Uploaded by User98883

MAKALAH GIZI AINA YG BENER

advertisement
Makalah ini kami buat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan dan Gizi
Dosen Pengampu Noor Latifah A, SKM, MKM
Disusun oleh:
1.
Aina Mardiyah
(2018590011)
2.
Indah Safitri
(2017590026)
3.
Ade Mega
(2017590025)
KELAS A
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020 M/1441 H
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat-Nya. Yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kami dengan baik. Makalah kami ini berjudul “Memahami pengertian makanan
sehat dan gizi seimbang”.
Makalah tentang Peningkatan tentang mengerti maklanan sehat dan gizi
seimbang ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca, karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaaan makalah ini. Untuk kedepannya kami dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Tanggerang, 1 April 2021
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
2.1 Pengertian makanan sehat ...................................................................3
2.2 Makanan Sehat dan Makanan tidak sehata........................................4
2.3 Jenis-jenis makanan tidak sehat.........................................................5
2.4 Jenis Makanan Sehat dan Serasi..........................................................5
2.5 Pengertian gizi seimbang.....................................................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 9
3.2 Saran ........................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Remaja merupakan usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa. Pada usia remaja banyak perubahan yang terjadi. Selain perbahan
fisik karena mulai matangnya sistem hormonal dalam tubuh mereka, sehingga
mempengaruhi komposisi tubuh. Perubahanperubahan itu berlangsung sangat
cepat baik pertumbuhan tinggi maupun berat tubuhnya. Hal ini sering disebut
masa pubertas dan keadaan ini sangat mempengaruhi kebutuhan gizi dari
makanan mereka. Pada dasarnya masalah gizi pada remaja timbul karena
perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi
dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Keadaan gizi atau status gizi
merupakan gambaran apa yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Keadaan gizi dapat berupa gizi kurang , baik atau norma ataupun gizi lebih.
Kekurangan salah satu zat gizi dapat menimbulkan penyakit berupa penyakit
defisiensi. Bila kekukarangan dalam batas marginal menimbulkan gangguan
yang sifatnya lebih ringan atau menurunnya kemampuan fungsional. Masalah
gizi di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada
hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang terbatasnya
pengetahuan tentang gizi. Pengetahuan tentang gizi akan mempengaruhi
kebiasaan makan dan perilaku makan suatu masyarakat. Apabila penerimaan
perilaku baru disadari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif
maka perilaku tersebut dapat berlangsung lama. Sebaliknya apabila perilaku
itu tidak disadari oleh pengetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung
lama. Seperti halnya juga pada remaja apabila mempunyai pengetahuan yang
baik tentang gizi diharapkan mempunyai status gizi yang baik pula dan
Asupan zat-zat gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan remaja akan
membantu remaja mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Masalah gizi remaja akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan
masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, resiko melahirkan
bayidengan BBLR ataupun penurunan kesegaran jasmani yang akhirnya akan
mempengaruhi kinerja dan produktivitas suatu bangsa.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan makanan sehat?
2. Apa saja jenis makanan tidak sehat?
3. Apa itu pengertian gizi seimbang?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca dapat memahami apa itu makannan sehat
2. Agar pembaca dapat mengetahui makmakanan-makanan tidak sehat.
3. Agar pembaca dapat mmengetahui pengertian gigiziseimbang II
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian makanan sehat
Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang
higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak
mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan. Bahan makanan yang
akan kita makan harus mengandung komposisi gizi yang lengkap, yaitu terdiri atas
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Di Indonesia komposisi
tersebut dikenal dengan nama makanan “4 sehat 5 sempurna. Mengetahui
hubungan antara makanan yang dikonsumsi dan dampaknya bagi kesehatan penting
untuk dipahami, agar para pekerja kantoran dapat memilih makanan sehat yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Makanan, dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Setiap
aktivitas yang remaja lakukan dapat terjadi karena energi yang ada dalam tubuh
mereka. Makanan yang remaja konsumsi sehari-hari memberi energi bagi tubuh
untuk beraktivitas, baik berjalan, berlari, berpikir, dan aktivitas apapun yang mereka
lakukan tiap hari. Makanan yang sehat merupakan makanan yang tepat untuk
menambah nutrisi bagi tubuh kita, yang didalamnya terkandung zat – zat gizi. Zat –
zat gizi tersebut yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air
(Hardani,2012).
