DAFTAR PUSTAKA Fatria, D. & Noflindawati. 2014. Karakterisasi Kualitas Buah Empat Genotip Pepaya (Carica papaya L.) Koleksi Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Jurnal Floratek,9 (1): 1-5 Firmanto, B. 2011.Sukses bertanaman terung secara organik. Angkasa, Bandung Handoko, D., Astina A., & Maulidi M. 2015. Pengaruh Mol Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau pada Tanah Ultisol. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 4 (1). Haryono, 2004. Budidaya Tanaman Selada Merah. Yogyakarta: Universitas Ibrahim. 2015. Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Batang Pisang (Musa paradisiaca Linn) dan Pupuk Kotoran Sapi dengan Effective Mikroorganisme (EM4). Diakses dari http://docobook.com/ queue/pembua-tan-pupuk-kompos-dari limbah-batang-pisang.html. Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia SNTKI. Roesmarkam, A dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius,Yogyakarta. Rukmana, R. 1994. Bertanam Terung. Penerbit Kanisius. Jogyakarta. Samadi, B. 2001. Budidaya Terung Hibrida. Kanisius, Yogyakarta. Sumarni. 2001. Budidaya Selada Merah Intensif. Kansius. Yogyakarta. Tan, K.H. 1993. Principle of Soil Chemistry. Marcel Dekker, Inc, New York Yuniwati, Murni., I. Frendy, P. A. Adiningsih. 2012. Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Jurnal Teknologi 5(2) hal 172-181. LAMPIRAN Gambar 1. Proses Pembuatan MOL papaya Gambar 2. Proses Pembuatan Kompos Gambar 3. Pengolahan lahan dan Penanaman