HMETD dibuat berdasarkan beberapa asumsi, sebagai berikut: • Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD telah disetujui dalam RUPSLB Perseroan. • Jumlah saham baru Perseroan yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 285.521.770 (dua ratus delapan puluh lima juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh) saham. • Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebelum dilakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 14.276.088.500 (empat belas miliar dua ratus tujuh puluh enam juta delapan puluh delapan ribu lima ratus) saham. • Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah dilakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD meningkat menjadi sebanyak 14.561.610.270 (empat belas miliar lima ratus enamTbk puluh satu juta enam ratus sepuluh ribu dua ratus tujuh puluh) saham. Nusantara Citra PT. Media Nusantara Citra Tbk (“Perseroan”) PT. Media (“Perseroan”) Penambahan Modal Tanpa HMETD dilakukan setelah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Meningkatkan struktur permodalan dan keuangan Perseroan. Menaikkan tingkat produktivitas sumber daya manusia Perseroan. KETERBUKAAN2. INFORMASI 3. Jumlah saham yang beredar Perseroan bertambah sehingga HAKperdagangan MEMESAN saham EFEK Perseroan.TERLEBIH DAHULU UNTUK PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA E. Struktur Permodalan KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEKMODAL TERLEBIH TANPA DAHULU UNTUK PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA A. Pendahuluan Perseroan berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penambahan Modal Tanpa HMETD”) dengan mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No. 38 Tahun 2014”). Dalam Penambahan Modal Tanpa HMETD tersebut, Perseroan akan mengeluarkan sebanyakbanyaknya 285.521.770 (dua ratus delapan puluh lima juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh) saham Perseroan atau sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per tanggal 31 Desember 2015, yang akan dialokasikan untuk program kepemilikan saham Perseroan oleh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan (“EMSOP”). Saham-saham yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut adalah saham atas nama dengan nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham-saham Perseroan yang telah dikeluarkan. Pengeluaran saham-saham Perseroan melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD tersebut akan dilakukan secara bertahap, dengan syarat-syarat dan harga sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku di Pasar Modal. Tabel di bawah ini menunjukkan struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah dilakukannya Penambahan Modal Tanpa HMETD, dengan asumsi saham-saham baru yang dikeluarkan Perseroan berjumlah sebanyak-banyaknya 285.521.770 (dua ratus delapan puluh lima juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh) saham atau sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per tanggal 31 Desember 2015. Struktur Perm odalan D. Analisa dan Pembahasan Manajemen Profoma konsolidasi keuangan sebelum dan sesudah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD dibuat berdasarkan beberapa asumsi, sebagai berikut: • Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD telah disetujui dalam RUPSLB Perseroan. • Jumlah saham baru Perseroan yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 285.521.770 (dua ratus delapan puluh lima juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh) saham. • Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebelum dilakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 14.276.088.500 (empat belas miliar dua ratus tujuh puluh enam juta delapan puluh delapan ribu lima ratus) saham. • Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah dilakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD meningkat menjadi sebanyak 14.561.610.270 (empat belas miliar lima ratus enam puluh satu juta enam ratus sepuluh ribu dua ratus tujuh puluh) saham. Penambahan Modal Tanpa HMETD dilakukan setelah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Meningkatkan struktur permodalan dan keuangan Perseroan. 2. Menaikkan tingkat produktivitas sumber daya manusia Perseroan. 3. Jumlah saham yang beredar Perseroan bertambah sehingga meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. E. Struktur Permodalan Tabel di bawah ini menunjukkan struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah dilakukannya Penambahan Modal Tanpa HMETD, dengan asumsi saham-saham baru yang dikeluarkan Perseroan berjumlah sebanyak-banyaknya 285.521.770 (dua ratus delapan puluh lima juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh) saham atau sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) dari jumlah Proform a Setelah Penam bahan Modal Tanpa HMETD Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp.) Jumlah Saham 40.000.000.000 4.000.000.000.000 40.000.000.000 4.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 14.276.088.500 1.427.608.850.000 14.561.610.270 1.456.161.027.000 Nilai Nominal (Rp.) Sisa Saham Dalam Portepel 25.723.911.500 2.572.391.150.000 25.438.389.730 2.543.838.973.000 Tabel di bawah ini menunjukkan Daftar Pemegang Saham Proforma Perseroan (”DPS Proforma”) dengan asumsi saham-saham baru yang dikeluarkan Perseroan berjumlah sebanyak-banyaknya 285.521.770 (dua ratus delapan puluh lima juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh) saham atau sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per tanggal 31 Desember 2015. Pem egang Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, lampiran II Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014. Sebelum Penam bahan Modal Tanpa HMETD Modal Dasar B. Alasan dan Tujuan Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal Tanpa HMETD akan digunakan Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang diharapkan akan meningkatkan rasa aman bagi sumber daya manusia yang bekerja pada Perseroan sehingga akan menaikkan tingkat produktivitas. Meningkatnya produktivitas sumber daya manusia yang bekerja pada Perseroan dapat meningkatkan pendapatan Perseroan, yang akan berakibat pada peningkatan nilai buku per saham bagi setiap pemegang saham Perseroan. C. Harga Pelaksanaan Harga pelaksanaan saham Penambahan Modal Tanpa HMETD sekurang-kurangnya 90% dari rata rata harga penutupan perdagangan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum Perseroan melakukan pelaporan rencana pelaksanaan EMSOP ke Bursa sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham meningkatkan likuiditas Proform a DPS % Jum lah Saham % PT Global Mediacom Tbk 9.043.379.770 63,35% 9.043.379.770 62,10% Masyarakat 4.946.570.630 34,65% 5.232.092.400 35,93% 286.138.100 2,00% 286.138.100 1,97% 14.276.088.500 100,00% 14.561.610.270 100,00% Saham Treasury Jum lah F. DPS 31 Desem ber 2015 Jum lah Saham Ikhtisar Keuangan Penting (dalam jutaan Rupiah) 30 Septem ber KETERANGAN Total Aset 31 Desem ber 2015 2014 2013 (Tidak Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) 14.453.838 13.609.033 9.615.280 Total Liabilitas 5.335.065 4.215.820 1.871.706 Total Ekuitas 9.118.773 9.393.213 7.743.574 Pendapatan Usaha 5.030.962 6.665.978 6.522.347 Laba Kotor 2.862.736 3.852.597 3.671.690 649.447 1.761.994 1.691.172 Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk G. Risiko atau Dampak Dilusi yang akan dialami pemegang saham Perseroan saat ini relatif kecil dan harga pelaksanaan ditentukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal, sehingga tidak merugikan pemegang saham saat ini. H. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham berkaitan dengan rencana Penambahan Modal Tanpa HMETD sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 38 Tahun 2014, Perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari Senin, tanggal 2 Mei 2016. Jakarta, 24 Maret 2016 Direksi Perseroan