Kelompok 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sonia Ayuni W M. Azizi Falaqi Nelly Lailatul Z Ika Nurhayati Mentari Nurhati Wahyu Evin H Andi M. Dzulfikar (19050514006) (19050514026) (19050514043) (19050514046) (19050514050) (19050514058) (5301419018) 1. Sebuah Motor Induksi 3 Fasa, 4 Kutub, 400 V memiliki EMF berhenti rotor 100 V/fasa. Rotor memiliki hambatan 50 β¦/ph dan reaktansi diam 0,5 β¦/ph. Hitung torsi maksimum dan slip yang terjadi. (Abaikan impedensi) Jawab : πΈ1 = 400 √3 = 231 V πΈ2 = 100 V - Slip Maksimum Sm = π 2 π2 50 = 0.5 = 100 - Torsi Maksimum πmax = ππ 3 2πππ = 120 x πmax = 3 2π25 x πΈ2 2 2ππ 50 4 x = 1500 rpm = 25 rps 1002 2 × 0,5 =191,08 N-m 2. Sebuah cincin selip IM 8 kutub, 50 Hz, 3 fasa sebagai tahanan efektif 0,08 / fasa kecepatan yang sesuai dengan torsi maksimum adalah 650 rpm. Berapakah nilai resistansi yang akan dimasukkan ke rangkaian rotor untuk mendapatkan torsi maksimum saat start ? Jawab : ππ = 120 50 8 = 750 πππ - Torsi maksimum 650 rpm ππ = (750 − 650) 2 = = 0,1333 ππ‘ππ’ 13,33% 750 15 ππ = π 2 15 , ππππ π2 = 0,08 = 0,6 πβπ π2 2 ππ π‘ = πmax 2π = 1 + π2 π=1 - Resistansi internal per fasa ditambahkan ke sirkuit rotor π = 0,08 + π 0,6 0,6 = 0,08 + π π = 0,6 − 0,08 π = 0,52 πβπ πππ πππ π 3. Eksitasi motor sinkron 415 V, 3 fase, dan mesh yang terhubung sedemikian rupa sehingga EMF yang diinduksi adalah 520 V. Impedansi/fase adalah (0,5 + j4,0) Ω. Jika rugi-rugi gesekan dan besi konstan adalah 1000 watt, hitung daya keluaran, arus saluran, faktor daya, dan efisiensi untuk keluaran daya maksimum. Jawab : θ = tan-1 (4/0,5) = tan-1 (8) = 82,9º ER = √4152 + 5202 − 2 × 415 × 520 × cos 82.9º = 625 V (tiap fase) I × ZS = 625 V; ZS = √42 + 0,52 = 4,03 Ω; sehingga I = 625/4,03 = 155 A - Arus saluran √3 × 155 = 268,5 A - P1 fase maksimum πΈπ ×π ππ − πΈπ2 ×π π ππ2 = 520×415 4,03 - Daya maksimum 3 fase 3 × 45.230 = 135.690 W − 5202 ×0,5 16,25 = 4.523 W - Daya keluaran = Daya maksimum – rugi rugi besi dan gesekan 135.690 – 1.000 = 134.690 W = 134,69 kW - Total rugi tembaga 3 × 1552 × 0,5 = 36.080 W - Total masukan motor 135.690 + 36.080 = 171.770 W √3 × 415 × 268,5 × cos ΙΈ = 171.770; sehingga cos ΙΈ = 0,89 - Efisiensi = π·ππ¦π ππππ’ππππ π·ππ¦π πππ π’πππ × 100% = 134.690 171.770 × 100% = 78,45% 4. Alternator 10 kutub, 600 rpm, 50Hz, memiliki distribusi kerapatan fluks sinusoidal berikut. B = sin ∅ + 0,4 sin 3∅ + 0,2 sin 5∅ wb / m2. Alternator memiliki 180 slot dengan 2 lapisan 3 kumparan putar dengan rentang kumparan 15 slot. Kumparan dihubungkan dalam 600 kelompok. Jika diameter jangkar adalah 1,2 m dan panjang inti 0,4 m, hitung (a) ekspresi EMF / konduktor sesaat (b) ekspresi EMF / koil sesaat (c) tegangan fasa dan saluran jika mesin dihubungkan Star Jawab : - Area dibawah pole pitch π π·πΌ⁄π = π × 1,2 × 0,4⁄10 = 0,1508 π2 - Fundamental Flux/kutub = kerapatan Flux rata rata X area 2 π × 1 × 0,1508 = 0,096 π€π A. - Nilai rms untuk ggl induksi 2,22ππ1 = 2,22 × 50 × 0,096 = 10,656 π£πππ‘ - Nilai maksimum ggl √2 × 10,656 = 15,07 π£πππ‘ - Tegangan Harmonik ke-3 0,4 × 15,07 = 6,02 π£πππ‘ -Tegangan Harmonik ke-5 0,2 × 15,07 = 3,01 π£πππ‘ - ππ⁄πππππ’ππ‘ππ Sesaat 15,07 π πππ + 6,02 sin 3π + 