Uploaded by irsyadiantimehitapursadi

Analisis Keefektifan Penerapan E-Learning Berbasis Web Dalam Pembelajaran Daring Terhadap Seluruh Mata Pelajaran Pada Siswa Kelas XII MIPA Di SMA Negeri 2 Pekalongan

advertisement
JIPFRI, Vol. X No. X
Halaman: xx - xx
Bulan 20XX
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah)
https://doi.org/10.30599/jipfri.vxix.xx
Analisis Keefektifan Penerapan E-Learning Berbasis Web Dalam
Pembelajaran Daring Terhadap Seluruh Mata Pelajaran Pada Siswa
Kelas XII MIPA Di SMA Negeri 2 Pekalongan
Irsyadianti MP*
Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Semarang
Jl. Raya Sekaran, Kel. Sekaran, Kec. Gunungpati, Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah 50229
* E-mail: [email protected]
Abstrak
Pada tahun 2020 di Indonesia sedang melaksanakan pembelajaran daring dari rumah karena adanya pandemi
Covid-19,akan tetapi guru dan siswa tetap melaksanakan pembelajaran dengan berbasis online melalui aplikasi
yaitu salah satunya E-learning Berbasis Web. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifan
pembelajaran pada seluruh mata pelajaran dengan menggunakan E-learning Berbasis Web yang sedang
dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dengan berupa pengisian angket melalui
Google Form kepada siswa SMA Negeri 2 Pekalongan kelas XII MIPA secara acak. Data yang diperoleh dianalisis
dan dihitung rata-rata dengan menggunakan skala likert dan dimodifikasi untuk merepresentasikan kriteria
penilaianya dan hasil akhir di deskripsikan. Dari hasil didapatkan presentase sebesar 73% maka dapat diartikan
bahwa pembelajaran dengan menggunakan E-learning Berbasis Web dalam pembelajaran daring pada seluruh
mata pelajaran sudah efektif dan dapat digunakan sebagai aplikasi pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Hal
ini tentunya tidak lepas dari peran-peran guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Dalam sistematika
pembelajaran ini guru tidak semata hanya memberikan bahan ajar, akan tetapi guru juga menambahkan media
pembelajaran yang cukup menarik agar siswa dapat memahami dengan mudah.
Kata kunci: E-learning Berbasis Web,Covid-19,Pembelajaran Daring
Abstract
In 2020 Indonesia is implementing online learning from home due to the Covid-19 pandemic, but teachers and
students continue to carry out online-based learning through applications, one of which is Web-based E-learning.
This study aims to determine how effective learning is in all subjects using Web-based E-learning which is being
carried out during the Covid-19 pandemic. The method used is by filling out a questionnaire via Google Form to
students of SMA Negeri 2 Pekalongan class XII MIPA randomly. The data obtained were analyzed and calculated
on the average using a Likert scale and modified to represent the criteria for assessment and the final results were
described. From the results obtained a percentage of 73%, it means that learning using Web-based E-learning in
online learning in all subjects has been effective and can be used as a learning application during the Covid-19
pandemic. This of course cannot be separated from the roles of teachers in the learning implementation process.
In this learning systematics the teacher not only provides teaching materials, but the teacher also adds learning
media that is interesting enough so that students can understand easily.
Keywords: web-based e-learning,Covid-19, online learning
PENDAHULUAN
Pandemi virus covid-19, memberi
dampak
terhadap
pembelajaran
yang
dilaksanakan melalui sistem daring. Sisi
positifnya, siswa dan guru mampu menguasai
dan
meningkatkan
kompetensi
terkait
penggunaan teknologi sebagai penunjang
p-ISSN 2549-905X|e-ISSN 2549-9076
proses pembelajaran (Puspitasari, 2020).
