RPM-Komunikasi-dan-Penyuluhan-Pertanian

RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN
(RPM)
MATA KULIAH: KOMUNIKASI DAN PENYULUHAN PERTANIAN
(PTE-250 / 3 SKS/ SEMESTER 3)
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN 2016
Mg Ke-
1-2
3
Metode/Strategi
PembelaVan jaran
(Estimasi Waktu)
CP-MK
(Sesuai tahapan belajar)
Materi Pembelajaran
(Pustaka)
Mahasiswa mampu
menguasai pokok-pokok
pengertian dan ruang lingkup
Komunikasi dan Penyuluhan
Pertanian
 Pengertian komunikasi dan unsurunsurnya
 Pokok-pokok pengertian
Penyuluhan Pertanian,
 Tujuan penyuluhan pertanian,
 factor-faktor penentu keberhasilan
Penyuhan Pertanian
 Sejarah Penyuluhan Pertanian di
Indonesia
 Sasaran/penerima manfaat
penyuluhan pertanian
 Kedudukan dan peran Penyuluhan
Pertanian dalam pembangunan
pertanian
Kuliah dan
Diskusi Kelompok
(200 menit)
 Penyuluh Pertanian/fasilitator
 Falsafah, Prinsip dan etika dalam
penyuluhan pertanian
 Implementasi kesesuaian
hubungan antara penerima
manfaat/sasaran penyuluhan
pertanian dan penyuluh pertanian
dengn falsafah, prinsip dan etika
Penyuluhan Pertanian
Kuliah dan
Diskusi Kelompok
(100 menit)
Mahasiswa mampu
memahami dan
mempresentasikan falsafah,
prinsip dan etika Penyuluhan
Pertanian
Assesment
Indikator







Bentuk
Bobot
Ketepatan memahami
Komunikasi dan unsurunsurnya
Ketepatan memahami
ruang lingkup komunikasi
dan Penyuluhan Pertanian
(pengertian, factor-faktor
penentu keberhasilan,
tujuan, sejarah)
Ketepatan memahami
siapa sasaran/penerima
manfaat penyuluhan
pertanian
Ketepatan memahami
posisi dan peran
penyuluhan pertanian
dalam keberhasilan
pembangunan pertanian
Tes: lisan (tanya
jawab)
15%
Ketepatan memahami
pengertian falsafah, prinsip
dan etika penyuluhan
pertanian
Ketepatan memahami
peran dan kedudukan
penyuluh / fasilitator
dalam penyuluhan
pertanian
Ketepatan memahami
implementasi falsafah,
prinsip dan etika dalam
pelaksanaan proses
Penyuluhan Pertanian,
terutama hubungan
penyuluh / fasilitator
Tes: lisan (tanya
jawab)
Presentasi hasil
tugas
berkelompok
10%
Presentasi hasil
tugas
berkelompok
1
Mg Ke-
4
CP-MK
(Sesuai tahapan belajar)
Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mempresentasikan prinsipprinsip belajar dalam
Penyuluhan Pertanian
Materi Pembelajaran
(Pustaka)






Tujuan belajar
Prinsip belajar
Penyuluhan sebagai proses
pendidikan orang dewasa dan
Pendidikan non formal
Persiapan belajar dalam
penyuluhan
Jenis-jenis belajar
Penentu keberhasilan belajar
Metode/Strategi
PembelaVan jaran
(Estimasi Waktu)
Kuliah dan
Diskusi Kelompok
(100 menit)
Assesment
Indikator





5-6
Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mempresentasikan adopsi
dan difusi dalam penyuluhan
pertanian








