LAPORAN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIKA TUMBUHAN (MAGNOLIOPHYTA) Kelompok 4 Biologi C 2019 Aditya Rizki Fauzi (1907885), Asty Seren Monica B. B. (1900593), Hanna Yustianisa (1900427), Nurul Auliya Salsabila (1902631), Rizky Nadhif Nandana (1900163), Zahra Apriyani Pratiwi (1902025) A. Judul Laporan Praktikum Magnoliophyta (subkelas Magnoliidae) B. Tujuan Praktikum 1. untuk mengenal keanekaragaman Magnoliidae 2. untuk menentukakan ciri umum Magnoliidae 3. untuk menemukan ciri khusus setiap kelompok Magnoliidae melalui serangkaian kegiatan seriasi 4. untuk menganalisis hubungan kekerabatan melalui kegiatan taksonomi numerik (fenetika dan kladistika) 5. untuk menganalisis urutan perkembangan filogeni dari kelompok Magnoliidae primitif sampai kelompok Magnoliidae yang maju melalui kegiatan seriasi menggunakan skala filogeni, dan membandingkannya dengan hasil seriasi dengan kladogram 6. untuk mengidentifikasi manfaat dari setiap kelompok Magnoliidae C. Bahan Bahan-bahan kegiatan praktikum ini diperlukan gambar literatur. Familia-familia yang diamati: 1. Magnoliaceae: Magnolia sp. (1 buah), Michelia sp. (1 buah) 2. Annonaceae: Annona sp. (1 buah) 3. Nymphaeceae: Nymphae sp. (1 buah) D. Metode Praktikum 1. Bagan D.1 Metode Seriasi Skor kelompok diurutkan untuk Gambar Skor total dari menentukan Tabel yang kelompok yang spesimen masing-masing berisi karakter primitif hingga yang diamati dan tabel spesimen dan ratadan skornya seriasi diisi rata skor dalam satu maju, dan ciri yang (skala filogeni) sesuai dengan kelompok mendukung dibuat keprimitifan atau pengamatan dan (kelas/famili/genus) kemajuan masingliteratur dihitung masing kelompok ditunjukkan 2. Bagan D.2 Metode Fenetika Spesies setiap familia diseleksi untuk dipilih dan dianalisis dengan karakter dan ciri yang telah ditentukan 3. Ditentukan tingkat kesamaan antar dua spesies dengan menghitung koefisien kesamaan Dibuat tabel klastering skor kesamaan dari matriks kesamaan Direkontruksi pohon kekerabatan fenetika (Fenogram) berdasarkan klastering yang telah dilakukan Bagan D.3 Metode Kladistika Spesies setiap familia diseleksi untuk dipilih untuk dianalisis sesuai karakter yang ditentukan Spesies diidentifikasi dan ditentukan ingroupnya Dibuat tabel karakter dan dihitung jumlah perubahan evolusi serta diurutkan Dibuat kladogram berdasarkan tabel karakter dan jumlah perubahan evolusi E. Hasil Pengamatan 1. Fenetika Outgroup A B C D 1 2 3 4 5 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 Tabel Kesamaan I A AC : 4/5 = 0,8 A Magnolia sp B AD : 0 Michelia sp C BC : 4/5 = 0,8 Annona sp BD : 0 D Nymphae sp CD : 1/5 = 0,2 Tabel Klastering I B C D AB : 5/5 = 1 Spesies P C Tabel Klastering II D Q A P B 1 C 0.8 0.8 D 0 0 0.2 Q C 0.8 D 0 D 0.06 0.2 Fenogram Ciri-ciri : 1. Ovarium superum 2. Duduk daun roset 3. Tipe plasenta basalis 4. Habitus herba 5. Umur tumbuhan kurang dari 1 tahun 2. Gambar 1. Fenogram Kladistika 1 2 3 4 5 Jumlah Perubahan evolusi A 1 0 0 0 0 1 B 1 0 0 0 0 1 C 1 0 1 0 0 2 D 0 1 1 1 1 4 Outgroup Kladogram Ciri-ciri : 1. 2. 3. 4. 