Uploaded by User94851

Menyiapkan Anggaran Induk

advertisement
Menyiapkan Anggaran Induk (Preparing Master Budget)
Anggaran induk (master budget) adalah rencana keuangan komprehensif bagi
organisasi secara keseluruhan. Anggaran induk biasanya untuk periode satu tahun sesuai
dengan tahun fiskal perusahaan.
Komponen-komponen Utama Anggaran Induk
Anggaran utama dapat dibagi dalam anggaran operasional dan keuangan. Anggaran
operasional (operational budget) mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan pendapatan
bagi suatu perusahaan: penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi. Anggaran
keuangan (financial budget) memerinci aliran masuk dan keluar kas, serta posisi keuangan
secara umum. Perkiraan aliran masuk dan keluar kas diperlihatkan dalam anggaran kas.
1. Menyiapkan Anggaran Operasional (Operating Budget)
Anggaran operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi yang disertai dengan laporan
pendukung berikut.
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran produksi
3. Anggaran pembelian bahan baku langsung
4. Anggaran tenaga kerja langsung
5. Anggaran overhead
6. Anggaran beban penjualan dan administrasi
7. Anggaran persediaan akhir barang jadi
8. Anggaran harga pokok penjualan
1)
Anggaran Penjualan. Anggaran penjualan (sales budget) adalah projeksi yang disetujui
komite anggaran yang menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unit dan uang.
Karena anggaran penjualan adalah dasar bagi semua anggaran operasional lainnya dan
sebagian besar dari anggaran keuangan, anggaran penjualan yang seakurat mungkin sangatlah
penting.
Langkah pertama dalam pembuatan anggaran penjualan adalah mengembangkan prediksi
penjualan. Hal ini biasanya adalah tanggung jawab Departemen Pemasaran. Satu pendekatan
untuk memprediksi penjualan adalah pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up
approach) yang mensyaratkan setiap tenaga penjual memberikan prediksi penjualan. Semua
prediksi tersebut untuk membentuk suatu prediksi jumlah penjualan. Keakuratan prediksi
penjualan ini dapat diperbaiki dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti iklim
ekonomi secara umum, persaingan, iklan, kebijakan penetapan harga, dan lain-lain. Beberapa
perusahaan melengkapi pendekatan dari bawah ke atas dengan pendekatan lainnya yang lebih
formal, seperti analisis time-series analisis korelasi, dan pemodelan ekonometri.
Prediksi penjualan hanyalah perkiraan awal. Prediksi penjualan diberikan kepada
komite anggaran untuk dipertimbangkan. Komite anggaran dapat memutuskan perkiraan
terlalu pesimistis atau optimistis dan merevisinya sesuai keadaan.
Contoh : Angggaplah Texas Rex hanya memiliki satu produk : Kaus standar berlengan
pendek dengan logo Texas Rex
Laporan 1
Texas Rex, Inc
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Unit
Harga jual per unit
Anggaran penjualan
2)
Kuartal
1
2
3
4
Tahun
1000
1200
1500
2000
5700
x $10
$10
$10
$10
$10
$10.000 $12.000 $15.000 $20.000 $57.000
Anggaran Produksi. Anggaran produksi (production budget) menjelaskan banyaknya
unit yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan kebutuhan persediaan
akhir. Untuk menghitung unit yang akan diproduksi, dibutuhkan penjualan unit serta unit untuk
persediaan awal dan persediaan akhir barang jadi.
Unit yang akan diproduksi = Perkiraan penjualan unit + Unit dalam persediaan akhir –
unit dalam persediaan awal
Contoh kasus :
Kebijakan perusahaan mensyaratkan 20% penjulan kuartal berikutnya harus tersedia
dipersediaan akhir, dan persediaan awal kaus tersebut untuk kuartal pertama tahun berjalan
sebesar 180. Texas Rex mengantisipasi penjualan sebanyak 1000 kaus dan Perusahaan
menginginkan adanya 240 kaus dalam persediaan akhir kuartal pertama (0,20 x 1200)
Laporan 2
Texas Rex, Inc
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1
2
3
Penjualan (Laporan 1)
1.000
1.200
1.500
Persediaan akhir yang diinginkan
240
300
400
Jumlah kebutuhan
1.240
1.500
1.900
Dikurangi : Persediaan awal
(180)
(240)
(300)
Unit yang diproduksi
1.060
1.260
1.600
*Anggaplah penjualan kuartal pertama 2009 diperkirakan 1.000 unit
3)
4
2.000
*200
2.200
(400)
1.800
Tahun
5.700
200
5.900
(180)
5.720
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung. Setelah jadwal produksi diselesaikan,
anggaran untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead dapat disiapkan.
