……..…………………………………………………………………………………………………………………….... Minggu, 26 Februari 2017 Garuda Plaza Hotel, Medan BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH P R O V I N S I S U M AT E R A U TA R A 2017 1 OUTLINE: MUSRENBANG FORUM SKPD DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVSU 1 PENDAHULUAN 2 KONDISI EKONOMI MAKRO 3 PERMASALAHAN 4 PROGRAM PRIORITAS 5 PENYUSUNAN RENJA SKPD & RKPD 2018 6 TATA CARA PENYUSUNAN E-PROPOSAL RKP 2 I PENDAHULUAN 3 TRISAKTI DAN NAWACITA 2015-2019 NAWACITA – 9 agenda prioritas Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh WN Membuat Pemerintah tidak absen dg membangun tata kelola Pem. yg bersih, efektif, demokratis dan terpercaya Membangun Indonesia dari pinggiran dg memperkuat daerah-daerah dan desa dlm kerangka Negara Kesatuan BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK (12 program aksi-115 prioritas utama) 1. Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global (4) 2. Menguatkan sistem pertahanan negara (4) 3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat (8) 4. Mewujudkan profesionalita s intelijen negara (7) 5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik (7) 6.Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi (6) 7.Memperkuat politik desentralisasi dan otda (11) 8.Mendedikasika n diri untuk memberdayaka n desa (8) 9. Melindungi dan memajukan hakhak masyarakat adat (6) 10. Pemberda-yaan Perempuan dalam politik dan pembangunan (7) 11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan (42) 12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik (5) Menolak Negara lemah dengan melalukan reformasi sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. Mening-katkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera Mening-katkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI (16 program aksi) 1. Dedikasikan pembangunan kualitas SDM 2. Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan 3. Mendedikasikan program u/ membangun daulat energi berbasis kepentingan nas. 4. Untuk pengua-saan SDA melalui 7 langkah & membangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham u/ masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapa-sitas pengusaha nasional (trmsuk penambang rakyat) dlm pengelolaan tambang berkelanjutan. 5. Membangun pemberdayaan buruh 6.Membangun sektor keuangan berbasis nasional 7.Penguatan investasi domestik 8.Membangun penguatan kapasitas fiskal negara 9.Membangun infrastruktur 10. Membangun ekonomi maritim 11. Penguatan sektor kehutanan 12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan 13. Membangun perimbangan pembangunan kawasan 14. Membangun karakter dan potensi wisata 15. Mengembangka n kapasitas perdagangan nasional 16. Pengembangan industri manufaktur Mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerak-kan sektor-sektor strategis ekonomi domestik Melakuka n revolusi karakter bangsa Memper-teguh Kebhi-nekaan dan memperkuat restorasi sosial. BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN (3 program aksi) 1.Berkomitmen mewujudkan pendidikan sbg pembentuk karakter bangsa 2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial 3. Akan membang un jiwa bangsa melalui pemberday aan pemuda dan olah raga VISI – MISI PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 - 2018 “MENJADI PROVINSI YANG BERDAYA SAING MENUJU SUMATERA UTARA SEJAHTERA” 1. Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih good governance dan clean government 2. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religius dan berkompetensi tinggi 3. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar dearah, swasta, regional dan internasional 4. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah 5. