Uploaded by User50435

Workshop penelitian

advertisement
WORKSHOP PENELITIAN
DITULIS OLEH : ALHARA YUWANDA
Program:
S-1
S-2
S-3
Nama PT
UNJ
UI
UI
Bidang Ilmu
Kimia
Farmasi
Farmasi
Tahun Masuk-Lulus
2007-2011
2012-2014
2017-
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Studi Sifat Optik Pencampuran
Sikloheksilfenol dan Sianofenol
Pada Kristal Cair Kolesteril Akrilat
UJI AKTIVITAS SENYAWA GOLONGAN
FENOLIK EKSTRAK BUAH KESEMEK
(Diospyros
kaki
L.)
SEBAGAI
PENCEGAH ATEROSKLEROSIS PADA
TIKUS
GALUR
WISTAR
(Rattus
novergicus)
UJI IN VIVO SEDIAAN
INHALASI SENYAWA
LIPOSOM
PHENYTOIN UNTUK
ANTIEPILEPSI
Nama
Pembimbingan/Promotor
Dr. Afrizal
Dr. Asep Riswoko
Prof. Endang Hanani
Dr. Fadhlina Chani.
Dr. Mahdi Jufri
Prof Yahdiana
Daftar Riset.....
KARYA ILMIAH ADALAH ?
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai
sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat
dalam objek tulisan.
PRINSIP-PRINSIP UMUM YANG MENDASARI
PENULISAN SEBUAH KARYA ILMIAH…
 Logis, artinya segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.
 Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang
memperlihatkan adanya kesinambungan.
 Objektif, artinya segala keterangan yang dikemukakan merupakan apa adanya.
 Lengkap, artinya segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas selangkaplengkapnya.
 Lugas, artinya pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.
 Saksama, artinya berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan betapa pun
kecilnya.
PERBEDAAN PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH ???
Karya ilmiah berupa suatu gagasan tertulis yang
dilandasi oleh teori-teori (literaatur) yang dilandasi
oleh teori-teori (literatur) yang mendukung, diuraikan
secara terstruktur dan rasional.
Penelitian ilmiah merupakan serangkaian aktivitas
(eksperimen) sesuai metode ilmiah yang dilakukan
dalam rangka mendapatkan jawaban atas
permasalahan yang diteliti.
BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN IDE ?
• Pendekatan
rasional, berupaya merumuskan kebenaran
berdasarkan kajian data yang diperoleh dari berbagai rujukan
(literature).
• Pendekatan
empiris, berupaya merumuskan kebenaran
berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan atau hasil
percobaan (laboratorium)
Melihat fenomena
kehidupan sehari-hari
Mengkritisi kebijakan
pemerintah.
Kreatif dan inova.si dari
sesuatuyang ada.
LATAR BELAKANG
• Sasaran
utama proses pembelajaran dan pendidikan adalah siswa
atau peserta didik, yang harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan
ekstrakurikuler dan ko-kurikuler yang komprehensif dan terpadu
sebagai pola pembinaan kesiswaan. Pola pembinaan tersebut harus
dapat mendukung penyiapan generasi yang berkualitas yang dibentuk
di atas landasan kompetensi intelektual, keterampilan, dan sikap yang
mumpuni.
TUJUAN
1. Memotivasi siswa SMA/MA untuk berkreasi dalam berbagai bidang ilmu sesuai dengan minat dan
bakatnya;
2. Membangun integritas dan sikap bertanggung jawab, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan
bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta keterampilan berkomunikasi dan
kemampuan menulis karya ilmiah;
3. Menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA/ MA;
4. Mendorong siswa SMA/MA untuk gemar melakukan penelitian;
5. Menjaring siswa SMA/MA yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang penelitian serta
memperoleh hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif;
6. Memfasilitasi komunitas peneliti tingkat siswa SMA/MA dari berbagai daerah untuk melakukan temu karya
penelitian;
7. Memilih calon peserta untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba penelitian di tingkat internasional;
8. Menyosialisasikan kegiatan penelitian siswa kepada masyarakat dan dunia usaha/industri.
BIDANG LOMBA PADA OPSI
Matematika, Sains, dan Teknologi (Math, Science, and
Technology).
Fisika Terapan dan Rekayasa (Applied Physics and
Engineering).
Ilmu Sosial dan Humaniora (Social Sciences and
Humanities).