Proses perubahan dalam
komunikasi
Mengefektifkan komunikasi
Hambatan komunikasi
Pengertian tentang inovasi
Pengertian Adopsi dan
tahapannya
Ukuran adopsi dan
penggolongan adopters dalam
Penyuluhan Pertanian
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan
adopsi inovasi
Difusi inovasi dalam
Penyuluhan Pertanian
Kuliah dan
Diskusi Kelompok
(200 menit)





pertanian dan sasaran
penyuluhan pertanian yang
sesuai falsafah, prinsip dan
etika penyuluhan
pertanian.
Ketepatan memahami
tujuan dan prinsip belajar
Ketepatan memahami
penyuluhan sebagai proses
pendidikan orang dewasa
dan pendidikan non formal
Ketepatan menguasai
persiapan belajar dalam
penyuluhan
Ketepatan menguasai jenisjenis belajar
Katepatan menguasai
penentu keberhasilan
belajar
Ketepatan memahami
perubahan dlam komunikasi
Ketepatan mengefektifkan
komunikasi
Ketepatan memahami
hambatan komunikasi dan
bagaimana mengatasinya
Ketepatan memahami
inovasi dan adopsi
Ketepatan memahami
ukuran adopsi inovasi dan
penggolongan adopters
tersebut dalam proses
penyuluhan pertanian
Bentuk
Bobot
Tes: lisan (tanya
jawab)
10%
Presentasi hasil
tugas
berkelompok
Tes: lisan (tanya
jawab)
15%
Presentasi hasil
tugas
berkelompok
2
Mg Ke-
CP-MK
(Sesuai tahapan belajar)
Materi Pembelajaran
(Pustaka)
Metode/Strategi
PembelaVan jaran
(Estimasi Waktu)
Assesment
Indikator
Bentuk
Bobot
Ketepatan memahami
bahwa tidak ada metode
yang paling baik dan tepat
secara umum dalam
penyuluhan pertanian
Ketepatan memahami
materi yang paling
dibutuhkan oleh
sasaran/penerima manfaat
penyuluhan pertanian
Ketepatan menguasai
implementasi partisipasi
dalam penyuluhan
pertanian
Kemampuan memilih
metode yang paling tepat
sesuai tahapan adopsi
sasaran/penerima manfaat
penyuluhan pertanian
Ketepatan memilih alat
bantu dan peraga yang
sesuai dengan materi dan
metode penyuluhan
pertanian
Tes: lisan (tanya
jawab)
15%
Ketepatan memahami
makna dan lingkup
pengenalan daerah kerja
penyuluhan pertanian
Tes: lisan (tanya
jawab)
 Ketepatan memahami difusi
inovasi dalam penyuluhan
pertanian
7
8-9
Mahasiswa mampu menjelaskan
dan mempresentasikan materi,
metoda dan perlengkapan
Penyuluhan Pertanian









Ujian Tengah Semester (UTS)
Kuliah dan
Ragam materi Penyuluhan

Diskusi Kelompok
Pokok-pokok bahasan
(200 menit)
Penyuluhan
Sumber materi penyuluhan
Sifat-sifat materi penyuluhan

Pemilihan materi penyuluhan
Prinsip-prinsip metoda
penyuluhan, pendekatanpendekatan untuk memilih
metode penyuluhan

Metoda penyuluhan partisipatif
Pelatihan partisipatif
Alat bantu, peraga dan pemilihan
alat dan peraga tersebut untuk

proses penyuluhan pertanian

10
Mahasiswa mampu menjelaskan
dan mempresentasikan pengenalan
daerah kerja penyuluhan pertanian



Makna pengenalan daerah kerja
penyuluhan
Lingkup pengenalan daerah
kerja penyuluhan
Keadaan sumber daya alam
Kuliah dan
Diskusi Kelompok
(100 menit)

Presentasi hasil
tugas
berkelompok
8%
Presentasi hasil
tugas
berkelompok.
3
Mg Ke-
CP-MK
(Sesuai tahapan belajar)
Materi Pembelajaran
(Pustaka)







11
Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mempresentasikan
kelembagaan Penyuluhan
Pertanian






12
Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

mempresentasikan
perencanaan, pengawasan dan
pengendalian program
penyuluhan pertanian

