Bab 18 LATIHAN MENYUSUN CERITA ALKITAB Langkah ke-5 (sambungan) Cerita mengenai ibu mertua Petrus yang dibicarakan dalam Bab 17 cukup pendek dan sederhana. Tetapi kebanyakan cerita Alkitab, terutama dalam Perjanjian Lama merupakan cerita yang lebih panjang. Dan sering terjadi bahwa jalan cerita mempunyai beberapa klimaks kecil dalam Perkembangannya sebelum sampai pada Pemecahan dan Penyelesaiannya. Klimaks-klimaks kecil ini ditimbulkan oleh halangan atau tantangan yang dihadapi si tokoh utama dalam usahanya (pergumulan) mencapai tujuan. Untuk tiap tantangan atau halangan ini tokoh utama harus berusaha me.ngatasinya supaya dapat maju terus ke tujuan terakhir dalam pergumulannya. Setiap kali halangan itu teratasi, terjadilah klimaks kecil. Kemudian cerita makin memuncak terus ke arah Pemecahan. Jumlah klimaks kecil itu tergantung dari panjangnya cerita, dan pergumulan serta tantangan yang harus diatasi tokoh utama bisa banyak. Jalan cerita dapat digambarkan seperti jalan mendaki gunung: ‘ Pemecahan Perkembangan Penyelesaian Di jalan mendaki ke arah puncak, kadang-kadang ada beberapa klimaks kecil: Dalam’ usahanya mencapai pemecahan persoalannya, tokoh menghadapi halangan yang harus diatasi terlebih dulu. Setiap puncak kecil ini juga memberi kelegaan karena satu persoalan telah dipecahkan, tetapi belum menyelesaikan pergumulan utama sehingga si tokoh harus terus berjuang lagi. Dan rasa ketegangan masih meningkat sampai ke puncak terakhir. A. LATIHAN PERSIAPAN LANGKAH 1-4 Latihan menyusun cerita yang panjang: Kerjakanlah Langkah 1-4 untuk cerita tentang Yakub bertemu kembali dengan Esau — Kejadian 32-33. Langkah ke-1 : Berdoa sebelum mulai. Langkah ke-2 : Bacalah seluruh cerita langsung dari Alkitab berhenti Kemudian baca ulang dan catatlah fakta-faktanya. 1. Siapa yang menjadi pelakunya? 2. Kapan peristiwa itu terjadi? 3. Di mana terjadinya? 4. Pergumulan tokoh utama? 5. Apa yang menjadi inti cerita itu? 6. Apa yang terjadi (urutan cerita)? Langkah ke-3 : Menentukan ajaran yang akan ditekankan untuk anak didik. Langkah ke-4 : Mempelajari latar belakang: 1. Mencari tempat-tempat di peta. 2. Apa yang terjadi sebelum cerita ini dimulai? 3. Bacalah keterangan tambahan dari buku-buku lain. 4. Bacalah bahan dari Pedoman Guru Anda, bila ada. Contoh Persiapan untuk Bercerita: YAKUB BERTEMU KEMBALI DENGAN ESAU Langkah ke-1 : Bukalah Alkitab pada Kejadian 32-33 dan berdoalah memohon bimbingan Tuhan pada waktu membaca dan mempelajarinya. Langkah ke-2 : Bacalah kedua pasal itu secara keseluruhan tanpa berhenti. Kemudian bacalah ulang samhil membuat catatan mengenai: 1. Siapa? Esau, Yakub sekeluarga, orang-orangnya. 