Uploaded by User92850

ilmu tilik domba

advertisement
ILMU TILIK TERNAK KAMBING Apni Tris)a Umiar), S.Pt.,M.Si. TATA CARA HANDLING KAMBING A.
B.
C.
D.
MENDEKATI DAN MENANGKAP MANJATUHKAN MENDUDUKKAN MENGUASAI ANAK 1. Mempermudah penanganan ternak, baik di lapangan maupun di dalam kandang. 2. Menghindarkan kerugian yang disebabkan oleh ternak, di samping itu untuk menjamin keamanan bagi ternaknya sendiri. 3. Mempermudah penanganan sehari-­‐hari, seper) pemotongan kuku, ekor, tanduk, pencukuran bulu, kastrasi dan lain sebagainya. -­‐ TIDAK NYAMAN -­‐ KESAKITAN -­‐ MEMBERONTAK à CEDERA MENDEKATI KAMBING DAN MENANGKAP • Dari samping atau depan (memberi isyarat, membawa makanan) • Mengelus bagian kepala dan hidung agar kambing mengetahui bau kita • Mengelus leher dan punggung KELOMPOK KAMBING 1. DEKATI DARI BELAKANG. SECEPATNYA PEGANG DAGU ATAU BADANNYA à TIDAK LARI 2. DARI SAMPING. TANGAN SATU MEMEGANG BAGIAN BAWAH DAGU DAN TANGAN LAINNYA MEMEGANG EKOR à MUDAH DIARAHKAN DAN TERNAK MASIH TETAP DAPAT BERDIRI TEGAK 3. MAJU PERLAHAN, PILIH SASARAN. TANGKAP KAKI BELAKANG DIATAS TUMIT (TANGAN KANAN), TANGAN KIRI MEMEGANG BAGIAN LONGGAR DI BAWAH TENGGOROKAN 4. TANGKAP KULIT LONGGAR DIANTARA PERUT DAN PAHA à ANGKAT KAKI BELAKANG MENJATUHKAN KAMBING 1. Tangan kanan: Pegang Ekor Tangan kiri: memegang kulit leher dorong kepala perlahan-­‐lahan ke arah leher, ternak akan berguling ke arah lutut kita 2. Tangan kanan : mengarah ke bawah perut Tangan kiri: pegang bulu leher Pegang kaki belakang kiri diatas tumit dan tarik menjauhi kita sehingga kambing akan terguling. 3. Berdiri di samping kiri kambing menghadap ke arah kambing Tangan kiri: lingkarkan keleher dan pegang erat-­‐erat bulu bagian dada Tangan kanan: Menyilang di atas punggung dan memegang pangkal kaki belakang kiri Angkat kambing )nggi-­‐)nggi dan sepak kaki kiri belakang (dioba), dikebiri, dipotong kuku atau bulunya,) ternak bisa diikat dengan tali. -­‐ kedua kaki belakang diikat terlebih dahulu, -­‐ sisa talinya diikatkan (dikalungkan) ke leher atua pada salah satu kaki depannya. MENDUDUKKAN KAMBING -­‐
-­‐
-­‐
-­‐
Tempatkan Kambing di antara ke dua kaki kita (posisi menjepit) Pegang bagian leher dan angkat kaki dan badan bagian depan diangkat se)nggi mungkin hingga ternak berdiri dengan kaki belakang Dorong kambing ke depan dengan menggunakan lutut atau kaki Bila ternak melawan, tundukkan kepalanya dan belokkan ke samping ( tutup matanya) • berdiri di samping kiri kambing menghadap ke arah berdirinya kambing • Tangan kiri: dilingkarkan ke leher kambing, Cengkeram kulit bulu bagian. Tangan kanan: menyilang di atas punggung, pegang pangkal kaki kanan belakang. Kaki kanan pemegang ditempelkan pada kaki belakang kambing yang terletak di sebelah kiri. • Angkat kambing )nggi-­‐)nggi dan sepak kaki kiri kambing ()dak perlu keras) dengna kaki kanan. • Kambing akan kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk diantara