubungan Afiliasi-nya dengan Perusahaan Terbuka (jika ada). 11 Keterbukaan Informasi Diumumkan Bersamaan Dengan Pengumuman RUPS (cont’d) • Apabila mengakibatkan perubahan pengendalian oleh pengendali baru yang berupa Pihak selain orang perseorangan, wajib juga diumumkan informasi mengenai calon pengendali baru tersebut berupa: a. nama Pihak; b. alamat domisili atau alamat kantor pusat; c. bidang usaha; d. bentuk hukum Pihak; e. susunan pengurus dan/atau pengawas; f. struktur permodalan; g. pemilik manfaat; dan h. hubungan Afiliasi-nya dengan Perusahaan Terbuka (jika ada). 12 Keterbukaan Informasi Diumumkan Bersamaan Dengan Pengumuman RUPS (cont’d) Dalam hal penambahan modal tanpa memberikan HMETD dalam rangka memperbaiki posisi keuangan Perusahaan Terbuka, wajib ditambahkan informasi dalam pengumuman berupa: a. keterangan tentang kreditur yang menyetujui dan akan berpartisipasi dalam restrukturisasi utang Perusahaan Terbuka; b. syarat dan kondisi restrukturisasi utang; c. harga saham pada saat Pelaksanaan Penambahan Modal; dan d. penjelasan atas akun–akun yang menyebabkan posisi keuangan Perusahaan Terbuka mengalami kondisi sebagaimana dimaksud. 13 Pengumuman Informasi • • Pengumuman informasi tentang penambahan modal tanpa memberikan HMETD wajib dilakukan paling kurang melalui: a. 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau situs web Bursa Efek; dan b. situs web Perusahaan Terbuka. Bukti pengumuman di surat kabar harian wajib disampaukan kepada OJK paling lambat 2 hari kerja setelah penguman dimaksud. 14 Penyampaian Keterbukaan Informasi Ke Ojk Keterbukaan informasi beserta dokumen pendukungnya wajib disampaikan kepada OJK dalam bentuk dokumen cetak dan salinan elektronik dari dokumen pendukung bersamaan dengan pengumuman RUPS. 15 Dokumen Untuk Pemegang Saham Keterbukaan informasi beserta dokumen pendukungnya harus tersedia bagi pemegang saham sejak pengumuman RUPS sampai dengan pelaksanaan RUPS. 16 Tambahan Informasi Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan kepada pemegang saham dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan perubahan dan/atau tambahan informasi tentang penambahan modal tanpa memberikan HMETD paling lambat 2 hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS. 17 Pelaksanaan Penambahan Modal PT Tbk Tanpa Memberikan HMETD • Harga saham pada Pelaksanaan Penambahan Modal untuk Perusahaan Terbuka yang sahamnya tidak tercatat dan tidak diperdagangkan di Bursa Efek paling rendah sama dengan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh Penilai. • Jangka waktu antara tanggal penilaian yang diterbitkan Penilai atas penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang sebagaimana dimaksud diatas dan atas harga saham pada Pelaksanaan Penambahan Modal untuk Perusahaan Terbuka yang sahamnya tidak tercatat dan tidak diperdagangkan di Bursa Efek dengan Pelaksanaan Penambahan Modal tidak lebih dari 6 bulan. • Penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD yang dilaksanakan melalui Penawaran Umum wajib mengikuti Peraturan Bapepam LK No. IX.A.1 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran. 18 Pengumuman Dan Pemberitahuan Pelaksanaan Penambahan Modal Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan kepada masyarakat serta memberitahukan kepada OJK mengenai Pelaksanaan Penambahan Modal paling lambat 5 hari kerja sebelum Pelaksanaan Penambahan Modal. 19 Pengumuman Dan Pemberitahuan Pelaksanaan Penambahan Modal (cont’d) • Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan kepada masyarakat serta memberitahukan kepada OJK mengenai hasil Pelaksanaan Penambahan Modal, yang meliputi informasi antara lain: a. pihak yang melakukan penyetoran; b. jumlah dan harga saham yang diterbitkan; dan c. rencana penggunaan dana paling lambat 2 hari kerja setelah Pelaksanaan Penambahan Modal. 