KEWIRAUSAHAAN, KOPERASI & UMKM Business Plan “COFFEE FOREST” Disusun oleh : Niko Chandra Adi Putra (3D) ( 022118101) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN 2019 Jalan Pakuan 452, Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16143 Telp. 0251-373337 KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah S.A.W berkat limpahan dan rahmat-Nya saya selaku penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, Koperasi & UMKM. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen pembimbing, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang materi pokok tentang salah satu Business plan, yang kami sajikan berdasarkan materi dari berbagai sumber informasi, referensi. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Pakuan. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Bogor, 23 Oktober 2019 Ringkasan Seputar Coffee Forest Tujuan dari Business plan ini adalah untuk membuat sebuah perencanaan bisnis yang akan ditekuni secara terstruktur. Coffee Forest (“nama bisnis ini”) berbentuk stand minuman yang menjual berbagai minuman unik dengan bahan dasar kopi. Deskripsi Singkat Perusahaan Coffee Forest adalah bisnis yang menawarkan minuman kopi baik dingin maupun panas dengan berbagai varian produk yang unik dan menarik. Dengan kegiatan tersebut Coffee Forest akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan bisnis ini. Coffee Forest akan memulai usahanya di kawasan Bogor Kota. Pembiayaan Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisins ini dari : 1. Milik Sendiri 2. Keluarga 3. Teman / Sahabat Pembiayaan bisa dalam bentuk pinjaman, investasi, dan uang hasil menabung dari upah pekerjaan sebelumnya. 3. Misi Coffee Forest berusaha untuk menyajikan berbagai varian unik minuman kopi kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, sekalian dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan minuman kopi nusantara di masyarakat lokal dengan penyajian yang kekinian. 5. Prakiraan Penjualan Dengan beberapa pertimbangan, kami memperkirakan perharinya kami memperoleh nilai penjualan sebesar 190.000 rupiah atau setara dengan 5.700.000 rupiah perbulan. 6. Keuntungan Bersih dan Break Even Point Keuntungan bersih perbulan adalah : 1.400.000 Break Even Point –nya adalah : 2-3 bulan ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS Dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa aspek yang dapat diteliti. Aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis tersebut bersifat fleksibel sehingga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Aspek-aspek dasar yang biasanya diteliti dalam studi kelayakan bisnis antara lain adalah sebagai berikut: 1. Aspek hukum dan Yuridis dalam studi kelayakan bisnis Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada semua hal terkait legalitas rencana bisnis yang hendak dilakukan agar bisnis yang akan saya jalankan tidak menemui hambatan dalam hukum yang telah ditentukan oleh pemerintah atau wilayah setempat. Ketentuanketentuan hukum tersebut meliputi: a. Izin lokasi b. Akte pendirian perusahaan dari notaris c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) d. Surat tanda daftar perusahaan e. Surat izin tempat usaha dari Pemerintah Daerah setempat f. Surat tanda rekanan dari Pemerintah Daerah setempat g. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Jika semua perizinan tersebut sudah terpenuhi maka langkah selanjutnya adalah melengkapi aspek SKB lainnya. 2. Aspek Teknis dan Teknologi dalam studi kelayakan bisnis Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada hal-hal teknis dan teknologi yang akan dipakai pada bisnis yang akan saya tekuni nantinya. Aspek-aspek tersebut antara lain terdiri dari: a. Pemilihan strategi produksi b. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi c. Rencana kualitas d. Pemilihan tekhnologi e. Perencanaan kapasitas produksi f. Perencanaan letak pabrik g. Perencanaan tata letak (layout) h. Perencanaan jumlah produksi i. Manajemen persediaan Jika semua aspek tersebut terpenuhi maka dapat dipastikan kualitas serta pelayanan akan terjamin 3. Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada pertanyaan apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan saya hasilkan nantinya. Aspek tersebut dapat dilihat melalui hal-hal berikut: a. Potensi pasar, dinilai berdasarkan bentuk pasar/ konsumen yang dipilih b. Jumlah konsumen potensial. Jumlah ini diketahui melalui proses mengukur dan meramal permintaan dan penawaran berdasarkan produk sejenis yang telah ada saat ini c. Daya beli masyarakat dengan memperhitungkan perkembangan atau pertumbuhan penduduk d. Segmentasi, target dan posisi produk di pasar e. Situasi persaingan di lingkungan industri f. Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen terhadap produk sejenis saat ini g. Manajemen pemasaran, terdiri atas analisis persaingan dan bauran pemasaran Saya selaku owner harus mampu menemukan strategi pemasaran yang tepat guna mempertahankan kelangsungan usaha yang akan saya tekuni. 4. Aspek keuangan / Finansial dalam studi kelayakan bisnis Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada besaran modal dan sumber dana yang akan digunakan dalam membangun sebuah usaha serta kapan dan bagaimana modal tersebut dapat dikembalikan. Jika diuraikan, maka aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis terbagi menjadi: a. Kebutuhan dana dan sumbernya b. Aliran kas (cash flow) c. Biaya modal (cost of capital) - Biaya utang - Biaya modal sendiri d. Perihal kepekaan e. Pemilihan investasi - Pilihan leasing atau beli - Urutan prioritas proyek bisnis Saya lebih mengutamakan bisnis collabs agar pengoperasian lebih efisien dan efektif 5. Aspek Organisasional Organisasional atau pengorganisasian adalah proses mengelompokkan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan dalam unit-unit. Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing. Jika organisasional telah terstruktur otomatis bisnis ini akan lebih tersusun serta teratur 6. Aspek Ekonomi dan Sosial dalam studi kelayakan bisnis Aspek ekonomi dan budaya dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada dampak suatu badan usaha untuk masyarakat sekitar. a. Dari segi sosial, penelitian dalam studi kelayakan bisnis akan menjawab bagaimana dampak keberadaan sebuah bisnis terhadap adat istiadat serta respon yang akan diterima di wilayah setempat b. Dari segi ekonomi, penelitian dalam studi kelayakan bisnis akan menjawab apakah sebuah bisnis mampu menaikkan atau justru menurunkan rata-rata pendapatan per kapita di wilayah setempat Harga Kopi kekinian yang akan saya tawarkan sesuai dengan kantong para anak remaja dengan target para anak remaja yang memiliki hobi nongkrong. 7. Aspek Lingkungan Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk menjawab “apakah lingkungan setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan dijalankan dan apakah manfaat bisnis bagi lingkungan lebih besar dibandingkan dampak negatifnya. Aspek-aspek yang akan saya gunakan meliputi: a. b. c. d. e. Menganalisis kondisi lingkungan operasional Menganalisis kondisi lingkungan industry Menganalisis lingkungan ekonomi Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis terhadap lingkungan Menganalisis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif bisnis terhadap lingkungan Tempat atau lokasi yang akan saya pilih terletak di lokasi yang strategis seperti lingkungan kampus, sekolah, ataupun mall. Daftar Pustaka https://www.bp-creator.com/aspek-lingkungan-dalam-studi-kelayakan-bisnis/ http://harryfaisalri.blogspot.com/2017/05/studi-kelayakan-bisnis-aspek-lingkungan.html https://www.finansialku.com/membuat-rencana-bisnis-atau-business-plan/