kedua belah kaki pemegang. • Sandarkan (jepit) punggung kambing dengan kedua lutut MENGUASAI ANAK KAMBING Tangan Kanan: Memegang kedua pangkal kaki belakang Tangan Kiri: Memegang pangkal kaki depan Angkat anak kambing Anak kambing dibopong dengan cara ditempelkan ke bagian dada. à Anak kambing akan merasa aman dan )dak kesakitan/ stress PENILAIAN VISUAL BAGIAN TUBUH KAMBING PENILAIAN PENAMPILAN : -­‐ DEPAN à TERNAK BAKALAN (PENGGEMUKAN), SEDIKIT UNTUK BIBIT -­‐ ATAS -­‐ SAMPING -­‐ BELAKANG PENILAIAN BAGIAN-­‐BAGIAN TUBUH -­‐ KEPALA -­‐ LEHER -­‐ BADAN -­‐ BAGIAN ANGGOTA TUBUH PANDANGAN DARI DEPAN 1. Jarak antara 2 kaki lebar 2. Perdagingan di daerah shoulder dan lengan 3. Tidak ada kelebihan lemak dan kulit di daerah tenggorokan dan dada 4. Kepala )dak terlalu besar dan terlalu kecil 5. Dada lebar 6. Lengan dan tubuh membentuk Sudut yang lebar PENILAIAN PENAMPILAN KAMBING PANDANGAN DARI ATAS 1. Berbentuk seper) botol semakin ke belakang semakin besar dan bertautan dangan bahu yang lebar 2. Bahu lebar à kapasitas rongga dada lebar 3. Loin lebar à jumlah daging keseluruhan 4. Perut )dak kembung à menurunkan persentase karkas 5. Jarak paha kanan dan kiri lebar à banyak daging PENILAIAN PENAMPILAN KAMBING PANDANGAN DARI SAMPING 1. Tubuh panjang dan )dak datar (pundak lebih )nggi daripada perut), loin yang panjang 2. Bagian dada yang dalam 3. Bagian perut )dak dalam (perut ramping lebih baik) Deep Bodied Shallow Bodied PENILAIAN PENAMPILAN KAMBING PANDANGAN DARI BELAKANG 1. Extra panjang pada rump hingga leg dan penuh perdagingan 2. Jarak luar paha kiri dan kanan lebar à lebar pantat yang besar Wide Based (Open-­‐Ribbed) Narrow Width (Flat-­‐Ribbed) PENILAIAN PENAMPILAN KAMBING KEPALA 1.
2.
3.
4.
FOREHEAD à Lebar dan Luas Antara mata dan telinga gemuk dan lebar Panjang muka sedang Hidung berkembang baik, lubang hidung dan mulut lebar (harmonis) 5. Mata jernih dan selalu waspada Correct
Parrot Mouth Undershot Mouth (most common) PENILAIAN BAGIAN KAMBING KAKI kokoh, kuat proporsional dengan besar tubuh Straight Knee Buck-­‐Kneed Nice set to hocks Too much set to hocks PENILAIAN BAGIAN KAMBING BADAN 1. SHOULDER à Memiliki penutup daging yang lebih banyak daripada lemak, Struktur tulang dan daging berkembang baik, bagian atas bahu lebar dan kelihatan lembut 2. BACK à Daerah antara shoulder dan loin, Kuat, lebar, berotot à perdagingan yang banyak 3. Rusuk (Rib) à rusuk kanan dan kiri membentuk rongga dada (rack), Panjang, akan menghasilkan kualitas daging bila gemuk 4. LOIN à antara tulang rusuk terakhir dengan hip bone. Recahan karkas komersial yang bernilai )nggi. Lebar, kuat, dalam, tebal, banyak perdagingan dan sedikit lemak. Lakukan perabaan juga dibawahnya 5. FLANK à )dak berpengaruh terhadap perdagingan, apabila penuh berisi, menghasilkan banyak sampingan 6. HIPS (Pinggul) àjarang terjadi cacat pinggul, datar, lebar lembut, simetris 7. RUMP à Kadang disebut sebagai panjang rump. Rump ke arah pin berdaging dan menyerupai segi empat dan memiliki sedikit lemak sebagai penutup. 