DASAR PENGERTIAN TENTANG SEHAT OLEH : SUHAT, SKM, M.Kes KONSEP SEHAT & KESEHATAN • Sehat adalah kondisi normal hidup manusia sedangkan kesehatan adalah hak azasi manusia sejak lahir. Sehat dan kesehatan dianggap sebagai sesuatu yang ada dengan sendirinya. Ilmu kedokteran kurang memperhatikan masalah kesehatan. DEFINISI SEHAT • • Parkins (1938) ” Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya” DEFINISI SEHAT • • • • • • WHO (1948) “Sehat adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna dan bukan sekedar tidak sakit atau tidak cacat” Sehat fisik: Badaniah (kulit, mata, otot, dll) Sehat Mental: puas dengan diri sendiri, dapat menyesuaikan diri dengan orang lain dan dapat mengendalikan diri. Sehat sosial: mampu hidup bermasyarakat. Sehat spiritual : beragama DEFINISI SEHAT • • • • WHO (1957) “Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimiliki” WHO (1974) “Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan” DEFINISI SEHAT • • White (1977) “Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan”. POSITIVE HEALTH • ” Seseorang harus dapat atau diberi kemampuan yang seluas-luasnya untuk menyatakan dan mengembangkan kemampuan (potensialitas) yang dibawanya sejak lahir (pembawaan), yang dimungkinkan bila orang tersebut diberi kesempatan hidup dalam keseimbangan yang sehat dengan lingkungannya.” SEHAT SBG PENGERTIAN YG RELATIF • Tidak ada standar yang mutlak • Tiap orang atau masyarakat punya patokan sendiri • Secara fisik, mental dan sosial, sehat bervariasi luas. KONSEP SPEKTRUM KESEHATAN • Sehat merupakan fenomena yang dinamis. Kondisi sehat berspektrum luas dan tidak statis. Kondisi sehat dapat berfluktuasi dalam batas jarak mulai dari maksimun optimum minimum yang bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. BATASAN SPEKTRUM KESEHATAN • Kondisi yang fleksibel antara badan dan mental yang harus dijabarkan dalam bentuk batas atau jarak (range) dimana seseorang berfluktuasi dari kondisi puncak sampai terendah yang menyangkut fisik, mental, sosial dan spiritual. DSR PENGERTIAN TTG SAKIT • • KONSEP PENYAKIT DAN DEFINISI PENYAKIT Konsep penyakit berubah-ubah mengikuti ilmu dan teknologi yang semakin maju. Dan diharapkan tidak ada lagi hal-hal ghaib, super natural. WHO tidak mendefinisikan sakit tetapi mendefinisikan sehat. DEFINISI PENYAKIT • • Perkins (1937) “Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani maupun sosial”. DEFINISI PENYAKIT • • • • Reverlly “Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dengan individu” Webster Dictionary “Discomfort, kondisi badan terganggu secara nyata, penyimpangan dari kondisi sehat” DEFINISI PENYAKIT • • • • New Webster Dictionary “ Sakit adalah suatu keadaan yang ditandai dengan suatu perubahan gangguan nyata yang normal” Oxford English Dictionary “ Keadaan terganggu atau sebagian organ fungsinya terganggu atau menyimpang” DEFINISI PENYAKIT Penyakit adalah kondisi dinamis. Manifestasinya tidak selalu kentara. Bisa latent atau sub klinis, kadang konseptual dan tergantung culture. PENY DR SEGI EKOLOGI & LING • Gangguan penyesuaian (mal adjustment) dari organisme tubuh manusia dengan lingkungannya. • Gangguan yang coraknya tidak hanya fisikal tapi juga sosial, perilaku (behaviour), culture, politik, spiritual. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT (Natural History of Disease) Proses alamiah penyakit diuraikan menjadi 2 fase: • Pre pathogenesis sebelum dihinggapi penyakit tapi sudah ada kontak atau interaksi faktor-faktor pembentuk penyakit: Host, environment, Agent (Triad/ Tri Tunggal). • Pathogenesis penyebab masuk ke dalam pejamu atau tubuh manusia sehingga menimbulkan reaksi. Sudah tampak tanda atau signs and symptoms setelah masa inkubasi. Apabila tidak ada tanda dapat berarti latent atau subklinis. FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT • Zat hidup atau mati, nyata atau tidak nyata, jumlahnya melebihi batas tertentu atau sebaliknya, dalam jumlah sedikit atau sama sekali tidaK ada akan tetapi dapat menimbulkan proses penyakit. FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT A. Penyebab penyakit (Agent) dikelompokkan menjadi: • Biologis: virus, bakteri, rikettsia, fungi, protozoa, termasuk