MATEMATIKA, SAINS, DAN TEKNOLOGI (MST)
Deskripsi
Sub-bidang Lomba Penelitian
Penelitian bidang ini terkait dengan
bilangan, hubungan antar bilangan,
prosedur operasional yang digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan
meliputi aljabar, kalkulus, algoritma,
geometri, topologi, trigonometri dan
penelitian yang terkait dengan
eksplorasi alam semesta, modifikasi,
inovasi, atau aplikasi dari ilmu
pengetahuan alam untuk memenuhi
kebutuhan/keinginan manusia (ilmu
pengetahuan terapan).
1. Matematika: aljabar, kalkulus, algoritma,
geometri, topologi, trigonometri.
2. Lingkungan: botani, zoologi, genetika, kelautan
3. Farmasi, biomedis, dan kesehatan
4. Fisika, geofisika, kebumian, astronomi, geografi,
energi
5. Kimia dan teknik kimia
6. Teknologi: bioteknologi, teknologi pangan,
peternakan, pertanian, perikanan, teknologi
kelautan
7. Lainnya
FISIKA TERAPAN DAN REKAYASA (FTR)
Deskripsi
Sub-bidang Lomba Penelitian
Penelitian bidang ini terkait 1. Rekayasa informatika (aplikasi peranti lunak), rekayasa
grafis, elektronik, robotik, mekatronik, system sensorfisika terapan serta desain,
kontrol, rekayasa transportasi
rancangan, rekayasa
2. Rekayasa permesinan, teknik mesin, teknik
produk industri manufaktur,
fisika.
dan rekayasa lingkungan. 3. Rekayasa lingkungan
4. Lainnya
ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA (ISH)
Deskripsi
Penelitian bidang ini terkait
kajian
fundamental
dan/atau terapan terkait
ilmu-ilmu
sosial
dan
humaniora.
Sub-bidang Lomba Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
Ilmu ekonomi, manajemen
Sosiologi, antropologi
Psikologi, Pendidikan
Seni, budaya, sejarah
Bahasa, sastra
PERSYARATAN PESERTA
1.
Warga Negara Indonesia;
2.
Siswa SMA/MA dan sekolah yang sederajat, negeri atau swasta, kelas X atau XI pada saat OPSI
diadakan;
3.
Peserta dapat perorangan atau berkelompok (maksimum dua orang) yang terdiri atas satu orang
ketua dan satu orang anggota;
4.
Peserta OPSI pada penelitian yang dilakukan berkelompok harus dari sekolah yang sama;
5.
Setiap peserta hanya boleh terlibat dalam satu judul penelitian;
6.
Setiap kelompok/judul penelitian harus mempunyai guru pembimbing yang kompetensinya sesuai
dengan bidang yang diteliti;
7.
Peserta memberikan pernyataan bahwa penelitian yang dilakukan belum pernah dilombakan atau
pernah dilombakan tetapi belum mendapat juara/penghargaan di tingkat nasional.
KALENDER OPSI TAHUN 2018
SISTEMATIKA PROPOSAL (DIKTI)
• Halaman Sampul (Judul, pengusul,
•
•
•
•
•
•
•
•
instansi pengusul, dll)
Halaman pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 3. Metode Penelitian
Bab 4. Biaya dan Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
JUDUL
• Judul ringkas (5-14 kata), tetapi dapat menggambarkan
secara utuh dan tepat ide besar dari proyek penelitian
yang akan dilakukan, spesifik, tidak bias (informatif)
• Judul hendaknya mengandung kata-kata kunci dari
masalah yang akan diteliti
• Judul harus menarik, “menyihir” , tetapi jangan terlalu
ambisius atau bombastis, sehingga sangat menarik
perhatian, namun ternyata tidak didukung oleh isi proposal
JUDUL
• Hindari kata “Kajian”, “Analisis”, “Studi”, “Uji”
• Sedapat mungkin hindari kata penghubung dan
penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian
yang sangat terperinci
• Hindari penggunaan singkatan, rumus, dan rujukan
dalam judul.
JUDUL YANG TIDAK BAIK
• Daya antibakteri jamur endofit yang diisolasi dari
daun dan rimpang Lengkuas (Alpinia galanga Sw.)
dengan menggunakan etanol absolut, terhadap
bakteri Salmonella typhosa dan Escherichia coli yang
dibeli dari ATCC
•
Peran generasi muda berumur lima belas sampai 25
tahun dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah
Atas dan Perguruan Tinggi dalam konservasi alam di
wilayah Jabodetabek
JUDUL YANG TIDAK BAIK
• Analisis perbedaan sikap patriotisme generasi muda
di daerah perkotaan dan pedesaan
•
Kajian aktifitas buah andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC) terhadap ultrastruktur ovarium dan
siklus estrus mencit ( Mus musculus L.)
RINGKASAN
• Kemukakan masalah, urgensi penelitian dan tujuan (jangka panjang dan
jangka pendek/target khusus), yang ingin dicapai, serta metode (ringkas)
yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut.
• Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang
rencana kegiatan yang diusulkan.
PENDAHULUAN (PF)
• Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti,
tujuan khusus, dan urgensi penelitian
• Pada bab ini juga dijelaskan temuan yang ditargetkan (gejala
atau kaidah, metode, teori, atau antisipasi) yang mempunyai
kontribusi mendasar pada bidang ilmu dengan penekanan
pada gagasan fundamental dan orisinil untuk mendukung
pengembangan IPTEKS-SOSBUD.
PENDAHULUAN (HB)
• Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti,
tujuan khusus, tujuan jangka panjang dan urgensi
(keutamaan) penelitian
• Jelaskan juga temuan/inovasi apa yang ditargetkan serta
penerapannya dalam rangka menunjang pembangunan dan
pengembangan ipteks-sosbud.
TINJAUAN PUSTAKA
• Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti
• Gunakan pustaka acuan primer (jurnal dan HKI) yang relevan
dan terkini dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal
ilmiah.
• Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan
hasil yang sudah dicapai, termasuk road map (peta jalan)
penelitian.
STATE OF THE ART
• The highest level of development,
as of a
device, technique, or scientific field, achieved at a
particular time
• The highest degree of development of an art or
technique at a particular time
• The level of development (as of a device, procedure,
process, technique, or science) reached at any
particular time usually as a result of modern methods
(Merriam-Wabster Dictionary)
ROAD MAP
(PETA JALAN)
PENELITIAN
•
PETA JALAN PENELITIAN
•
PETA JALAN PENELITIAN
•
METODE PENELITIAN
• Kemukakan alur penelitian lengkap dengan diagram alir
penelitian yang menggambarkan apa yang akan dikerjakan
dalam penelitian yang diusulkan
• Uraikan setiap tahap/langkah serinci dan selengkap mungkin
METODE PENELITIAN (LANJUTAN)
•
Metode Penelitian/Bahan dan Cara
- Waktu dan Tempat
- Bahan
- Cara kerja
- Analisis data
BIAYA (PF & HB)
BIAYA
JADWAL
DAFTAR PUSTAKA
• Masukkan semua pustaka yang dirujuk atau dikutip dalam
proposal
• Pustaka yang dimasukkan dalam daftar hanya yang dirujuk
atau dikutip dalam proposal
• Kebaruan: 80% harus berumur < 10 tahun (kalau dapat < 5
tahun)
• Rujukan primer:  80%
• Tata penulisan: konsisten
SISTEM SITASI
(PENULISAN DAFTAR PUSTAKA)
Harvard
Vancouver
Notes
SISTEM HARVARD:
CARA PENULISAN KUTIPAN
• Disebut juga Sistem Pengarang-Tahun (Author-Date
System)
•
Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk
nama pengarang (nama keluarga/belakang) dan tahun
terbit dokumen.
• Cara penulisannya ada dua macam:
- keduanya ditempatkan di dalam tanda
kurung
- hanya tahun terbit yang ditempatkan
dalam kurung.
CONTOH 1
• Beberapa jenis pandan terbukti memiliki potensi medisinal, antara lain
Pandanus amaryllifolius, P.odoratissimus, P. fascicularis dan P. conoideus (Kumari
et al., 2012; Venkatesh et al., 2012; Ghasemzadeh and Jaafar, 2013;
Jimtaisong and Krisdaphong, 2013).
CONTOH 2
• Sinaga et al. (2013) membuktikan bahwa ekstrak etanol
rimpang bengle hantu (Zingiber ottensii) memiliki aktivitas
antiproliferatik yang sangat kuat.
• Penelitian tentang teknik budidaya pandan laut antara lain
dilaporkan oleh Hani dan Dendang (2008) yang
mengungkapkan bahwa besar polybag serta komposisi dan
porositas media tanam dapat mempengaruhi pertumbuhan
anakan pandan laut.
SISTEM HARVARD:
CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
• Daftar Pustaka disusun sesuai dengan urutan abjad nama
(keluarga) pengarang.
• Urutan data bibliografi dalam Daftar Pustaka adalah: Nama
pengarang, tahun terbit, judul, informasi lain yang dianggap
perlu.
• Jenis dokumen yang berbeda, penulisan pustakanya juga
berbeda.
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
SISTEM HARVARD
Buller H, Hoggart K (1994). New drugs for acute
respiratory distress syndrome. New
England J
Med 337(6): 435-439.
Noortiningsih, Handayani S, Jalip IS (2008).
