TUGAS KELOMPOK ANALISIS KASUS DENGAN NILAI ANEKA Program Pelatihan Pelatihan Dasar CPNS Anggota Kelompok Angkatan Fachmi Zain Ika Wulandari Muhammad Nida Hakim El Wafa Wahyu Lazuardi Aditya Hartomo Diyah Kusumawati Hariadi Syaifer Nuke Yuniar Anugrah Rut Dian Sandra L Kelompok IV Pembelajaran Nilai-nilai Dasar PNS Widyaiswara Heru Utami, S.Pd., M.M. Lembaga Penyelenggara Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan Hari/Tanggal Sabtu, 24 April 2021 I. KASUS YANG MELIBATKAN ASN Perselingkuhan Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan Berita 1 https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/09/istri-pns-ogan-ilir-inimau-suaminya-dipecat-gaji-rp-4-juta-tapi-mau-poligami?page=2 Berita 2 https://palpos.id/2021/02/11/oknum-asn-diduga-selingkuh-diperiksabkd-selingkuhannya-dipecat-dari-tks/ Berita 3 https://palpos.id/2021/03/06/dinsos-ogan-ilir-siap-hadapi-gugatantks-dipecat-karena-selingkuh/ Berdasarkan berita-berita yang disajikan diatas, dapat diperoleh beberapa contoh pelanggaran serta pengamalan nilai-nilai ANEKA oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini antara lain: 1. Akuntabilitas Konsisten : Petugas polisi meminta pelapor berinisal SC untuk melengkapi berkas-berkas merupakan bentuk konsistensi dalam menerapkan standar prosedur yang telah ditetapkan. Sebagai ASN, kita harus menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan atau SOP yang berlaku. Integritas : Oknum PNS berinisial AL yang berselingkuh tersebut tidak menjunjung tinggi dan mematuhi peraturan yang berlaku. AL juga tidak mampu mempertanggungjawabkan janji-janji yang telah dia buat kepada istri dan keluarganya. Hal tersebut menunjukan pelaku tidak memiliki nilai integritas yang harusnya dimiliki oleh seorang ASN. Tanggung Jawab : Kesiapan Dinsos Ogan Ilir untuk menghadapi gugatan dari kuasa hukum TKS yang diberhentikan merupakan bentuk responsibilitas institusi. Setiap kebijakan yang diambil harus mempertimbangkan kebaikan yang lebih besar dan siap untuk dipertanggungjawabkan. 2. Nasionalisme Adil : Pernyataan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, bahwa akan menerima semua laporan masyarakat menunjukan itikad untuk berlaku adil untuk setiap anggota masyarakat. 3. Etika Publik Jujur : Sikap ketidakjujuran yang dilakukan AL yang mencoba berbohong kepada sang istri sebelum akhirnya ketahuan tidak mencerminkan sikap yang baik sebagai seorang ASN. Tanggung Jawab : Mengingat AL adalah seorang kepala keluarga dan sudah memiliki dua orang anak, tindakan AL merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Memaksa untuk berpoligami walaupun penghasilan tidak mencukupi juga merupakan sikap yang sangat tidak bertanggung jawab dan tidak pantas dilakukan oleh seorang ASN atau siapapun juga. Hormat : AL sama sekali tidak menghormati SC sebagai istrinya dimana ditunjukan dengan beberapa tindakannya yaitu berselingkuh, mengingkari perjanjian dan menikahi siri selingkuhannya tanpa persetujuan istri. Sebagai ASN seharusnya kita memiliki sikap saling menghormati sesama manusia agar bisa memberikan pelayanan yang baik. Terbuka : Petugas polisi terbuka dengan segala macam aduan masyarakat 4. Komitmen Mutu Perbaikan Berkelanjutan : Kebijakan memecat TKS yang terlibat kasus perselingkuhan dan memberikan sanksi pernyataan tidak puas dari pimpinan kepada AL selama proses pemeriksaan oleh BKD merupakan bentuk upaya perbaikan situasi, kondisi serta citra instansi di mata publik. Responsif : Petugas polisi langsung menerima laporan dari SC dan mengarahkan untuk segera melengkapi kebutuhan untuk tindak lanjut kasus. Efektif : Petugas Polisi menjalankan tugas dengan baik dan efisien tanpa harus banyak membuang waktu, dengan langsung menindak lanjuti kasus setelah laporan diterima. Inovatif : Dalam membuktikan kecurigaannya, meskipun tidak dapat melakukannya sendiri SC tidak kehabisan akal dan memutuskan untuk menyewa pengintai. 