Dengan diterapkannya kebijakan belajar dari
rumah, maka mengharuskan siswa, guru, dan
orang tua untuk cepat menguasai teknologi
yang dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran. Orang tua harus senantiasa
mendampingi anaknya untuk menggunakan
STKIP Nurul Huda
2 JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), Vol. X No. X, Bulan 20xx
teknologi
sesuai
dengan
kebutuhan
pembelajaran. Pengawasan perlu dilakukan
oleh orang tua kepada anaknya untuk
menghindari penggunaan teknologi atau
gadget pada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Pelaksanaan pembelajaran sistem daring yang
sedang berlangsung saat ini menuntut kegiatan
belajar jarah jauh tanpa mengurangi kualitas
materi dan target pencapaian belajar siswa.
Guru harus dapat menyampaikan materi
pelajaran dengan baik agar mudah diterima dan
dipahami oleh siswa meskipun tidak bertatap
muka secara langsung.
Pembelajaran yang dilakukan di rumah,
memudahkan orang tua dalam memonitoring
atau mengawasi secara langsung terhadap
perkembangan belajar anak. Orang tua
mempunyai tugas untuk membimbing anak
supaya dapat mengikuti pembelajaran dengan
baik. Komunikasi yang intensif dibutuhkan baik
antara guru dengan siswa, siswa dengan orang
tua, maupun guru dengan orang tua untuk selalu
sejalan dalam membimbing kegiatan belajar
siswa di rumah (Kelana, 2020).
Pembelajaran daring ini juga tidak semua
cocok untuk siswa karena setiap siswa memiliki
gaya belajar yang berbeda-beda. Secara
umum, gaya belajar yakni visual, auditori, dan
kinestetik. Siswa yang cenderung belajarnya
secara visual lebih mudah menerima pelajaran
dengan melihat atau mengamati terlebih dahulu
sebelum belajar hal yang baru. Siswa yang
gaya belajarnya auditori, maka dia harus
mendengarkan penjelasan terlebih dahulu
untuk mudah memahami pelajaran. Sementara
siswa yang gaya belajarnya kinestetik dia
selalu ingin bergerak dan lebih tertarik mencari
sendiri tanpa harus selalu membaca (Ismail,
2020).
Kemajuan di bidang teknologi informasi
dan komunikasi saat ini telah mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan. Khusus di bidang
pendidikan, perkembangan teknologi ini tidak
dapat dipungkiri telah membawa perubahan
yang sangat signifikan. Proses pembelajaran
tidak lagi dimaknai sebagai kegiatan tatap muka
langsung antara guru dan siswa pada waktu dan
tempat tertentu. Proses transfer ilmu ini bisa
dilakukan juga pada sebuah lingkungan virtual
yang dapat dilaksanakan kapan saja dan
https://doi.org/10.30599/jipfri.vxix.xx
dimana saja. Pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi ini lebih dikenal
dengan pembelajaran e-learning. Tidak hanya
sekedar lingkungan pembelajarannya yang
mengalami perubahan, tetapi komponenkomponen dalam pembelajaran juga banyak
mengalami perkembangan. Mulai dari metode
pembelajaran dan media pembelajaran, yang
awalnya berbentuk fisik mulai berubah ke
bentuk digital. E-learning telah membawa
inovasi dalam proses pembelajaran dimana
siswa dituntut untuk lebih mandiri dalam
aktivitasnya. Melalui e-learning, materi bahan
ajar dapat divisualisasikan dalam berbagai
bentuk yang dinamis dan interaktif sehingga
siswa termotivasi dalam proses pembelajaran.
Menurut Daryanto (2011) salah satu
media e-learning dalam proses belajar tidak
mengandalan kehadiran guru melainkan
mengandalkan
media
dalam
kegiatan
pembelajaannya e-learning merupakan sistem
pembelajaran dengan memanfaatkan media
elektronik, yang dapat disediakan oleh sekolah
sehingga siswa dapat mengakses bahan ajar
maupun tugas dari guru. E-Learning
memerlukan seorang guru yang terampil tidak
hanya dalam membuat bahan ajar tetapi guru
juga diperlukan mampu membuat rancangan
proses pembelajaran yang efektif Hanum
(2013). Dengan e-learning siswa tidak perlu
menyimak langsung setiap perkataan guru
dengan duduk manis dalam suatu ruang kelas,
e- learning bisa menyingkat waktu belajar
mengajar, serta menghemat keuangan.