Anggaran pembelian bahan baku langsung (direct materials purchases budget) menyatakan
jumlah dan biaya bahan baku yang iibeli tiap periode; jumlahnya bergantung pada perkiraan
penggunaan bahan |aku dalam produksi dan persediaan bahan baku yang dibutuhkan
perusahaan. perusahaan perlu menyiapkan suatu anggaran pembelian bahan baku langsung
yang terpisah untuk setiap bahan baku yang digunakan. Jumlah bahan baku langsung yang
dibutuhkan untuk produksi bergantung pada jumlah unit yang diproduksi. Setelah perkiraan
dihitung, pembelian (dalam unit) dapat dihitung sebagai berikut.
Pembelian = Bahan Baku Langsung Yang Dibutuhkan Untuk Produksi + Bahan Baku
Langsung Yang Diinginkan Dalam Persediaan Akhir - Bahan Baku Langsung Dalam
Persediaan Awal. Jumlah bahan baku langsung dalam persediaan ditentukan oleh kebijakan
perusahaan mengenai persediaan.
Contoh kasus :
Kaus berlogo Texas Rex membutuhkan dua jenis bahan baku : kaus polos seharga $3 dan tinta
seharga $0,20 per ons. Dalam satuan unit pabrik membutuhkan satu kaus dan lima ons tinta
untuk tiap kaus berlogo yang diproduksi. Kemudian Kebijakan Texas Rex memiliki 10% dari
kebutuhan produksi bulan berikutnya dalam persediaan akhir mereka. Asumsikan pabrik
memiliki 58 kaus polos dan 390 ons tinta pada 1 Januari. Persediaan akhir yang diinginkan
yakni 126 (10% dari kebutuhan produksi kuatal berikutnya). Untuk bagian kedua anggaran
pembelian bahan baku langsung tinta. Persediaan akhir yang diinginkan 630 ons (10% dari
kebutuhan produksi kuartal berikutnya)
Laporan 3
Texas Rex, Inc
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Kaus Polos :
Unit yang diproduksi (Laporan 2)
Bahan baku langsung per unit
Kebutuhan produksi
Persediaan akhir yang diinginkan
Jumlah kebutuhan
Dikurangi : Persediaan awal
Bahan baku langsung yang dibeli
Biaya per kaus polos
Jumlah biaya pembelian kaus polos
Tinta :
Unit yang diproduksi (Laporan 2)
Bahan baku langsung per unit
Kebutuhan produksi
Persediaan akhir yang diinginkan
Jumlah kebutuhan
Dikurangi : Persediaan awal
Bahan baku langsung yang dibeli
Biaya per ons tinta
Jumlah biaya pembelian tinta
Jumlah Biaya pembelian bahan baku langsung
2
1.260
1
1.260
160
1.420
(126)
1.294
$3
$3.882
Kuartal
3
1.600
1
1.600
180
1.780
(160)
1.620
$3
$4.860
4
Tahun
1.800
5.720
1
1
1.800
5.720
106*
106
1.800
5.826
(180)
(58)
1.620
5.768
$3
$3
$4.860 $17.304
1
1.060
x 5
5.300
630
5.930
(390)
5.540
x $0,20
$1.108
2
1.260
5
6.300
800
7.100
(630)
6.470
$0,20
$1.294
Kuartal
3
1.600
5
8.000
900
8.900
(800)
8.100
$0,20
$1.620
4
1.800
5
9.000
530*
9.000
(900)
8.100
$0,20
$1.620
$4.492
$5.176
$6.480
1
1.060
x 1
1.060
126
1.186
(58)
1.128
x $3
$3.384
Tahun
5.720
5
28.600
530
29.130
(390)
28.740
$0,20
$5.748
$6.480 $23.052
*Karena tidak mengetahui produksi kuartal pertama tahun 2009 dan tidak ada data penjualan
kuartal tahun 2009. Persediaan akhir di akhir kuartal 106 kaus polos dan 530 ons tinta
dimasukan untuk melengkapi contoh
4)
Anggaran Tenaga Kerja Langsung. Anggaran tenaga kerja langsung (direct labor
budget) menunjukkan jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan biaya terkait yang
berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran produksi. Sama halnya dengan bahan baku
langsung, anggaran jam tenaga kerja langsung ditentukan oleh hubungan antara tenaga kerja
dan output.