5. Anti Korupsi Berani : Keberanian ditunjukan pihak SC dalam membela diri dan melapor kasus perselingkuhan ke pihak berwajib. Sementara, sikap pengecut ditunjukan oleh AL dengan menikah tanpa sepengetahuan istrinya. Jujur : Sikap yang ditunjukan oleh AL sebagai seorang PNS dengan menikah di luar persetujuan istri nya menciderai nilai anti korupsi. AL seharusnya berani untuk jujur meminta restu istrinya dan siap menerima keputusan istrinya. II. NASKAH SKENARIO KISAH POLIGAMI ASN Selamat pagi kepada Bapak/Ibu Widyaiswara yang kami hormati dan rekan-rekan CPNS Angkatan L yang kami cintai dan banggakan. Kami dari kelompok IV akan membawakan sebuah drama singkat yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar PNS. Kami mengangkat sebuah kasus tentang Kisah Poligami seorang ASN di Ogan Ilir. Selamat menyaksikan. Adegan 1 – Kantor “Kala itu suatu pagi yang cerah di Dinas Sosial Pemkab Ogan Ilir Sumatera Selatan, waktu masih menunjukkan pukul 07.30 WIB. Di dalam ruangan sudah datang seorang pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) wanita berusia 33 tahun (sebut saja FT) sedang duduk di meja kerjanya sambil bercermin dan membenahi riasan wajahnya. Terlihat seorang pria paruh baya berusia 38 tahun (sebut saja AL) memasuki ruangan lalu duduk manis di meja kerjanya yang kebetulan berada di samping meja wanita tersebut.” Suami : Selamat pagi Istri Siri : Selamat pagi Suami : Rajin banget jam segini sudah sampai kantor, biasanya kan mepet-mepet masuk baru sampai Istri Siri : Iya pagi ini jalanan lancar jaya jadi cepat sampai di kantornya Suami : Kamu nggak capek nyetir mobil sendiri setiap hari begitu? Mana rumah kamu jauh kan dari kantor ini. Istri Siri : Sudah biasa kemana-mana sendiri, nggak ada yang nganterin soalnya (sambal tersenyum manis) Suami : Pulang kerja mau kemana? Istri Siri : Nggak kemana-mana, paling langsung pulang aja Suami : Hmmm, mau temenin saya ke mall ga? Saya mau beli baju batik buat kondangan minggu depan Istri Siri : Kok nggak ngajak istrinya? Nanti kalau saya temenin, istrinya marah loh (sambil malu-malu menggoda) Suami : Ah istri saya seleranya kuno. Nanti saya dipilihkan baju yang model-model jadul. Sama kamu aja ya? Istri Siri : Oke deh kalau begitu. Nanti saya ditraktir juga ya tapi. Nggak ada yang gratis di dunia ini. Suami : Siap “Sejak saat itu kedua orang ini sering sekali jalan berdua di luar jam kantor dan semakin akrab di kantor. Singkat cerita mulai tumbuh benih-benih cinta diantara keduanya dan mereka berhubungan secara diam-diam tanpa sepengetahuan sang istri sah” Adegan 2 – Rumah Istri Pertama “Di tempat lainnya, istri PNS ini sibuk mengurus rumah tangga dan mengurus anak.” Istri : Nak, belajar yang benar. Jangan main game terus kamu, kerjain dulu PR nya sana biar nilainya bagus Anak : lya bentar lagi Mama, tanggung lagi war nih (sambil terus asik main game) Papa belum pulang? Kok akhir-akhir ini pulangnya telat terus. Istri : Belum, tadi Papa kirim WA katanya ada pekerjaan yang harus diselesaikan malam