Islam dan Ekonomi Sub Pokok Kajian Pengertian Islam secara etimologis dan terminologis Komponen utama ajaran Islam Ajaran Islam bersifat komprenhensif, universal dan integral Kedudukan harta dan ekonomi dalam Islam Sumber ajaran Islam Pengertian Islam Secara etimologis, Islam berarti - Ketundukan - Penyerahan diri - Kedamaian - Keselamatan - Kesejahteraan Secara termonologis, Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman Ber-Islam berarti menundukkan dan menyerahkan diri sepenuhnya secara mutlak untuka Ia atur sesuai dengan kehendak-Nya yang tertuang dalam agama yang Ia turunkan kepada manusia melaluia perantara Rasulullah saw yang dapat meghadirkan kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan Komponen Utama Ajaran Islam Seluruh ajaran Islam terangkum dalam tiga komponen utama : Akidah Syariah Akhlak Akidah Akidah adalah kumpulan kebenaran-kebenaran mutlak yang wajib diyakini dan dipercaya kebenarannya. Misalnya kepercayaan kepada wujud dan keesaan Allah, malaikat, nabi dan rasul, kitab suci, hari akhirat, surga, neraka, kiamat dan seterusnya Keyakinan itu haruslah sampai pada tidak yang tidak dapat dijangkau oleh keraguan atau syubhat Akidah adalah asas dari sah tidaknya keislaman seseorang Syariah Syariah adalah kumpulan aturan-aturan (sistem) yang telah diturunkan Allah untuk mengatur berbagai dimensi kehidupan manusia, mulai hubungannya dengan Allah, sesama muslim, sesama manusia, alam hingga hubungannya dengan kehidupan secara keseluruhan Jadi syariat bersifat lengkap dan universal yang meliputi dimensi 1. Hubungan dengan Allah (hablun minallah) yang disebut ibadah, seperti shalat, shaum, zikir dan lainnya 2. Hubungan dengan manusia (hablun minannas) yang disebut muamalah. Muamalah ini meliputi aturan pribadi, keluarga, ekonomi, sosial, politik, hukum, pendidikan, kesehatan lingkungan dan lainnya Akhlak Akhlak adalah kumpulan sifat-sifat baik yang dijadikan oelh seorang muslim sebagai dari watak dan kepribadiannya Misalnya : Sifat amanah dalam bekerja dan berbisnis Akhlak merupakan tampilan luar dari keimanan yang ada dalam hati dan penerapan syariat dalam hidup Ekonomi merupakan bagian dari muamalah, muamalah merupakan bagian dari syariah dan syariah merupakan bagian dari Islam Dengan demikian, maka ekonomi merupakan bagian dari Islam Karakteristik Ajaran Islam Diantara karakteristik ajaran Islam adalah : Komprehensif Universal Intergral Ajaran Islam bersifat komprehensif Komprehensif mempunyai pengertian bahwa ajaran dalam Islam mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia dari hubungan manusia dengan Allah (vertikal) dan hubungan dengan sesama manusia (vertikal), dari pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara; dari keimanan, sistem dan akhlak; dari sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, keamanan, lingkungan dan lainnya Ajaran Islam bersifat universal Ajaran Islam bersifat universal mempunyai dua dimensi : A. Dimensi demografis Maksudnya adalah bahwa ajaran Islam diturunkan untuk seluruh umat manusiadengan seluruh etnisnya, dan bahwa mereka semua sama di hadapan Allah SWT sebagai ciptaanNya dan dibedakan satu sama lain karena asas ketakwaan B. Dimensi geografis Maksudnya adalah bahwa ajaran Islam diturunkannuntuk diterapkan di seluruh penjuru bumi. Maka Islam tidak dapat diidentikan dengan kawasan Arab (Arabisme), karena itu hanya tempat lahirnya Islam. Islam tidak mengenal sekatsekat tanah air, sama seperti ia tidak mengenal sekat etnis. Ajaran Islam bersifat intergral Integral mempunya pengertian bahwa seluruh komponen ajaran Islam (akidah, syariah dan akhlak) saling terkait antara satu dengan lainnya, inheren dan tidak dapat dipisahkan. Pembahasan tentang konsep ekonomi dalam perspektif Islam tidak dapat terlepas dari konsep akidah dan akhlak dalam Islam Misalnya : Orang yang berbisnis tidak terlepas dari keyakinan bahwa prilaku bisnisnya diawasi Allah sehingga ia harus memiliki akhlak jujur Kedudukan Harta dan Ekonomi dalam Islam Harta dan ekonomi memiliki kedudukan penting dalam Islam : 1. Harta sebagai kebaikan 2. Harta sebagai sarana amal saleh 3. Harta sebagai anugerah Allah 4. Harta sebagai perhiasan hidup 5. Harta sebagai tiang kehidupan 6. Harta sebagai ujian keimanan Sumber Ajaran Islam Al-Qur’an Sunnah Ijma’ Ijtihad Al-Qur’an Secara etimologis al-Qur’an berasal dari bahasa Arab qar’a-yaqra’u-qur’an, yang bermakna sesuatu yang dibaca (bacaan) atau sesuatu yang dihimpun Secara terminologis, al-Qur’an adalah firman (wahyu) yang mengandung mukjizat yang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah saw melalui malaikat Jibril secara mutawatir (sangat valid) sebagai pedoman hidup manusia dan dinilai ibadah bagi yang membacanya Diantara contoh al-Qur’an terkait ekonomi : ayat tentang perintah mencari rizki, larangan riba dan anjuran pencatatan transaksi utang piutang Sunnah Sunnah seringkali disebut juga hadits, khabar dan atsar. Secara terminologis, sunnah adalah jalan, metode dan tradisi Secara terminologis, sunnah adalah segala sesuatu yang dinisbatkan (disandarkan) kepda Rasulullah saw baik berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapan (taqrir) Contoh sunnah perkataan : perintah bersikap amanah dan profesional dalam bekerja Contoh sunnah perbuatan : Rasulullah saw melakukan transaksi jual beli dan gadai Contoh ketetapan : Rasulullah saw diam tatkala beberapa sahabat makan daging dabb (semacam biawak) dan tidak melarang atau memerintahkan makan. Hal ini menunjukkan bolehnya makan dabb Ijma Secara etimalogis, ijma’ berarti kesepakatan Secara terminologis, ijma’ adalah kesepakatan para ulama dalam hukum dari suatu masalah yang didasarkan kepada al-Qur’an dan sunnah Contoh ijma’ : dibolehkanya transaksi mudharabah, diharamkannya riba Ijtihad Secara etimologis, ijtihad adalah usaha dengan sungguhsungguh dalam mencurahkan pikiran Secara terminologis, ijtihad adalah mencurahkan segenap kemampaun dengan sungguh-sungguh untuk menetapkan hukum Ijtihad dilakukan terhadap masalah yang belum dijelaskan hukumnya dalam al-Qur’an dan sunnah Contoh ijtihad : Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makan pokok dari umat Islam setempat, kewajiban zakat profesi dan pendirian Bank Syariah