Uploaded by baihaqiahmad.ab39

STRATEGI PEMASARAN PRODUK OREO

advertisement
MAKALAH STRATEGI
PEMASARAN PRODUK OREO DI BULAN SUCI RAMADHAN
Disusun Oleh:
Nama
NIM
Mata Kuliah
Dosen
: Ahmad Baihaqi Amrullah
: 44200261
: Komunikasi digital dan Media sosial
: Bpk. Ichsan Widi Utomo, S.Ikom, MM
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Seiring berkembangannya teknologi dan informasi dewasa ini, berbagai perusahaan dituntut
untuk dapat bergerak lebih cepat dan lebih luas setiap harinya dalam pemasaran produknya.
Perkembangan tersebut dapat dilihat dari penggunaan internet. Menurut Agustinus (1997) Internet
adalah jaringan computer terbesar yang ada didunia pada saat ini. Internet adalah istilah yang
diberikan untuk memberi nama jaringan computer tersebut. Dengan adanya internet maka sebuah
komputer dapat berhubungan dengan komputer lain, dimanapun ia berada asal memiliki fasilitas
internet.
Kehadiran internet dengan segala kecanggihannya membawa perubahan dan kemudahan
dalam menjalankan berbagai kegiatan manusia setiap harinya. Salah satunya adalah penggunaan
internet pada bidang pemasaran. Menurut Agustina (2014) Pemasaran merupakan suatu proses dan
manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada
pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari
produsen sampai konsumen. Sedangkan pemasaran dengan menggunakan internet disebut dengan
Internet marketing, E- marketing, atau Online marketing yang merupakan suatu proses pemasaran
suatu produk melalui atau menggunakan media internet. (Kotler dan Keller : 2008).
Dengan adanya internet, terdapat banyak peluang untuk melakukan pemasaran bisnis secara
online. Hal tersebut dikarenakan bisnis online lebih praktis dan tidak membutuhkan biaya yang
cukup besar serta memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Salah satunya pemasaran melalui
platform Sosial Media. Menurut Armstrong dan Kottler (2004) Media sosial adalah sarana bagi
konsumen untuk saling berbagi informasi berupa teks, gambar, video, dan audio dengan satu sama
lain serta dengan perusahaan dan sebaliknya. Sedangkan menurut Nasrullah (2016) media sosial
adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya ataupun
berintraksi, bersinergis dan berkomunikasi dengan pengguna lain serta membentuk ikatan social
secara virtual.
1
Di Indonesia sendiri penggunaan media sosial berkembang pesat. Berdasarkan data dari
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pengguna internet di Indonesia saat
ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk
mengakses jejaring sosial. (https://www.kominfo.go.id di akses pada 17 Mei 2020). Sehingga akan
sangat efektif ketika social media sebagai strategi dalam pemasaran. Begitu halnya dengan produk
Oreo, yang menggunakan media sosial sebagai media untuk memasarkan produknya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah bagaimanakah startegi pemasaran produk yang dilakukan oleh “Oreo” yang dianalisa dari
desain komunikasi visual?
Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaiamanakah startegi pemasaran
produk yang dilakukan oleh produk “Oreo” dari sisi desain komunikasi visual.
Manfaat Makalah
Adapun manfaat dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah startegi
pemasaran produk yang dilakukan oleh produk “Oreo” dari sisi desain komunikasi visual.
2
BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Komunikasi Hrold Laswell
Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948). Lasswell menyatakan
bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab
pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect (Siapa
Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa).
Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada
komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik
secara langsung/tidaklangsung dengan maksud memberikan dampak / effect kepada
komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.
Terdapat 5 unsur dalam Teori komunikasi Harold Lasswell yang penulis pakai untuk
menganalisa campaign ini, berikut penjelasannya:
-
Who: Oreo
-
Says What: serunya ramadhan di rumah. Hal tersebut dilakukan, sesui dengan pertaturan
pemerintah tentang bencana nonalam (covid 19) yang dewasa ini terjadi di Indonesia.
Dan juga sebagai himbauan kepada masyarakat
-
To Whom: Kepada masyarakat luas
-
In Which Channel: YoTube Platfrom
-
With What Effect: Menjadi daya tarik masyarakat untuk membeli produk tersebut dan
sangat menguntungkan bagi brand tersebut
3
BAB III
PEMBAHASAN