ini juga Anak : Perasaan lembur terus beberapa bulan ini Istri : Sudah jangan cerewet, Papa kerja buat biaya hidup kita sehari-hari, buat biaya sekolah kamu juga. “Beberapa saat kemudian sang suami pulang ke rumah dengan wajah lesu, lebih tepatnya pura-pura lesu biar tidak terlalu kelihatan kalau habis jalan sama wanita lain.” Istri : Eh, sudah pulang. Gimana kerjaannya udah beres? Suami : Sudah. Ini tolong bawain tas saya, capek banget ini. Mau mandi dulu terus mau langsung tidur aja Anak : Papa temenin aku belajar donk Suami : Besok aja ya, Papa Lelah pengen istirahat. “Sementara suami mandi, istri melihat-lihat isi tas suaminya bermaksud untuk membereskannya. Lalu dia menemukan suatu barang di dalam tas tersebut.” Istri : Apa ini? Kok bau sapu tangannya kaya bau parfum cewek ya. Jangan-jangan selama ini ….. Adegan 3 – Mengintai & Melabrak “Karena merasa curiga dengan kelakuan suami beberapa waktu terakhir, sang istri secara diam-diam mulai menyelidiki suaminya dengan meminta bantuan seseorang.” Istri : (sambil menelepon seseorang) Halo, Mas Pengintai : Halo Mbak. Ada apa nih tumben telpon saya Istri : Begini Mas. Aku boleh minta tolong? Tolong selidiki suamiku dia ngapain aja kalau lagi nggak di rumah. Kamu buntutin aja dia seharian. Trus nanti tolong lapor ke aku Pengintai : Oh siap Mbak. Kalau begitu saya langsung berangkat dan selidiki ya Istri : Terima kasih ya “Selang beberapa waktu kemudian sang pengintai menemui istri pertama untuk melaporkan hasil penyelidikan.” Istri : Gimana hasilnya? Pengintai : (sambil mengeluarkan handphone) Mbak bisa lihat sendiri kelakuan suami mbak selama ini dari foto-foto yang saya ambil Istri : (sambil melihat foto) Ya Tuhan, jadi selama ini suamiku main belakang. Teganya kamu, Pa. (sambil menyeka air mata, suara dalam hati) Lihat saja ya, aku akan membuat perhitungan atas perbuatanmu ini. “Sang istri pertama akhirnya melabrak suami dan selingkuhannya dan mereka mengakui perbuatan mereka dan berjanji tidak mengulanginya.” Istri : Saya kecewa dengan perbuatan kamu. Saya minta kamu pilih dia atau saya? Suami : (sambil menunduk) Maafkan saya Ma. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi Istri Siri : (sambil menunduk) Maafkan saya juga Mbak. Saya janji tidak akan berhubungan lagi dengan suami Mbak. Istri : Kalau begitu kalian tandatangani surat perjanjian ini. Dan saya tidak mau hal ini terulang lagi. “Keduanya kemudian menandatangani surat perjanjian tersebut. Namun janji tinggallah janji, kedua insan yang sedang dimabuk asmara ini kembali berhubungan dan akhirnya menikah siri tanpa izin dari istri pertama pada Desember 2020.” Adegan 4 – Tukang Sayur “Sudah habis kesabaran sang istri karena suami melanggar janji yang telah dibuatnya. Ditengah kesedihannya istri pertama tetap mencoba menjalani hidup. Pagi itu ia belanja sayuran di tukang sayur keliling yang biasa lewat komplek rumah mereka.” Tkg. Sayur : Sayur… Sayur….Sayurnya Bu….Sayurnya Neng Sayur seger seseger muka abang pagi ini (sambil nungguin gerobak sayur) Teman Istri : Ada terong Belanda nggak bang? Kemaren saya ke Superindo kehabisan Tkg. Sayur : Terong Cimahi aja kagak mau neng? Lagi nggak musim terong Belandanya Istri : Pagi bang, saya mau beli cabe rawit, cabe merah, cabe keriting, semua jenis cabe-cabean dah pokoknya. Teman Istri : Eh kenapa kok kelihatannya lagi emosi jiwa gitu? Cerita donk. Istri : Suamiku nikah lagi nggak bilang-bilang aku, aku udah liat bukti-buktinya (sambil nangis