Uploaded by hftnwg

Environmenal theory

advertisement
Nama
: Nawangsasi Wincahyo Artiko Aji
NIM
: 185030100111105
Mata Kuliah
: Kepemimpinan Kelas B
Dosen Pengampu
: Prof. Dr. Abdul Juli Andi Gani., MS
ENVIRONMENTAL THEORY DALAM KEPEMIMPINAN
Menurut George R. Terry (1972) Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi
orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. Jacobs dan Jacques (1990:281)
mengartian Kepemimpinan sebagai sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan
mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.
Sedangkan kepemimpinan menurut P. Pigors (1935) adalah suatu proses saling mendorong
melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia
dalam mengejar tujuan bersama.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan adalah kekuasaan
untuk memengaruhi seseorang untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu. Untuk itu,
kepemimpinan membutuhkan penggunaan kemampuan secara aktif untuk memengaruhi pihak
lain dan dalam mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dalam arti yang lebih
luas, kepemimpinan atau leadership adalah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang lain,
atau seni memengaruhi perilaku manusia, baik perseorangan maupun kelompok.
Teori Lingkungan beranggapan bahwa munculnya pemimpin-pemimpin itu merupakan
hasil dari waktu, tempat, dan keadaan. . Dalam teori ini muncul sebuah pernyataan, leader are
made not born, yaitu pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan. Lahirnya seorang pemimpin
adalah melalui evolusi sosial dengan memanfaatkan kemempuannya untuk berkarya dan
bertindak mengatasi masalah-masalah yang timbul pada situasi dan kondisi tertentu. Teori
lingkungan dikembangkan oleh beberapa pakar, misalnya, V.H Vroom dan pjilIp Yettom.
Mereka berpendapat bahwa mengacu pada pendekatan situsional yang berusaha memberikan
moral normatif. Kedua ahli tersebut berasumsi bahwa kepemimpinan akan berhasil apabila
pemimpin mampu bersikap fleksibel untuk mengubah gayanya agar cocok dengan situasi dan
kondisi.
Berdasarkan teori lingkungan, seorang pemimpin harus mampu mengubah model dan
gaya kepemimpinan sesuai denga tuntutan dan situasi zaman. Oleh karena itu, situasi dan
kondisi yang berubah menghendaki gaya dan model kepemimpinan yang berubah. Sebab, jika
pemimpin tidak melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman, kepemimpinannya
tidak akan berhasil secara maksimal.
Dikarenakan minimnya litratur yang dapat saya temukan, saya berusaha untuk
menjelaskan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam teori ini berdasarkan analisis dan
pemahaman pribadi saya.
A. Kekurangan :

Teori ini masih mengandung dua sudut pandang keberhasilan suatu
kepemimpinan. Di satu sisi Pemimpin harus flexible dengan situasi, tetapi ada
variable lain yang menentukan seperti kualitas bawahan dan aspek lingkungan.

Gaya kepemimpinan di tentukan oleh situasi sehingga pemimpin tidak memiliki
acuan yang jelas
B. Kelebihan :

Teori ini menganggap pemimpin haruslah orang yang memiliki kharisma dan
kemampuan memotivasi yang tinggi, maka barulah pemimpin itu dinilai efektif.

Adanya keterkaitan antara atasan dan bawahan dalam keberhasilan suatu
kepemimpinan, yang menjadikan teori ini berbeda dengan yang lain.

Teori ini memperhatikan variable internal dan eksternal yang mempengaruhi
keberhasilan kepemimpinan.
Download