Baca artikel P. Masneno

advertisement
Pusat Spiritualitas SUMUR YAKUB telah diresmikan pada tanggal 15 Juni 2014 lalu
bertempat di aula Kemah Tabor Mataloko-Ngada. Acara ini dihadiri oleh sejumlah Pimpinan
Tarekat Religius, Imam, rohaniwan-rohaniwati dan sejumlah umat. Acara pengresmian ini
diawali dengan Ibadat Sabda Meriah yang dimeriahkan oleh Koor Pustardos Mataloko. Ibadat
Sabda tersebut dipimpin oleh Pater Leo Kleden, SVD, Provinsial SVD Ende Pater dan
sekaligus Provinsial Koordinator.
Dalam
kotbahnya
Pater Leo mengulas
alasan
mengapa
perlu
dihadirkan
pusat
spiritualitas
Sumur
Yakub.
Alasan
dasariah,
tandas Pater Leo,
terkait
kerinduan
dasariah
dalam
lubuk hati setiap
anak manusia untuk
senantiasa
dekat
dengan
Tuhan
sumber kebahagiaan
dan kekuatan yang
sesungguhnya dalam
siarah hidup di dunia
fana ini. Dalam konteks hidup para Imam, biarawan-biarawati yang mendedikasikan seluruh
hidup dan karya pelayanan mereka kepada Tuhan dan sesama perlu senantiasa diarahkan
kepada kehendak Tuhan dan disegarkan dengan kasih dan kuasa Tuhan dalam hidup mereka.
Pater Leo juga menyimpulkan pesan-pesan inti dari Kisah perjumpaan Yesus dengan
perempuan Samaria di Sikhar dalam korelasinya dengan peran Pusat Spiritualitas Sumur
Yakub. Pertama, kita sebagai abdi-abdi Tuhan, terutama Tim Pelaksana Sumur Yakub perlu
memiliki kesiagaan rohani agar dengan perjumpaan dengan setiap orang yang datang ke
Pusat spiritualitas Sumur Yakub melihat wajah Kristus Akulah Dia yang sedang berbicara
dengan engkau. Kedua, perlu ditumbuhkan dalam diri kita para pelayan bahwa Kristus
sendirilah yang memberi air hidup yang didambakan setiap hati manusia. Dan air hidup yang
dijanjikan oleh Yesus adalah Roh Kudus (Yoh. 7:39) yang akan diterima oleh mereka yang
percaya kepadanya. Ketiga, perlunya menumbuhkan pemahaman bahwa ruang suci untuk
Ibadah sejati adalah tempat di mana kita mengabdi Tuhan dalam roh dan kebenaran maka di
mana saja kita memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan terutama bagi ‘kaum
kecil’ sesungguhnya kita menjadikan tempat pelayanan itu sebuah ruang kudus, tanah suci
yang mengubah moment perjumpaan manusia yang biasa menjadi moment skaral yang
mengalirkan rahmat berlimpah.
Atas dasar pemikiran demikian di atas, Pater Provinsial Koordinator menyampaikan bahwa
Pusat Spiritualitas Sumur Yakub dimulai dengan tidak membangun sebuah gedung fisik
sebagai pusat spiritualitas ini melainkan dengan membentuk suatu Tim Inti yang akan
mengorganisasi karya pelayanan SUMUR YAKUB. Tim Kecil kecil terdiri dari
Ketua/koordinator, Sekretaris dan Bendahara. Dalam acara pengresmian ini juga dilantik Tim
Inti yang akan memulai Sumur Yakub. Pater Yanuarius Lobo, SVD sebagai
Ketua/Koordinator, Pater Yahanes Masneno, SVD sebagai Sekretaris dan Suster Maria
Gabrielinda, SSpS sebagai Bendahara Sumur Yakub.
Dalam Ibadat Sabda tersebut ditampilkan juga film singkat Sumur Yakub yang berisi
gambaran singkat sejarah terbentuknya Pusat Spiritualitas Sumur Yakub, nama, visi-misi,
tujuan dan jenis-jenis kegiatan yang akan ditawarkan Sumur Yakub.
GAMBARAN SINGKAT TENTANG SUMUR YAKUB
Sesungguhnya kehadiran Sumur Yakub, Pusat Spiritualitas Arnoldus Yanssen SVD, SSpS
Indo-Leste terkait erat kesadaran akan kebutuhan penyeegaran rohani dalam menghidupi
iman akan Allah sesuai konteks zaman. Menyadari kebutuhan rohani tersebut para Uskup dan
pimpinan-pimpinan tarekat merasakan perlunya suatu pusat spiritualitas yang menjadi suatu
oases rohani bagi para biarawan-biarawati yang telah bersusah payah berkarya melayani
Tuhan dan umatnya bisa memeproleh ruang dan waktu untuk beristirahat dan menimba
kekuatan dan kesegaran rohani untuk karya pelayanan mereka selanjutnya. Sentrum spiritual
itu juga bisa menjadi tempat bagi para Imam, biarawan-biarawati yang mengalami kesulitan
dalam jalan panggilan mereka bisa mendapat bantuan profesional dan pendampingan.
Para Pemimpin Tarekat yang dirikan oleh Santo Arnoldus Yanssen (SVD, SSpS, dan SSpSAP) di wilayah Indonesia dan Timor Leste juga turut memikirkan niat yang sama untuk
menghadirkan sebuah pusat spiritualitas bagi para anggotanya dan juga bagi para awam.
