Komunikasi Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain communis yang berarti 'sama‘ Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common) Faktor yang mempengaruhi komunikasi 1. Latar belakang budaya. Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif. 2. Ikatan kelompok atau group Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan. 3. Harapan Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Pendidikan Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan. 4. Situasi Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi Unsur-unsur komunikasi 1. Sumber 2. Pesan 3. Saluran 4. Penerima 5. Umpan Balik Scrhamm menggambarkan komunikasi sebagai proses sirkuler. Untuk pertama kalinya ia menggambarkan dua titik pelaku komunikasi yang melakukan fungsi encoder, interpreter, decoder. Dalam proses sirkuler ini, setiap pelaku komunikasi bertindak sebagai encoder dan decoder. Ia meng-encode pesan ketika menerimanya. Pesan yang diterima kembali dapat disebut umpan balik, yang tetap ia beri nama message. Umpan balik inilah yang telah membuat model linear menjadi sirkuler. . Enkoding-Dekoding Dalam ilmu komunikasi kita menamai tindakan menghasilkan pesan (misalnya, berbicara atau menulis) sebagai enkoding (encoding). Dengan menuangkan gagasangagasan kita ke dalam gelombang suara atau ke atas selembar kertas, kita menjelmakan gagasan-gagasan tadi ke dalam kode tertentu. Jadi, kita melakukan enkoding. Kita menamai tindakan menerima pesan (misalnya, mendengarkan atau membaca) sebagai dekoding (decoding). Dengan menerjemahkan gelombang suara atau kata-kata di atas kertas menjadi gagasan, anda menguraikan kode tadi. Jadi, anda melakukan dekoding. Noise Noise/gangguan adalah gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi pesan. Gangguan ini dapat berupa • gangguan fisik (ada orang lain berbicara), • psikologis (pemikiran yang sudah ada di kepala kita) • semantik (salah mengartikan makna). Apakah ini disebut komunikasi? Seorang pegawai menyapa rekannya Seorang pengendara membunyikan klakson pada pejalan kaki Seorang usahawan menceritakan lelucon pada teman-temannya Seorang pengendara mobil menelaah peta kota Seekor anjing menggeram pada orang lewat Seorang pria membaca buku Model Komunikasi Model Komunikasi Komunikasi Satu Tahap (One Step Flow Model) Komunikasi Dua Tahap (Two Step Flow Model) Media Massa => opinion leader => komunikan Komunikasi Banyak Tahap (Multi Stage Flow Model) Media Massa => komunikan => komunikan => komunikan Komunikasi Satu Tahap (One Step Flow Model) Media berpengaruh besar terhadap khalayak Khalayak diasumsikan sangat pasif, menerima pesan dari media Media Massa => komunikan Komunikasi Dua Tahap Tidak semua orang memahami pesan lewat media massa, atau Tidak semua orang punya akses terhadap media massa Adanya opinion leader yang memiliki kemampuan untuk memahami pesan lewat media massa atau memiliki akses terhadap media massa Media Massa => opinion leader => komunikan Komunikasi Banyak Tahap Dalam masyarakat terjadi proses sosial Media Massa => komunikan => komunikan => komunikan Beberapa hal yang perlu diperhatikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Haruskah semua komunikasi berupa komunikasi antar manusia? Apakah kedua pihak yang berkomunikasi harus hadir pada saat yang sama? Apakah ada komunikasi yang memungkinkan manusia berkomunikasi melampaui jarak yang jauh dan jangka waktu yang lama? Haruskah komunikasi berwujud perkataan? Apakah komunikasi selalu membutuhkan dua peserta atau lebih? Apakah pemikiran merupakan suatu bentuk komunikasi? (Kincaid & Schramm, 1985) Hasil Penelitian Soemardjo (1999) mengemukakan bahwa dari hasil penelitiannya proses penyuluhan partisipatif yang dibarengi dengan proses komunikasi memusat tersebut merupakan metoda yang layak dikembangkan. KEJELASAN KOMUNIKASI 1. Unsur penyuluh dan sasarannya, Di dalam kegiatan penyuluhan, sering muncul gangguan komunikasi yang disebabkan oleh: kekurangtrampilan penyuluh/sasaran untuk berkomunikasi, kesenjangan tingkat pengetahuan penyuluh dan sasaran, sikap yang kurang saling menerima dengan baik perbedaan latar belakang sosial budaya yang dimiliki oleh penyuluh dengan sasarannya. 