Uploaded by User93570

KEL 4 PJ

advertisement
METODE PENGINDERAAN JAUH
PENGINDERAAN JAUH DAN INTERPRETASI CITRA
DOSEN PENGAMPU: 1. DR. DWI WQAHYUNI NURWIHASTUTI S.Si, M.Sc
2. M. TAUFIK RAHMADI S.Pd, M. Sc
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4
1. ERISTA RIZKIA
2. VIA HADILA KETAREN
3. ROSANTI SITUNGKIR
4. MARIEL RIZKY J. SIAHAAN
5. KRISTINA SINAGA
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan terima kasih atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas yang diberikan
dosen pada mata kuliah Penginderaan Jauh Dan Interpretasi Citra.
Dalam penulisan makalah ini, kami tidak dapat menyelesaikan sendiri tanpa bantuan dari
pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Dosen Pengampu dan rekan – rekan yang telah mendukung penulis menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, tim penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan
kedepannya.
Medan, 12 Februari 2021
Tim Penyusun
Kelompok 4
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................... Ошибка! Закладка не определена.
1.1 Latar Belakang .......................................................... Ошибка! Закладка не определена.
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
2.1 Pengertian Penginderaan Jauh ............................................................................................... 5
2.2 Komponen Dasar Dalam Penginderaan Jauh ........................................................................ 5
2.3 Metode Dalam Penginderaan Jauh ........................................................................................ 6
BAB III PENUTUP ............................................................ Ошибка! Закладка не определена.
3.1 Kesimpulan................................................................ Ошибка! Закладка не определена.
3.2 Saran .......................................................................... Ошибка! Закладка не определена.
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penginderaan jauh adalah suatu pengukuran data yang di dapat dari suatu objek atau sebuah
alat yang tidak secara langsung berhubungan dengan objek, dan suatu penilaian data dari objek
yang diambil dengan alat yang digunakan dengan jarak jauh seperti pesawat, satelit dan lain
sebagainya.
Metode dalam penginderaan jauh ialah suatu pengukuran untuk mendapatkan data spasial
yang menurut perekaman sensor dan terdapat pada perangkat kamera udara, scanner dan lainnya.
Metode yang digunakan dalam penginderaan jauh ialah radar imaging, aeromagnetic surveying
dan lain sebagainya akan kita bahas pada bab berikutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penginderaan jauh?
2. Bagaimana komponen dasar dalam penginderaan jauh?
3. Bagaimana metode-metode yang ada dalam penginderaan jauh?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mampu mengetahui pengertian metode penginderaan jauh.
2. Mampu mengetahui komponen dasar dalam penginderaan jauh.
3. Mampu mengetahui metode yang ada di dalam penginderaan jauh.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penginderaan Jauh
Menurut Campbell (2002), penginderaan jauh merupakan suatu ilmu untuk mendapatkan
informasi mengenai permukaan bumi seperti air dan lahan dari citra yang diambil dari jarak yang
sangat jauh.
Menurut lindgren (1985), penginderaan jauh merupakan suatu teknik yang digunakan
untuk mendapatkan informasi tentang bumi.
Menurut Lillesand And Keifer (2003) penginderaan jauh merupakan suatu ilmu atau
teknik serta seni dalam memperoleh suatu informasi tentang objek wilayah maupun gejala
dengan cara menganalisis data yang didapat dengan alat tanpa adanya hubungan secara langsung
dengan suatu objek.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penginderaan jauh adalah suatu pengukuran data
yang didapat dari suatu objek atau sebuah alat yang tidak secara langsung berhubungan dengan
objek, dan suatu penilaian data dari objek yang diambil dengan alat yang digunakan dengan jarak
jauh seperti pesawat, satelit, kapal dan lain sebagainya.
2.2 Komponen Dasar Dalam Penginderaan Jauh
Komponen merupakan suatu bagian dari unsur yang dapat membentuk sebuah system.
Komponen dasar dalam penginderaan diantaranya ialah:
a. Sumber Tenaga
Sumber utama dan paling penting dalam penginderaan jauh ialah radiasi matahari. Tapi
pada saat perekaman dilakukan pada malam hari maka digunakan tenaga buatan yaitu
tenaga pulsar.
b. Atmosfer
Tidak semua gelombang elektromagnetik dari radiasi matahari dapat menembus
permukaan bumi, dikarenakan sifat atmosfer yang begitu selektif. Radiasi matahari yang
dapat menembus permukaan bumi tersebut digunakan untuk penginderaan jauh.
c. Sensor atau Alat Penginderaan
Untuk memperoleh data dalam penginderaan jauh yang dilakukan dengan jarak jauh
maka digunakanlah sensor. Proses perekaman sensor dibagi menjadi dua yaitu
diantaranya:

Sensor fotografi, proses perekamanannya dengan proses kimiawi.