Alternatif dalam pendidikan yang sering
digunakan oleh guru dan siswa adalah elearning berbasis web (Darmawan, 2014).
Selain itu, berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Ahmad Zanin Nu’man (2014)
dengan judul “ Efektifitas Penerapan ELearning Model Edmodo Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil
Belajar Siswa” yang dilakukan di SMK
Muhammadiyah 1 Sukoharjo menyatakan
bahawa tentang media e-learning efektif untuk
meningkatkan hasil belajar.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Lutfi
dan Dwi Noviani Sulisawati (2019) di SMK
Raudlatith Thalabah dengan judul “Efektifitas
Pembelajaran
Matematika
Menggunakan
Analisis Keefiktan Penerapan E-learning Berbasis Web Dalam Pembelajaran Daring 3
Terhadap Seluruh Mata Pelajaran Pada Siswa Kelas XII MIPA Di SMA Negeri 2
Pekalongan
Irsyadianti Mehita Pursadi*
Media Berbasis E-learning” menunjukkan
bahwa masing-masing aspek kemampuan
pengelolaan proses pembelajaran, dan
aktivitas siswa saat pembelajaran, hasil belajar
dari siswa dan respon yang dimiliki siswa
setelah mengikuti pembelajaran adalah
memenuhi kriteria baik dapat disimpulkan
bahwa
pembelajaran
matematika
menggunakan media berbasis e-learning
secara signifikan adalah efektif.
Sementara untuk penelitian yang
dilakukan oleh Rizki Rahmawati,dkk (2015)
dengan judul “Keefektifan Penerapan Elearning-Quipper School Pada Pembelajaran
Akuntansi Pada Pembelajaran Akuntasi Di
SMA Negeri 2 Surakarta” pada penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat keefektifan
penerapan e-learning-Quipper School pada
pembelajaran akuntasi di SMA Negeri 2
Surakarta hal ini ditunjukkan oleh prestasi
belajar akuntasi kelompok eksperimen lebih
baik daripada prestasi belajar akuntasi
kelompok kontrol
Berdasakan penelitian diatas tersebut
hanya sebagian kecil ,dan masih banyak pada
penelitian-penelitian yang terkait dengan
pembelajaran daring dan e-learning maka oleh
dari itu menyebabkan ketertarikan penulis
dalam melakukan penelitian pada siswa kelas
XII MIPA SMA Negeri 2 Pekalongan. Penelitian
yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis
keefektifan dalam seluruh mata pembelajaran
yang dilakukan secara daring dengan
menggunakan E-Learning Berbasis Web
METODE/EKSPERIMEN
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode survey yang dilakukan secara online
(Sugiyono, 2017). Pengumpulan data primer
dalam penelitian ini dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner secara online kepada
25 orang responden yang merupakan siswa
SMA N 02 PEKALONGAN terutama untuk
kelas XII IPA yang diambil secara acak dan
melakukan wawancara yang dilakukan dengan
perwakilan kelas . Angket yang diberikan terdiri
dari 17 pertanyaan dengan opsi jawaban
sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju.
Data diperoleh melalui pengisian
pertanyaan-pertanyaan yang dibagikan kepada
seluruh responden dalam bentuk Google Form.
Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dan
dirata-rata dengan menggunakan Skala Likert
untuk mengetahui seberapa efektif dalam
penggunakan E-Learning Berbasis Web dalam
pembelajaran daring selama pandemi Covid-19
dan selanjutkan akan dideskripsikan dengan
melalui persentase. Skor rata-rata hasil
observasi oleh responden merupakan dasar
penilaian sistem pembelajaran daring dengan
menggunakan E-learning berbasis web.
Data penelitian ini dapat berupa tentang
pendapat siswa tentang kemudahan dalam
penggunaan E-learning Berbasis Web.
