Uploaded by User95571

LANANG GALIH PRASETYO F0318071 TUGAS PERTEMUAN KE-4

advertisement
`
Nama : Lanang Galih Prasetyo
NIM : F0318071
Kelas : B
TUGAS INDIVIDU TEORI AKUNTANSI
PENDALAMAN MATERI PERTEMUAN KE- 4
1. Apa yang dimaksud dengan Rerangka Konseptual dan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK). Bagaimana keterkaitan diantara keduanya.
Jawaban :
Kerangka konseptual menurut FASB adalah suatu konstitusi, suatu sistem yang koheren
dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang
konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi serta keterbatasan akuntansi keuangan dan
laporan keuangan. Fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi, konsep yang
memberikan petunjuk dalam memilih kejadian untuk dicatat, mengukur kejadian tersebut,
meringkas dan mengkomunikasikan pada pihak-pihak yangberkepentingan. Sedangkan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh
Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan Dewan Standar Syariah Ikatan
Akuntan Indonesia (DSAS IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang
berada di bawah pengawasannya.
Keterkaitan diatara keduanya adalah kerangka kerja konseptual dimaksudkan untuk
konstitusi dalam proses penyusunan standar. Tujuannya adalah memberikan petunjuk
dalam menyelesaikan perselisihan yang meningkat selama proses penyusunan standar
dengan mempersempit pertanyaan, apakah standar telah sesuai dengan kerangka
konseptual ataukah tidak. Secara lengkap, kerangka kerja konseptual adalah :
a. Petunjuk FASB dalam menetapkan standar akuntansi
b. Menyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan pertanyaan sebelum ada
standar khusus yang mengaturnya.
c. Menentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan laporan keuangan
d. Mempertinggi komparabilitas dengan menurunkan jumlah alternative metode
akuntansi.
2. Ada sepuluh elemen laporan keuangan, jelaskan masing masing elemen laporan
keuangan tersebut dan di mana masing masing elemen/pos tersebut disajikan dalam
laporan keuangan.
Jawaban :
a. Aset adalah manfaat ekonomis yang mungkin diperoleh oleh entitas tertentu
sebagai akibat transaksi atau kejadian dimasa lalu. Terletak di laporan keuangan :
laporan neraca.
b. Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti
yang timbul dari keharusan. Terletak di laporan keuangan : laporan neraca.
c. Ekuitas adalah hak residual terhadap aset suatu entitas yang masih tersisa setelah
mengurangi aset dengan kewajibannya. Terletak di laporan keuangan : laporan
neraca.
d. Investasi oleh pemilik adalah kenaikan jumlah modal dari suatu entitas bisnis dapat
melalui transfer dari entitas lain sehingga memberikan nilai atau peningkatan
kepentingan kepemilikan dalam kelompok entitas tersebut. Terletak di laporan
keuangan : laporan perubahan modal.
e. Distribusi ke Pemilik adalah penurunan dalam suatu ekuitas suatu badan usaha
sebagai akibat pentransferan aset, penyerahan jasa, dan penimbulan kewajiban oleh
badan usaha tersebut kepada pemilik. Terletak di laporan keuangan : laporan
perubahan modal.
f. Laba Komprehensif adalah perubahan dalam ekuitas suatu badan usaha selama
suatu perioda yang berasal dari transaksi dan kejadian lain dan kondisi dari sumbersumber nonpemilik. Terletak di laporan keuangan : laporan perubahan modal.
g. Pendapatan adalah aliran masuk aset atau kenaikan aset lainnya pada suatu entitas
atau pelunasan kewajiban entitas tersebut dari penyerahan atau produksi barang,
pemberian jasa, atau kegiatan lain yang membentuk operasi sentral atau utama dan
berlanjut dari entitas tersebut. Terletak di laporan keuangan : laporan laba rugi.
h. Biaya adalah aliran keluar aset atau penyerapan aset lainnya pada suatu entitas.
