SUNNAH DAN IJTIHAD oleh Engkizar, S.IQ, M.Ed PENGERTIAN SUNNAH A. Sunnah menurut bahasa Sunnah menurut bahasa berarti tradisi, adat/kebiasaan, jalan yg biasa dilalui atau cara yg dilakukan secara berulang ulang. B. Pengertian menurut istilah Sunnah menurut istilah adalah semua ucapan, perbuatan dan sikap diam N.Muhammad SAW yang dijadikan dasar dalam mengamalkan ajaran Islam Sunnah menurut Ahli Hadis, ulama Ushul Fiqih dan Ulama Fiqih Ahli Hadis: Semua yg disandarkan kepada N.Muhammad SAW berupa perkataan, perbuatan atau sikap diamnya baik sebelum maupun sesudah menjadi Rasul Pembagian Sunnah Dari segi bentuknya: 1. Sunnah Qauliyah (ucapan Nabi SAW) 2. Sunnah Fi’liyah (perbuatan Nabi SAW) 3. Sunnah Taqririyah (sikap diam Nabi SAW) Lanjutan Ulama Ushul Fiqih: Segala yg diriwayatkan (diceritakan) dari N.Muhammad SAW meliputi perkataan, perbuatan dan sikap diamnya yang berkaitan dg hukum syari’ah. SUNNAH TASYRI’IYAH DAN GHAIRU TASYRI’IYAH 1. Sunnah Tasyri’iyah ialah kebiasankebiasaan N.Muhammad SAW yg berimplikasi kpd hukum Agama (syari’ah). 2. Sunnah ghairu tasyri’iyah adlh kebiasaan N.Muhammad SAW yg tdk berimplikasi kpd hukum Agama (syari’ah) Lanjutan Ulama Fiqih: Sunnah (sunat) adalah, perbuatan yg berpahala jika dikerjakan dan tdk berdosa jika ditinggalkan Persamaan dan Perbedaan Sunnah dg Hadis Persamaan Sunnah dan Hadis ialah samasama bersumber dari N.Muhammad SAW. Sedangkan perbedaannya adalah, sunnah itu melekat pada diri N.Muhammad SAW sedangkan hadis adalah berita ttg sunnah. Kata ﺣدﯾثberarti khabar/berita. Macam2 Sunnah/Hadis A. Dari segi bentuk: 1. Sunnah Qauliyah, yaitu semua ucapan N.Muhammad SAW 2. Sunnah Fi’liyah, yaitu semua tindakan/perbuatan N.Muhammad SAW 3. Sunnah Taqririyah, yaitu sikap diamnya N.Muhammad SAW ketika seseorang melakukan sst dihadapan beliau Macam2 Hadis B. Dari segi jumlah org yg menyampaikannya: 1. Hadis Mutawatir 2. Hadis Masyhur 3. Hadis Ahad Hadis Mutawatir Hadis Mutawatir adalah hadis yg diriwayatkan (disampaikan) oleh org bnyk yg tdk mungkin mereka sepakat utk berdusta Hadis Ahad Hadis Ahad adalah hadis yg diriwayatkan oleh satu orang saja, karena itu, perlu penelitian thd si pembawanya dan beritanya. Macam2 Sunnah/Hadis C. Dari segi kualitas (tingkatan): Hadis kualitas tertinggi adalah hadis Mutawatir, di bawahnya adalah hadis Ahad yaitu: 1. Hadis Shahih ()ﺻﺣﯾﺢ 2. Hadis Hasan ()ﺣﺳن 3. Dha’if ()ﺿﻌﯾف Kriteria Hadis Shahih 1. 2. 3. 4. 5. Bersambung (tdk terputus) sanadnya Pembawanya org yg jujur (‘adalah) Pembawanya org yg kuat ingatannya (dhabith) Tdk ditemukan keanehan dari segi bahasa Tdk ditemukan cacat dari segi isinya, misalnya bertentangan dg Al-Qur`an/hadis yg lebih kuat dsb. Contoh Hadis ﻋن ﻋﺑد ﷲ ا ﺑن ﻣﺳﻌود ﻋن اﻟ ّﻧﺑﻲّ ص م ٌ ِْانﱠ اﻟرﱠ َﻗﻰ َو اﻟ ّﺗﻣﺎﺋ َم َواﻟ ّﺗواﻟ َﺔ ِﺷر ( ك ) رواه اﺣﻣد :ﻗﺎل Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi SAW., bersabda: “Sesungguhnya mantera, azimat dan tiwalah (pemanis/pelaris/pekasih) adalah (perbuatan) syirik” (H.R. Ahmad). KEDUDUKAN SUNNAH Kedudukan Sunnah adalah sebagai sumber hukum kedua sesudah Al-Qur`an. FUNGSI-FUNGSI SUNNAH Sunnah berfungsi sebagai: 1. Taqrir /Ta`kid: Mempertegas/mengokohkan keterangan Al-Qur`an 2. Tafsir /tafshil: Menjelaskan/menguraikan ayat-ayat AlQur`an yg bersifat global 3. Taqyid : Memberikan