Makanan bisa menjadi gizi, bisa juga menjadi racun.Makanan yang bergizi
merupakan makanan yang mengandung asupan zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh.Sebaliknya, makanan bukan tidak mungkin justru menjadi racun penyebab
seseorang sakit, bahkan dapat menyebabkan kematian. Selain memperhatikan
pemilihan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya, dalam syariat Islam juga
dianjurkan untuk memperhatikan kehalalan makanan dan minuman yang
dikonsumsi. Sehingga pentingnya mencantumkan label dan nomor sertifikasi halal
pada kemasan produk, jika perlu dengan undang-undang khusus yang mengaturnya
3
Makanan yang mengandung zat-zat tersebut kemudian dikonsumsi dan
diserap untuk menggantikan zat-zat yang hilang dari tubuh manusia sehingga dapat
memberikan kekuatan dalam bekerja dan beraktivitas, serta memperkuat peran
imunitas yang ada di dalamnya yang berfungsi untuk melawan virus dan penyakit.
Makanan seimbang adalah kata lain dari makanan sehat, sebagai bentuk
perwujudan bagi keseimbangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT pada segala
sesuatu.
Meskipun kebiasaan dan pola makan setiap orang ke orang dapat bervariasi
dan menu makanan dapat dipilih dari ratusan makanan yang berbeda, namun setiap
orang tetap membutuhkan nutrisi yang sama dan dalam proporsi yang kira-kira
sama pula. Dua fungsi dasar nutrisi adalah untuk menyediakan bahan bagi
pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, yaitu menyediakan dan memelihara
struktur dasar tubuh kita dan untuk memasok energi yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk melakukan kegiatan eksternal maupun menjalankan kegiatan internalnya
2.2 Makanan Sehat dan Makanan tidak sehata.
1. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani.
2. Rendah garam dan MSG, penggunaan penyedap rasa yang banyak beredar di
pasaran membuat makanan terasa lebih gurih dan nikmat, tapi bukan berarti
menjadi lebih sehat.
3. Banyak mengandung sayuran atau serat.
4. Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet. Setiap bahan makanan yang
dikemasa umumnya mengandung bahan pengawer, seperti bumbu kaldu, makanan
kaleng dsb.
5. Menggunakan sedikit minyak goreng,
6. Tidak bersantan.
7. Tidak terlalu pedas.
8. Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lama matang.
4
2.3 Jenis-jenis makanan tidak sehat
1. Mengandung Formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan dalam
pangan sebagai pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti busa,
bahan konstruksi, kertas, karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin dapat
menyebabkan kanker. Sekitar 2 sendok makan formalin dapat menyebabkan
kematian.
2.4 Jenis Makanan Sehat dan Serasi
1. Protein dan Lemak
Kombinasi kedua jenis makanan ini menjadi serasi selama tidak diberi
tambahan lemak. Misalnya, Daging dan kacang-kacangan adalah dua jenis makanan
yang memiliki kombinasi protein dan lemak. Unsur lemak yang terkandung di dalam
kedua makanan ini berfungsi untuk melamabatkan proses pencernaan agar protein
punya cukup waktu untuk berinteraksi dengan asam lambung.
Contoh makanan dengan kombinasi Protein dan Lemak adalah:
a. Daging (ayam, sapi, ikan) yang dipanggang, dibakar, direbus atau dikukus.
b. Kacang-kacangan yang disangrai, direbus atau dikukus.
2. Pati dan Lemak
Seperti halnya pada makanan yang mengandung protein dan lemak, pati dan
lemak akan menjadi kombinasi makanan yang serasi selama tidak diberi tambahan
lemak dalam mengolahnya. Misalnya Ubi atau ketela, jangan ditambahi santan
kental seperti ketika kita membuat kolak. Gunakan lemak sekedarnya saja sebagai
penambah cita rasa.
5
Contoh makanan dengan kombinasi Pati dan Lemak adalah:
A. Roti dengan sedikit mentega
B. Kentang tumbuk dengan sedikit krim
C. Nasi ditanak dengan sedikit minyak kelapa
D. Kentang goreng (protein dan lemak yang terkandung di dalam kentang sangat
rendah sehingga aman jika digoreng dengan minyak tak jenuh dan baru, bukan
minyak yang bekas dipakai).
3.Gula dan Asam
Kombinasi ini banyak terdapat pada buah-buahan yang segar dan yogurt murni.
Contoh makanan dengan kombinasi Gula dan Asam adalah:
A. Yogurt murni + madu murni.
B. Yogurt murni + buah manis.
C. Buah asam + buah manis.
D. Saus asam-manis.
4. Lemak Nabati dan Protein Nabati
Lemak dan protein pada nabati cenderung rendah, jadi aman apabila
mengkombinasikan makanan yang sama-sama mengandung protein nabati. Karena
proses pencernaannya tidak seberat ketika kita mengkonsumsi protein hewani.