Terletak di laporan keuangan : laporan laba rugi.
i. Untung adalah kenaikan dalam ekuitas dari transaksi-transaksi tambahan atau
insidental, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
Terletak di laporan keuangan : laporan laba rugi.
j. Kerugian adalah penurunan dalam ekuitas dari transaksi-transaksi tambahan atau
insidental, kecuali yang berasal dari biaya atau distribusi kepada oleh pemilik.
Terletak di laporan keuangan : laporan laba rugi.
3. Mengapa ada asumsi going concern dalam akuntansi, berikan iplikasinya dalam
praktek akuntansi dan berikan contohnya.
Jawaban :
Di dalam konsep going concern menganggap bahwa suatu perusahaan akan hidup terus,
dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi di masa yang akan datang. Penekanan dari
konsep ini adalah terhadap anggapan bahwa akan ada tersedia cukup waktu bagi suatu perusahaan
untuk menyelesaikan usaha, kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian. Maka dari itu dibuat
berbagai metode penilaian dan pengalokasian dalam akuntansi yang didasarkan pada
konsep ini. Contohnya adalah prosedur amortisasi dan depresiasi. Jadi bila tidak terdapat
bukti yang cukup jelas bahwa suatu perusahaan itu akan berhenti usahanya maka kesatuan
usaha itu harus dipandang akan hidup terus. Tapi bila terdapat bukti yang jelas bahwa suatu
perusahaan umurnya terbatas, misalnya dalam hal joint venture, maka anggapan
kontinuitas usaha ini tidak lagi digunakan.
Perusahaan dalam melaporkan laporan tahunannya, memiliki tugas untuk memutuskan
apakah perusahaan akan melanjutkan operasinya dalam masa yang akan datang atau tidak.
Keberlangsungan perusahaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor finansial
maupun non finansial. Beberapa contoh kondisi yang dapat mengancam tidak terpenuhinya
prinsip Going Concern diantaranya kondisi manajemen perusahaan yang buruk, terjadinya
kecurangan atau fraud, perubahan kondisi ekonomi makro seperti meningkatnya inflasi
secara tajam. Umumnya penilaian ini dilakukan oleh auditor perusahaan, dimana Auditor
juga akan mengeluarkan opini “Going Concern” yang menilai apakah perusahaan masih
dapat berjalan atau tidak dan apakah perusahan memiliki niat atau kebutuhan melikuidasi
serta membatasi skala operasinya.
4. Jelaskan kelemahan dan kekuatan dari penerapana prinsip historical cost!
Jawaban :
Kelebihan
a. Tidak menyajikan holding gain and loss
b. Hasil penilaiannya dapat di verifikasi
c. Menyajikan data yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan bagi
manajemen dan investor, data yang di gunakan dapat memprediksi masa depan
d. Memberi data yang dapat di bandingkan
Kelemahan
a. Perusahaan tidak akan mempertahankan real capitalnya serta ada kecenderungan
terjadinya canibalisme terhadap modal sehubungan dengan pembayaran pajak
perseroan dan pembagian laba yang lebih besar daripada semestinya
b. Nilai aktiva yang dicatat dalam neraca akan mempunyai nilai yang lebih rendah
jika di bandingkan dengan perkembangan harga daya beli uang sekarang
c. Terdapat pembebanan biaya yang terlalu kecil karena pendapatan untuk suatu hal
tertentu pada saat tertentu akan di bebani biaya yang didasarkan pada suatu nilai
uang yang telah di tetapkan beberapa periode yang lalu pada saat terjadinya
pencatatan biaya tersebut
d. Kemudian alokasi biaya untuk depresiasi, amortisasi, akan di bebankan terlalu kecil
dan akan menagkibatkan laba di hitung terlalu besar
e. Menyalahi mathematical principle karena berbaai himpunan yang tidak sama
dijumlah kan menjadi satu, dan
f. Laba atau rugi yang terjadi yang dihasilkan oleh perhitungan laba/rugi yang
didasarkan pada asumsi adanya stable monetary unit tdak lah riil apabila diukur
dengan perkembangan daya beli uang yang berlangsung
g. Disamping hal-hal diatas akan timbul kesulitan-kesulitan bagi manajemen
perusahaan apabila harus mendasarkan laporan akuntansi yang disusun berdasarkan
asumsi adanya stable monetary unit
Download