PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

advertisement
PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DISUSUN OLEH :
WILLYAM YOEL .P.
12601040017
MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Dimana
medium didefinisikan sebagai perantara atau pengantar
terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan atau bahan pembelajaran, sehingga
dapat merangsang perhatian, minat,pikiran dan perasaan siswa
dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Media pembelajaran juga dapat dikatakan sebagai bahan, alat atau
media, maupun metode atau teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat
berlangsung secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan
pengajaran yang telah dicita-citakan
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Menurut Levie dan Letz (1982) yang dikutif oleh Kustandi dan Sucipto (2011)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media
visual, yaitu :




Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informas yang menyangkut masalah
sosial atau ras.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-emuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat iformasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa
yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pemebelajran brfungsi untuk
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima seta memahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Menurut kamus besar bahasa indonesia pengembangan adalah proses,
cara, perbuatan mengembangkan( 1989:414).
Prosedur pengembangan media diperlukan dalam pengembangan media
pembelajaran meliputi beberapa tahap, yaitu perencanaan atau
penyusunan rancangan media, produksi media,dan evaluasi media.
Secara garis besar ketiga langkah tersebut sangat berpengaruh dalam
pembelajaran dimana ada 6 langkah – langkah yang harus diambil dala
mengembangkan program media:
1.Menganalisis kebutuhan dan karateristik siswa
2.Merumuskan tujuan intruksional dengan operasional dan khas
3. Merumuskan materi secara terpirinci yang mendukung tercapainya
tujuan
4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5. Menulis naskah media
6. Mengadakan penilaian ( evaluasi media ) dan revisi

Pada tahun 50-an, media disebut sebagai alat bantu
audio-visual (audio visual aids) karena pada masa itu
peranan media memang semata-mata untuk
membantu guru dalam mengajar. Tetapi kemudian
namanya lebih populer sebagai media pengajaran
atau
media
belajar.
Jika media selalu mengandung pesan atau isi
pelajaran didalamnya, tidaklah demikian halnya
dengan alat pengajaran. Di dalam alat pengajaran
tidak terkandung pesan/isi/bahan pelajaran, tapi
peranannya penting sebagai alat bantu dalam proses
belajar mengajar. Dalam pelajaran tentang kuman
misalnya, bantuan mikroskop sebagai alat pengajaran
sangat penting.Demikian pula dalam pelajaran
menggambar, penggaris atau kuas berfungsi sebagai
alat pengajaran yang sering diperlukan.
MENGAPA DALAM PEMBELAJARAN HARUS
ADA MEDIA PEMBELAJARAN ?
Karena, media pembelajaran mempunyai kegunaan yang
berperan penting.
Kegunaan Media Pembelajaran
Secara umum media mempunyai kegunaan:
a.
Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya
indra.
c.
Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung
antara murid dengan sumber belajar.
d.
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan
bakat dan kemampuan visual, auditori &
kinestetiknya.
e.
Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.

TERIMA KASIH
Download