batasan thd keterangan Al-Qur`an yg bersifat mutlak 4. Istitsna : Memberikan pengecualian thd keterangan yg umum 5. Membuat /menambahkan hukum baru (munsyi` ul hukm) ISTILAH-ITILAH DLM ILMU HADIS 1. SANAD : Jalur/mata rantai orang-orang yg berperan membawa berita (hadis) Nabi SAW 2. MATAN : Lafal yang mengandung isi hadis 3. RAWI : Orang yg telah melakukan penelitian (takhrij) thd hadis-hadis Nabi, sep. Bukhari, Muslim dsb. Sanad Nabi SAW Ibn Umar A B C D Bukhari Muslim Istilah (lanjutan) 4. ‘ADALAH/’adil: yaitu orang yg bersifat jujur dan berkarakter baik (akhlaqul karimah) 5. DHABITH yaitu mempunyai ingatan yg kuat atau catatan yang rapi 6. DHA’IF yaitu hadis yg dinilai lemah krn kekurangn banyak syarat sbg hadis shahih IJTIHAD Ijtihad menurut bahasa berasal dari kata juhdun ( ) ُﺟ ْﮭ ٌدartinya susah, payah, atau kerja keras. Sedangkan Ijtihad menurut istilah adalah “pencurahan segala kemampun akal utk menemukan keputusan hukum ttg persoalan-persoalan yg tdk disebutkn secara eksplisit dlm AlQur`an dan Hadis”. Urgensi Ijtihad Ijtihad diperlukan utk mengantisipasi persoalan hukum agama yang muncul akibat dari kemajuan iptek dan perkembangan masyarakat. Metode Ijtihad Dari segi metodenya Ijtihad terdiri atas beberapa macam yaitu: ijma’, qiyas, maslahah-mursalah, istihsan, ‘uruf, sadd al-zari’ah 1. Ijma Ijma’ adalah kesepakatan para mujtahid (orang yg berijtihad) untuk memutuskan hukum terhadap sst persoalan atau kasus. 2. Qiyas Qiyas yaitu melakukan perbandingan (analogi) suatu kasus thd kasus lain yg memiliki unsur-unsur kesamaan. Misalnya mengqiyaskan beras kepada gandum krn sama-sama makanan mengenyangkan Contoh Ijtima’ ulama’ se Indonesia di Kota Padangpanjang tahun 2009 tentang hukum merokok 3.Maslahah-mursalah Maslahah- mursalah adalah menetapkan hukum berdasarkan petimbangan kemaslahatan (kebaikan) bagi orang banyak. Misalnya: mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur`an ke dlm satu mus-haf (kitab) 4.Istihsan Istihsan adalah menetapkan hukum thd suatu persoalan atas dasar prinsip kebaikan, keadilan, kasih sayang dsb. Misalnya: larangan merokok, undang-undang anti KDRT 5. ‘Uruf ‘Uruf adalah kebiasaan-kebiasaan yg sdh dipandang baik di dalam suatu masyarakat tertentu yg tdk bertentangan dengan prinsipprinsip syari’ah 6. Sadd al-zari’ah Sadd al-Zari’ah adalah menutup sgl peluang yang akan menimbulkan kemudaratan atau menjatuhkan seseorang ke dalam pebuatan dosa (tindakan preventif/antisipatif) Misalnya: larangan pegaulan bebas muda-mudi, pornografi dan pornoaksi Sifat keputusan Ijtihad Kebenaran hasil sebuah Ijtihad tdk bersifat mutlak karena ijtihad bersumber dari pemikiran manusia. Sedangkan hukum yg timbul dari Al-Qur`an dan Hadis diyakini mutlak kebenarannya Mengetahui: 1. Al-Qur`an dan Hadis 2. Bahasa Arab 3. Ilmu Ushul Fiqih 4. Ijma` ulama terdahulu 5. Nasikh dan mansukh dlm Al-Qur`an 6. Ilmu riwayah dan dirayah hadis 7. Maqashidus -syari’ah 8. Dan ilmu-ilmu penunjang lainnya terutama yg terkait dg persoalan yg sedang dibahas Pertanyaan • 1. Jelaskanlah pengertian sunnah secara bhs dan secara definitif • 2. Jelaskan kedudukan sunnah dalam ajrn Islam • 3. Jelaskan fungsi-fungsi sunnah thd Al-Qur’an • 4. Jelaskan pengertian ijtihad • 5. Jelaskan kududukan dan bbrp metode ijtihad dalam ajaran Islam