Nama : Taqvin Rahmad A NIT : 20201224 Prodi :TBJP 1A NARASUMBER : BAPAK DEDI CAHYADI - DIREKTUR KESELAMATAN (DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN) Perkeretaapian adalah satu kesatuan system yang terdiri atas prasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta norma, kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraan transportasi kereta api. Prasarana kereta api meliputi jalur kereta api, stasiun kereta api, fasilitas operasi kereta api. Pada awalnya istilah kereta api yang dikenal di Indonesia muncul karena pada masa lalu bahan bakar yang digunakan batu bara atau kayu. Sehingga pada saat kereta berjalan mengeluarkan kepulan asap dari cerobong selain itu terbawa pula percikan api yang cukup banyak. Penetapan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional dimaksudkan untuk memberikan arahan tentang rencana pengembangan perkeretaapian nasional sampai tahun 2030. Kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian antara lain : a) Meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan dan keselamatan perkeretaapian b) Meningkatkan peran kereta api perkotaan dan kereta api antarkota c) Mengintegrasikan layanan kereta api dengan moda lain dengan membangun akses menuju bandara, pelabuhan dan kawasan industry d) Meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap layanan kereta api melalui mekanisme kewajiban pelayanan public e) Meningkatkan ekonmi wilayah dengan meningkatkan aksebilitas masyarakat f) Meningkatkan konekvisitas perkotaan dan antarkota Sasaran dan target penyelenggaraan pekeretaapian nasional 2030 adalah mewujudkan layanan transportasi perkeretaapian yang memiliki pangsa pasar penumpang sebesar 7%-9% dan barang sebesar 11%-13% dari keseluruhan layann transportasi nasional. Selain itu, perlu memperhatikan dampak tidak langsung seperti prningkatan ekonomi wilayah, konektivitas maupun penurunan angka kecelakaan transportasi darat. Kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak dijalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Jenis-jenis kereta api terdiri dari : a) Kereta api kecepatan normal, yaotu kereta api mempunyai kecepatan kurang dari 200 km/jam b) Kereta api kecepatan tinggi, yaitu kereta api yang mempunyai kecepatan lebih dari 200 km/jam c) Kereta api monorel d) Kereta api motor induksi linier e) Kereta api gerak udara f) Kereta api levitasi magnetic g) Trem, yaitu kereta api yang bergerak diatas jalan rel yang sebidang dengan jalan h) Kereta gantung, yaitu kereta yang bergerak dengan cara menggantung pada tali baja Isu-isu strategis pengembangan kereta api di Indonesia sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Terbatasnya infrastruktur berbasis rel perkotaan maupun antarkota Banyaknya jalur kereta api yang non aktif Rata-rata umur sarana kereta api diatas 30 tahun Belum optimalkan pemanfaatan jalur ganda KA untuk angkutan barang maupun penumpang 5. Banyaknya perlintasan sebidang KA dengan jalan yang terjaga 6. Belum mamadainya perawatan dan pengoperasian perkeretaapian