Tabel 1. Instrumen Skala Likert
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mendapatkan sebuah informasi tentang
keefektifan dalam proses pembelajaran daring
dengan menggunakan E-learning Berbasis
Web dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini
dilakukan secara online dengan menggunakan
Google Form yang dibagikan secara acak
kepada seluruh siswa kelas XII MIPA SMA
Negeri 2 Pekalongan. Kuesioner terdiri atas 17
pertanyaan yang akan diujikan untuk
mengetahui tentang keefektifan pembelajaran
daring dari seluruh mata pelajaran dengan
menggunakan E-learning Berbasis Web.
Responden dalam penelitian ini ditinjau
dari jenis kelamin sebagai berikut.
https://doi.org/10.30599/jipfri.vxix.xx
4 JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), Vol. X No. X, Bulan 20xx
Gambar 1. Rata-rata responden ditinjau
dari jenis kelamin
Setelah didapatkan data hasil penelitian
maka selanjutnya melakukan analisis terhadap
hasil perolehan pada data tersebut. Adapun
hasil analisis disajikan dalam tabel sebagai
berikut.
Tabel 2. Analasis Butir Kuesioner
Pertanyaan
skor
Rerata
Penilaian
Rerata
Penilaian (%)
1
91
3,79
76%
2
89
3,71
74%
3
89
3,71
74%
4
94
3,92
78%
5
86
3,58
72%
6
89
3,71
74%
7
96
4,00
80%
8
85
3,54
71%
9
80
3,33
67%
10
79
3,29
66%
11
96
4,00
80%
12
90
3,75
75%
13
83
3,46
69%
14
82
3,42
68%
15
79
3,29
66%
16
86
3,58
72%
17
86
3,58
72%
3,63
73%
RERATA
Hasil perhitungan presentase analisis
butir kuesioner diatas selanjutnya akan
diinterprestasikan ke dalam kriteria pada tabel
berikut.
Tabel 3. Interprestasi Skor Penilaian
https://doi.org/10.30599/jipfri.vxix.xx
Skor pada tabel akan dianalisis dengan
menjumlahkan seluruh skor yang dihasilkan
pada setiap pertanyaan. Sementara untuk
pemberian skor dalam tiap penilaian
didasarkan pada skala likert. Setelah itu
menghitung presentase rata-rata nilai yang
telah
didapatkan
sebelumnya.
Untuk
kesimpulan analisisnya, maka dirata-rata nilai
dan presentasinya dan kemudian dirata-rata
untuk mendapatkan analisis hasil akhir
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil wawancara terhadap
siswa yang didapat bahwa respon seluruh mata
pelajaran yang menggunakan E-Learning
Berbasis Web hasilnya diperoleh dengan nilai
diatas KKM dan memperoleh predikat yang
baik,selain itu juga siswa mengalami
peningkatan dalam nilai. Darisini siswa bisa
memahami materi yang didapatkan oleh guru
yang diunduh pada E-Leaning Berbasis Web.
Selain dari hasil wawancara terdapat
juga hasil survei yang didapatkan melalui
google forms yang disebarkan secara online
dan memperoleh data rata-rata dalam
persentase yaitu 73% yang apabila disesuaikan
dengan tabel interprestasi skor penilaian dalam
skala likert diatas merupakan termasuk dalam
kriteria penelitian yang baik. Hal ini peneliti
mendeskripsikan bahwa pembelajaran daring
dengan menggunakan E-Leaning Berbasis
Web efektif jika diterapkan dalam pembelajaran
daring terhadap seluruh mata pelajaran pada
siswa SMA Negeri 2 Pekalongan
Analisis Keefiktan Penerapan E-learning Berbasis Web Dalam Pembelajaran Daring 5
Terhadap Seluruh Mata Pelajaran Pada Siswa Kelas XII MIPA Di SMA Negeri 2
Pekalongan
Irsyadianti Mehita Pursadi*
lebih-kreatif-1586930676)
PENUTUP
SIMPULAN
Pada uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa dengan penggunaan E-learning
Berbasis Web terhadap seluruh mata pelajaran
pada siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 2
Pekalongan pada masa pandemi Covid-19
sebagai aplikasi virtual class (kelas maya) yang
mudah dipelajari,mudah dipahami,dan mudah
digunakan.