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengelolaan sumberdaya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 6 LANDASAN HUKUM PERDA NO. 12 TAHUN 2008TENTANG RPJPD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2005-2025 RPJMD RPJMD RPJMD RPJMD 2006-2009 2009-2013 2013-2018 2019-2023 Penciptaan lingkungan masy yg aman, damai, adil, & demokratis yg didukung good governance, pelayanan kebutuhan dasar masy, guna mendukung pemb ekonom & infrastruktur Peningkatan kualitas SDM, kesejahteraan masyarakat (pendidikan, kesehatan,daya beli), penyediaan energi, pangan, yang didukung pembangunan infrastruktur lainnya Pemantapan pembangunan secara menyuluruh dengan penekanan pada daya saing daerah, yang dilandaskan pada SDM dan SDA, melalui pemanfaatan teknologi Tingkat kemandirian yang tinggi, makmur, berkeadilan dan maju, melalui percepatan pembangunan semua bidang yang didukung struktur ekonomi yang tangguh Visi RPJPD SUMATERA UTARA 2005-2025 Masyarakat Sumatera Utara yang Beriman, Maju, Mandiri, Mapan dan Berkeadilan didalam ke Bhinnekaan yang didukung oleh Tata Pemerintahan yang Baik 7 ARAH KEBIJAKAN RPJMD PROVINSI SUMATERA UTARA Tahun 1 (2014) Tahun 2 (2015) Tahun 3 (2016) Tahun 4 (2017) Tahun 5 (2018) Mengatasi berbagai permasalahan pembangunan menahun dan mendesak untuk segera ditangani, al: sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, perhubungan, permukiman, transportasi, upaya pembenahan birokrasi pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik untuk menciptakan daya saing dan pertumbuhan ekonomi Penanganan permasalahan pembangunan yang mendesak seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan, transportasi, kelistrikan dan prasarana layanan umum lainnya, pemberdayaan masyarakat, reformasi birokrasi dan peningkatan penyeleng- garaan layanan publik terus dilaksanakan secara konsisten untuk mendorong peningkatan daya saing ekonomi dan mengurangi disparitas antar wilayah Meneruskan pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan dan perbaikan dan penyempurnaan pelayanan pemerintahan daerah, menumbuh kembangkan inovasi dan kretifitas untuk meningkatkan daya saing daerah dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif Memantapkan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dengan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah, Sinergitas kebijakan, program dan kebijakan antar bidang dilakukan dalam rangka meningkatkan Provinsi Sumatera Utara yang berdaya saing Difokuskan pada bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 tahun terakhir, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara yang lebih berdaya saing dan kesejahteraan masyarakat 8 RANCANGAN TEMA RKP 2018 TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 : “Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas” Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018 • Memperbaiki Kualitas Belanja. • Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif • Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri • Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019 Melanjutkan Reformasi Bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi Yang Berkeadilan Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan Yang Berkualitas Memacu Pembangunan Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan Dan Kesenjangan Antarwilayah MEMACU INVESTASI DAN MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019 9 ACUAN DASAR PENYUSUNAN TEMA RKPD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018 VISI RPJPD 2005-2025 “ Terwujudnya Masyarakat Sumatera Utara yang Beriman, Maju, Mandiri, Mapan dan Berkeadilan didalam ke Bhinekaan yang Didukung oleh Tata Pemerintahan yang Baik” VISI RPJMD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013-2018 “ Menjadikan Provinsi yang Berdaya Saing menuju Sumatera Utara Sejahtera” RPJMD 1 RPJMD 2 RPJMD 3 RPJMD 4 (2006-2009) (2009-2013) (2013-2018) (2019-2023) RKPD 2014 RKPD 2015 RKPD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018 RKP 2018 TEMA RKPD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018 “ SINERGI PEMBANGUNAN DALAM MEMACU PERTUMBUHAN INKLUSIF YANG BERKELANJUTAN DAN BERDAYA SAING MENUJU SUMATERA UTARA SEJAHTERA” = Highlight Arahan Penjabaran RPJMD dari Slide Sebelumnya = Penjelasan Rancangan Tema RKP 2018 dari Slide Sebelumnya 10 Rancangan Prioritas Nasional dan Program Prioritas 2018 I. Revolusi Mental II. PENDIDIKAN 1. Pendidikan Vokasi 2. Peningkatan kualitas guru KESEHATAN 3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 5. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 6. Penyediaan Perumahan Layak 7. Air Bersih dan Sanitasi Kesetaraan Gender X. IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA 8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) 9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) 10. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) 11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja 12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi V. KETAHANAN ENERGI 13. EBT dan Konservasi Energi 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi VI. KETAHANAN PANGAN 15. Peningkatan Produksi pangan 16. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigasi) VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran 18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 19. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi VIII.INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN 20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda) 21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika IX. PEMBANGUNAN WILAYAH 22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal 23. Pembangunan Perdesaan 24. Reforma Agraria 25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan) 26. Percepatan Pembangunan Papua Perubahan Iklim Tata kelola Pemerintahan yang Baik POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN 27. Penguatan Pertahanan 28. Stabilitas Politik dan Keamanan 29, Kepastian Hukum 30. Reformasi Birokrasi 11 Prioritas Nasional Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA 2018 1. PENINGKATAN KEHIDUPAN BERAGAMA, PENEGAKAN HUKUM, PENGUATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN 2. PENINGKATAN AKSESSIBILITAS DAN KUALITAS PENDIDIKAN 3. PENINGKATAN AKSESSIBILITAS DAN PELAYANAN KESEHATAN 4. PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH MENDUKUNG DAYA SAING PEREKONOMIAN 5. PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIFITAS DAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN 6. PENINGKATAN PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 7. PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN 8. PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT MISKIN 9. MENDUKUNG DAN MENDORONG KEBIJAKAN NASIONAL DI DAERAH 13 SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN SUMATERA UTARA TAHUN 2018 KONDISI AWAL (2013) KONDISI AKHIR (2018) NASIONAL TAHUN 2018 KONDISI TAHUN 2016 1. PERTUMBUHAN EKONOMI (%) 6,01 6,62 6,1 5,18 2. PENGANGGURAN TERBUKA (%) 6.53 4,93 5,3 – 5,5 5,84% 3. ANGKA KEMISKINAN (%) 10.35 8,49 9 – 10 % 9,31 4. INFLASI (%) 10.18 4,00 3,5 6,3 5. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 75.06 78.41 TARGET 77,36 14 II KONDISI EKONOMI MAKRO 15 15 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara 2011-2016 (%) 7 6 6.66 6.45 6.07 5 5.23 5.1 5.18 2014 2015 2016 4 3 2 1 0 2011 2012 2013 Setelah Mengalami Perlambatan Sejak Tahun 2014, Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2016 Kembali Mengalami Peningkatan; Menjadi Sebesar 5,18% (Yoy) 16 INFLASI Perbandingan Inflasi Sumut dan Nasional Tahun 2011-2016 (%) Perbandingan IHK di Sumatera Utara Tahun 2011 - 2016 12.00 10.18 10.00 8.38 8.36 8.17 8.00 6.34 6.00 4.00 4.30 3.79 3.67 3.86 3.24 3.35 3.02 2.00 - 2011 Sumatera Utara Nasional 2012 2011 3.67 3.79 2013 2012 3.86 4.30 2014 2013 10.18 8.38 2015 2014 8.17 8.36 2015 3.24 3.35 2016* 2016* 6.34 3.02 17 Tingkat Pengangguran & Angkatan Kerja Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama Tahun 2015 dan 2016 Tingkat Penganggguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara Agustus 2004 s.d. Agustus 2016 Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Agustus 2016 sebesar 6,36 juta orang atau menurun sebanyak 28 ribu orang dibanding Agustus 2015, yaitu sebesar 6,39 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dari 67,28 % pada Agustus 2015 menjadi 65,99 % pada Agustus 2016, atau turun sebanyak 1,29 poin. Penurunan ini disebabkan para penduduk usia kerja yang sebelumnya mencari pekerjaan beralih dengan hanya menjadi mengurus rumah tangga atau lainnya, dikarena berbagai macam alasan. Hasil Sakernas Agustus 2016 menunjukkan lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja masih di sektor pertanian (44,50%), perdagangan, rumah makan, dan akomodasi (19,23%), jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (915,12%), Industri penyerapan tenaga kerja masih relative kecil