Uploaded by User36839

RESUME UJIAN NI PUTU ANGGI ADELINA 2014901190' dengan Anda

advertisement
RESUME
PADA PASIEN TN. W DENGAN PENYAKIT
PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
OLEH :
NI PUTU ANGGI ADELINA
2014901190
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020
RESUME
TANGGAL 17 FEBRUARI 2021
A. Identitas Pasien
Nama
: Tn.S
Umur
: 55 Th
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Suku /Bangsa
: Indonesia
Agama
: Hindu
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Sesetan
Nomor Telepon
:-
Nomor Register
: 182XXX
Tanggal MRS
: 17 Februari 2021
B. Data Fokus
Ds : - Pasien mengatakan mempunyai riwayat merokok
- Pasien mengatakan sesak nafas disertai batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu.
- Pasien mengatakan sesak nafas saat menarik nafas
Do : - Pasien tampak sesak
- Pasien terlihat batuk
- Terdapat pengeluaran sekret
- Warna sekret kuning
- Hasil TTV
TD : 120/80mmhg
N
: 80 x/mnt
S
: 36,5oC
RR : 25 x/mnt
- Auskultasi suara paru : Ronchi
C. Diagnosa Keperawatan Utama
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas berhubungan dengan hipersekresi mukus yang
ditandai dengan pasien mengatakan mempunyai riwayat merokok, pasien mengatakan
sesak nafas disertai batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu dan sesak nafas saat menarik
nafas, pasien tampak sesak, terlihat batuk, terdapat pengeluaran sekret, warna sekret
kuning dan hasil RR : 25 x/mnt, auskultasi suara paru : ronchi
D. Rencana Tindakan (Tujuan dan Intervensi)
No
Hari/Tgl/Jam
Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil
Rencana Tindakan
Rasional
Keperawatan
1.
Rabu, 18
Ketidakefektifan
Setelah
diberikan
asuhan
Februari 2021
Bersihan
08.00 wita
Napas berhubungan diharapkan ketidakefektifan
Jalan keperawatan 1 x 30 menit
dengan hipersekresi bersihan jalan nafas dapat
mukus
teratasi dengan kriteria hasil
:
1. Monitor
tanda-tanda 1. Takipnea
vital dan status O2
2. Atur
posisi
ada pada beberapa
pasien
semifowler
3. Berikan
minum
air
hangat
1. Mendemonstrasikan
batuk efektif
2. Mampu
mengeluarkan
sputum
3. RR mencapai 20 x/menit
derajat
terapi
nebulisasi
dengan
pemberian
terapi oksigen
ditemukan
pada
penerimaan
atau
proses infeksi akut.
ekspansi
dan
paru
dan
memudahkan
pernapasan
6. Ajarkan Teknik Napas 3. Air
Efektif
dapat
2. Meningkankan
5. Kolaborasi
Dalam
dan
selama stres/ adaya
4. Berikan
dokter
biasanya
Batuk
hangat
dapat
mengencerkan sekret
yang
didalam
tertimbun
saluran
pernapasan
4. Terapi nebuliser dapat
mengencerkan sekret
sehingga
dahak
mudah dikeluarkan.
5. Pemberian
relatif
oksigen
aman
dan
diketahui
dapat
menurunkan
angka
mortalitas pada pasien
PPOK berat
6. Ventilasi
maksimal
membuka
area
atelaksis
dan
peningkatan gerakan
sekret
agar mudah
dikeluarkan
E. Implementasi Keperawatan
Hari/
No
tanggal/jam
Dx
Implementasi
Evaluasi respon
PARAF
18 Februari 1
Memonitor tanda-tanda vital dan Ds : Pasien mengatakan bersedia dilakukan
2021
status O2
08.00 wita
tindakan
Do :
TD : 120/80mmhg
N : 80 x/mnt
S
: 36,5oC
RR : 23 x/mnt
Auskultasi suara paru : ronchi
Ds : Pasien mengatakan sesaknya berkurang
dengan posisi yang disarankan perawat
Mengatur posisi pasien semifowler
08.30 wita
Do : Pasien tampak nyaman
1
Ds : Pasien mengatakan sudah paham
dengan edukasi yang diberikan
Mengajarkan Teknik Napas Dalam
dan Batuk Efektif
08.45 wita
1
perawat
Do : Pasien
tampak
mengangguk,
dan
mempraktekan teknik nafas dalam dan
batuk efektif.
Memberikan
terapi
combivent 2,5 mg
nebulisasi Ds : Pasien mengatakan sesaknya sudah
berkurang dan pasien merasa nyaman
Do : Pasien tampak sudah tidak batuk
09.15 wita
1
F. Evaluasi Keperawatan
HARI/TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN
18
Februari Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas S :
dengan
hipersekresi
EVALUASI
2021
berhubungan
10.15 wita
mukus yang ditandai dengan pasien
sudah
mengatakan
merasa nyaman
mempunyai
-
riwayat
merokok, pasien mengatakan sesak
-
Pasien
PARAF
mengatakan
berkurang
sesaknya
dan
pasien
Pasien mengatakan jika batuk dan
nafas disertai batuk berdahak sejak 3
dahak susah keluar, pasien akan
hari yang lalu dan sesak nafas saat
mempraktekkan
menarik nafas, pasien tampak sesak,
dalam dan batuk efektif
teknik
napas
terlihat batuk, terdapat pengeluaran O :
sekret, warna sekret kuning dan hasil
-
Hasil TTV :
RR : 25 x/mnt, auskultasi suara paru :
TD : 120/80mmhg
ronchi
N : 80 x/mnt
S
: 36,5oC
RR : 20 x/mnt
Auskultasi suara paru : vesikuler
-
Pasien
tampak
mempraktekkan
teknik napas dalam dan batuk
efektif
-
Pasien tampak sudah tidak batuk
A : Tujuan 1,2,3 dan 4 tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien berikan
KIE
minum
air
hangat
memudahkan pengeluaran sekret
untuk
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(Ns. I Nyoman Arya Maha Putra, S.Kep., Sp.KMB)
Mahasiswa
(Ni Putu Anggi Adelina)
Download