Uploaded by User106053

PEMBAHASAN MATERI PRAKTIKUM

advertisement
PEMBAHASAN MATERI PRAKTIKUM
Contoh 1:
PERBANDINGAN KEBIASAAN MAKAN (FEEDING HABIT)
KEPITING BAKAU DI MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU
Rumusan masalah
 Adanya perbedaan kondisi abiotik antara musim hujan dan musim
kemarau (benarkah?)
 Adanya perbedaan ketersediaan jenis-jenis biota yang menjadi makanan
kepiting bakau (benarkah?)
 Kemungkinan kepiting bakau harus menyesuaikan diri dengan perbedaan
kondisi antara dua musim ini, seperti dengan memilih jenis biota yang
lebih melimpah sebagai makanannnya.
Hipotesis
1. Perbedaan kondisi abiotik antara musim hujan dan musim kemarau
mempengaruhi kelimpahan relative atau ketersediaan jenis-jenis biota
yang menjadi makanan kepiting bakau.
2. Perbedaan kelimpahan relative jenis-jenis biota yang menjadi makanan
kepiting bakau diantara kedua musim mempengaruhi pilihan kepiting
bakau terhadap jenis-jenis makanannya.
Prediksi
1. Karena kondisi abiotik antara musim hujan dan musim kemarau berbeda,
maka kelimpahan jenis-jenis biota yang menjadi makanan kepiting bakau
(kemungkinan) juga berbeda.
2. Kepiting bakau akan memilih jenis-jenis biota yang menjadi makanannya
yang tersedia paling melimpah di masing-masing musim.
Faktor-faktor yang mempengaruhi / Variabel bebas
 Musim
 Kelimpahan relatif jenis-jenis biota yang menjadi makanan kepiting
bakau
Parameter
 Volume hujan bulanan dst.
Variabel terikat
 Kebiasaan makan
Parameter
 Frekuensi keberadaan suatu jenis makanan di dalam saluran pencernaan
kepiting bakau yang ditangkap
Disain pengumpulan (sampling) kepiting
Musim hujan
Musim kemarau
Lokasi 1
30 ekor
30 ekor
Lokasi 2
30 ekor
30 ekor
Lokasi 3
30 ekor
30 ekor
Jenis biota yang dimakan kepiting bakau
Musim Hujan
ABFGHI
Musim Kemarau
CDEJKGHI
Data musim hujan / data musim kemarau
Jenis
makanan
A
B
C
D
E
F
…
K1
K2
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
Data musim kemarau
Contoh 2:
K3
K4
…
Kn
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS PELEPAH DAN DAUN
KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN MUDA
KELAPA SAWIT
2 tahun
Rumusan masalah
 Pelepah dan daun kelapa sawit mengandung banyak unsur-unsur hara
sehingga sangat potensial digunakan sebagai bahan pembuatan kompos.
 Oleh karenanya, pemberian kompos dengan takaran yang tepat diduga
dapat memberikan pengaruh positif terhdap pertumbuhan tanaman muda
kelapa sawit.
 Berapakah takaran pemberian kompos yang tepat?
Hipotesis
 Pemberian kompos dari pelepah dan daun kelapa sawit dengan takaran
yang tepat dapat memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan
tanaman muda kelapa sawit.
Prediksi
 Apabila takaran kompos berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
kelapa sawit muda, maka akan dijumpai perbedaan pertumbuhan tanaman
kelapa sawit muda yang diberi kompos dengan takaran berbeda dan
pertumbuhan terbaik dijumpai pada tanaman yang diberi kompos dengan
takaran yang tepat.
Variabel bebas
 Takaran kompos yang diberikan ke tanaman
Variabel terikat
 Pertumbuhan tanaman kelapa sawit muda
Parameter
 Jumlah pelepah daun setelah diberi kompos
 Panjang pelepah daun
 Jumlah helai daun/pelepah
Waktu pengamatan
 T0 = 0 bulan setelah pemberian kompos
 T2 = 2 bulan setelah pemberian kompos
 T4 = 4 bulan setelah pemberian kompos
 T6 = 6 bulan setelah pemberian kompos
Blok
I
II
III
Kontrol
25 Ko
25 Ko
25 Ko
K-1
25 K1
25 K1
25 K1
K-2
25 K2
…
…
K-3
…
…
….
Download