Metode/Strategi
PembelaVan jaran
(Estimasi Waktu)
Keadaan sumber daya manusia
Keadaan kelembagaan
Keadaan sarana dan prasarana
pertanian
Kebijakan pembangunan
pertanian
Keadaan pertanian
Organisasi dan administrasi
penyuluhan pertanian
Cara pengenalan daerah kerja
penyuluhan pertanian
Kuliah dan
Kelembagaan penyuluhan
Diskusi Kelompok
pertanian
(100 menit)
Administrasi penyuluhan
pertanian
Sejarah kelembagaan penyuluhan
pertanian
Kelembagaan penyuluhan
pertanian pemerintah
Kelembagaan penyuluhan
pertanian oleh petani
Kelembagaan penyuluhan
pertanian oleh swasta dan LSM
Perubahan terencana
Pengertian perencanaan, arti
penting, ukuran dan filosofi
perencanaan program
penyuluhan
Lingkup materi, keberhasilan,
ligitimasi dan tahapan
Assesment
Indikator





Kuliah dan

Diskusi Kelompok
(100 menit)
Bentuk
Bobot
Tes: lisan (tanya
jawab)
8%
Ketepatan pemahaman
keadaan sumber daya alam
dan manusia,
kelembagaan, sarana
prasarana, kebijakan
pembangunan dan kondisi
pertanian di daerah kerja
penyuluhan
Kemampuan mengenali
daerah kerja penyuluhan
pertanian
Ketepatan memahami
kelembagaan dan
administrasi penyuluhan
pertanian
Ketepatan memahami
sejarah kelembagaan
penyuluhan pertanian
Ketepatan memahami
kelembagaan penyuluhan
pertanian pemerintah,
kelembagaan penyuluhan
pertanian oleh swasta, dan
kelembagaan penyuluhan
pertanian oleh swasta dan
LSM
Ketepatan memahami
pengertian perencanaan,
arti penting, ukuran dan
filosofi perencanaan
program penyuluhan,
Lingkup materi,
keberhasilan, ligitimasi dan
Presentasi hasil
tugas
berkelompok.
Tes: lisan (tanya
jawab)
9%
Presentasi hasil
tugas
berkelompok.
4
Mg Ke-
CP-MK
(Sesuai tahapan belajar)






13
14
Mahasiswa mampu
memahami dan
mempresentasikan
pengembangan komunikasi
dan penyuluhan pertanian di
Indonesia
Metode/Strategi
PembelaVan jaran
(Estimasi Waktu)
Materi Pembelajaran
(Pustaka)



perencanaan program
penyuluhan
Supervisi program penyuluhan
Pemantauan dan Evaluasi
Prinsip-prinsip evaluasi
Kualifikasi evaluasi yang baik
Pendekatan dalam pelaksanaan
evaluasi
Penulisan Lapotan evaluasi
Pendekatan dan strategi
penyuluhan pertanian
Pengembangan partisipasi dalam
penyuluhan pertanian
Penyuluhan memasuki abad 21,
revitalisasi dan undang-undang
sistem penyuluhan pertanian
serta penyuluhan pertanian di
masa depan
Assesment
Indikator


Kuliah dan
Diskusi Kelompok
(100 menit)


tahapan perencanaan
program penyuluhan
Ketepatan memahami
pemantauan dan evaluasi
program penyuluhan
pertanian, prinsip dan
kualifikasi evaluasi yang
baik dan pendekatan
evaluasi
Kemampuan menulis
laporan evaluasi
Ketepatan memahami
perkembangan pendekatan
dan strategi penyuluhan
pertanian di Indonesia
(konvensional-partisipasi)
Ketepatan pemahaman
terhadap tantangan
penyuluhan memasuki
abad 21, revitalisasi dan
undang-undang system
penyuluhan pertanian serta
penyuluhan pertanian di
masa depan
Bentuk
Bobot
Tes: lisan (tanya
jawab)
10 %
Presentasi hasil
tugas
berkelompok.
Ujian Akhir Ssmester (UAS)
5