Mata Kuliah Struktur Bangunan Lanjut Tugas Resume Struktur Abdillah Nanda Rahmadani (19.84.0211) Prodi S1- Arsitektur Tahun 2019/2020 Universitas Amikom Yogyakarta STRUKTUR LIPAT PADA BANGUNAN Struktur bidang lipat merupakan bentuk struktur yang memiliki kekuatan satu arah yang diperbesar dengan menghilangkan permukaan pelanar sama sekali dan membuat deformasi besarpada plat sehingga tinggi struktural pelat semakin besar. Karakteristik suatu struktur bidang lipat adalah masing-masing elemen plat berukuran relatif rata (merupakan sederetan elemen tipis yang saling dihubungkan sepajang tepinya). Ketika selembar kertas tipis terletak antara dua benda, kertas tersebut akan membungkuk karena ia memiliki kekuatan yang cukup untuk membawa beratnya sendiri. Jika sepotong kertas yang sama dilipat berkali kali seperti gambar di samping, maka lipatan kertas tersebut mampu mendukung seratus kali beratnya sendiri. Jika beban meningkat melewati titik ini maka struktur akan gagal dan lipatan akan meratakan keluar. BENTUK DASAR Bentuk -bentuk yang dapat dijadikan dasar perkembangan bentuk konstruksi lipat, yaitu bentuk-bentuk dasar seperti pyramid, prisma dan lain lain. Salah satu material yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah beton bertulang. Material lain yang sering digunakan adalah baja, plastik, dan kayu. JENIS FOLDED PLATE Folded plate dua segmen Komponen dasar dari struktur folded plate terdiri dari: plat miring, plat tepi yang digunakan untuk menguatkan plat yang lebar, pengaku untuk membawa beban ke penyangga dan menyatukan plat, serta kolom untuk menyangga struktur. Folded plate tiga segmen Pengaku terakhirnya berupa rangka yang lebih kaku daripada balok penopang bagian dalam. Kekuatan dari reaksi plat di atas rangka kaku tersebut akan cukup besar dan di kolom luar tidak akan diseimbangkan oleh daya tolak dari plat yang berdekatan. Ukuran rangka dapat dikurangi dengan menggunakan tali baja antara ujung kolom. Bentuk Z Masing-masing unit di atas mempunyai satu plat miring yang lebar dan dua plat tepi yang diatur dengan jarak antar unit dengan jendela. Bentuk ini disebut Z shell dan sama dengan louver yang digunakan untuk ventilasi jendela. Bentuk Z ini adalah bentuk struktur yang kurang efisien karena tidak menerus dan kedalaman efektifnya lebih kecil daripada kedalaman vertikalnya. Dinding yang menerus dengan plat Dinding merupakan konstruksi beton yang miring. Dinding didesain menerus dengan plat atap. Kolom tidak dibutuhkan di pertemuan tiap-tiap panel dinding karena dinding ditahan di ujung atas. Kanopi Bentuk ini digunakan untuk kanopi kecil di main entrance bangunan. Struktur ini mempunyai empat segmen. Pengaku struktur diletakkan tersembunyi di permukaan atas sehingga tidak terlihat dan plat (shell) akan muncul untuk menutup kolom vertikal. Di dinding bangunan harus terdapat pengaku struktur tersembunyi di konstruksi dinding. Folded plate yang meruncing ke ujung (Tapered Folded plate) Struktur ini dibentuk oleh elemen-elemen runcing. Berat plat di tengah bentang merupakan dimensi kritis untuk kekuatan tekukan. Struktur ini tidak efisien dan tidak cocok untuk bentang lebar karena memiliki kelebihan beban untuk bentang lebar. Folded plate penyangga tepi (Edge Supported Folded Plate) Plat tepi dapat dikurangi dan struktur atap dapat dibuat terlihat sangat tipis jika plat tepi ditopang oleh rangkaian kolom. Struktur ini cocok digunakan untuk bangunan dengan estetika tinggi dengan desain atap yang tipis. Folded plate truss Terdapat ikatan horizontal melintang di sisi lebar, di tepi bangunan. Hal ini memungkinkan folded plate digunakan pada bentang lebar dengan pertimbangan struktural yang matang. Rangka kaku folded plate Sebuah lengkung dengan segmen lurus biasanya disebut rangka kaku. Struktur ini tidak efisien untuk bentuk kurva lengkung karena momen tekuk lebih besar. Aplikasi Strutktur Lipat pada United Air Force Academy Cadet Chapel, US.