Uploaded by User102791

Karya ilmiah revolusi 4.0 Citra Sianturi

advertisement
KARYA ILMIAH
Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0
Dalam Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Juniper Siregar,M.Pd
Disusun Oleh:
Citra Marsely Sianturi
19.3428
SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA
PEMATANG SIANTAR
2019/2020
1
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatnya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah pengaruh Bahasa Persatuan
(Bahasa Indonesia) dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 . Adapun karya ilmiah
ini saya buat sebagai tugas dari Bapak Junifer Siregar,M.Pd pada mata kuliah Bahasa
Indonesia .Dan juga bertujuan untuk membantu perkembangan studi teologi terkait
pengelana radian digitalisasi pembelajaran bahasa dan sastra pada era revolusi
industri 4.0
Saya juga mengucapkan Terimakasih kepada bapak dosen yang sudah
memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah wawasan saya mengenai topik
ini .Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna ,oleh karena itu kritik
dan saran dari Bapak perlu buat jadi evaluasi terhadap karya ilmiah saya ini.
Pematang Siantar , September2019
2
Daftar Isi
Kata pengantar ....................................................................................i
Daftar Isi ............................................................................,..................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang................................................................................................1
Abstrak..................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................2
Maksud Dan Tujuan ...........................................................................3
BAB II ISI
2.1 Pengertian Bahasa Indonesia.......................................................3
2.2pengertian Revolusi Industri 4.0....................................................3
2.3Pengertian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan........4
2.4Dampak era revolusi 4.0 terhadap perkembangan Bahasa
Indonesia...............................................................................................5
2.5 Kedudukan bahasa dalam era revolusi industri 4.0. .................6
2.6 Peran Bahasa dan Sastra dalam pembangunan bangsa............7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................7
Saran...................................................,..................................................7
Daftar Pustaka....................... ............................................................. 8
3
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. atau revolusi
industri dunia ke-empat dimana teknologi telah menjadi basis dalam
kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas dan tidak terbatas akibat
perkembangan internet dan teknologi digital. Era ini telah mempengaruhi
banyak aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni,
dan bahkan sampai ke dunia pendidikan.
Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu cita-cita Indonesia, hal
ini tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi :
"kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia"
Salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah melalui
pendidikan. Menurut, Sri Mulyani dalam rapat kerja nasional saat menjadi
„Keynote Speaker‟ mengatakan “kemajuan suatu negara untuk mengejar
ketertinggalan sangat tergantung pada tiga faktor yakni pendidikan, kualitas
institusi dan kesediaan infrastruktur” (Ristekdikti, 2018).
Dari pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan menjadi pilar
utama dalam kemajuan suatu negara. Selain itu, pendidikan sangatlah penting
untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas maka dibutuhkan pula
4
pendidikan yang berkulitas.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengatakan bahwa “Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengambangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat”.
Adapun hubungan dunia pendidikan dengan revolusi industri 4.0. adalah
dunia pendidikan dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi yang
sedang berkembang pesat serta memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar
proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan dengan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi pola pikir pembelajaran dapat bergeser dari
berpusat pada guru (teacher centered) menjadi berpusat pada peserta didik
(student centered). (Fauziah, 2015) mengatakan :
Teknologi informasi dan komunikasi mutakhir memungkinkan untuk
peningkatan kualitas pendidikan, perangkat lunak pendidikan yang
interaktif adalah jalan untuk memperkaya pendidikan dengan
mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas tradisional. Selain itu,
teknologi merupakan sumber daya yang bagus bagi guru sebagai
penunjang dalam proses pengajaran dan pembelajaran.Bahasa Indonesia memiliki
tantangan yang makin besar, seiring dengan makin kencangnya dinamika kehidupan
bagi bangsa dan negara serta masyarakat
Indonesia yang sekarang telah memasuki abad ke-21. Dari ruang publik dapat
dilihat perubahan yang sangat fundamental dalam berbagai aspek kehidupan
tersebut, terutama dalam hal penggunaan bahasa asing yang makin marak untuk
menamai lembaga, melabeli produk, dan lain-lain.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas
bangsa Indonesia. Artinya, bahwa kedudukan Bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa nasional negara Indonesia. Hal ini sejalan dengan fungsi dari Bahasa
Indonesia yaitu: (a) bahasa resmi kenegaraan; (b) bahasa pengantar resmi di
5
lembaga-lembaga pendidikan; (c) bahasa resmi di dalam perhubungan pada
tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintah; dan (d) bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. (Masnur : 2010)
Penggalakan Gerakan Disiplin Nasional pada tahun 1995 untuk
mengutamakan bahasa Indonesia tengah menemui masa redup. Redupnya
pengutamaan bahasa negara di ruang publik seolah-olah menunjukan tanda-tanda
identitas bangsa ini mulai runtuh. Keruntuhan simbolik negara bangsa
seperti itu tengah terjadi oleh karena agenda globalisasi dan kemajuan
teknologi informasi serta komunikasi yang telah diproyeksi sebagai modernisasi era
revolusi industri 4. 0. Oleh karena itu, sebagai gambaran, di kalangan masyarakat
terasa asing dan dipandang lebih keren bentuk Bahasa seperti e-money, e- banking,
dan e-toll. Sikap bangga pada bahasa asing seperti itu dianggap menjadi pilihan yang
tepat agar manusia Indonesia lebih berterima sebagai warga global.