2. Unsur pesan: mengacu kepada kebutuhan masyarakat, dan disampaikan pada saat sedang dan atau segera akan dibutuhkan. disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami tidak memerlukan korbanan yang memberatkan memberikan harapan peluang keberhasilan yang tinggi, dengan tingkat manfaat yang merangsang. dapat diterapkan sesuai dengan kondisi (pengetahuan, ketrampilan, sumberdaya yang dimiliki/dapat diusahakan) masyarakatnya. 3) Unsur media/saluran komunikasi Agar pesan dapat diterima dengan jelas, maka saluran yang digunakaan harus terbebas dari gangguan. Hambatan-Hambatan Komunikasi 1. Hambatan Teknis Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Menurut Chruden dan Sherman (1976), hambatan disebabkan: a. Pemilihan media (saluran) yang kurang tepat. b. Kurangnya keterampilan membaca. c. Kurangnya informasi atau penjelasan. d. Tidak adanya rencana dan prosedur kerja yang jelas 2. Hambatan Semantik Untuk menghindari misi komunikasi yang seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan menilai kemungkinan penafsirannya terhadap katakata yang dipakai. 3. Hambatan Manusiawi Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan panca indera manusia,dll. Apa maksud efek komunikasi secara kognitif, afektif dan konatif? Bagaimana cara mengatasi kesalahpahaman dalam komunikasi? (karena penyampaian berbeda-beda) Media massa apa yang paling efektif? Apakah pernah ada penyuluhan melalui media radio dan media televisi? Apakah iklan masyarakat termasuk penyuluhan? Komunikasi satu tahap Pembaca Berita Radio: Para pemirsa, kita beralih ke siaran berita nasional, kasus simulator SIM dengan tersangka Djoko (.....suara ayam berkokok....), kini telah menuju proses persidangan.... Pak Santoso: Wee..lha simulator SIM, apa ya itu Bune? Bu Santoso: dana stimulator Pak? Pak Santoso: kasus simulator SIM, walah...Bu-ne iki... Komunikasi dua tahap Pak Santoso: Ealaah...berita di tivi itu macam-macam saja Bu-ne.. Ibu Santoso: Lha kenapa to Pak-ne? Pak Santoso: Itu lho, kasus simulator SIM, Pak Joko Widodo.. Lha dhuwit kok dikorupsi. Haa..mendingan buat bantuan ke petani, seperti kita-kita ini to Bu-ne.. Ibu Santoso: Iya ya Pak, buat beli benih atau mengembangkan koperasi tani, rak gituu...! Pak Lurah: Lho..lho...lhoo...ada apa ini kok gayeng? Pak Santoso: Ooo...Pak Lurah..mari-mari Pak. Ini lho Pak lagi hangat-hangatnya kasus simulator SIM Joko Widodo itu lho... Pak Lurah: Husshh...Djoko Susilo to.... Haa..saya sebagai tim sukses Joko Widodo ga terima. Pak Santoso: Ooo..Djoko Susilo, lha iyaa..maksud saya itu Pak Lurah, hehe... Gimana to Pak ceritanya Djoko Susilo itu. Hlaa..saya ini cuma denger radio aja, ga mudeng e Pak...! Komunikasi Banyak Tahap Ibu Santoso: Iyaa..Djoko Susilo, piye to Pak-ne iki... Tadi ibu-ibu di pasar juga pada ngomongin.. Pak Lurah: Itu kan kena kasus penyelewengan dana tender, dhuwit yang buat beli simulator motor dan mobil digelembungkan, gitu lho Pak! Lewatlah Lik Sarjo, mengantar undangan rapat RT untuk Pak Santoso. Lik Sarjo: Permisi, Pak Santoso, ini ada undangan rapat RT. Btw...dari tadi kok kayaknya seru banget. Lagi pada konspirasi ngomongin apa to? Pak Lurah: konspirasi opo....!? Lik Sarjo: saya denger Djoko Susilo gitu..pasti urusan statusisasi kemakmuran iki... Bu Santoso: Walah...ini ngomong pakai bahasa apa to Lik Sarjo? Pak Santoso: Sampeyan itu lho Lik, kalo ngomong jangan ketinggian to bahasanya, saya ga mudeng.. Pak Lurah: Sekarang Djoko Susilo kena vonis penjara .. Lik Sarjo: 18 tahun ya Pak? Pak Lurah: 10 tahun Lik Sarjo Bu Santoso: wah diskon noo.... Pak Lurah: Ya bukan diskon. Ini kabarnya mau naik banding Pak Santoso: Kasihan ya, lama banget hukumannya. Pak Lurah: Wee..koruptor itu jahat lho Pak, lha sampeyan itu yang dijahati kok ga ngerasa, itu kan korupsi dhuwit rakyat, dhuwit sampeyan! Pak Santoso: Ooo....