20 Kuorum RUPS a) b) Hanya perubahan modal disetor: i. RUPS I: hadir 1/2 dari seluruh saham, voting 1/2 dari hak suara yang hadir. ii. RUPS II: hadir 1/3 dari seluruh saham, voting 1/2 hak suara yang hadir. iii. RUPS III: kehadiran dan voting ditentukan OJK. Terjadi perubahan modal dasar: i. RUPS I: hadir 2/3 dari seluruh saham, voting 2/3 hak suara yang hadir. ii. RUPS II: hadir 3/5 dari seluruh saham, voting 1/2 hak suara yang hadir. iii. RUPS III: kehadiran dan voting ditentukan OJK. 21 Persyaratan Pencatatan Saham Tambahan Pencatatan saham Tambahan yang berasal dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dapat dicatatkan di Bursa apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Harga pelaksanaan saham yang baru dikeluarkan tersebut sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan saham Perusahaan Tercatat yang bersangkutan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum Perusahaan Tercatat melakukan iklan pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan RUPS Perusahaan Tercatat yang mengagendakan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; b) Saham yang baru dikeluarkan tersebut merupakan saham biasa (common stock) yang memiliki hak yang sama dengan saham biasa Perusahaan Tercatat yang telah tercatat di Bursa; 22 Persyaratan Pencatatan Saham Tambahan (cont’d) c) Dalam hal Perusahaan Tercatat mengeluarkan saham dengan kelas yang berbeda, maka saham tersebut tercatat di Bursa dan diperdagangkan di Pasar Negosiasi; d) Saham yang baru dikeluarkan tersebut, tidak dapat diperdagangkan di Bursa ekurang-kurangnya selama 1 tahun sejak dicatatkan, dengan tujuan guna melindungi kepentingan pemegang saham bukan pengendali; e) Dalam hal saham yang baru dikeluarkan, dilakukan melalui penawaran umum dan atau memiliki kelas yang berbeda, maka saham tersebut dapat langsung diperdagangkan di Bursa sejak tanggal pencatatan sebagaimana yang diumumkan Bursa. 23 Prosedur Pencatatan Saham Tambahan • Saham tambahan yang berasal dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ataupun saham dari hasil pelaksanaan waran, wajib menyampaikan informasi yang berkaitan dengan rencana penerbitan saham tambahan ke Bursa pada Hari Bursa yang sama dilakukannya pengumuman informasi tersebut ke publik. 24 Prosedur Pencatatan Saham Tambahan (cont’d) • Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan informasi yang berkaitan dengan rencana penerbitan saham tambahan ke Bursa pada Hari Bursa yang sama dilakukannya pengumuman informasi tersebut ke publik. • Perusahaan Tercatat yang melakukan tambahan saham yang berasal dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, wajib mengajukan permohonan pencatatan saham tambahan selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sebelum tanggal pembagian saham. 25 Prosedur Pencatatan Saham Tambahan (cont’d) Permohonan pencatatan saham tambahan untuk pencatatan saham hasil pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dilampiri informasi dan dokumen sebagai berikut: a) jumlah saham; b) copy surat pernyataan pendaftaran yang telah menjadi efektif, jika ada; c) bukti hasil RUPS yang menyetujui penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; d) Prospektus penawaran umum terbatas (penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) sebanyak 3 eksemplar. 26 Ketentuan Lain-Lain • Dalam hal penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD merupakan Transaksi Afiliasi, Perusahaan Terbuka dikecualikan untuk mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasar Modal yang mengatur mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. • Dalam hal penambahan modal tanpa HMETD merupakan transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan, Perusahaan Terbuka disamping wajib memenuhi POJK ini juga wajib nenenuhi POJK ini juga wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam peraturan Pasar Modal yang mengatur Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. 27 Perbandingan NO. 1. 2. PERBEDAAN Jangka waktu penambahan modal POJK NO. 38/POJK.04/2014 PASAL a. Dilakukan dalam 2 tahun Pasal 4 sejak RUPS untuk penambahan modal; b. 5 tahun sejak RUPS untuk penambahan modal. Pengumuman informasi kepada a. pemegang saham b. Informasi beserta a. dokumen pendukungnya sebagaimana harus tersedia bagi pemegang b. saham sejak pengumuman RUPS sampai dengan pelaksanaan RUPS; BAPEPAM-LK IX.D.4 PASAL Jika dalam jangka waktu 2 tahun, Pasal 2 ayat 1) penambahan modal tersebut paling banyak 10% dari modal disetor Pasal 9 Perusahaan Publik wajib Pasal 4 ayat (2); mengumumkan tersedianya informasi kepada pemegang saham Pasal 10 selambat-lambatnya 14 hari ayat (1) sebelum RUPS. Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan kepada pemegang saham perihal perubahan dan/atau tambahan informasi paling lambat 2 hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS. 28 Terima Kasih 29