Pada saat yang sama, agenda dan kemajuan global itu telah melahirkan
generasi milenial yang sedang digelorakan agar tercetak “generasi
emas”pada tahun
2045. Harapan mulia itu akan “jauh panggang dari api” apabila kesetiaan,
2. Abstrak
Indonesia dalam berbagai keperluan merupakan bahasa resmi
negara Indonesia dan telah digunakan sebagai alat komunikasi lisan maupuntulis baik
formal maupun informal. Selain fungsi komunikasi, bahasa Indonesiajuga berfungsi
sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Dewasa ini bahasa Indonesia dihadapkan
pada perkembangan dunia yang begitu pesat, termasuk perkembangan teknologi
informasi dan kebudayaan yang begitu mengkhawatirkan
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan kebudayaan tersebut
menuntut bangsa Indonesia untuk bekerja keras, dan secara aktif mempersiapkan diri
mengejar ketinggalan yang ada dari berbagai aspek kehidupan, dan termasuk
mengantisipasi perkembangan informasi dan budaya yang mengglobal. Salah satu
dampak dari globalisasi ini adalah penggunaan Bahasa Inggris yang dianggap lebih
berkelas dan memiliki nilai kebanggaan tersendiri oleh kaum milenial .
Salahsatu dampak positifnya yaitu akan memudahkan bagi para milenial untuk
berkomunikasi secara internasional. Di sisi lain, dampak negative daripadanya yaitu
loyalitas pembelajar terhadap bahasa Indonesia menjadi berkukurang,bahkan akan
6
menjadi luntur. Bagaimana kiat bangsa Indonesia untukmengejar ketinggalan dari
bangsa lain dan bagaimana kiatnya agar bangsa Indonesia tetap mencintai bangsanya
dan termasuk bahasanya, tentunya harus adanya kerja kerasdan kepedulian dari
seluruh komponen bangsa Indonesia.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, akan membahas tentang Revolusi Industri yang perumusan
masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
 Bagaimana sejarah muncul Revolusi Industri 4.0 ?
 Bagaimana pengaruh Revolusi Industri 4.0 di Eropa dengan penemuanpenemuan terkait?
 Apa saja yang terjadi pada Revolusi Industri 4.0?
 Bagaimana caranya mengatasi perubahan terhadap bahasa Indonesia oleh era
revolusi 4.0?
 Apa saja tindakan dari pemerintah atau yang berwewenang terhadap masalah
itu?
Maksud Dan Tujuan Masalah
Tujuan Masalah
Dari perumusan masalah diatas, maka dapat diidentifikasi tujuan dari masalah
Revolusi Industri sebagai berikut :
 Untuk mengetahui apa saja pengaruh berubah nya bahasa Indonesia tersebut
karena era revolusi 4.0
 Untuk mengetahui sejarah Revolusi Industri.
 Untuk pengaruh Revolusi Industri di Eropa.
 Untuk mengetahui hal-hal mengenai Revolusi Industri kedua.
 Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam perubahan pengaruh era
revolusi
7
BAB II ISI
2.1 Pengertian Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan yang menjadi identitas
bangsa Indonesia. Artinya, bahwa kedudukan Bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa nasional negara Indonesia. Hal ini sejalan dengan fungsi dari Bahasa
Indonesia yaitu: (a) bahasa resmi kenegaraan; (b) bahasa pengantar resmi di
lembaga-lembaga pendidikan; (c) bahasa resmi di dalam perhubungan pada
tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintah; dan (d) bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. (Masnur : 2010)
Penggalakan Gerakan Disiplin Nasional pada tahun 1995 untuk
mengutamakan bahasa Indonesia tengah menemui masa redup. Redupnya
pengutamaan bahasa negara di ruang publik seolah-olah menunjukan tanda-tanda
identitas bangsa ini mulai runtuh. Keruntuhan simbolik negara bangsa
seperti itu tengah terjadi oleh karena agenda globalisasi dan kemajuan
teknologi informasi serta komunikasi yang telah diproyeksi sebagai modernisasi era
revolusi industri 4. 0. Oleh karena itu, sebagai gambaran, di kalangan masyarakat
terasa asing dan dipandang lebih keren bentuk Bahasa seperti e-money, e- banking,
dan e-toll. Sikap bangga pada bahasa asing seperti itu dianggap menjadi pilihan yang
tepat agar manusia Indonesia lebih berterima sebagai warga global.
Pada saat yang sama, agenda dan kemajuan global itu telah melahirkan
generasi milenial yang sedang digelorakan agar tercetak “generasi
emas”pada tahun
2045. Harapan mulia itu akan “jauh panggang dari api” apabila kesetiaan
,
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu baku yang dijadikan
sebagai bahasa resmi Republik Indonesia[1] dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia.[2] Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai
8
berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa
kerja.Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak
ragam bahasa Melayu.[3] Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah
Kepulauan Riau sekarang)[4] dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia
mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan
administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Penamaan "bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28
Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa
Melayu tetap digunakan.[5] Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia
saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung
Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari
bahasa daerah dan bahasa asing.Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari
90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan
penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa
yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.[6] Penutur bahasa Indonesia kerap kali
menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau,mencampuradukkan dengan dialek
Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan
sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, suratresmi, dan berbagai forum bpublik lainnya,[7] sehingga dapatlah dikatakan bahwa
bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
2.2Pengertian Revolusi Industri
✓Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, revolusi industri berarti sebuah
perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan menggunakan mesinmesin, baik untuk tenaga penggerak maupun untuk tenaga pemroses. Pemicu utama
terjadinya revolusi industri disebabkan manusia ingin mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi ketika memproduksi barang, seperti biaya yang mahal, waktu yang
lama, dan hal itulah yang mendorong manusia untuk menemukan cara yang membuat
produksi menjadi lebih efektif dan efisien.
9
✓ Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara
cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam
revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih
dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
✓ Sedangkan pengertian Revolusi Industri sederhana nya dapat diartikan
yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris
keekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah
menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari
penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri"
diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad
ke-19.
2.3Pengertian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan
Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan,,,

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Warga Republik Indonesia.
Pada saat ini, Bahasa Indonesia dipergunakan oleh hampir seluruh rakyat
Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa pertama yang digunakan, selain
bahasa daerah, seperti bahasa jawa atau bahasa sunda.Kita sebagai warga
bangsa Idonesia yang mengaku berbahasa Indonesia terkadang tidak tahu
bagaimana sebenarnya sejarah bahasa Indonesia.
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara atau bahasa Nasional, maksudnya
bahasa Indonesia itu adalah bahasa yang sudah diresmikan menjadi bahasa
bagi seluruh bangsa Indonesia. Sedangkan bahasa Indonesia sebagai budaya
maksudnya, bahasa Indonesia itu merupakan bagian dari budaya Indonesia
dan merupakan ciri khas atau pembeda dari bangsa yang lain.
Di seluruh dunia terdapat + 1500 jenis bahasa. Bahasa sebanyak itu dibagi
menjadi 4 rumpun, yaitu : rumpun bahasa Indogerman, rumpun bahasa Semit, rumpun
Bahasa Altai, dan rumpun bahasa Austria. Rumpun bahasa Indogerman, yaitu segala
bahasa yang terdapat di benua Eropa, kecuali bahasa ongaria, Rusia, dan Armenia.