yaitu sebesar 7,61 %. GINI RATIO Perkembangan Gini Ratio Sumatera Utara, 2011–September 2016 0.5 0.4 Perkembangan Gini Ratio Sumatera Utara Tahun 2011–2016 0.35 0.35 0.33 0.35 0.32 0.34 0.32 0.3 0.2 0.1 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah Gini Ratio. Nilai Gini Ratio berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai Gini Ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi.. Pada periode Maret 2012 hingga Maret 2015, nilai Gini Ratio berfluktuasi dan mencapai angka tertinggi pada Maret 2013 yaitu sebesar 0,354. Periode selanjutnya menurun hingga mencapai 0,310 pada September 2014, kemudian mengalami peningkatan kembali pada Maret 2015 menjadi 0,336 dan menurun kembali hingga mencapai angka 0,312 pada September 2016 Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Tahun 2016 (Persen) 8 Rata-rata laju pertumbuhan tiga kategori utama sebesar 5,03 % lebih rendah dari laju total sebesar 5,15% 6 5.60 5.75 5.68 4.86 4.48 4 7.37 7.24 6.71 6.16 6.15 6.50 5.90 5.95 4.90 5.18 4.11 3.77 1.98 2 0 40 21.65 19.98 13.40 20 1.35 0.10 0.11 17.89 5.07 2.38 1.94 3.30 4.73 1.00 3.64 1.94 0.95 0.56 0 Struktur Perekonomian Sumatera Utara (Persen) 20 Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014 – 2016 (%) Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 0.11 0.10 0.10 0.10 0.11 10.00 13.31 13.61 13.40 5.00 17.17 17.41 17.89 4.96 4.99 5.07 2.35 2.41 2.38 1.97 1.95 1.94 3.27 3.35 3.30 4.37 4.50 4.73 0.93 0.95 1.00 3.61 3.71 3.64 1.90 1.88 1.94 0.88 0.93 0.95 0.52 0.53 0.56 100.00 100.00 100.00 15.00 2014 2015 Jasa Lainnya Jasa Kesehatan dan Kegiatan… Jasa Pendidikan Jasa Perusahaan Real Estat - Administrasi Pemerintahan,… Real Estat 0.12 20.00 Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Keuangan dan Asuransi 19.98 Informasi dan Komunikasi Informasi dan Komunikasi 20.21 Penyediaan Akomodasi dan… Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 19.97 Transportasi dan Pergudangan Transportasi dan Pergudangan 1.35 Perdagangan Besar dan Eceran;… Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.34 Konstruksi Konstruksi 1.32 25.00 Pengadaan Air, Pengelolaan… Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 21.65 Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Listrik dan Gas 22.02 Industri Pengolahan Industri Pengolahan 23.26 Pertambangan dan Penggalian Pertambangan dan Penggalian Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Pertanian, Kehutanan, dan… Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 2014 2015 2016 (%) Uraian 2016 Industri Pengolahan merupakan penyumbang terbesar kedua yaitu sebesar 19,98 % setelah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; 21 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2014 - 2016 (Persen) Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Perubahan Domestik Inventori Bruto Ekspor Luar Negeri Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Impor Luar Negeri 2014 53.92 0.97 7.82 31.55 2 40.92 37.18 2015 53.54 0.92 7.65 31.9 2.29 36.77 33.07 2016 53.07 0.91 7.32 31.6 1.44 38.07 32.42 2014 2015 2016 51.41 51.23 51.25 Pengeluaran Pengeluaran Pembentukan Konsumsi Konsumsi Modal Tetap Perubahan Ekspor Luar LNPRT Pemerintah Domestik Inventori Negeri Bruto 1.08 1.02 1.01 7.22 7.04 6.67 29.59 29.24 29.14 2.30 2.49 1.68 45.73 43.05 42.04 Impor Luar Negeri 37.34 34.08 31.79 22 Struktur Nilai Ekspor Sumatera Utara Januari - Desember 2015 Pertanian 79.09% Januari - Desember 2016 Pertanian 81.38% Industri Pertambangan dan Penggalian 20.88% 18.58% Pertambangan dan Penggalian 0.04% 0.03% 0.00% Industri Minyak dan Gas 0.00% Minyak dan Gas 23 Impor Sumatera Utara Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Desember 2015 Barang Modal 58.18% Januari - Desember 2016 Barang Modal 49.95% 27.72% 24.08% Bahan Baku Penolong 22.33% 17.74% Barang Konsumsi Bahan Baku Penolong Barang Konsumsi 24 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG SUMATERA UTARA TRIWULAN IV-2016 (y-on-y) KETERANGAN : 10 : 11 : 16 : 17 : 20 : 22 : 24 : 25 : Makanan Minuman Kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya. Kertas dan barang dari kertas Bahan kimia dan barang dari bahan kimia Karet, barang dari karet dan plastik Logam dasar Barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Sumber : BRS 01 Februari 2017 25 PERBANDINGAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG NASIONAL DAN SUMATERA UTARA TRIWULAN IV-2016 (persen) Penurunan disebabkan oleh permintaan konsumen (pasar) sedikit menurun., disamping itu juga daya beli sebagian masyarakat sedikit menurun pada gilirannya juga akanmenurunkan permintaan. Sumber : BRS 01 Februari 2017 26 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL SUMATERA UTARA TRIWULAN IV-2016 (persen) Sumber : BRS 01 Februari 2017 27 PERBANDINGAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL NASIONAL DAN SUMATERA UTARA TRIWULAN III-2016 DAN TRIWULAN IV-2016 Pertumbuhan produksi industri Manufaktur Mikro dan Kecil ini mengalami kenaikan terutama disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi beberapa jenis industri. Sumber : BRS 01 Februari 2017 28 IV PROGRAM PRIORITAS 29 PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN 1. Pertumbuhan kawasan industri baru yang belum optimal. 1. Kualitas produk yang belum memenuhi standard eksport. 2. Hillirisasi industri dan industri yang bernilai tambah masih belum optimal. 2. Penyediaan sistem informasi ketentuan standard ekspor di negara mitra yang tidak optimal. 3. Tekonologi industry yang belum mengkiuti perkembangan teknologi terbaru. 4. Peningkatan desain, standardisasi mutu, kualitas produk yang belum optimal. 5. Peningkatan Produktivitas dan Kompetensi SDM Industri masih belum optimal. 6. Ekosistem dan daya saing industry yang masih perlu dikembangkan. 7. Bahan baku produksi bahan pendukung produksi yang masih sulit diperoleh dan harga bahan baku yang kurang kompetitif. 3. Analisa pasar ekspor masih belum optimal. 4. Promosi dagang dalam dan luar negeri yang belum optimal terhadap produk unggulan daerah. 5. Kerjasama pengembangan ekspor dengan Negara lain masih belum optimal. 6. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memakai produksi dalam negeri. 7. Aksesibilitas dan distribusi barang yang belum optimal. 30 PRIORITAS PEMBANGUNAN 4. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan KEGIATAN PRIORITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 5. Perluasan Kesempatan kerja dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Miskin 1. 2. Peningkatan Kualitas Produk melalui desain Packaging Pengembangan Industri Kecil Rumah Tangga Pembangunan dan pengembangan pasar tradisional perdesaan Peningkatan promosi produk unggulan daerah dalam dan luar negeri; Pengembangan sarana dan prasarana pada daerah tujuan wisata utama (Danau Toba, Tapteng dan Kepulauan Nias) Kemudahan perizinan ekspor dan impor Penumbuhan jumlah koperasi aktif Pengembangan UMKM Digital Perluasan lapangan pekerjaan melalui penciptaan lapangan kerja baru pada berbagai kawasan ekonomi strategis (KEK, KIM, Pelabuhan, Bandara, dlsb) Pengembangan Rumah Produktifitas Daerah Penciptaan pengusaha pemula sebanyak 12.000 pada 15 bidang kegiatan 31 INDIKATOR KINERJA PROGRAM MENGACU PADA RPJMD PROVSU 2013-2018 TARGET NO. Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan Indikator Kinerja Program (outcome) Kondisi Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Kinerja pada akhir periode 20.62 20.62 20.32 20.12 20.02 19.32 1 Program Peningkatan Efisiensi perdagangan Dalam Negeri Kontribusi perdagangan besar dan eceran terhadap PDRB % 2 Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional Laju Pertumbuhan Perdagangan % 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 3 Program Peningkatan dan Pengembangan Laju Pertumbuhan Ekspor Expor - impor % 3.75 3.99 4.51 4.63 6.53 6.53 4 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%) % 19.32 20.02 20.12 20.32 20.62 20.62 1 Program Pengembangan Industri Kecil Menengah Peningkatan jumlah dan produktivitas IKM dan Industri Rumah Tangga % 65 70 75 80 85 85.00 2 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Peningkatan penggunaan teknologi pada masyarakat dan pelaku usaha industri % 50 55 60 65 70 75.00 3 Program Penataan Struktur Industri Kontribusi Industri Pengolahan Terhadap PDRB % 22.55 22.64 22.76 22.86 22.96 22.96 32 Lanjutan …. INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Struktur PDRB Pendekatan Produksi Atau