3,01 sin 5π π£πππ‘ B. - Konduktor/slot = 6 = konduktor/coil, slot=180, rentang kumparan = 15 slot Slot/kutub = 18 Sudut slot β = 180 ππ’πππβ π πππ‘ = 180 18 = 100 πΌ = 30° - Pitch factor k = cos ππΌ 2 πΌ 30 = cos = 0,9659 2 2 30 = cos 3 = 0,707 2 30 = cos 5 = 0,2588 2 ππ1 = cos ππ3 ππ5 - Nilai Fundamental rms dari ggl yang diinduksi / coil 2,22ππ πππ 22 × 0,9659 × 50 × 0,096 × 6 = 61,76 π£πππ‘ - Nilai maksimum dari ggl yang diinduksi/coil √2 × 61,76 = 84,34 - Similarity Tegangan harmonic ke-3 =25,53 volt Tegangan harmonic ke-5 = 4,677 volt - Expression of instantaneous emf/coil e 87,34 π πππ + 25,53 sin 3π + 4,677 sin 5π volt - Sudut Slot π½ = 180 18 = 10° - Jumlah slot/kutub/fasa= 180 10×3 =6 - Distribution Factor ππ1 = sin 10 2 10 6 sin( 2 ) ππ3 = sin 10 2 10 6 sin(3× 2 ) = 0,644 ππ5 = sin 10 2 10 6 sin(5× 2 ) = 0,197 6× = 0,956 6×3× 6×5× 6 Turns/phase ππβ = 180 × = 180 6 - Rms value of emf induced 4,44πππ πππ (ππ)π1 ππβ 4,44 × 0,9659 × 0,956 × 50 × 0,096 × 180 = 3542,68 π£πππ‘ C. - Similarity Tegangan harmonic ke-3 πΈπβ3 = 697,65 π£πππ‘ Tegangan harmonik ke-5 πΈπβ5 = 39,09 π£πππ‘ - Tegangan fasa √(πΈ 2 πβ + πΈ 2πβ3 + πΈ 2 πβ5 ) = 3610,93 π£πππ‘ - Tegangan saluran √3 × (πΈ 2 πβ1 + πΈ 2 πβ5 ) = √3 × (3542,682 + 39,092 ) = 6136,48 π£πππ‘ 5. Dua alternator 400 KVA yang identik beroperasi secara paralel. Pengatur penggerak utama mesin pertama sedemikian rupa sehingga frekuensi turun secara seragam dari 50Hz tanpa beban ke 48Hz pada beban penuh. Penurunan kecepatan yang sesuai dari mesin kedua adalah 50Hz hingga 47,5 Hz. Temukan i) bagaimana kedua mesin berbagi beban 6000 KW? ii) berapa beban maksimum faktor daya persatuan yang dapat dikirimkan tanpa membebani salah satu mesin? Jawab : Diperlihatkan karakteristik frekuensi / beban dari kedua mesin, AB adalah mesin kedua dan AD dari mesin pertama. Mengingat frekuensi kedua mesin itu harus sama pada setiap beban, garis MN ditarik pada frekuensi x yang diukur dari titik A (umum titik). Beban total pada frekuensi tersebut adalah : - NL + ML = 6000 kW - Dari ABC dan ANL, NL / 400 = x / 2.5 ∴ NL = 400 x / 2,5 = 160 x - Demikian pula ML = 400 x / 2 = 200x ∴ 360 x = 6000 atau x = 16,66 - Frekuensi = 50 - 16,66 = 33,34 Hz. A. NL = 160 × 33,34 = 5.334,4 kW (dengan asumsi u.p.f.) ML = 200 × 16,66 = 3.332 kW (dengan asumsi u.p.f.) B. Untuk mendapatkan beban maksimum, DE diperpanjang untuk memotong AB di F. Max. beban = DF. Sekarang, EF = 400 × 2 / 3,5 = 228 kW ∴ Maks. beban = DF = 400 + 228 = 628 kW. SOAL TAMBAHAN 1. Dua alternator bekerja secara paralel menyuplai beban berikut (1) beban penerangan 500 KW (2) 1000 KW pada 0,9 p.f. tertinggal (3) 500 KW pada 0,95 p.f. memimpin (4) 800 KW pada 0,8 tertinggal. Satu alternator memasok 1500 KW pada 0,95 p.f. tertinggal. Hitung beban di mesin lain. Jawaban : Komponen KW dan KVAR masing-masing beban adalah sebagai berikut. Untuk beban pagging, KVAR dianggap positif sedangkan untuk beban awal KVAR dianggap negatif. - Total KW = 500 + 1000 + 500 + 800 =2800 - Total KVAR = 0 + 484.30 + 242.15 + 600 = 841.15 - tan ΙΈsc = πΎππ΄π πΎπ = 842.15 2800 - cos ΙΈ1 = 0.95, tan ΙΈ1 = 0.3286 - Reaktif komponan KVAR mesin 1 = KW tan ΙΈ1 = 1500 x 0.3286 = 492.9 