Konsep Demokrasi dari Para Tokoh dan Budaya Politik Demokrasi Indonesia Demokrasi dari Pandangan 1. Plato 2. Thomas Hobbes 3. J. J. Rosseau Budaya Politik dari pandangan 1. Gabriel Almond 2. Sydney Verba Demokrasi Yunani Socrates Plato Aristotele Latar belakang pemikiran Socrates Negara ada dengan tugas mencibtakan hukum, yang harus dilakukan oleh para pemimpin atau para penguasa yg dipilih secara saksama oleh rakyat (Soehino, 2002: 14) Latar belakang pemikiran Plato Demokrasi yang dimaksudkan adalah: Pemerintah di tangan rakyat Kepentingan umum yang diutamakan Prinsip kemerdekaan dan kebebasan Thomas Hobbes (1588-1679) Tujuan hidup yaitu mencapai kebahagiaan dengan cara berlomba Alat yang digunakan adalah kekuasaan, kekayaan, nama baik, keagungan pribadi, kawan. Dalam mencapai tujuan ini perlu disadari bahwa manusia karakter yang egoistis, penuh persaigan, membela diri dan mencari kehormatan, bagaimana bisa mencapai perdamaian??? Thomas Hobbes (1588-1679) Untuk terselenggaranya perdamaian manusia kemudian mengadakan suatu perjanjian yang disebut dengan perjanjian masyarakat Teori perjanjian sifatnya mengikat untuk membentuk masyarakat dan selanjutnya Negara Dalam teori perjanjian ada penguasa yang sifatnya absolut, demokrasi hanya memiliki sedikit arti penting. Thomas Hobbes (1588-1679) Perjanjian masyarakat sifatnya langsung, dari individu kepada Raja tidak melalui masyarakat Penguasa yang absolut adalah raja (raja bukan partai atau pihak tertentu), karena raja berada di luar perjanjian dan tidak terkait dalam perjanjian Jean Jacques Rousseau (1712-1778) Perjanjian masyarakat (contrat sosial) menjelaskan bahwa: Manusia pada dasarnya baik namun telah rusak oleh peradaban Manusia yang awalnya hidup bebas merdeka akhirnya hidup di bawah kekusaan Negara, bagaimana mungkin itu bisa terjadi?? Jean Jacques Rousseau (1712-1778) Bagaimana ada keseimbngan antara kekuasaan dan kebebasan??? Karena itu perlu adanya kesatuan dari orang-orang yang menyelenggarakan perjanjian masyarakat tadi, inilah yang merupakan kekuasaan tertinggi atau kedaulatan Kekuasaan yang tertinggi tersebut tidak dilepaskan dan disebut dengan kedaulatan rakyat. dapat Jean Jacques Rousseau (1712-1778) Kekuasaan yang tertinggi tersebut tidak dapat dilepaskan dan disebut dengan kedaulatan rakyat. Kekuasaan yang dimiliki raja atau penguasa hanya sebagai kekuasaan yang diwakilkan saja, bukan kekusaan asli atau raja bukan pemiliki kekuasaan. Jean Jacques Rousseau (1712-1778) Rakyat dapat mengantikan penguasa yang baru (raja) jika tindakannya bertentangan atau ,menyimpang dengan kemauan rakyat Cara untuk mengetahui bahwa suatu kemauan dari masyarakat itu adalah kemauan umun adalah dengan melakukan pemungutan suara Kata kunci demokrasi klasik 1. Democracy as source of state authority – power of the people 2. Democracy as the purpose of government – the common good 3. Democracy as a method of choosing political leaders – by the people Ada beberapa elemen dalam demokrasi 1)Citizen Involvement (keterlibatan warga negara) 2)System of Representation (sistem perwakilan) 3)Rule of Law (kepastian hukum) 4)Electoral System (pemilu) 5)Equality (persamaan) 6)Freedom, Liberty, and Rights 7)Education • Konsep demokrasi dapat dilihat dari: 1. Minimal conceptions (procedural conceptions) 2. Middle-ground Conceptions and 3. Maximal conceptions (substantial conceptions) Budaya Politik Dalam Demokrasi Gabriel Almond dan Sydney Verba 1.Parokial (pandangan politik yang sempit/picik) 2.Subjektif (berdasarkan perasaan bkn empiris) 3.Partisipan (keterlibatan) Kekuatan dari Budaya Politik Mencibatakan 1.Pemerintah yang kuat Adanya elite dalam sistem politik yang memiliki otoritas (kekusaan yg sah dalam menjalankan fungsi) dari rakyat sehingga memungkinkan mereka bisa membuat dan menjalankan kebijakan secara sah Kekuatan dari Budaya Politik Mencibatakan 2. Pemerintah yang mampu bereaksi Para elite harus bertanggungjawab sehingga memungkinkan rakyat melakukan evaluasi terhadap apa yang telah mereka lakukan Bagaimana Budaya Politk Indonesia?? 1. Kebudayaan politik partisipan yang melibatkan diri karena masyarakat yang mempunyai kompetensi politik yang tinggi. Penilaian Evaluasai budaya politik partisipatif proses politik atau demokratis. Bagaimana Budaya Politk Indonesia?? 2. Kebudayaan politik subjektif, yang pasif patuh tapi tidak melibatkan diri (menerima saja) dengan karakteristik yang afektif (perasaan) orientasi politiknya afektif budaya politik subjektif Bagaimana Budaya Politk Indonesia?? 3. Kebudayaan politik parokial (berpandnagan sempit), yang tidak menyadari atau mengabaikan adanya pemerintahan atau politik. orientasi politiknya Kognitif (pengala man sendiri) budaya politik porokial Simpulan 1. Demokrasi bukan hanya sekedar ikut berpartisipasi namun mengerti dan memahai mengapa harus terlibat (baik secara procedural maupun substansi) Simpulan 2. Jika kesadaran budaya suatu Negara tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya tersebut maka akan sangat memengaruhi sistem politik suatu Negara kearah yang lebih baik lagi sesuai dengan tujuan demokrasi, dari oleh dan untuk rakyat. Referensi Marijan, Kacung. 2010. Sistem Politik Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group Baswori. Susilo, Suko. 2006. Demokrasi dan Ham, Jatim: Tenggala Pustaka Utama. Arifin, Anwar. 2013. Perspektif Ilmu Politik. Pustaka Indonesia: Jakarta Budiardjo, Miriam. 2006. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Sitepu, anthonius. 2012. Study Ilmu Politik. Yogjakarta: Graha Ilmu Apter, David. 1985. Pengantar Analisa Politik. Jakarta; LP3ES Home work Pilih salah satu buku dari daftar referensi di atas dan buat resume dengan format : 1. Pengarang : Miriam Budiardjo 2. Judul buku : Dasar-dasar Ilmu Politik 3. Tahun terbit : 2006 4. Penerbit : Gremedia 5. Jumlah halaman:…… 6. Jumlah bab yang di bahas: …….. Home work Batas 10 lembar Huruf 12 Time New Roman Spasi 1,5 A4 Tidak perlu dijilit Yang nilai terbaik dapat reward “buku politik” Setiap air mata, doa dan kerja kerasmu tidak akan siasia, learing means try and error, don’t stop to try try and try