Uploaded by User103141

[ 3 ] SEHAT - SAKIT

advertisement
DASAR PENGERTIAN
TENTANG SEHAT
OLEH :
SUHAT, SKM, M.Kes
KONSEP SEHAT & KESEHATAN
• Sehat adalah kondisi normal hidup manusia
sedangkan kesehatan adalah hak azasi
manusia sejak lahir. Sehat dan kesehatan
dianggap sebagai sesuatu yang ada dengan
sendirinya. Ilmu kedokteran kurang
memperhatikan masalah kesehatan.
DEFINISI SEHAT
•
•
Parkins (1938)
” Sehat adalah suatu keadaan seimbang
yang dinamis antara bentuk dan fungsi
tubuh dan berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya”
DEFINISI SEHAT
•
•
•
•
•
•
WHO (1948)
“Sehat adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang
sempurna dan bukan sekedar tidak sakit atau tidak
cacat”
Sehat fisik: Badaniah (kulit, mata, otot, dll)
Sehat Mental: puas dengan diri sendiri, dapat
menyesuaikan diri dengan orang lain dan dapat
mengendalikan diri.
Sehat sosial: mampu hidup bermasyarakat.
Sehat spiritual : beragama
DEFINISI SEHAT
•
•
•
•
WHO (1957)
“Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas
dari organ tubuh yang berfungsi secara
wajar dengan segala faktor keturunan dan
lingkungan yang dimiliki”
WHO (1974)
“Sehat adalah keadaan yang sempurna dari
fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan”
DEFINISI SEHAT
•
•
White (1977)
“Sehat adalah keadaan dimana seseorang
pada waktu diperiksa tidak mempunyai
keluhan atau tidak terdapat tanda-tanda
suatu penyakit dan kelainan”.
POSITIVE HEALTH
• ” Seseorang harus dapat atau diberi
kemampuan yang seluas-luasnya untuk
menyatakan dan mengembangkan
kemampuan (potensialitas) yang dibawanya
sejak lahir (pembawaan), yang dimungkinkan
bila orang tersebut diberi kesempatan hidup
dalam keseimbangan yang sehat dengan
lingkungannya.”
SEHAT SBG PENGERTIAN YG RELATIF
• Tidak ada standar yang mutlak
• Tiap orang atau masyarakat punya patokan
sendiri
• Secara fisik, mental dan sosial, sehat
bervariasi luas.
KONSEP SPEKTRUM KESEHATAN
• Sehat merupakan fenomena yang dinamis.
Kondisi sehat berspektrum luas dan tidak
statis. Kondisi sehat dapat berfluktuasi dalam
batas jarak mulai dari maksimun
optimum minimum yang bisa berubah-ubah
dari waktu ke waktu.
BATASAN SPEKTRUM KESEHATAN
• Kondisi yang fleksibel antara badan dan
mental yang harus dijabarkan dalam bentuk
batas atau jarak (range) dimana seseorang
berfluktuasi dari kondisi puncak sampai
terendah yang menyangkut fisik, mental,
sosial dan spiritual.
DSR PENGERTIAN TTG SAKIT
•
•
KONSEP PENYAKIT DAN DEFINISI PENYAKIT
Konsep penyakit berubah-ubah mengikuti
ilmu dan teknologi yang semakin maju. Dan
diharapkan tidak ada lagi hal-hal ghaib,
super natural. WHO tidak mendefinisikan
sakit tetapi mendefinisikan sehat.
DEFINISI PENYAKIT
•
•
Perkins (1937)
“Sakit adalah suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga menimbulkan gangguan aktivitas
sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani
maupun sosial”.
DEFINISI PENYAKIT
•
•
•
•
Reverlly
“Sakit adalah tidak adanya keselarasan
antara lingkungan dengan individu”
Webster Dictionary
“Discomfort, kondisi badan terganggu secara
nyata, penyimpangan dari kondisi sehat”
DEFINISI PENYAKIT
•
•
•
•
New Webster Dictionary
“ Sakit adalah suatu keadaan yang ditandai
dengan suatu perubahan gangguan nyata
yang normal”
Oxford English Dictionary
“ Keadaan terganggu atau sebagian organ
fungsinya terganggu atau menyimpang”
DEFINISI PENYAKIT
Penyakit
adalah
kondisi
dinamis.
Manifestasinya tidak selalu kentara. Bisa
latent atau sub klinis, kadang konseptual dan
tergantung culture.
PENY DR SEGI EKOLOGI & LING
• Gangguan penyesuaian (mal adjustment) dari
organisme tubuh manusia dengan
lingkungannya.
• Gangguan yang coraknya tidak hanya fisikal
tapi juga sosial, perilaku (behaviour), culture,
politik, spiritual.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
(Natural History of Disease)
Proses alamiah penyakit diuraikan menjadi 2 fase:
• Pre pathogenesis  sebelum dihinggapi penyakit
tapi sudah ada kontak atau interaksi faktor-faktor
pembentuk penyakit: Host, environment, Agent
(Triad/ Tri Tunggal).
• Pathogenesis  penyebab masuk ke dalam pejamu
atau tubuh manusia sehingga menimbulkan reaksi.