2. Kapan? Sesudah 20 tahun Yakub berselisih dan terpisah dari Esau. 3. Di mana? Di perjalanan pulang ke Kanaan dari Padan Aram, dekat Sungai Yabok, Peniel dan Mahanaim. Esau datang dari Seir. 4. Pergumulan? Yakub harus bertemu kembali dengan Esau yang dulu ditipunya, sehingga Esau mau membunuhnya. Yakub masih takut dan mencari jalan menyelesaikan perselisihan itu. 5. Inti? Perselisihan tidak berkenan kepada Allah dan tidak membahagiakan siapa pun, jadi harus diselesaikan dengan cara yang baik dan damai 6. Apa yang terjadi? Ayat a. Yakub menyuruh utusan kepada 32:3-5 b. Yakub mendapat kabar bahwa 32: 6 Esau sedang datang bersama 400 orangnya. c. Yakub sangat takut 32:7a d. Ia membagi rombongannya menjadi dua 32:7b e. Ia berdoa mememohon perto 32:8-12 longan Tuhan f. Ia beristirahat semalam 32:13 g. Ia menyediakan hadiah 32:13-21 h. Seseorang bergulat dengan Yakub 32:22-25 dibuat pincang i. Jamenang dan memohon berkat-Nya 32:36-27 j. Ia diberi nama baru — Israel k. Ia pincang tapi selamat . 32:30-32 l. Esau kelihatan dari jauh 33:1a m. Keluarga Yakub berbaris dengan 33:1b-2. Rahel dan Yusuf di belakang n. Ia sujud sampai 7 kali ketanah 33:3 o. Esau memeluk dan menciumnya 33:4 . p. Esau menerima keluarga Yakub 33:5-7 q. Esau menerima hadiah perdamaian 33:8-11 r. Esau menyetujui rencana Yakub 33:12-19 meneruskan perjalanannya. s. Yakub mendirikan mezbah dan 33:20 memberi nama: Allah Israel ialah Allah. Langkah ke-4 1. Apa yang terjadi sebelum cerita ini mulai? a. Yakin menipu ayahnya dan mencuri warisan sehingga Esau, kakaknya yang berhak akan warisan itu berniat untuk membunuhnya. Sebab itu Yakub melarikan diri ke Padan-Aram, ke rumah pamannya. b. Yakub bekerja 7. Tahun untuk mendapat Rahel sebagai istrinya, tapi ia ditipu dan diberi Lea: kemudian Rahel juga diberikan dan ialah istri terkasihnya. c. Yakub tinggal di Padan-Aram selama 20 tahun dan dalam jangka waktu 7 tahun kedua, mendapat 2 istri dan 11 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. . d. Pekerjaan Yakub adalah menggembalakan ternak, dan ia diberkati , Allah sehingga menjadi kaya karena banyaknya ternak. Catatan: Yang mutlak diketahui supaya cerita ini jelas dimengerti: Penipuan Yakub (Kej. 27) yang menimbulkan perselisihan dengan Esau. 2. Tempat-tempat di peta a. Perjalanan Yakub — dari Padan Aram kearah Kanaan melalui jalan perdagangan. b. Dari Mahanaim Yakub mengutus orang keSeir, tempat kediaman Esau. c. Setelah mendapat kabar bahwa Esau menuju ke Mahanaim dengan 400 orang, Yakub me. Eno nyingkir ke Peniel melalui Sungai Yabok. d. Setelah bertemu dan berdamai dengan Esau, Yakub menyeberang Sungai Yor dan dan menetap dekat Sikhem di Shi tanah Kanaan. Esau kembali ke Seir. B. LATIHAN PERSIAPAN LANGKAH KE- 5 Langkah ke 5 Menyusun cerita siap untuk disampaikan Catatan: Setelah guru sudah biasa menyusun cerita, tentu saja ia akan dapat menyampaikan cerita lengkap tanpa menulis setiap kata sebelumnya. Tetapi untuk memberi latihan memikirkan penyusunan cerita secara lengkap, cerita ini sebaiknya ditulis lengkap. Yang paling pertama dipikirkan untuk menyusun cerita Alkitab untuk mengajar kebenaran Allah, ialah tujuan dan penerapan yang hendak dicapai melalui cerita itu: TUJUAN KHUSUS: (Dapat dinilai secara konkrit). 1. Anak-anak dapat menyebut akibat jelek yang tidak menguntungkan dalam hidup Yakub karena perselisihannya dengan Esau. (Tetap di hantui rasa takut.) 