8. LEG à leg depan dan belakang kuat dan kokoh. Leg yang lebar dan tebal menunjukkan banyak daging. Leg merupakan recahan komersial karkas yang bernilai )nggi PENILAIAN BAGIAN KAMBING ILMU TILIK TERNAK KAMBING Apni Tris)a Umiar), S.Pt.,M.Si. MENENTUKAN SKOR KONDISI TUBUH (Body condi*on scoring (BCS)) • Adalah Mengevaluasi ternak berdasarkan otot/ perdagingan dan lemak bagian luar TUJUAN MELAKUKAN BCS: 1. Memutuskan manajemen pakan dan kesehatan ternak à peternak mampu mengurangi kerugian terhadap biaya produkasi. 1. Menyeleksi kambing pada saat penjualan à peternak memperoleh harga yang pantas 2. Penyusunan program pakan terutama saat masa kemarau )ba 3. Meningkatkan keuntungan peternak KAPAN MELAKUKAN BCS?? Pre-­‐breeding -­‐ Kambing dengan kondisi yang minimal akan mengakibatkab kesulitan bun)ng dan jumlah anak yang sedikit. -­‐ Induk dengan BCS yang rendah memiliki )ngkat kebun)ngan yang rendah Mid-­‐GestaBon -­‐ Induk kurus di saat bun)ng à kemungkinan akan memiliki anak yang kurus, kecil, lemah dan produksi air susu yang )dak mencukupi. Early LactaBon -­‐ Induk dengan BCS rendah saat awal laktasi à produksi air susu sedikit dan saat penyapihan anak memiliki bobot badan yang rendah Penyapihan -­‐ Dengan penyapihan anak yang kecil menunjukkan hilangnya produksi dan potensial keuntungan Sebelum Menjual Ternak -­‐ Penjual melakukan BCS sebelum dijual untuk mengurangi kerugian saat penjualan CARA MENETAPKAN BCS 1. Kambing diletakkan pada kandang fiksasi yang datar 2. Posisi kambing berdiri pada keempat kakinya secara normal dan rileks 3. Penilai berdiri disamping kambing atau mengangkangi kambing dan menjepitnya Score 1 – 5 BCS 1à Ternak sangat kurus, tanpa lemak 5 à Kondisi ternak terlalu gemuk (obese) • Kebanyakan kambing à BCS of 2 to 3,5 •
•
•
2.0 à mengindikasikan buruknya manajemen pemeliharaan dan kesehatan 4.5 or 5 à Hampir )dak pernah diperha)kan kondisi menagemen pemeliharaannya BAGIAN LUMBAR Di bagian Loin. Scroring berdasarkan jumlah lemak dan daging di area tersebut Ada 2 hal yang dilakukan dalam Pengecekan bagian lumbar : 1. Spinous process (Processus Spinosus) à ver)kal lumbar 2. Transverse process (Processus Transversus) à horisontal lumbar INDIKASI DARI SCORE SCORE INDIKASI 1 SANGAT JELEK -­‐
-­‐
Ternak membutuhkan sulemen pakan secara kualitas dan kuan)tas Sering dialami pada kambing yang digembalakan, musim kemarau atau stocking rate yang terlalu padat 2 SANGAT TIDAK BAIK -­‐
-­‐
-­‐
Ternak sangat membutuhkan suplemen pakan Sangat )dak baik buat induk bun)ng dan pembibitan Sangat memerlukan langkah cepat dan tepat untuk memperbaiki kondisi 3 CUKUP IDEAL -­‐
-­‐
Cukup ideal buat semua ternak Sebagai cadangan untuk menghadapi cekaman terhapap perubahan musim dll Sudah ideal dijual sebagai ternak potong Biasa memiliki ketebalan lemak punggung sekitar 3-­‐4 mm yang diukur di atas tulang rusuk ke 13 -­‐