Keanekaragaman Makrozoobenthos,
Meiofauna
Dan Foraminifera Di Pantai Pasir Putih Barat Dan Muara
Sungai Cikamal
Pangandaran, Jawa Barat. Vis Vitalis
01(1):
35-40.
Sinaga E, Rahayu SE, Wahyuningsih E dan
Matondang
I (2002). Tumbuhan Obat di
Indonesia: Zingiberaceae.
Isfi Penerbitan.
Jakarta.
SISTEM VANCOUVER
CARA PENULISAN KUTIPAN
• Disebut juga Sistem Numerik atau Sistem Urutan (Author-Number Style)
• Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk nomor (angka Arab) yang
ditempatkan di dalam tanda kurung atau di atas garis (superscript).
SISTEM VANCOUVER
CARA PENULISAN KUTIPAN
• Jika ada lebih satu kutipan untuk satu pernyataan,
nomor kutipan/rujukan yang tidak berurutan
dipisahkan dengan tanda koma tanpa spasi.
• Nomor kutipan/rujukan yang berurutan lebih dari dua
nomor, cukup menuliskan nomor awal dan nomor akhir
kutipan/rujukan dan dipisahkan dengan tanda
penghubung.
• Jika hanya ada dua nomor, cukup dipisahkan dengan
tanda koma.
CONTOH
• Interaksi molekul-molekul kadherin ini umumnya berlangsung secara homofilik,
dan ini merupakan kekuatan utama yang menjaga keutuhan junction antar sel
(10-13).
• Beberapa rimpang tumbuhan suku Zingiberaceae telah terbukti memiliki
khasiat antikanker (1,2,6-9).
SISTEM VANCOUVER:
CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
• Daftar Pustaka disusun berurutan sesuai dengan nomor
kutipan/rujukan.
• Sebagaimana sistem penulisan rujukan ilmiah yang lain, cara
penulisan Pustaka menurut Sistem Sistem Vancouver dapat
dimodifikasi.
• Jenis dokumen yang berbeda, penulisan pustakanya juga
berbeda.
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
SISTEM VANCOUVER
1. Setia TM, Schaik CP. The Response of Adult Orangutans to
Flanged Male Longcalls: Inferences About Their Function. Folia
Primatol 2007;78: 98-107.
2. Wibowo W. Menyingkap Dunia Kepenyairan Subagio
Sastrowardoyo. Jakarta: Perum Balai Pustaka; 1984.
3. Borkowski MM. Infant sleep and feeding: A telephone survey
of Hispanic Americans (dissertation). Mount Pleasant: Central
Michigan University; 2002.
SISTEM CATATAN (NOTES SYSTEM)
• Footnote (catatan kaki): di bagian bawah halaman yang mengandung kutipan
• Backnote/ sidenote (catatan tengah): ditempatkan di samping bagian yang
dikutip
• Endnote (catatan akhir): ditempatkan di bagian akhir dari tulisan atau bab
KELEMAHAN UMUM PROPOSAL
• Perumusan masalah lemah, tidak tajam
• State of the art tidak terungkap
• Road map (Peta jalan) penelitian tidak tergambar dengan jelas
• Benang merah antara judul, masalah, tujuan
• Metode tidak rinci, tidak dikaitkan dengan tata waktu serta
biaya yang diusulkan
• Keprimeran dan kemutakhiran pustaka acuan
KELEMAHAN UMUM PROPOSAL (SSA)
• Untuk penelitian berbiaya besar dan multitahun, belum ada
kerja awal
• Track
Record Peneliti  luaran (publikasi, HKI) yg relevan (CV)
• Tidak mematuhi panduan penyusunan proposal (komponen
gaji/upah, eligibilitas peneliti, format)
• Terlalu banyak salah cetak/ketik
HAL-HAL PENTING
• Ikuti petunjuk dalam Panduan
• Judul harus menarik dan “menyihir”
• Formulasi Permasalahan harus tajam
• Urgensi penelitian (manfaat dan nilai
•
•
penting) harus ditonjolkan
State of the art
Road map penelitian
HAL-HAL PENTING
• Pustaka acuan
• jangan berumur lebih dari 10 tahun (kecuali....)
• Sesedikit mungkin acuan sekunder (buku dll)
•
PROPOSAL YANG PASTI DITOLAK
• Plagiasi dan duplikasi
• Reinventing the wheel
• Metode tidak benar atau tidak tepat
• Peneliti tidak qualified, tidak ada track
record di bidang tersebut (kecuali untuk
PDP)
Orang yang berhenti
belajar adalah pemilik
masa lalu
Orang yang terus belajar
adalah pemilik masa depan
(Mario Teguh)
Peluang beribu
terbentang.......
Mari meneliti sambil
bersenang-senang
Terima Kasih
Download