1 PANDUAN PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL NEUROSCIENCE 2007 dr. Ahmad Aulia Jusuf, Ph.D Bagian Histologi FKUI Praktikum histologi modul neurosains akan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada minggu ke -2 dan 3 sesuai dengan jadwal yang sudah di atur dalam buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM). Sasaran Pembelajaran Terminal Praktikum Histologi adalah : Mahasiswa Kedokteran semester 2 FKUI bila dihadapkan kepada preparat histologi mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal jaringan saraf pusat dan jaringan saraf tepi Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Neurosains adalah : A. Susunan Saraf Pusat Topik Preparat Histologi Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari 1. Medula spinalis Medula Mempelajari struktur histologis medulla spinalis 1. Substansia alba : serat saraf, selubung myelin 2. Substansia grisea (daerah berbentuk kupu-kupu/ huruf H): a. motor neuron (sel saraf motorik) : inti dan anak inti b. perikaryon dan taju-tajunya, substansia Nissl (substansia tigroid), axon Hillock, axon dan dendrit spinalis 2. Serebrum Serebrum A. Mempelajari sel saraf yang khas pada serebrum yaitu sel Piramid termasuk perikaryon, akson dan dendrit B. Mempelajari sel-sel neuroglia : astrosit protoplasmatik, astrosit fibrosa, perivascular feet (end feet astrocyte), oligodendroglia dan mikroglia 3. Serebelum Serebelum A. Mempelajari struktur histologis serebelum: 1. Korteks serebelum : lapis molecular, lapis sel Purkinje, dan lapis granular 2. Medula: serat saraf dan selubung mielin B. Mempelajari sel saraf yang khas pada serebelum yaitu sel Purkinje termasuk inti dan anak inti, peikaryon, akson dan dendrit AAJ/Doc. PP Muskuloskeletal/ Histologi/2007 2 B. Susunan saraf tepi Topik Sajian Histologi Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari 1. Sel Ganglion Ganglion A. Mempelajari struktur sel ganglon termasuk perikaryon, inti dan anak inti B. Mempelajari sel-sel penyokong yaitu sel satelit/sel kapsul/amfisit 2. Serat saraf tepi Potongan longitudinal serat saraf tepi A. Mempelajri serat saraf 3. Gelendong otot (Muscle spindle) Gelendong otot (Muscle spindle) Mempelajri struktur gelendong otot (muscle spindle): + serat otot intrafusal, serat saraf, pembuluh darah, kapsul jaringan ikat, serat otot ekstrafusal) 4. Cakram motorik (Motor endplate) Motor endplate Mempelajari strutur cakram motorik (motor endplate) : + bagian ujung akson yang tak bermielin, taut saraf-otot, serat otot rangka 5. Badan vater Paccini (Paccini corpuscle) Kulit Mempelajari struktur Badan Vater Paccini: +kapsul jaringan ikat, lamel-lamel kolagen, fibrosit, ujung serat saraf tak bermielin) 6. Badan Meissner Kulit Mempelajari struktur badan Meissner: + kapsul jaringan ikat, struktur berbentuk kumparan yang dibuat dari serat-serat kolagen 7. Selubung jaringan ikat Potongan Melintang Serat Saraf Perifer Mempelajari struktur selubung saraf perifer: +epineurium, perineurium, endoneurium Lingkup Praktikum A. Jaringan Saraf Pusat B. Jaringan Saraf Tepi Waktu Praktikum AAJ/Doc. PP Muskuloskeletal/ Histologi/2007 B. Mempelajari selubung mielin dan strukturnya: selubung mielin, nodus Ranvier, sel Schwann dan fibrosit 3 2 kali pertemuan selama 2 jam untuk tiap grup Metoda Praktikum A. Kuliah pengantar praktikum selama 20 menit B. Praktikum mempelajari dan mengidentifikasi struktur histologi dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan bimbingan para pembimbing praktikum C. Membuat gambar sajian histologis yang dipelajari pada buku gambar Sumber Daya Manusia 1 orang tutor untuk tiap grup dengan jumlah mahasiswa 8-10 mahasiswa/grup Sarana dan Prasarana A. Ruang praktikum histology B. Preparat histologi a. Medula spinalis b. Serebrum (otak besar) c. Serebelum (otak kecil) d. Ganglion e. Potongan longitudinal serat saraf tepi f. Gelendong otot (Muscle spindle) g. Cakram motorik (motor endplate) h. Kulit i. Potongan melintang serat saraf Evaluasi Ujian praktikum dengan metoda OSCE Referensi Jaringan Saraf dalam Buku Penuntun Praktikum Histologi, Wonodirekso S (editor), Hal 49-59, PT Dian Rakyat, Jakarta, 2003 AAJ/Doc. PP Muskuloskeletal/ Histologi/2007