-­‐
4 KELEBIHAN LEMAK -­‐
-­‐
-­‐
Terjadi kelebihan lemak / kelebihan pakan Nilai karkas masih dikategorikan prima Baik buat induk hamil (persiapan laktasi, pasca partus) 5 -­‐ Nilai persentase karkas menurun SANGAT KELEBIHAN LEMAK PENAFSIRAN UMUR KAMBING BERDASARKAN GIGI • UMUR à dengan catatan kelahiran • Peternakan rakyat??? TUJUAN 1. U n t u k m e n g e v a l u a s i p e r t u m b u h a n y a n g dihubungkan dengan umur 2. Pengambilan kebijakan penyapihan, perkawinan, pergan)an induk atau pejantan (breeding) 3. Pemilihan calon bibit atau bakalan di pasar 4. Seleksi dan culling 5. Melakukan )ndakan manajemen (kastrasi, pemotongan ekor dll) GIGI KAMBING • Pertumbuhan kambing pesat sampai umur 9 bulan • 18-­‐20 Bulan pertumbuhan rela)f terhen) No. USIA KAMBING (TAHUN) KONDISI GIGI SERI 1 < 1 Gigi seri susu sudah tumbuh semua 2 1 -­‐ 2 2 gigi seri susu sudah bergan) tetap 3 2 -­‐ 3 4 gigi seri susu sudah bergan) tetap 4 3 -­‐ 4 6 gigi seri susu sudah bergan) tetap
5 4 -­‐ 5 8 gigi seri susu sudah bergan) tetap 6 >5 Gigi seri tetap sudah mengalami keausan atau mulai tanggal Milk (kid) teeth—-­‐from birth up to 13 to 15 months— not all milk teeth are fully erupted at birth. 6 tooth—6 permanent teeth—erupt from 22 to 24 months of age. 2-­‐tooth—2 permanent (central) teeth showing (plus 6 milk teeth)—erupt from 13 to 15 months of age. Full mouth—8 permanent teeth—erupt from 27 to 32 months of age. 4-­‐tooth—4 permanent teeth showing—
erupt from 18 to 21 months of age. Gummy—all teeth broken, worn down to gums or fallen out. RUMUS GIGI KAMBING G I G I S E M E N T A R A (GIGI SUSU) p3 p2 p1 c i4 i3 i2 i1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 p3 p2 p1 c i4 i3 i2 i1 GIGI PERMANEN M3 M2 M1 P3 P2 P1 C I4 I3 I2 I1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 M3 M2 M1 P3 P2 P1 C I4 I3 I2 I1 Keterangan : I = Incicors (gigi seri) C = Canini (gigi taring) P = Premolar (gigi geraham muka) M = Molar (gigi geraham belakang) UKURAN-­‐UKURAN TUBUH 1.
PANJANG BADAN à TITIK TERTINGGI PUNDAK ATAU SAMPAI KE PANGKAL EKOR, ATAU JARAK GARIS LURUS DARI TEPI TULANG Processus spinosus DARI Vertebrae Thoracalis TERTINGGI SAMPAI BENJOLAN TULANG TAPIS (TULANG DUDUK /Os Ischium) . 2.
TINGGI PUNDAK à TITIK TERTINGGI PUNDAK SAMPAI KE TANAH. 3.
LINGKAR DADA à DIUKUR MELINGKAR DISEKELILINGI RONGGA DADA DI BELAKANG SENDI BAHU (OS Skapula) DEKAT SENDI SIKU 4.
LEBAR DADA à JARAK ANTARA SENDI BAHU (Os SKPULA KIRI DAN KANAN ATAU JARAK ANTARA RUSUK KIRI DAN KANAN MENGUKUR BERAT BADAN KAMBING • Produk)fitas ternak à umur dan berat badan à evaluasi pertumbuhan à menentukan waktu yang tepat untuk membeli, menjual, mengawinkan • Hal yang perlu diperha)kan: 1. Lakukan pengukuran saat paling sedikit dipengaruhi oleh posture kambing 2. Standarkan posisi kambing sehingga minim untuk dibandingkan 3. Sabar menunggu ternak pada posisi tepat 
Download