2. Anak-anak dapat menerangkan apa sebenarnya arti kata perselisihan. 3. Anak-anak dapat menjelaskan cara berdamai kembali dengan orang setelah berbuat salah terhadapnya. (Berdoa, mencoba memperbaiki kesalahan, merendahkan diri dan mendekati orang itu dengan maksud berdamai kembali.) TUJUAN AKHIR DALAM HIDUP ANAK DIDIK: Anak didik mengerti dengan jelas bagaimana caranya mengakhiri perse“ lisihan dalam hidupnya pribadi dan mau melakukannya demi kemuliaan Allah dan kebahagiaan dirinya tiap kali ada perselisihan. Catatan: Tujuan-tujuan ini tidak harus tercapai lengkap hanya melalui cerita. Cerita akan meletakkan dasar ajaran yang kemudian, melalui tanya jawab dan kegiatan lain, membuat ajaran itu lebih jelas. PERMULAAN: Cerita ini memerlukan latar belakang cerita-cerita sebelumnya. Sebab itu, kita perlu mengulanginya sebelum mulai bercerita: Beberapa pertanyaan ‘bisa menolong anak-anak mengingat fakta-fakta yang penting berhubungan dengan ajaran yang hendak disampaikan melalui cerita ini. Jadi mu: lailah dengan beberapa pertanyaan, umpamanya: Mulai dengan tanya jawab: a. Tulislah kata perselisihan di papan tulis, dan bertanya: Apakah arti kata ini? Pernahkah kamu berselisih dengan kakak atau adikmu?. b. Apakah perselisihan itu membuat kamu senang atau susah? , c. Perselisihan antara Yakub dan Esau berlangsung 20 tahun. Siapa yang, menimbulkannya? (Yakub.) d. Apa yang dilakukannya? (Menipu ayah dan mencuri berkat dari abang nya? e. Siapa siapa saja yang turut susah karenanya? ( Ishak, Ribka, Esau, Yakub sendiri, Laban, Rahel, Lea dan semua anak mereka -semua orang yang mempunyai bubungan erat dengan Yakub yang bersalah.) f. Bagaimana akibat-akibatnya bagi Yakub? (Ia harus lari dari rumah, ia ditipu oleh pamannya, dan ia terus merasa kurang aman.) Contoh alinea permulaan cerita untuk Kejadian 32:33: “Sudah 20 tahun Yakub tidak melihat abangnya Esau. Karena ayah dan Esau ditipunya, ia terpaksa lari agar tidak dibunuh oleh abangnya. Sekarang Yakub sekeluarga disuruh Allah pulang ke Kanaan. Yakub sapgat takut. Apakah Esau masih hendak membunuhnya?” KALIMAT TERAKHIR menentukan arah bagi cerita dari permulaan. Kalimat terakhir sebaiknya menekankan ajaran inti dari cerita sehingga kemudian dapat dipakai untuk menerapkan cerita dalam hidup sehari-hari anak didik Contoh kalimat terakhir untuk Kejadian 32:33: “Demikianlah Yakub, seorang penipu yang mulai bersandar kepada Allah, merendahkan diri untuk memperbaiki perselisihan dengan saudaranya. Dan Yakub menjadi Israel — Pejuang Allah!” PERKEMBANGAN: Kejadian 32:3 -33:2 Dalam cerita ada dua puncak kecil dalam pergumulan Yakub sebelum mencapai puncak yang merupakan penyelesaian pergumulan itu: Pergumulan: Yakub takut bertemu dengan Esau yang dulu ditipunya, ia mencari jalan untuk berdamai kembali. a. Usaha pertama: . Dia mengirim utusan kepada Esau — Kej. 32:3-5 Kesulitan baru : Esau menuju ke sana dengan 400 orang — Kej. 32:6 Klimaks Pertama: Yakub berdoa menyerahkan semuanya kepada Allah - Kej. 32:8-12. Doa Yakub (Kej. 