Contoh Kasus :
Suatu batch 100 kaus berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung, maka waktu tenaga
kerja langsung per kaus logo sebesar 0,12 jam. Dalam anggaran tenaga kerja langsung tarif
upah $10 yang mana merupakah upah rata rata yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung
yang berhubungan dengan produksi.
Laporan 4
Texas Rex, Inc
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Unit yang diproduksi (Laporan 1)
Jam tenaga kerja langsung per unit (jam)
Jumlah jam yang dibutuhkan
Rata-rata upah per jam
Jumlah biaya tenaga kerja langsung
5)
1
1.060
x 0,12
127,2
x $10
$1.272
2
1.260
0,12
151,2
$10
$1.512
Kuartal
3
1.600
0,12
192
$10
$1.920
4
1.800
0,12
216
$10
$2.160
Tahun
5.720
0,12
686,4
$10
$6.864
Anggaran Overhead. Anggaran overhead (overhead budget) menunjukkan biaya yang
diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung. Tidak seperti bahan baku langsung
dna tenaga kerja langsung, hubungan input output yang telah tersedia untuk diidentifikasi tidak
terdapat dalam komponen overhead.
Contoh Kasus :
Anggaplah dua kelompok Biaya Overhead dibuat, satu untuk overhead aktivitas yang berubah
sesuai dengan jam tenaga kerja dan satu untuk semua aktivitas lain yang bersifat tetap. Tarif
Overhead variabel adalah $5 per tenaga kerja langsung; overhead tetap dianggarkan sebesar
$6.580 ($1.645 per kuartal)
Laporan 5
Texas Rex, Inc
Anggaran Overhead
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
1
127,2
Jam tenaga kerja langsung yang
dianggarakan (laporan 4)
Tarif overhead variabel
Overhead variabel yang dianggarkan
Overhead tetap yang dianggarkan
Jumlah Overhead
6)
Anggaran
Persediaan
$5
$636
1.645
$2.281
Akhir
Kuartal
2
3
151,2
192
x
$5
$756
1.645
$2.401
$5
$960
1.645
$2.605
Barang
Jadi. Anggaran
4
216
Tahun
686,4
$5
$5
$1.080 $3.432
1.645 $6.580
$2.725 $10.012
persediaan
akhir
barang jadi (ending finished goods inventory budget) memberikan informasi yang dibutuhkan
untuk neraca dan juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran harga pokok
penjualan.
Contoh kasus : dimisalkan persediaan akhir barang jadi 200
Laporan 6
Texas Rex, Inc
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Perhitungan biaya per unit :
Bahan baku langsung
Tenaga kerja langsung (0,12 @ $10)
Overhead :
Variabel (0,12 @ $5)
Tetap (0,12 @ $9,59)
$4,00
1,2
0,6
1,15
Jumlah biaya per unit
$6,95
Overhead tetap yang dianggarkan (Laporan 5)/ jam tenaga kerja langsung yang dianggarkan
(Laporan 4) = $6,580/686,4 = $9,59
Unit
Biaya Per Unit
200
$6,95
Barang jadi : kaus berlogo
7)
Jumlah
$1.390
Anggaran Harga Pokok Penjualan. Anggaran harga pokok penjualan (cost of good
sold budget) mengungkapkan harga yang diharapkan untuk barang yang akan dijual.