Setelah melewati pebincangan dalam berbagai event resmi dan non resmi, akhirnya niat
mulia ini direstui secara resmi dalam rapat para pimpinan provinsial dan pimpinan regional
Indo-Leste (Indonesia-Timor Leste) yang bertempat di Rumah-Rumah Retret Belo Kupang
pada tahun 2013. Dan pada tanggal 5 Juni 2014 bertempat di Cisarua Bogor, Statuta Sumur
Yakub direstui oleh para pimpinan provinsi SVD dan SSpS Indo-Leste. Nama resmi yang
disepakati adalah “SUMUR YAKUB, PUSAT SPIRITUALITAS ARNOLDUS YANSSEN
SVD-SSpS INDO-LESTE.
Visi ‘Pusat Spiritualitas’ Sumur Yakub yakni “menjadi sumber yang terus menerus
mengalirkan semangat hidup dan pembaharuan demi terciptanya kehidupan kaum
religius dan awam yang dewasa dan seimbang, beriman kokoh, peka, kreatif, inovatif
dan tanggap terhadap kehendak Allah yang nyata dalam tanda-tanda zaman dan
realitas hidup masa kini”.
Misi pusat ini adalah membuat animasi rohani, baik ke dalam ( untuk SVD, SSpS dan
SSpS AP, animasi rohani sesuai dengan spiritualitas dan misi tarekat) maupun keluar
(yaitu animasi rohani dan menjalin kerja sama dengan semua rohaniwan/ti dan
awam)sesuai dengan spiritualitas dan misi Gereja saat ini. Misi ini dijalankan dengan
cara:
a. membantu para rohaniwan-rohaniwati agar mampu menemukan dan menyadari diri
sebagai pribadi yang dikasihi dan dipanggil Tuhan sebagai imam, suster, bruder, frater,
sehingga dengan penuh semangat dan gembira hati menjalankan karya pewartaan Khabar
Gembira kepada semua orang;
b. membantu para rohaniwan-rohaniwati dan awam untuk selalu membuka diri, peka dan
tanggap terhadap rencana-kehendak Allah, serta menghayati hidup dan karya sesuai
kontkes zaman, sambil membuka diri terhadap bimbingan Roh Allah demi pembaharuan
yang terus menerus;
c. menganimasi para rohaniwan-rohaniwati dan awam agar mampu menghadapi situasi dan
tantangan zaman ini, sesuai dengan ciri khasnya sebagai religius tertahbis (atau berkaul),
atau sebagai awam dalam hidup dan karya pelayanan;
d. Membantu dan mendampingi para rohaniwan-rohaniwati dan awam untuk semakin
menemukan makna hidupnya melalui karya kerasulan yang diembannya, entah lewat
aktivitas misi maupun lewat kerasulan doa.
Bertolak dari visi-misi tersebut, Pusat Spiritualitas Sumur Yakub akan menyiapkan dan
menyelenggarakan pelbagai kegiatan yang berguna bagi hidup dan misi gereja di Indonesia.
Mengingat betapa kayanya Gereja Indonesia dari segi sumber daya manusia maka penting
sekali kerjasama antar tarekat dan awam, untuk menyelenggarakan pelbagai program sesuai
dengan kebutuhan hidup dan misi Gereja. Selain itu Di tengah pluralitas seperti inilah kaum
religius dan juga awam menghayati spiritualitas, komunitas dan misinya. Untuk itu
dibutuhkan pembaharuan, peningkatan dan pertobatan terus-menerus.
PERLUNYA DUKUNGAN DARI SEMUA PIHAK
Waktu yang dipilih untuk pengresmian Pusat Spiritualitas Sumur Yakub bertepatan dengan
pesta Tri Tunggal Mahakudus dengan maksud menjadikan Allah Tri Tunggal sumber
kekuatan dalam karya pelayanan lembaga ini. Hal ini terkait erat dengan spritualitas PutraPutri Arnolus (SVD, SSpS, SSpS-AP) warisan bapak pendiri yang bernafaskan spiritualitas
Trinitaris. Menghayati hidup bhakti dan perutusan dari Allah Putra dalam terang dan
kekuatan Roh Kudus untuk memuliakan Bapa melalui pelayanan kepada sesama.
Dalam sambutannya Suster Provinsial Koordinator (Suster Mickaela Bhupu, SSpS)
menhaturkan limpah terima kasih atas dukungan semua yang telah mengambil bagian baik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehadiran Sumur Yakub. Suster Pemimpin
Provinsi SSpS Flores bagian Timur menyampaikan ajakan kepada semua pihak untuk
membuka hati terhadap apa yang ditawarkan oleh Sumur Yakub demi pertumbuhan dan
perkembangan hidup rohani mereka dalam hidup dan karya merka. Dalam nada hurmor yang
penuh hikmah Suster Mikeala menyatakan bahwa kalau ada keterbukaan dari semua pihak
untuk D saling mendukung dan bekerja sama air di Sumur Yakub pasti pernah akan kurang
apalagi kering dan semua yang menimba kekuatan dari air Sumur Yakub akan mendapat
kesegaran dan kekuatan rohani untuk perjalana hidup dan karya pengabdian selanjutnya.
Kita mendokan kesuskesan karya pelayanan semoga oleh berkat Allah Tri Tunggal
Mahakudus dan doa Santo Arnoldus Janssen, Santo Yoseph Freinademetz, Beata Maria
Helena, Beata Yosefa, para Santo dan Santa pelindung ke-3 tarekat Arnold Janssen, apa yang
dimulai dengan sederhana ini berkembang menjadi sumur air hidup yang menyalurkan berkat
berlimpah bagi banyak orang karena Yesus sendiri menyertai dan menjadi sumber air itu
sendiri bagi semua kita.
(oleh John masneno)
Download