Hal ini tentunya juga tidak lepas peran
guru
dalam
melaksanakan
proses
pembelajaran.
Dalam
sistematika
pembelajaran ini guru tidak semata hanya
memberikan bahan ajar, akan tetapi guru juga
menambahkan media pembelajaran yang
cukup menarik agar siswa dapat memahami
dengan mudah.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terima Kasih kepada siswa-siswi SMA
Negeri 2 Pekalongan dan kepada Wali Kelas
XII MIPA yang telah membantu dalam
menyelesaikan penelitian ini dengan tepat
waktu
REFERENCES
Darmawan, D.(2014). Pengembangan ELearning Teori dan Desain. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Daryanto.(2011).Media Pembelajaran.
Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera
Fajardin, M. A. 2020. Pendidikan online di
Tengah Corona Beri Tantangan Guru
Agar Lebih Kreatif. (Online),
(https://nasional.sindonews.com/read/
1775/144/pendidikan-online- ditengahcorona-beri-tantangan-guru-agar-
Hanum, N.S (2013). Keefektifan E- learning
Sebagai Media Pembelajaran (Studi
Evaluasi Model Pembelajaran Elearning SMK Telkom Sandhy Putra
Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi
3 (1).
Hanum, N.S (2013). Keefektifan E- learning
Sebagai Media Pembelajaran (Studi
Evaluasi Model Pembelajaran Elearning SMK Telkom Sandhy Putra
Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi
3 (1).
Ismail. Z. 2020. Pembelajaran Jarak Jauh
Kurang Efektif, Tetapi Harus
Dijalankan.(Online),(https://bebas.kom
pas.id/baca/nusantara/2020/04/30/bel
ajar-jarak-jauh- secara-daringkurangefektif/)
Kelana, I. 2020. Covid-19 dan Potret
Pembelajaran Berbasis E-Learning.
(Online),(https://republika.co.id/berita/q
8gkaa374/covid19-dan-potretpembelajaran- berbasiselearning)
Lutfiyah, L., & Sulisawati, D. N. (2019).
Efektivitas Pembelajaran Matematika
Menggunakan Media Berbasis ELearning. Jurnal Pendidikan
Matematika: Judika Education, 2(1),
58-65.
Maryani, Y. (2013). Aplikasi E-Learning
Sebagai Model Pembelajaran
Berbasis Teknologi informasi di
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Pontianak. Vo. 9 No. 1 hal.
27-39
Nu'man, A. Z. (2014). Efektifitas Penerapan ELearning Model Edmodo Dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa
(Studi Kasus: Smk Muhammadiyah 1
Sukoharjo). DutaCom Journal, 7(1).
Puspitasari, R. 2020. Hikmah Pandemi Covid19 Bagi Pendidikan Di Indonesia.
https://doi.org/10.30599/jipfri.vxix.xx
6 JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), Vol. X No. X, Bulan 20xx
(Online),
(https://iainsurakarta.ac.id/hikmahpandemi-covid-19-bagi-pendidikan-diindonesia/), diakses pada 8 Mei 2020
Rahmawati, R., & Sudiyanto, S. S. (2015).
Keefektifan Penerapan E-LearningQuipper School Pada Pembelajaran
Akuntansi Di SMA Negeri Surakarta.
Jurnal “Tata Arta” UNS, 1(1).
Sugiyono (2015). Metode Penelitian
Kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta Widodo,H.2020.Manejemen
Pembelajaran Daring.
(Online),(https://radarjogja.jawapos.co
m/2020/04/15/manajemenpembelajaran-daring/)
Widodo,H.2020.Manejemen Pembelajaran
Daring.
(Online),(https://radarjogja.jawapos.co
m/2020/04/15/manajemenpembelajaran-daring/)
https://doi.org/10.30599/jipfri.vxix.xx
Download