Sektoral (ADHB) Industri Pengolahan (%) Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD 2013*) Target Capaian Setiap Tahun dalam RPJMD 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD (2018) Kondisi Kinerja Pada Tahun 2016 22,35 22,55 22,64 22,76 22,86 22,96 22,96 19,67 174,85 175,2 187,2 192 216,7 233,5 233,51 125,6 19,29 19,32 20,02 20,12 20,32 20,62 20,62 17,89 10,21 11,52 11,98 12,52 13,1 13,95 13,95 18,44 Perindustrian Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (%) 21,58 22,55 22,64 22,76 22,86 22,96 22,96 19,98 Pertumbuhan Industri (%) ADHK 4,01 15,05 6,96 6,53 7,4 6,86 6,86 4,48 Produktivitas Sektoral : Industri Pengolahan (Juta) Perdagangan Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%) ADHB Ekspor Bersih Perdagangan (Juta US$) 33 V PENYUSUNAN RENJA SKPD DAN RKPD 2018 34 KEDUDUKAN RENJA SKPD RPJPD K/K PEDOMAN RPJMD K/K DIJABARKAN RENSTRA K/L DIJABARKAN DIACU DAN DISERASIKAN PEDOMAN PEDOMAN RKP DIJABARKAN PEDOMAN RAPBD PROV DIACU PEDOMAN RKPD K/K RENJA SKPD PROV PEDOMAN RAPBD K/K DIACU PEDOMAN RENSTRA SKPD K/K RENJA K/L PEDOMAN PEDOMAN RENSTRA SKPD PROV RAPBN DIACU RKPD PROV DIACU DAN DISERASIKAN RPJMD PROV DIPERHATIKAN PEDOMAN DIACU RPJPD PROV RPJMN DIPERHATIKAN PEDOMAN DIACU RPJPN 1 TAHUN 5 TAHUN 20 TAHUN PEDOMAN RENJA SKPD K/K 35 FORUM SKPD PROVINSI Sinkronisasi Kebijakan Nasional Rancangan Renja SKPD Provinsi · Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Provinsi tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Provinsi · Tujuan, sasaran dan program kegiatan, · Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD Provinsi Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi Penyempurnaan Rancangan Renja Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD Kabupaten/ Kota Rancangan Renja SKPD Provinsi Penyempurnaan Rancangan RenjaSKPD Provinsi · Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Provinsi tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Provinsi · Tujuan, sasaran dan program kegiatan, · Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD Provinsi · dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif · sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan · penutup Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD Provinsi Rancangan Renja-SKPD Provinsi Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renja-SKPD Provinsi kepada Bappeda 36 Tema RKPD Tahun 2018 Sinergi Pembangunan Dalam Memacu Pertumbuhan Inklusif Yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera 37 OUTPUT FORUM SKPD DINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN PROVSU TAHUN 2017 1. Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD Provinsi 2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD 3. Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah 38 1. Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD Provinsi BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL FORUM SKPD............... PROVINSI .................. Pada hari.........tanggal ……sampai dengan hari……tanggal……. bulan …… tahun ………… telah diselenggarakan forum SKPD ...........provinsi .......... yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara ini. Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan : 1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan) 2. Dst….. ............., tanggal …................ Pimpinan Sidang (Nama Jabatan) Tanda tangan ( Nama) Menyetujui, Wakil Peserta Forum SKPD provinsi No Nama Unsur Perwakilan 1 DPRD 2 Bappeda 3 Unsur SKPD 4 Unsur Masyarakat 5 Dst.. Alamat Tanda tangan 39 2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tabel …(nomor sesuaikan kebutuhan) Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun ………. Dan Prakiraan Maju Tahun………. Provinsi………….* SKPD : 2018 Rencana Tahun 2018 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 40 3. Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah Lampiran III : Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD Provinsi Nomor : Tanggal : Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah SKDP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provsu Tahun 2018 No Kegiatan Lokasi Volume Alasan (1) (2) (3) (4) (5) 41 SEKIAN DAN TERIMA KASIH SELAMAT MELAKSANAKAN FORUM SKPD FOKUS 50