HASIL ANALISIS JURNAL SAINTIFIK Disusun Oleh : Kurnia Annisa Puspita (19104050005) Dyah Ayu Retnaningsih (19104050014) Cyindi Eka Rusita (19104050026) Sri Amanda Rizky (19104050030) Mirza Ainun Nazifa (19104050040) Amalia Firdausi (19104050042) Fadila Nurhasanah (19104050045) Nur Wahyuni Fatimatuz Zahro (19104050046) Choerun Nisa (19104050052) Pendidikan Fisika 2019 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2020 A. Naskah Publikasi Naskah publikasi yang dibuat dari hasil penelitian yang kami kaji berupa jurnal saintifik dengan informasi terkait jurnal sebagai berikut : 1. Judul PENGARUH CAHAYA LAMPU 15 WATT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PANDAN (Pandanus amarillyfolius). 2. Penyusun dan Peneliti Rudi Haryadi, Denis Saputra, Fitri Wijayanti, Desma Aulia Yusofa, Nadia Nurliana Ferlis, Ubed Alizkan, Widia Tri Priane. Penyusun merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Fisika di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 3. Tahun Terbit 2017 Berdasakan identifikasi kami mengenai jurnal yang kami kaji, diputuskan bahwa jurnal tersebut telah memenuhi aspek kepenulisan naskah publikasi seperti abstrak, kata pengantar, pendahuluan, alat, bahan, metode, data penelitian, hasil analisis data, dan daftar pustaka. B. Tahapan Metode Ilmiah Dalam melakukan suatu penelitian, hendaknya peneliti melakukan beberapa tahapan seperti : 1. Observasi Observasi merupakan suatu proses mengumpulkan informasi terkait objek yang akan diteliti yang dapat bersumber dari pengalaman, ilmu pengetahuan, konsultasi dengan ahli ilmu yang terkait, bahkan dari jurnal atau bahan literasi lain. Dalam jurnal yang kami kaji, observasi yang digunakan adalah pengaruh cahaya terhadap tanaman pandan, yakni dengan informasi bahwa sinar matahari sangat berguna bagi proses fotosintesis pada tumbuhan. Sumber Informasi : a. Berbagai sumber ilmu pengetahuan tentang fotosintesis b. Literatur berdasar buku yang telah dicantumkan dalam daftar pustaka 2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah berisi tentang pertanyaan yang nantinya akan dicari jawabannya dalam penelitian tersebut. Pada jurnal yang kami kaji, peneliti menuliskan identifikasi masalah secara tersirat dan dapat kami tarik kesimpulan identifikasi masalah dari jurnal tersebut yaitu, 1.) Apakah lampu pijar dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman pandan? Pertanyaan di atas kami simpulkan dari pernyataan peneliti pada bagian pendahuluan, paragraf keempat kalimat kedua. Kutipannya sebagai berikut, “Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh cahaya lampu pijar pada pertumbuhan tanaman pandan, maka dilakukannya penelitian ini...” 3. Hipotesis Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Pada jurnal yang kami kaji, peneliti lagi-lagi menyatakan hipotesisnya secara tersirat , tepatnya pada bagian kajian teori poin ketiga. Peneliti mengatakan bahwa LED dapat membantu pertumbuhan tanaman sayur dan buah-buahan, secara tidak langsung peneliti ingin menyampaikan bahwa bisa saja LED dapat membantu pertumbuhan pada tanaman pandan. 4. Merancang Eksperimen dan Eksperimen Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode eksperimen dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan peneliti dengan pengukuran langsung dilapangan seperti pengukuran kondisi dan pertumbuhan tanaman pandan yang terkena cahaya lampu bohlam, pengukuran kondisi dan pertumbuhan tanaman pandan yang tidak terkena cahaya lampu bohlam. Data sekunder yang dibutuhkan adalah data dan profil dari lokasi penelitian meliputi data letak, luas, dan kondisi lingkungan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu, 1.) Variabel bebas (independent) = lampu 15 watt 2.) Variable terikat (dependent) = tanaman pandan 3.) Variabel terkontrol = suhu dan kelembaban Sistem penanaman untuk kedua sampel menggunakan sistem penanaman sepeti biasanya tidak ada tekhnik khusus. Untuk setiap sampel diberikan perlakuan yang berbeda yaitu sampel pertama (A) ditempatkan di ruangan yang gelap sedangkan untuk sempel yang kedua ditempatkan pada ruangan yang diberikan cahaya buatan dari lampu pijar. Lampu pijar yang digunakan sebesar 15 watt dan ketinggian lampu 2 meter dari permukaan tanah. Untuk pengambilan data dilakukan setiap 3 hari sekali untuk mengetahu sejauh mana perkembangan pertumbuhan pada sampel. Hal ini disampaikan peneliti pada paragraf ketiga bab metodologi penelitian. 5. Analisis Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa tabel angka pertambahan tinggi tanaman. Tabel tercantum dalam jurnal yang kami kaji, tepatnya dituliskan pada bab hasil dan pembahasan. Rangkuman dari analisis hasil dalam jurnal tersebut sebagai berikut, TANGGAL 13 16 19 22- 25 28 01 04 07 10 13 NOV NOV NOV NOV NOV NOV DES DES DES DES DES Pandan A 10 11 12.2 12.8 14 14 15.3 16.1 17 18.1 18.5 Pandan B 12 12 13.1 13.4 14 14.1 14.6 14.8 15.5 16 16.3 Berdasarkan Tabel 1 tanaman pandan yang mengalami pertumbuhan sangat cepat adalah tanaman pandan yang tidak terkena sinar bohlam (PANDAN A), rata-rata pertambahan pertumbuhan terhitung setiap 3 hari adalah sebesar 0,79 cm. Dari segi fisik pandan yang tidak terkena sinar, warna fisiknya berwarna hijau kekuningan, kemudian aroma khas pandan yang disajikan lebih wangi. Dibandingkan pandan yang terkena sinar bolham rata-rata pertumbuhan terhitung setiap 3 hari adalah 0,39 cm dan dari segi fisik pandan ini lebih segar warnanya dengan warna hijau dan daunnyapun lebih tegak, namun aroma yang dipancarkan tidak terlalu wangi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan pada perlakuan dengan cahaya lampu menunjukkan tinggi tanaman terlihat pendek tetapi pertumbuhan tanaman terlihat lebih baik. pemberian cahaya dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan tumbuhan. perlakuan tanaman pandan dengan cahaya lampu 15 watt cenderung lebih lambat, dibandingkan dengan tanaman pandan yang diberikan perlakuan pada ruang gelap. Namun, tanaman pandan yang diberi cahaya buatan dari lampu tumbuh secara normal dan tanaman pandan yang diberi perlakuan di tempat gelap tumbuh secara anomali, hal ini ditandai dengan warna daun yang kekuningan dan tanaman tampak layu, serta tidak kokoh. 6. Kesimpulan Di dalam kesimpulan, biasanya peneliti menyatakan tentang hubungan antara hasil eksperimen dan hipotesis. Bisa juga, di dalam kesimpulan menjawab identifikasi masalah. Pada jurnal yang kami kaji, peneliti menyatakan bahwa lampu dapat membantu pertumbuhan tanaman pandan meski lambat, namun meskipun lambat warna daun lebih hijau dan tanaman pandan tumbuh kokoh jika dibandingkan dengan yang tidak mendapat bantuan sinar lampu.