Contoh kasus : dimisalkan persediaan awal barang jadi bernilai $1.251
Laporan 7
Texas Rex, Inc
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
Bahan Baku langsung yang digunakan (Laporan 3) *
Tenaga Kerja langsung yang digunakan (Laporan 4)
Overhead (Laporan 5)
Harga Pokok Produksi yang dianggarakan
Barang jadi awal
Barang yang tersedian untuk dijual
Dikurangi : Barang jadi Akhir (Laporan 6)
Harga Pokok Penjualan yang dianggarakan
*Kebutuhan produksi = (5.720 kaus polos x $3) + (28.600 ons tinta x $0,20)
8)
yaitu
$22.880
6.864
10.012
39.756
1.251
41.007
(1.390)
$39.617
Anggaran Beban Penjualan dan Adminsitrasi. Anggaran berikutnya akan disiapkan,
anggaran
beban
penjualan
dan
administrasi (selling
and administrative
budget), menguraikan pengeluaran yang direncanakan, aktivitas nonproduksi. Sama halnya
dengan overhead, beban penjualan dan administrasi dapat dibagi dalam komponen tetap dan
variabel. Komponen-komponen seperti komisi penjualan, pengiriman, dan perlengkapan
berubah sesuai dengan aktivitas penjualan.
Contoh kasus : Misalnya beban penjualan dan administrasi per unit sebesar $0,10
Laporan 8
Texas Rex, Inc
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008
1
Penjualan per unit yang direncanakan
(Laporan 1)
Beban penjualan dan administrasi per unit
variabel
Jumlah beban Variabel
Pengeluaran tetap penjualan dan
administrasi :
Gaji
Utilitas
Iklan
Penyusutan
Asuransi
Jumlah beban tetap
Jumlah beban penjualan dan administrasi
2.
2
Kuartal
3
4
Tahun
1.000
1.200
1.500
2.000
5.700
x $0,10
$100
$0,10
$120
$0,10
$150
$0,10
$200
$0,10
$570
$1.220
50
100
150
200
$1.720
$1.820
$1.220
50
200
150
200
$1.820
$1.940
$1.720
50
300
150
200
$2.420
$2.570
$1.220
50
500
150
200
$2.120
$2.320
$5.380
200
1.100
600
800
$8.080
$8.650
Menyiapkan Anggaran Keuangan (Financial Budget)
Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan. Anggaran keuangan
yang biasanya disiapkan adalah:
1)
Anggaran kas,
2)
Anggaran neraca,
3)
Anggaran untuk pengeluaran modal.
Anggaran induk juga berisi rencana untuk pembelian aktiva jangka panjang— aktiva yang
memiliki rentang waktu lebih dari satu tahun periode operasional. Beberapa aktiva ini dapat
dibeli pada tahun mendatang; rencana-rencana untuk membeli hal lainnya dapat diperinci pada
periode mendatang. Secara khusus-, bagian anggaran induk ini disebut pula sebagai anggaran
modal.
·
Anggaran Kas. Pengetahuan arus kas adalah hal penting dalam mengelola bisnis. Bisnis
yang sukses dalam memproduksi dan menjual suatu produk akhirnya sering gagal karena
kesalahan dalam mengatur arus kas masuk dan airus kas keluar. Dengan mengetahui waktu
kemungkinan terjadinya kekurangan dan kelebihan kas, manajer berencana meminjam uang
tunai ketika diperlukan dan membayar kembali pinjaman selama periode kelebihan kas.
Petugas bank bagian peminjaman menggunakan anggaran kas perusahaan untuk
mendokumentasikan kebutuhan atas uang tunai dan kemampuan untuk membayar kembali:
Karena arus kas adalah darah kehidupan bagi suatu organisasi, anggaran kas adalah salah satu
anggaran paling penting dalam anggaran induk. Anggaran kas diilustrasikan pada Tampilan
sebagai berikut.
Saldo awal kas
xxx
Ditambah : penerimaan kas
xxx
Kas yang tersedia
xxx
Dikurangi : pengeluaran kas
xxx
Dikurangi minimum saldo kas
xxx
Kelebihan (kekurangan) kas
xxx
Ditambah : kas dari pinjaman
xxx
Dikurangi : pembayaran kembali pinjaman
xxx
Ditambah saldo minimum kas
xxx
Saldo akhir kas
xxx
http://fekool.blogspot.com/search?q=Budgeting%3A+Preparing+Master+Budget%2C+Static
+Budget%2C+and+Flexible+Budget
Download