12:9-12) adalah Doa yang sangat baik sebagai contoh. Ia: a) Memakai firman Tuhan sebagai dasar permintaannya, b) Mengaku dirinya tidak layak menerima yang dimintanya itu, c) Menyebut segala berkat Tuhan kepadanya, d) Mengatakan apa yang diingininya dari Tuhan, e) Menceritakan ketakutannya terhadap Esau, f) Kembali kepada firman Tuhan sebagai alasan untuk permintaannya itu. Inilah rahasia dari doa yang akan dikabulkan Tuhan. Yakub lega untuk sementara: Istirahat-semalam et. Kej. 32:13a b. Usaha kedua : Menyediakan hadiah untuk Esau — Kej. 32:12-21 Kesulitan baru : Malaikat bergulat semalam dengan Yakub — Kej. 32:22-25. Klimaks kedua : Yakub menang dan diberi berkat serta nama baru — Kej. 32:26-29. Yakub lega sementara: Ia pincang tetapi selamat — Kej. 32:30-32, c. Usaha ketiga : Keluarga diatur — siap lari bila diserang — Kej.33: 1b-2. Yakub berkali-kali sujud ketika Esau mendekat — Kej. 33:3a. Kesulitan puncak: Pertemuan langsung dengan Esau — Kej. 33:3b. Pemecahan (Klimaks puncak): Esau memeluk dan menciumnya Kej 33:4 Yakub lega, pergumulan selesai (ini yang menjadi bagian Penyelesaian). PEMECAHAN: Kejadian 33:4 (lihat di atas) PENYELESAIAN: Kejadian 33:5-20 Perselisihan selesai dan semuanya baik antara Yakub dan Esau — Kej. 33: 5. 19 , Yakub mengakui Allah sebagai Allahnya pribadi — Kej. 33:20. Akhirilah dengan kalimat terakhir yang disediakan sebelumnya. Untuk dipikirkan kembali: , 1. Apa yang dimaksud dengan klimaks kecil? 2. Cerita seperti apa yang mempunyai beberapa klimaks kecil? 3. Buku-buku apakah yang ada pada Anda atau dalam perpustakaan yang dapat menolong Anda mencari latar belakang suatu cerita? 4. Coba menganalisa usul-usul dalam pelajaran mengenai Yakub dan Esau dibanding dengan contoh mengenai ibu mertua Petrus. Perbedaan-perbedaan apa yang Anda dapatkan? Untuk dikerjakan: Dengan memakai bahan yang disediakan dalam langkah 1-4 di atas, tentukanlah cara-cara yang akan dipakai untuk memasukkan ajaran-ajaran yang penting bagi anak didik Anda ke dalam cerita secara wajar dan tepat. Kemudian kerjakanlah: Langkah ke-5: Menyusun cerita siap untuk disampaikan Setelah selesai membaca semua contoh dan bahan mengenai Yakub berdamaj kembali dengan Esau dalam Kejadian 32-33, coba tuliskan cerita lengkav deagan memasukkan benih ajaran melalui kata-kata dan gambaran yang cocok untuk itu. Cerita harus dapat disampaikan dalam waktu tidak melebihi 15 menit. a. Baca ulang Tujuan-tujuan Khusus, kalimat pertama dan terakhir yang disediakan. b. Kemudian tulislah cerita lengkap berdasarkan catatan-catatan mengenai 1) Cerita sebagaimana tercantum dalam Alkitab. 2) Catatan-catatan yang disediakan dalam Langkah ke-2, ke-3 dan ke-4 Metode mengajar penting dalam membuat pelajaran PAK sungguh mengesankan bagi anak didik. Namun metode bukanlah yang paling penting. Yang paling penting dan menentukan ialah persiapan guru: Dalam hidup rohaninya (sungguh mengenal Tuhan) Dalam bahan yang diajarkan (sungguh mengenal firman Tuhan) DalaM tiap kali mengajar sungguh menguasai bahan pelajaran). .