Uploaded by User98119

Pertemuan 2

advertisement
Protozoa
Pertemuan 2
Definisi
• Protozoa adalah parasit yang tubuhnya terdiri
atas satu sel yang sudah memiliki fungsi lengkap
makhluk hidup, yaitu mempunyai alat
reproduksi, alat pencernaan makanan, system
pernapasan, organ ekskresi dan organ untuk
hidup lainnya.
2
Clockwise from top left:
1. Blepharisma
japonicum, a ciliate;
2. Giardia muris, a
parasitic flagellate;
3. Centropyxis aculeata,
a testate
(shelled) amoeba;
4. Peridinium willei, a
dinoflagellate;
5. Chaos carolinense, a
naked amoebozoan;
6. Desmerella
moniliformis,
a choanoflagellate
Struktur sel protozoa
• Sel protozoa mempunyai struktur yang terdiri dari
sitoplasma dan inti.
• Struktur sitoplasma terdiri dari ektoplasma dan
endoplasma.
1. Ektoplasma (jaringan hialin) berfungsi untuk:
a. mempertahankan diri (protektif) : kista
b. Alat bergerak (lokomotif) : flagel, silia atau pseudopodi
c. untuk mengenal lingkungannya (sensoris).
d. Respirasi
e. Pertukaran zat sisa metabolisme
2. Endoplasma (bersifat granuler) mempunyai
peran:
a.
sebagai sistem pencernaan makanan dan fungsi nutritif
lainnya. Cara makan ada 3 : Fagositosis, Pinositosis, difusi
b. Contractile vacuoles serve to regulate the osmotic
pressure.
c.
Umumnya protozoa hanya mempunyai satu inti. Ciliata
yang mempunyai dua buah inti, yaitu mikronukleus yang
berukuran kecil dan makronukleus yang berukuran besar.
Kinetoplas merupakan inti pelengkap yang ada pada
beberapa jenis protozoa.
• Berdasar tingkat pergerakannya protozoa
dikelompokkan menjadi:
1. Rhizopoda, yang bergerak menggunakan kaki semu
atau psedopodi ( misalnya Entamoeba histolytica);
2. Mastigophora, yang bergerak dengan flagel ( misalnya
Giardia lamblia);
3. Ciliata, bergerak menggunakan cilia ( misalnya
Balantidium coli);
4. Sporozoa, yang tidak mempunyai alat gerak ( misalnya
Plasmodium vivax).
Daur hidup protozoa
• Single host: Protozoa like intestinal flagellates
and ciliates require only one host, within which
they multiply asexually in trophic stage and
transfer from one host to another by the cystic
form.
• Second host: In some protozoa like
Plasmodium, asexual method of reproduction
occurs in one host (man) and sexual method of
reproduction in another host (mosquito).
Proses reproduksi protozoa dapat dilakukan dengan cara
seksual atau aseksual (membelah diri).
• Reproduksi aseksual :membelah diri secara sederhana (simple
binary fission), multiple fission (schizogony), dimana dari satu
individu protozoa akan terbentuk lebih dari dua individu baru,
misalnya yang terjadi pada reproduksi Plasmodium dan
endodyogeny .
• Reproduksi seksual protozoa dapat terjadi dengan memperbanyak
diri secara konjugasi atau secara syngami.
• In ciliates, the sexual process is conjugation, in which two
organisms join together and reciprocally exchange nuclear material
(e.g. Balanlidium coli).
• In Sporozoa, male and female gametocytes are produced, which
after fertilization form the zygote, which gives rise to numerous
sporozoites by sporogony (e.g. Plasmodium).
Pengelompokan protozoa dan contoh spesies yang patogen untuk manusia
Kelas Protozoa
Spesies
Tempat hidup
Gejala klinis
RHIZOPODA
Entamoeba histolytica
Usus besar
Disenteri, hepatitis, abses
hati
MASTIGOPHORA
Giardia lamblia
Trichomonas vaginalis
Usus halus
Vagina
Diare
Vaginitis
Trypanosoma cruzi
T.gambiense
Jantung,saraf
Darah, saraf pusat, kelenjar
limfe.
Chagas’disease
Penyakit tidur
T.rhodesiense
Darah, kelenjar limfe
Penyakit tidur
Leishmania donovani
SRE(Sistem retikuloendotel)
Kala–azar, dermal
leishmanoid
L. tropica
L.braziliensis
Kulit
Oro-nasal
Oriental sore
Espundia
SPOROZOA
Plasmodium vivax
P.falciparum
P.malariae
P.ovale
Isospora hominis
Eimeria gubleri
Toxoplasma gondii
Sarcocystis lindemanni
Pnemocystis carinii
Eritrosit
Eritrosit
Eritrosit
Eritrosit
Usus
Hati
SRE
Otot
Paru
Malaria tertiana
Malaria tertiana
Malaria kuartana
Malaria ovale
Diare
Koksidiosis hati
Toksoplasmosis
Tidak jelas
Pneumonia
CILIATA
Balantidium coli
Usus besar
Disenteri
Download