Justru jika kita mengkombinasikan kedua jenis makanan ini, hal ini akan saling
mendukung sehingga melengkapi kandungan asam amino pada kedua jenis
makanan tersebut.
Contoh makanan dengan kombinasi Protein Nabati dengan Protein Nabati adalah:
A. Nasi merah + tempe
B. Nasi + perkedel kacang merah
6
C. Sup isi aneka biji-bijian dan polong-polongan.
2.5 Pengertian gizi seimbang
Gizi berasal dari bahasa Arab “Al-Gizal” yang artinya makanan dan
manfaatnya untuk kesehatan. Dapat juga diartikan sari makanan yang bermanfaat
untuk kesehatan. Yang dimaksud dengan seimbang adalah keseimbangan antara
asupan dan kebutuhan zat gizi, antara kelompok pangan sumber tenaga, sumber
pembangunan (lauk pauk) dan sumber zat pengatur (sayuran dan buah) serta
keseimbangan antar waktu makan (pagi, siang dan malam). Gizi seimbang adalah
pola makan yang seimbang antar zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan
dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat, cerdas dan produktif.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan
serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2004). Ilmuwan memperkirakan
75% kanker bisa dicegah melalui diet yang lebih baik. Konsumsi makanan yang salah
dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi-nutrisi vital yang diperlukan agar tubuh
dapat bekerja dengan baik. Kunci menuju kesehatan yang baik adalah diet yang
seimbang dan bervariasi (Weekes, 2008).
Menurut Almatsier (2011) yang dikutip oleh Marmi mengatakan, zat gizi
adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu
karbohidrat, lemak, dan protein berfungsi sebagai sumber energi atau penghasil
energi yang bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di
dalam tubuh, zat gizi yang berfungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh
manusia dan memelihara jaringan tersebut, serta mengatur proses-proses
kehidupan merupakan fungsi dari kelompok zat gizi seperti protein, lemak, mineral,
vitamin dan air. Hubungan antara nutrisi, fungsi mereka dalam tubuh, dan makanan
penting yang memasoknya Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan zat gizi yang
dibutuhkan dalam jumlah besar dalam satuan gram sehingga disebut sebagai
“makronutrien”. sedangkan kelompok mineral dan vitamin dibutuhkan dalam
jumlah kecil dalam satuan miligram (mg) sehingga disebut sebagai “mikronutrien ”.
7
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar Gizi seimbang mencakup :
Mengonsumsi anekaragam pangan dengan proporsi makanan yang seimbang
(karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin)
Membiasakan perilaku hidup bersih
Melakukan aktivitas fisik yang teratur
Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan
normal
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang
higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak
mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan. Bahan makanan yang
akan kita makan harus mengandung komposisi gizi yang lengkap, yaitu terdiri atas
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Di Indonesia komposisi
tersebut dikenal dengan nama makanan “4 sehat 5 sempurna. Makanan yang
mengandung zat-zat tersebut kemudian dikonsumsi dan diserap untuk
menggantikan zat-zat yang hilang dari tubuh manusia sehingga dapat memberikan
kekuatan dalam bekerja dan beraktivitas, serta memperkuat peran imunitas yang
ada di dalamnya yang berfungsi untuk melawan virus dan penyakit.
zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu karbohidrat, lemak, dan protein berfungsi sebagai sumber energi
atau penghasil energi yang bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses
metabolisme di dalam tubuh, zat gizi yang berfungsi sebagai pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh manusia dan memelihara jaringan tersebut, Sebagaimana islam
telah menganjurkan manusia untuk mengkonsumsi makanan dengan tidak berlebihlebihan dan tidak juga terlalu kikir, sehingga hanya mengkonsumsi dari berbagai
makanan yang disediakan.
3.2 Saran
Semoga makalah kami ini dapat memberi manfaat bagi pembaca khususnya
dikalangan mahasiswa dan guru MI agar dapat mengetahui tentang materi pengertian
makanan sehat dan gizi seimbang
9
DAFTAR PUSTAKA
Marmi, Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm.
12-14.
Muchtar AF, Be Healty Be Happy, (Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2010), hlm. 166.
Marmi, Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi..., hlm. 15- 16.
Michael E.J. Lean, Ilmu Pangan, Gizi, dan Kesehatan terj. Nata Nilamsari dan Astri
Fajriyah...,hlm. 6-7.
jbptunikompp-gdl-anggakrist-33032-10-unikom_a-i.pdf
10
Download