manusia. • Nutrient: Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air. • Kimiawi: dalam badan manunsia (DM, Asidosis, uremia), dari luar (alergen, logam, gas, debu). FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT • • • • Fisik: suhu, kelembaban, tekanan, udara, cahaya. Mekanik: gesekan kronik, ruda paksa, benturan. Alamiah: haid, hamil, bersalin, ketuaan. Kejiwaan: bersifat sosial, ekonomi, budaya, politik, spiritual. FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT B. Faktor Pejamu (Host) • Bersifat multipel kompleks. Beberapa faktor penting pada pejamu berpengaruh atau bisa menyebabkan sakit: umur, jenis kelamin, ras, genetik, nutrition, status marital, pekerjaan, imunitas, adat dan budaya, perilaku, kejiwaan dan spiritual. FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT C. Faktor Lingkungan (Environment) • Lingkungan adalah himpunan (aggregate) dari semua kondisi luar yang berpengaruh pada kehidupan dan perkembangan pada suatu organisme, perilaku manusia atau masyarakat. FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT a. Lingkungan Luar (External) 1. Fisik Lingkungan sekeliling manusia terdiri dari benda tak hidup (non living things) dan kekuatan fisik lainnya, 2. Biologik Keseluruhan mkhluk hidup yang ada di sekeliling manusia termasuk manusia itu sendiri. FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT 3. Sosial Lingkungan yang mencakup hubungan yang kompleks antara faktor-faktor dan kondisi budaya, sistem nilai, adat, kebiasaan, kepercayaan, sikap, moral, agama, pendidikan, pekerjaanm standar hidup, kehidupan masyarakat, tersedianya pelayanan kesehatan, organisasi-organisasi sosial dan politik. 4. Lingkungan psikososial pengaruhnya lebih besar dari pada lingkungan fisik. (Man Today is viewed as the ‘agent’ of his own disease). Konsep dasar timbulnya penyakit • Konsep lama: Penyebab tunggal atau single causation • Konsep baru : multiple causation Model konsep dasar timbulnya penyakit (Teori Natural History of disease): • Model konsep dasar timbulnya penyakit (Teori Natural History of disease): 1. Teori segitiga epidemiologi Ada tiga komponen : Host (tuan rumah) Agent (penyebab penyakit) Environment (lingkungan) 2. Theory The Web multiple causation (jaring sebab akibat) • Penyakit sebagai rangkaian sebab akibat • Penyebab saja tidak cukup untuk menjelaskan terjadinya penyakit • Cara mengatasi adalah dengan memutuskan jaringan rantai tersebut 3. Teori roda (The Wheel Theory) • Perlu identifikasi faktor yang berperan • Agent tidak begitu penting • Muncul penyakit pada manusia tergantung dua faktor, yaitu: • Faktor lingkungan • Faktor genetik HUBUNGAN SEBAB MUSABAB PENYAKIT YANG KOMPLEKS • Menurut Natural history of disease, penyebab penyakit adalah multiple factors. PETTENKOFER (Munich, 1819 – 1901) menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh faktor yang majemuk. Pada akhir abad ke-19 mulai pendapat ‘single cause idea’. Disease of civilization sukar diterangkan dengan dasar : Germ Theory atau Single Cause Idea sehingga yang dianut adalah sebab yang majemuk (Multiple Causation) atau The Web of Causation, mencakup: biologik, makanan, kimiawi, fisik, mekanik, lingkungan, sosial, ekonomi, kejiwaan, budaya, perilaku dan keturunan. SOSIAL MEDICINE • Bidang studi tentang faktor-faktor sosial, ekonomi, lingkungan, budaya, keturunan, kejiwaan yang berpengaruh terhadap kesehatan individu dan masyarakat, sekaligus tindakan yang nyata dalam usaha uuntuk memajukan kesehatan (To promote health) mencegah penyakit dan membantu penyembuhan orang yang sakit. DAUR PENYAKIT (Disease Cycle 1. Incubation Periode • Interval masuknya penyebab penyakit, mulai dari munculnya gejala nyata penyakit tersebut. 2. Prodormal Periode • Waktu pendek (1 – 4 hari), diagnosa belum bisa ditegakkan, penderita mungkin menjadi sumber penular. DAUR PENYAKIT (Disease Cycle • • • • Fastigium Sudah jelas sakitnya, tanda jelas, bisa didiagnosa. Defervescent Badan mulai bisa mengatasi rasa sakit, penderita mulai merasa lebih baik. DAUR PENYAKIT (Disease Cycle • • • • Convalescence Masa penyembuhan, mungkin tubuhnya masih mengandung bibit penyakit atau kuman. Defection Sembuh dari sakit, tapi ada yang masih mengandung kuman sampai beberapa waktu kemudian. Terima kasih