INTRODUCTION Pertama kali ditemukan di Jerman Kasus ini lebih sering terjadi di asia dibandingkan di negara-negara barat Sering menyerang laki-laki Laporan pada tahun 2004 terdapat 2002 kasus kematian di amerika Rasio laki-laki dan perempuan 2:1 DEFINISI Penyakit buerger (Thromboangitis obliterans) adalah penyumbatan pada arteri dan vena yang berukuran kecil sampai sedang yang ditandai dengan berulangnya inflamasi pada arteri dan vena pada ektremitas bawah dan atas (jarang terjadi) dan mengakibatkan pembentukan thrombus serta penyumbatan pembuluh darah (Brunner & Suddarth, 2002) ANATOMI FISIOLOGI 1. Anatomi fisiologi Video_Pembelajaran_Fungsi_Pembuluh_darah_small.3gp 2. Pembentukan plak/thrombosis Formation_of_Deep_Vein_Thrombosis_small.3gp 3. Oksigen transport Oxygen_Transport_small.3gp 4. Contoh buerger disease Buerger_s_Disease_Treatment_small.3gp 5. Contoh buerger disease Self_Mutilation_By_Smoking__Buerger_s_Disease_small.3gp ETIOLOGI 1. Idiopatik 2. Hipersensitif terhadap protein tembakau 3. Merokok merupakan faktor memperberat 4. Faktor predisposisi yaitu genetik, ras, hormon, iklim, trauma dan infeksi THROMBOSIS Suatu benda yang tersusun oleh dan dari unsurunsur darah didalam pembuluh darah atau jantung sewaktu masih hidup. Thrombosis adalah proses pembentukan thrombus. Etiologi Trias Virchow : 1. Perubahan pada endotel pembuluh 2. Perubahan pada aliran darah 3. Perubahan pada konstitusi darah. EMBOLISME Suatu benda asing (Corpus Alaenum ) yang tersangkut pada suatu tempat dalam sirkulasi darah, ikut terbawa oleh aliran darah, yang berasal dari suatu tempat lain dari susunan sirkulasi darah. Proses pembentukan Embolus disebut Embolisme ISKHEMIA Penurunan jumlah darah setempat akibat sumbatan darah atau terputusnya perbekalan darah arteri pada suatu alat tubuh Penyebab: Thrombosis Embolisme Arteriosclerosis Thromboangiitis Obliterans Spasme Arteri (Penyakit Reaynaud, Hypothermi, Keracunan Obat) Tekanan dari luar terhadap pembuluh Akibat Ligatur Pembuluh darah INFARK “KEMATIAN JARINGAN ATAU SEBAGIAN DARI SUATU ALAT TUBUH AKIBAT ISKHEMI YANG MENDADAK. (YG DILHAT DENGAN MATA) atau NEKROSIS ISKHEMIK SETEMPAT AKIBAT INSUFISIENSI SIRKULASI DARAH” MANIFESTASI KLINIS 1. Nyeri pada extremitas yang sakit 2. Pelebaran pembuluh darah balik 3. Berkurangnya suplai darah arteri 4. Kekakuan pada anggota gerak 5. Rasa kesemutan dan panas pada tangan/kaki 6. Denyut nadi teraba melemah pada extremitas yang sakit 7. Terdapat luka ganggren KOMPLIKASI 1. Mual muntah sampai hematemesis melena 2. Pertumbuhan kuku terhambat dan rusak 3. Gangrene 4. Amputasi 5. Osteoporosis dan 6. Atropi PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Foto X-Ray anggota gerak 2. Arteriografi 3. Pemeriksaan MRI 4. Pemeriksaan laboratorium darah NURSING CARE Pengkajian 1. Sirkulasi 2. Neurosensori 3. Kenyamanan; nyeri (PQRST) 4. Luka (kondisi luka, luas luka, kedalaman luka) 5. Infeksi DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri 2. Gangguan perfusi jaringan perifer 3. Kurang pengetahuan 4. Ansietas 5. Koping inefektif 6. Kerusakan integritas jaringan KASUS Tn. T berusia 34 tahun datang ke RS Blambangan dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu dan saat ini kaki kanan nyeri seperti tertusuktusuk paku, semakin nyeri ketika di buat berjalan tetapi masih bisa beraktivitas seperti kekamar mandi tetapi tidak bisa lama-lama berjalan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan warna kaki berwarna hitam legam dan tampak kuku kaki rusak dan terdapat luka lesi pada sekitar kulit yang luka hasil pemeriksaan tanda-tanda vital adalah BP: 130/90 mmHg, T: 37,7oC, RR: 23 x/menit, P: 105 x/menit dan pemeriksaan lab. kadar glukosa dalam darah sewaktu 110 mm/dl Task: 1. Rumuskan 2 diagnosa keperawatan (PES) 2. Berikan minimal 3 intervensi (beserta rasionalnya) 3. Buat evaluasi (SOAP)