5. Ovarium superum Duduk daun roset Tipe plasenta basalis Habitus herba Umur tumbuhan kurang dari 1 tahun Gambar 2. Kladogram D 3. Seriasi Tabel Seriasi No. Karakter 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Habitus Pola percabangan Jenis daun Duduk daun Pertulangan daun Perbungaan Jenis kelamin bunga Calyx/Corolla Stamen Pistilum (karpel) 8. 9. 10. 11. 12. 13. Ovarium Simetri bunga Kelamin tumbuhan 14. Perlekatan karpel 15. Jenis buah 16. Tipe plasenta 17. Umur tumbuhan JUMLAH RATA-RATA Familia Magnoliaceae Annonaceae Nymphaeceae Magnolia sp Perdu Simpodial Tunggal Tersebar Brachidodromous Tunggal Biseksual Magnoliaceae Skor Michelia sp 2 Pohon 5 Simpodial 1 Tunggal 1 Tersebar 2 Brachidodromous 1 Tunggal 1 Biseksual Lepas Lepas Banyak dan lepaslepas Superum Actinomorph Monoecious 1 1 1 Apocarp Ganda Marginalis Tahunan 1 1 1 1 24 2 1 1 25 Rata-Rata 25 32 43 Skor 1 5 1 1 2 1 1 Perigonium Lepas Banyak dan lepaslepas Superum Actinomorph Monoecious 4 1 1 Apocarp Ganda Marginalis Tahunan 1 1 1 1 26 2 1 1 Annonaceae Annona muricata Perdu Simpodial Tunggal Berseling Brachidodromous Tunggal Biseksual Skor 2 5 1 2 2 1 1 perigonium Lepas Banyak dan lepaslepas Superum Actinomorph Monoecious 4 1 1 Apocarp Ganda Basalis Tahunan 1 1 5 1 32 32 2 1 1 Nymphaeaceae Nymphaea sp. Skor Herba 5 Simpodial 5 Tunggal 1 Roset 5 Actinododromous 3 Tunggal 1 Biseksual 1 Lepas 1 Lepas 1 Banyak dan lepaslepas 1 inferum 5 Actinomorph 1 Monoecious 1 Apocarp 1 Ganda 1 Basalis 5 Kurang dari 1 tahun 5 43 43 F. Pembahasan Magnoliophyta atau Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang alat perkembangbiakan generatifnya berupa bunga. Pada umumnya bunga mempunyai perhiasan yang terdiri atas kelopak (kaliks) dan mahkota (korola). Alat reproduksi jantan dihasilkan dalam stamen yang berjumlah banyak atau 1, sedangkan betina berupa putik (pistilum). Putik atau gynoecium ada yang hanya tersusun dari 1 karpel dan ada yang terbentuk dari beberapa sampai banyak daun buah (karpel). Divisio Magnoliophyta terdiri atas 2 kelas yaitu Magnoliopsida (Dicotyledonae) dan Liliopsida (Monocotyledonae). Berdasarkan hasil praktikum dari empat spesimen yang berasal dari 3 kelas yaitu (Magnoliaceae, Annonaceae, dan Nymphaeceae), diketahui bahwa keempat spesimen tersebut memiliki ciri yang khas sehingga karakteristiknya beraneka ragam. Karakter-karakter tersebut meliputi pola percabangan, jenis daun, duduk daun, pertulangan daun, perletakan karpel, jenis buah, dan lain-lain. Berdasarkan tabel seriasi, seluruh spesimen tersebut memiliki tipe percabangan simpodial dengan jenis daunnya yang tunggal serta simetri bunganya aktinomorf. Ciri khas dari kelompok Annonaceae yakni bunganya yang trimer. Annona sp. memiliki tipe habitus yang berbeda dengan kelompok lainnya yaitu berupa herba. Tipe pertulangan daun craspedodromous merupakan ciri yang dimiliki oleh Nymphaea sp., sedangkan brachidodromous adalah ciri yang dimiliki oleh Magnolia sp, Michelia sp., dan Annona sp. Berdasarkan tabel seriasi yang telah dibuat, dapat disimpulkan ciri umum yang dimiliki oleh keempat spesimen