10
Sedangkan rumpun bahasa Semit, yaitu bahasa yang dipakai oleh bangsa Arab,
Yahudi, dan Abessinia. Selain itu, rumpun bahasa Altai yaitu bahasa yang dipakai
oleh bangsa Turki, Mongolia, Mansyuria, Jepang, dan yang terakhir yakni rumpun
bahasa Austria, yakni bahasa yang dipakai oleh bangsa-bangsa asli daratan Asia
Tenggara. Rumpun bahasa Austria terbagi menjadi dua kelompok bahasa, yaitu
bahasa Austro-Asia dan Bahasa Austronesia. Bahasa Austronesia (Melayu Polinesia)
juga dapat dibagi atas dua golongan, yaitu bahasa Austronesia di sebelah timur dan
bahasa Austronesia di sebelah barat.
2.4 Dampak Era revolusi 4.0 terhadap perkembangan Bahasa Indonesia
Era revolusi 4.0 ini menimbulkan banyak hadir suatu dampak atau tantangan" dalam
menghadapi perkembangan Bahasa Indonesia antara lain,
Tantangan pembentukan identitas nasional melalui bahasa di Indonesia terdiri
dari tantangan internal dan eksternal. Secara internal bahasa persatuan ini harus
menghadapi realita bahwa Indonesia terdiri dari berbagai bahasa dan budaya.
Sehingga dalam proses sosialisasinya bahasa Indonesia harus menuntaskan
kegamangan antara menampilkan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dapat
digunakan seluruh masyarakat tanpa melenyapkan bahasa daerah. Hal ini diperumit
dengan suatu kondisi dimana beberapa bahasa daerah terancam punah diakibatkan
sosialisasi bahasa Indonesia yang tidak mengindahkan perawatan bahasa daerah
sebagai bahasa ibu yang harus dilestarikan. Sehingga pada daerah yang masih
tertinggal, bahasa ibu ditinggalkan karena tidak lebih prestise dibandingkan bahasa
Indonesia. Di satu sisi bahasa Indonesia juga harus menghadapi realita bahwa
penuturnya sendiri sangat sedikit yang mau mempelajari kaidah bahasa yang baik dan
benar.
setelah 67 tahun BI dikukuhkan sebagai bahasa persatuan, situasi kebahasaan ditandai
oleh dua tantangan. Tantangan pertama, yakni perkembangan bahasa Indonesia yang
dinamis, tetapi tidak menimbulkan pertentangan di antara masyarakat. Pada saat
bersamaan bangsa Indonesia sudah mencapai kedewasaan berbahasa. Sekarang
tumbuh kesadaraan secara emosional bahwa perilaku berbahasa tidak terkait dengan
11
masalah nasionalisme. Buktinya, banyak orang yang lebih suka memakai bahasa
Asing, demikian Amran Halim.
Tantangan kedua, yakni persoalan tata istilah dan ungkapan ilmiah. Tantangan
kedua ini yang menimbulkan prasangka yang tetap diidap ilmuwan kita yang
mengatakan bahwa bahasa Indonesia miskin, bahkan kita dituduh belum mampu
menyediakan sepenuhnya padanan istilah yang terdapat dalam banyak disiplin ilmu,
teknologi, dan seni. Menurut Moeliono (1991: 15) prasangka itu bertumpu pada
pendirian apa yang tidak dikenal atau diketahui, tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Selain tantangan internal seperti di atas, bahasa Indonesia juga harus menghadapi
gempuran dari bahasa asing. Hal yang serupa dengan tantangan internal mengenai
bahasa daerah, bahasa Indonesia oleh sebagian masyarakat dipandang tidak lebih
prestise dibandingkan dengan bahasa asing.
2.5 Kedudukan Bahasa Dalam Era revolusi Industri 4.0
Kedudukan bahasa Indonesia di negara Republik Indonesia itu selain sebagai bahasa
persatuan juga sebagai bahasa negara atau bahasa Nasional dan sebagai budaya.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, maksudnya sudah jelas
karena fungsi dari bahasa Indonesia itu sendiri adalah sebagai pemersatu suku bangsa
yang beraneka ragam yang ada di Indonesia,tapi semenjak berubah nya era revolusi
industri 4.0 semakin longgar bahwa kedudukan bahasa itu tidak selama nya benar dan
sering beranggapan bahwa itu untuk selama nya ternyata tidak .
1) Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai.
a. lambang kebanggaan nasional;
b. lambang identitas nasional;
c. alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang
sosial budaya dan bahasanya; dan
d. alat perhubungan antar budaya dan antar daerah.
2) Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai.
a. bahasa resmi kenegaraan;
b. bahasa pengantar resmi di lembaga – lembaga pendidikan;
12
c. bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah;dan d. bahasa resmi di
dalam pembangunan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi
modern.
2.6 Peran Bahasa Dan Sastra Dalam Pembangunan Bangsa
A. Peran Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Karakter
Pentingnya peranan bahasa Indonesia bersumber dari ikrar sumpah pemuda 1928
butir ketiga yang berbunyi: “kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, bahasa Indonesia”. Menurut Rohmadi (2008, hlm. 21) bahwa
dalam UUD 1945 pasal 36 Bahasa Indonesia adalah bahasa negara, serta dalam pasal
36 C pun disebutkan ”ketentuan lebih lanjut mengenai bendera, bahasa dan lambang
negara,serta lagu kebangsaan diatur dengan undangundang”. Artinya bahasa
Indonesia telah diakui keberadaannya sebagai bahasa Negara dan telah dilindungi
oleh aturan hukum. Kembali pada isi ikrar sumpah pemuda yang ketiga membuktikan
bahwa pengakuan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, yang
memiliki fungsi yang luar biasa dalam mengembangkan kepribadian dan karakter
bangsa. Fungsi tersebut menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia senantiasa
berkepribadian, berkarakter, berperilaku, dan berbudi bahasa khas Indonesia. Bahasa
Indonesia berfungsi efektif sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia Dalam era
globalisasi ketahanan bahasa Indonesia diuji karena mulai menurunnya kecintaan dan
kebanggaan masyarakat berbahasa persatuan di negeri ini. Bahasa Indonesia harus
dikembangkan dan diaktualisasikan dengan perkembangan global saat ini. Pemakaian
bahasa Indonesia mulai mengalami kelunturan. Generasi muda seolah kehilangan
kepercayaan diri apabila tidak menggunakan istilah asing dalam setiap percakapan
maupun tulisan . Pada dasarnya bahasa merupakan jantung kebudayaan. Bahasa
Indonesia dapat berfungsi sebagai penunjang perkembangan bahasa dan sastra
Indonesia atau alat untuk menyampaikan gagasan yang mendukung pembangunan
Indonesia atau pengungkap pikiran, sikap, dan nilai-nilai yang berada dalam bingkai .
13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di wilayah NKRI adalah sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara.Dalam pembangunan bangsa yakni sebagai perisai
pemersatu yanag belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat
pemakaian nya yang berasal dari berbagai ragam suku daerah.
Revolusi industri keempat dibangun atas revolusi industri ketiga yang juga dikenal
sebagai revolusi digital yang ditandai oleh poliferasi computer dan otomatisasi
pencatatan di semua bidang.
Revolusi industri saat ini memasuki fase keempat.Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak besar terhadap kehidupan
manusia.Banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh dengan adanya dukungan
teknologi digital .Salah satu nya memiliki pengaruh besar terhadap bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan di NKRI ini contoh nya tentang tata bahasa atau ungkapan
ilmiah dan pengaruh eksternal dan eksternal .
B.Saran
Sebagai kaum intelektual kita harus menjaga bahasa Indonesia agar menjadi
bahasa yang dapat mempersatukan berbagai kelompok masyarakat.Hal ini dapat
dilakukan dengan mengadakan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia agar
tercapai pemakaian yang cermat ,tepat dan efisien.
14
Daftar Pustaka
1.Cognizant. informed Manufacturing The next industrial revolution
http//www.cognizant.com/insightswhitwpapers/informed-Manufacturing-The next
industrial-Revolution.pdf
2.id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri
3.https;//rudiirawanto.files.wordpress.com//2015/01/revolusi-industri.pdf
4.Sukartha,1Nengah dkk.2015 Bahasa Indonesia Akademik untuk perguruan
tinggi .Denpasar.Udayana Universiity press.artikel
15
16
17
Download