Sensor elektrik, proses perekamannya menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk
sinyal elektrik.
2.3 Metode Dalam Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh mempunyai peran yang dapat menurunkan suatu kegiatan
pemmantauan teristerial yang dilakukan dengan cara signifikan dalam inventarisasi dan
pemantauan sumber daya alam. Kegiatan pemantauan biasannya dapat ditunjukan dengan
memperlihatkan suatu objek yang berada di lapangan agar dapat menyesuaikan dengan suatu
hasil penganalisaan data yang di terima.
Metode penginderan jauh adalah suatu pengukuran dan memperoleh data spasial yang
menurut perekaman sensor yang berada pada perangkat kamera udara, scanner ataupun radar.
Metode remote sensing terdiri dari:
a. Aeromagnetic Surveying adalah Sebuah metode yang menggunakan pemetaan medan
magnet bumi dengan menggunakan magnometer elektronik udara
b. Aeroradiometric Surveying adalah pemetaan radiasi sinar gamma dari permukaan bumi
dengan menggunakan spekrometer.
c. Hyperspectral Imaging adalah suatu teknik pencitraan multispectral yang dapat mengimput
band citra bpada bandwith yang relative kecil.
d. Ifsar adalah perbandingan citra radar interferometry reflektansi pada daerah yang sama
tetapi pada waktu yang berbeda biasanya berasal dari ruang sensor
e. Infrared Imaging adalah suatu metode penginderaan jauh yang menggunakan sensor optic
biasannya dapat menghasilkan representasi agar dapat Nampak sinar inframerah dari objek
yang diamati dengan suatu variasi suhu dan diwakili dengan warna yang berbeda
f. Lidar ( Light Detection) adalah suatu cara laser udara yang biasannya di gunakan untuk
mendapatkan resolusi tinggi data bentuk permukaan
g. Microwave Imaging adalah suatu metode penginderaan jauh yang mempunyai frekuensi
tiggi pada gelombang elektromagnetik yang sempit dan di pantulkan dari permukaan tanah.
h. Multispectral Imaging adalah mmetode penginderaan jauh yang memperoleh representasi
optic dalam dua atau lebih panjang gelombang
i. Panchromatic Imaging adalah teknik menggambil gambar yang biasanya menggunakan
emulsi, film atau pelat pekat untuk semua warna dalam cahaya dan biasanya dihasilkan
dengan foto hitam-putih.
j. Radar Imaging adalah suatu cara penginderaan jauh yang menggunakan gerakan dari
gelombang radio berfrekuensi tinggi
k. Thermal Imaging adalah teknik penginderaan jauh yang biasaanya digunakan dengan
instrument untuk membandingkan radiasi thermal yang di pancarkan
l. Visible Light Imaging adalah metode penginderaan jauh yang menggunakan radiasi
elektromagnetik dan dapat terlihat oleh mata manusia untuk bereaksi dengan suatu lapisan
piring
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penginderaan jauh ialah suatu pengukuran data yang di peroleh dari suatu objek dengan
menggunakan alat yang tidak berhubungan langsung dengan objek dan hanya di pantau dengan
jarak yang jauh seperti pesawat, satelit, kapal dan lain sebagainya. Adapun komponen yang
terdapat dalam penginderaan jauh meliputi sumber tenaga, atmosfer dan sensor atau alat
penginderaan. Sedangkan metode yang terdapat dalam penginderaan jauh seperti aeromagnetic
surveying, aeroradiometric surveying, hyperpectral imaging, ifsar, infrared imaging, lidar,
microwave imaging, multispectral imaging, panchromatic imaging, radar imaging, thermal
imaging dan lainnya.
3.2 Saran
Penulis berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang
mengenai metode pengonderaan jauh. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah kami ini, kami juga memohon kritik dan saran dari pembaca terhadap makalah kami ini
agar dapat lebih baik untuk selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Afrital R. (). Penerapan Metode Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk
Analisa Perubahan Penggunaan Lahan. Jurnal Spasial. Hal 31-51
Andho Y. (2013). Analisis Perubahan Tutupan Lahan DAS Citanduy Dengan Metode
Penginderaan Jauh. Jurnal Geodesi Undip.
Bayu A. S. P, dkk (2018). Aplikasi Penginderaan Jauh Dan SIG Dengan Metode ANALITICAL
HIERARCHY PROCESS UNTUK KAJIAN KERAWANAN BANJIR DAS JALI
COKROYASAN PURWOREJO. Jurnal Meteorologi Dan Klimatologi Geofisika.
Firman farid muhsoni, S. (2015). pengindraan jauh (remote sensing ). bangkalan madura
:UTMPRESS.
HARTONO. (2007). Geografi 3. In jelajah bumi dan alam semesta (p. 174). jakarta : CV.CITRA
PRAYA
Kasim F. (2012). Pendekatan Beberapa Metode Dalam Monitoring Perubahan Garis Pantai
Menggunakan Dataset Penginderaan Jauh Landsat Dan SIG. Jurnal Ilmiah Agropolitan
Sukojo, B. M., & Susilowati, D. (2010). PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH
DAN
SISTEM
INFORMASI
GEOGRAFIS
UNTUK
ANALISA
PERUBAHAN
PENGGUNAAN LAHAN (Studi Kasus: Wilayah Kali Surabaya). MAKARA of Technology
Series. https://doi.org/10.7454/mst.v7i1.150
Sinatrya D.P dkk. (2019). Pengaplikasian Metode Penginderaan Jauh Dan Pendekatan Geologi
Sederhana Dalam Kajian Penurunan Tanah Wilayah Pesisir Semarang Dan Demak: Studi
Komparasi Antara Asumsi Umum Dan Alternatif. Jurnal SNAR-TEk
Download