tersebut yakni pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, perbungaan tunggal, jenis kelaminnya biseksual, stamennya lepas, simetri bunga aktinomorf, dan jenis buahnya ganda. Berdasarkan kegiatan taksonomi numerik, analisis kekerabatan dari keempat spesimen tersebut yakni Magnolia sp. dan Michelia sp. memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dibandingkan dengan spesimen yang lainnya. Manfaat yang dimiliki dari masing-masing spesimen yaitu: - Magnolia sp. : obat untuk radang gusi, flu, diabetes, masalah pencernaan, plak pada gigi, gejala menopause, mengatasi stress, gangguan cemas, dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah - Michelia sp. : (bunga) obat pusing kepala, sinusitis, radang saluran napas, perut kembung, bau badan. (daun) obat stroke dan gangguan saluran kencing. - Annona sp. : obat untuk mengendalikan peradangan, membantu mengobati insomnia, mengatur diabetes, melawan kanker, dan melindungi dari patogen gigi - Nymphaea sp. : obat kanker payudara, rematik, sakit kepala, menghilangkan stress, dan membersihkan hati serta pancreas. F. Kesimpulan Magnoliophyta merupakan tanaman yang mempunyai alat perlembangbiakan generative berupa bunga. Magnoliophyta terdiri dari tumbuhan yang berhabitus semak, perdu, atau pohon. Akarnya tunggang atau serabut dengan percabangan monopodial atau sympodial. Sebagian besar berdaun lebar, tunggal, atau majemuk. Bakal biji dilindungi oleh karpel. Penyerbukan melalui autogamy, anemogami, dan hidrogami. Ada yang berkambium dan tidak, tipe pembuluh angkutnya kolateral terbuka atau bikolateral dan ada yang konsentris. Magnolia sp. merupakan spesies paling primitive, dan yang paling maju adalah Nymphaea nouchali. Hasil seriasi menunjukkan kesesuaian dengan teori, bahwa famili Magnoliaceae adalah yang paling primitif dan famili Nymphaeaceae merupakan yang paling maju. Hasil fenetika menunjukkan bahwa Magnolia sp. berkerabat dengan Michelia champaca, hasil ini pun bersesuaian dengan teori karena Magnolia sp. dan Michelia champaca tergolong family Magnoliaceae. Dan terakhir adalah hasil kladistika yang menunjukkan kesesuaian dengan evolusi magnoliophyte bahwa Magnoliaceae yang diwakili Magnolia sp. adalah spesies paling primitive dengan jumlah perubahan evolusi sebanyak satu, dan yang paling maju adalah Nymphaeaceae yang diwakili Nymphaea nouchali dengan tiga perubahan evolusi. Manfaat tumbuhan magnoliophyta antara lain sebagai sebagai obat, sebagai tanaman hias, sebagai sumber kayu, sumber wewangian, bahan pangan, sebagai pestisida, dan bahan alternatif pangan. Referensi Botany Department. (2003). Magnoliaceae [online]. University of Hawaii. http://www.botany.hawaii.edu/faculty/carr/magnoli.htm [diakses pada 3 November 2020] Hidayat T., dkk. (2020). PENUNTUN PRAKTIKUM BIOSISTEMATIKA TUMBUHAN. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung. Silalahi, M., Wahyuningtyas, R. (2020). PENUNTUN PRAKTIKUM SISTEMATIKA TUMBUHAN. UKI Press: Jakarta Timur. Tjitrosoepomo, Gembong. (2007). MORFOLOGI TUMBUHAN. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.