lagi) Teman Istri : Beneran ini? Yaudah sebaiknya kamu segera lapor ke petugas. Ayo aku temenin. Tkg. Sayur : Semangat Bu, semoga cepat selesai ya masalahnya. Adegan 5 - Istri Melapor kepada Petugas “Lalu mereka berdua bergegas pergi untuk melaporkan kepada petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)” Petugas : Selamat siang, ada yang bisa saya bantu Ibu? Teman Istri : Selamat siang Pak. Teman saya ingin melaporkan kalau suaminya yang PNS menikah lagi tanpa meminta ijin darinya Petugas : Bisa ceritakan detailnya, Ibu? Istri : Begini Pak, jadi suami saya PNS dia berselingkuh dengan rekan sekantornya, kira-kira sudah dari Mei 2020 lalu. Tadinya saya tidak percaya karena suami saya orang baik-baik. Tapi setelah melihat bukti-buktinya saya kaget, buktinya boleh Bapak lihat sendiri, dan dia juga sudah mengakui perbuatannya. Petugas : Baik, kami akan mencatat laporan Ibu. Sebelumnya Ibu harus melengkapi beberapa berkas berikut. Istri : Saya minta suami saya diberhentikan menjadi PNS dan diberi hukuman. Saya juga akan meminta cerai, saya sudah tidak kuat. Petugas : Semua laporan Ibu sudah masuk ke data kami, kami akan menidaklanjuti laporan Ibu setelah berkas yang kami minta tadi lengkap. “Tidak berhenti disitu, sang istri melaporkan perselingkuhan dan nikah siri tanpa izin tersebut ke Inspektorat Ogan Ilir. Sebagai akibat perbuatannya, FT (istri siri) diberhentikan dari pekerjaannya dan AL (suami) masih diproses oleh BKD Ogan Ilir dan dan sudah memasuki tahap Berita Pemeriksaan Acara (BAP), selanjutnya hanya tinggal menunggu hasil pemeriksaannya. Sekian drama yang kami tampilkan, terima kasih.” III. PEMBAGIAN PERAN DALAM KELOMPOK 1. Aditya Hartomo : Suami (profesi ASN) 2. Rut Dian Sandra : Istri 3. Diyah Kusumawati : Istri Siri (profesi ASN) 4. Fachmi Zain : Anak 5. Wahyu Lazuardi : Tukang Sayur 6. Hariadi Syafier : Petugas Polisi 7. Nuke Yuniar Anugrah : Teman Istri 8. Muhammad Nida Hakim El Wafa : Pengintai 9. Ika Wulandari : Narator IV. LESSON LEARNT Mengikuti hawa nafsu tidak akan ada habisnya. Jangan sampai kita menjadi manusia yang diperbudak oleh hawa nafsu hingga rela melakukan perbuatan yang tidak bermoral dan menyakiti orang-orang terdekat kita. Jadilah manusia yang memiliki integritas, terlebih untuk para ASN yang seharusnya menjadi teladan di lingkungan masyarakat. ASN harus selalu memperhatikan keputusan yang akan diambil. Karena, satu keputusan yang tidak tepat dapat mencederai keseluruhan nilai ANEKA yang seharusnya diamalkan. Kepercayaan itu mahal harganya. Sekali anda merusak kepercayaan orang lain, maka akan sulit untuk memperbaikinya. Sebagai ASN kita harus menjaga etika dan perilaku kita dimasyarakat. ASN yang melakukan tindakan yang tidak terpuji akan merusak nama baik dan citra instansi tempat dia bekerja. Seseorang yang dari luar terlihat baik belum tentu memiliki hati dan niat yang baik. Jangan menjadi manusia yang mudah untuk diperdaya. Berusahalah untuk selalu bersikap kritis. Sikap tegas dan keberanian seorang SC untuk membela dirinya dapat dijadikan panutan untuk para istri yang mungkin mengalami intimidasi dari suaminya agar memperbolehkan dirinya untuk menikah lagi. Hal ini berlaku juga para korban kasus KDRT agar berani untuk melaporkan pasangannya. Untuk yang belum menikah, jangan gegabah dalam memilih pasangan hidup. Pilih pasangan hidup yang memiliki kesadaran moral dan etika yang baik, berintegritas, serta memiliki penghargaan terhadap sesama manusia.