KVAR - Akif komponen mesin 2 = total KW komponen x komponen mesin aktif = 2800 x 1500 = 1300K W - Reaktif komponen mesin 2 = Total KVAR x Reaktif komponen mesin 1 = 842.15 x 492.9 = 349.25 KVAR - Power factor mesin 2 bisa dihitung dengan - tanΙΈ1 = πΎππ΄π πππ ππ2 πΎπ πππ ππ2 - ΙΈ2 = 15.03Μ - Power Faktor = cosΙΈ2 = 0.9657 - Output mesin 2 = 1300KW - Power factor mesin 2 = 0.9657 Lagging 2. Dua alternator fase tunggal yang beroperasi secara paralel telah menginduksi EMFs pada sirkuit terbuka 220 V dan 220 V dan masing-masing reaktansi j3 ohm dan j4 ohm. Hitung tegangan terminal arus dan daya yang dialirkan oleh masing-masing alternator ke beban resistansi 6 ohm. Jawaban : - Impedensi alternator 1, π1 = j3β¦ ; πΈ1 = 220∠0°V - Impedensi alternator 2, π2 = j4β¦ ; πΈ2 = 220∠0°V - πΌ1 = - πΌ2 = (πΈ1 − πΈ2 )π + πΈ1 π2 π(π1 + π2 )+π1 π2 (πΈ1 − πΈ2 )π + πΈ1 π2 π(π1 + π2 )+π1 π2 = 14.90∠17.71 = 20.36∠-7.23°A - I = πΌ1 + πΌ2 = (14.19-j 4.53) + (20.19-j2.56) = 35.10∠-11.65° - Voltase = IZ = (35.10∠-11.65°) (6∠0°) = 210.6∠-11.65° - π1 = VπΌ1 cosΙΈ1 = 210.6 x 14.90 x cos 7.23° - π2 = VπΌ2 cosΙΈ2 = 210.620.36 cos 17,71° = 4253.72 watts 3. Sebuah alternator tiang menonjol 30 ΙΈ, 50 Hz, terhubung bintang memiliki 216 slot dengan 5 konduktor per slot. Semua konduktor dari setiap fase dihubungkan secara seri; belitan didistribusikan dan bernada penuh. Fluks per tiang adalah 30 mwb dan alternator bekerja pada 250rpm. Tentukan tegangan fasa dan saluran yang diinduksi EMF. Jawab : - Ns = 250 rpm, f = 50 Hz, - P = 120 x f/Ns = 120 x 50/250 = 24 poles - m = 216/(24 x 3) = 3 B = 1800 / number of slots/pole = 1800 / (216/24) = 200 - Kd = ( sin mB/2)/(m sin B/2) = ( sin 3 x 20/2)/(3 sin 20/2) = 0.9597 - Pitch factor Kp = 1 for full pitched winding. We have EMF induced per conductor - Tph= Zph/2; Zph= 2/3 - Z = conductor/ slot x number of slots Tph= Z/6 = 216 x5 /6 = 180 - Eph = 4.44 Kp kd f 8 Tph volts = 4.44 x 1 x 0.9597 x 50 x 30 x 10-3 x 180 = 1150.488 volts - EL = V3 x phase voltage = V3 Eph = V3 x1150.488 = 1992.65 volts 4. Dalam alternator terhubung bintang 3 fasa, terdapat 2 sisi koil per slot dan 16 putaran per koil. Stator memiliki 288 slot. Ketika dijalankan pada 250rpm tegangan saluran adalah 6600 volt pada 50 Hz. Gulungan ditembakkan dengan 2 slot. Hitung fluks per kutub. Jawaban : - Ns = 250 rpm, f = 50 Hz, slots = 288, E = 6600 volts, 2 coil sides/slot, - 16 turns /coil Short pitched by 2 slots - Nomor poles = 120f/ Ns = 120 x 50/250 = 24 - Nomor slots/pole/phase m = 288 /( 24 x 3) = 4 - Nomor slots/pole = 288 / 24 = 12 - Sudut Slot B = 180/ number of slots per pole = 180/12 = 150 - Distribusi factor kd = (sin mß/2)/(m sinB/2) = sin ( 4 x 15/2)/4 sin(15/2) = 0.9576 - Coils are short chorded by 2 slots Slot angle = 15 - Therefore coil is short pitched by a = 2 x slot angle = 2 x 15 = 300 - Kp = cos a/2 = cos 30/2 0.9659 Two coil sides per slot and 16 turns per coil - Total nomor konduktor per slot = 2 x 16 = 32 LilitanTotal konduktor 32 x 288 - Lilitan per phase = 32 x 288 /6 = 1536; Eph = 6600/v3 = 3810.51 volts, - EMF induktansi per phase Eph 4.44 kp kd f Tph volts 3810.51 = 4.44 x 0.9659 x 0.9576 x 50 x ΙΈ x 1536 - ΙΈ = 0.02 wb