Profil Produk Oreo
Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh Nabisco. Oreo dibuat
pertama kali pada tahun 1912 di amerika serikat, yang terdiri dari dua biskuit coklat dengan krim
putih di tengahnya. Di Indonesia, produk Oreo diproduksi oleh PT. Mondelez Indonesia
Manufacturing, dimana dahulu PT. Nabisco Indonesia sebelum tahun 2008 dan PT. Kraft
Indonesia sebelum tahun 2013 di Bekasi, Indonesia.
Namun seiring berkembangnya perusahaan, oreo dewasa ini telah memiliki berbagai variant
diantaranya adalah Oreo Original, Oreo Double Stuf. Oreo Chocolate Crème, Oreo Coconut
Delight, Oreo Dark and White Chocolate, Oreo Peanut Butter and Chocolate (sebelumnya Double
Delight), Oreo Strawberry Crème, Oreo Ice Cream Blueberry Flavor, Golden Oreo Vanilla, Oreo
Ice Cream Orange Flavor, Oreo Wafer Vanilla, Oreo Wafer Chocolate, Oreo Wafer Rolls Vanilla,
Oreo Wafer Rolls Chocolate, Oreo Soft Cake, Oreo Star, Oreo Selection, Mini Oreo Vanilla Cream,
Mini Oreo Chocolate Cream, Mini Oreo Strawberry Cream, Oreo Thins Vanilla Delight, Oreo
Thins Tiramis, Oreo Thins Lemon Cheesecake dan yang terbaru adalah Oreo Red Velvet (Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Oreo ). Berikut adalah gambar dari Oreo Red Velvet yang merupakan
variant terbaru dari Oreo:
Gambar 2.1 Oreo Red Velvet
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Oreo diakses pada 17 Mei 2020)
4

Startegi Pemasaran dan Komunikasi Produk Oreo
Oreo merupakan makanan ringan yang begitu familiar di telinga orang Indonesia. Bahkan
Oreo memiliki cara tersendiri dalam mengkonsumsinya “Diputar Dijilat Dicelupin”. Sangat
melekatnya jargon tersebut hingga produk Oreo menjadi makanan ringan yang begitu favoritkan,
terutama untuk kalangan anak–anak. Ada banyak cara pemasaran yang dilakukan oleh Oreo, salah
satunya adalah pemasaran yang dilakukan melalui social media, yaitu Youtube.
Dalam merancang suatu media promosi, unsur-unsur dan nilai-nilai yang terkandung dalam
bidang desain komunikasi visual harus dipahami, sehingga suatu perancangan bisa disampaikan
dengan tepat sasaran (Yulius, 2016:43). YouTube merupakan salah satu dari situs yang dikelola
oleh Google yang diluncurkan pada tahun 2005 lalu. YouTube memungkinkan miliaran orang
menemukan, menonton dan berbagai video didalamny. Produk terbaru yang diproduksi oleh Oreo
adalah Oreo Red Velvet yang juga melakukan pemasaran melalui Youtube. Berikut adalah gambar
dari iklan Youtube pada variant rasa Oreo Red Velvet
Gambar: Iklan Oreo Red Velvet di Youtbe
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=neii9nC3A28)
Pada iklan youtube Oreo Red Velvet startegi komunikasi yang digunakan adalah serunya
ramadhan di rumah. Hal tersebut dilakukan, sesui dengan pertaturan pemerintah tentang bencana
nonalam (covid 19) yang dewasa ini terjadi di Indonesia. Selain sebagai sebuah iklan dalam
pemasaran produknya juga sebagai himbauan kepada masyarakat. Sedangakan artis iklan
pemasaran melalui iklan Youtube menggunakan 1 keluarga yang memiliki satu anak atau yang
5
masyarakat kenal sebagai “Afika” Tokoh Afika tersebut sangat familiar di dunia maya dan
masyarakat di Indonesia. Berikut adalah gambar dari iklan Youtube dan Viewrs serta yang
menyukai iklan video pada youtube Oreo.
Gambar : Iklan Oreo Selection Ramadhan
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=neii9nC3A28)
6
BAB IV
PENUTUP
 Simpulan
Berdasarakan hasil anaslisa dari startegi pemasaran produk yang dilakukan oleh produk
“Oreo” yang dianalisa dari dsain komunikasi visual. Penulis dapat menyimpulkan startegi yang
digunakan dalam pemasaran dari produk Oreo terbarunya adalah melalui Sosial Media Youtube
dengan strategi komunikasi “Serunya Ramdahan Dirimah. Hal tersebut menjadi sebuah strategi
yang efektif dan efesian karena pengguna youtube di Indonesia begitu mencapai 63 juta orang.

Saran
Berdasarakan hasil anaslisa dari startegi pemasaran produk yang dilakukan oleh produk
“Oreo” yang dianalisa dari dsain komunikasi visual.
Perusahaan perlu mencari ide kreatif
periklanan, sehingga iklan yang dipasang pada Youtube dapat menarik perhatian konsumen lebih
luas dan massif lagi.
7
DAFTAR PUSTAKA
1. Yulinus, Yosep. 2016. Peranan Desain Komunikasi Visual Sebagai Pendukung Media
Promosi Kesehatan. Jurnal Seni Desain dan Budaya, UIGM. Palembang.
2. Armstrong dan Kotler. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
3. Kotler, Philip dan Keller, Kevin. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks
4. Nolwan, Agustinus. 1997. Daftar Alamat Internet Dunia. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
5. Shinta, Agustina. 2014. Manajemen Pemasaran. Malang: Universitas Brawijaya Press.
PUSTAKA MAYA
1. https://www.youtube.com/watch?v=neii9nC3A28
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Oreo
3. https://www.kominfo.go.id
4. https://pakarkomunikasi.com/model-komunikasi-lasswell
8
Download