Sudah tampak tanda atau signs and symptoms
setelah masa inkubasi. Apabila tidak ada tanda dapat
berarti latent atau subklinis.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
• Zat hidup atau mati, nyata atau tidak nyata,
jumlahnya melebihi batas tertentu atau
sebaliknya, dalam jumlah sedikit atau sama
sekali tidaK ada akan tetapi dapat
menimbulkan proses penyakit.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
A. Penyebab penyakit (Agent) dikelompokkan
menjadi:
• Biologis: virus, bakteri, rikettsia, fungi,
protozoa, termasuk manusia.
• Nutrient: Protein, Karbohidrat, Lemak,
Vitamin, Mineral dan Air.
• Kimiawi: dalam badan manunsia (DM,
Asidosis, uremia), dari luar (alergen, logam,
gas, debu).
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
•
•
•
•
Fisik: suhu, kelembaban, tekanan, udara,
cahaya.
Mekanik: gesekan kronik, ruda paksa,
benturan.
Alamiah: haid, hamil, bersalin, ketuaan.
Kejiwaan: bersifat sosial, ekonomi, budaya,
politik, spiritual.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
B. Faktor Pejamu (Host)
• Bersifat multipel kompleks. Beberapa faktor
penting pada pejamu berpengaruh atau bisa
menyebabkan sakit: umur, jenis kelamin, ras,
genetik, nutrition, status marital, pekerjaan,
imunitas, adat dan budaya, perilaku,
kejiwaan dan spiritual.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
C. Faktor Lingkungan (Environment)
• Lingkungan adalah himpunan (aggregate)
dari semua kondisi luar yang berpengaruh
pada kehidupan dan perkembangan pada
suatu organisme, perilaku manusia atau
masyarakat.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
a. Lingkungan Luar (External)
1. Fisik
Lingkungan sekeliling manusia terdiri dari
benda tak hidup (non living things) dan
kekuatan fisik lainnya,
2. Biologik
Keseluruhan mkhluk hidup yang ada di
sekeliling manusia termasuk manusia itu
sendiri.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
3. Sosial
Lingkungan yang mencakup hubungan yang
kompleks antara faktor-faktor dan kondisi budaya,
sistem nilai, adat, kebiasaan, kepercayaan, sikap,
moral, agama, pendidikan, pekerjaanm standar
hidup, kehidupan masyarakat, tersedianya
pelayanan kesehatan, organisasi-organisasi sosial
dan politik.
4. Lingkungan psikososial pengaruhnya lebih besar dari
pada lingkungan fisik. (Man Today is viewed as the
‘agent’ of his own disease).
Konsep dasar timbulnya penyakit
• Konsep lama: Penyebab tunggal atau single
causation
• Konsep baru : multiple causation
Model konsep dasar timbulnya
penyakit (Teori Natural History of
disease):
• Model konsep dasar timbulnya penyakit
(Teori Natural History of disease):
1. Teori segitiga epidemiologi
Ada tiga komponen :
Host (tuan rumah)
Agent (penyebab penyakit)
Environment (lingkungan)
2. Theory The Web multiple causation (jaring
sebab akibat)
• Penyakit sebagai rangkaian sebab akibat
• Penyebab saja tidak cukup untuk
menjelaskan terjadinya penyakit
• Cara mengatasi adalah dengan memutuskan
jaringan rantai tersebut
3. Teori roda (The Wheel Theory)
• Perlu identifikasi faktor yang berperan
• Agent tidak begitu penting
• Muncul penyakit pada manusia tergantung
dua faktor, yaitu:
• Faktor lingkungan
• Faktor genetik
HUBUNGAN SEBAB MUSABAB
PENYAKIT YANG KOMPLEKS
• Menurut Natural history of disease, penyebab
penyakit adalah multiple factors. PETTENKOFER
(Munich, 1819 – 1901) menyatakan bahwa penyakit
disebabkan oleh faktor yang majemuk. Pada akhir
abad ke-19 mulai pendapat  ‘single cause idea’.
Disease of civilization sukar diterangkan dengan
dasar : Germ Theory atau Single Cause Idea sehingga
yang dianut adalah sebab yang majemuk (Multiple
Causation) atau The Web of Causation, mencakup:
biologik, makanan, kimiawi, fisik, mekanik,
lingkungan, sosial, ekonomi, kejiwaan, budaya,
perilaku dan keturunan.
SOSIAL MEDICINE
• Bidang studi tentang faktor-faktor sosial, ekonomi,
lingkungan, budaya, keturunan, kejiwaan yang
berpengaruh terhadap kesehatan individu dan
masyarakat, sekaligus tindakan yang nyata dalam
usaha uuntuk memajukan kesehatan (To promote
health) mencegah penyakit dan membantu
penyembuhan orang yang sakit.
DAUR PENYAKIT (Disease Cycle
1. Incubation Periode
• Interval masuknya penyebab penyakit, mulai
dari munculnya gejala nyata penyakit tersebut.
2. Prodormal Periode
• Waktu pendek (1 – 4 hari), diagnosa belum
bisa ditegakkan, penderita mungkin menjadi
sumber penular.
DAUR PENYAKIT (Disease Cycle
•
•
•
•
Fastigium
Sudah jelas sakitnya, tanda jelas, bisa
didiagnosa.
Defervescent
Badan mulai bisa mengatasi rasa sakit,
penderita mulai merasa lebih baik.
DAUR PENYAKIT (Disease Cycle
•
•
•
•
Convalescence
Masa penyembuhan, mungkin tubuhnya
masih mengandung bibit penyakit atau
kuman.
Defection
Sembuh dari sakit, tapi ada yang masih
mengandung kuman sampai beberapa waktu
kemudian.
Terima kasih
Download