Tuberculosis: Pengobatan Infeksi Tuberculosis

advertisement
Tuberculosis: Pengobatan Infeksi Tuberculosis
Apakah tuberculosis itu?
Tuberculosis (pengucapan: too-burr-cue-low-sis), juga disebut TB, adalah infeksi yang
disebabkan oleh bakteri (kuman). TB biasanya mempengaruhi kondisi paru-paru, namun
dapat menyebar ke hati, tulang, tulang belakang, otak dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Bagaimana dokter memeriksa TB?
Metode yang paling umum untuk memeriksa TB adalah dengan tes kulit PPD. Jika anda
memiliki PPD positif, berarti anda telah terkena kuman TB dari seseorang yang memiliki
TB dan saat itulah anda sedang terinfeksi bakteri penyebab penyakit TB.
Setelah anda memiliki tes PPD positif, anda harus melakukan rontgen dada dan uji fisik
untuk mengetahui apakah anda memiliki penyakit aktif atau menular (bisa menularkan
penyakit ke orang lain).
Biasanya memakan waktu beberapa hari untuk memutuskan bahwa anda memiliki
penyakit TB yang menular. Kebanyakan orang yang memiliki tes PPD positif tidak
menular.
JIka saya memiliki tes PPD positif, apakah berarti saya mengidap TB?
Tidak selalu. Seseorang dapat tertular bakteri penyebab TB namun tidak mengalami
penyakit TB. Banyak orang yang terinfeksi bakteri TB, namun hanya sedikit (sekitar
10%) yang mengalami sakit. Orang-orang yang mengalami penyakit disebut memiliki TB
”aktif”.
Orang-orang yang sehat yang terinfeksi bakteri TB mampu untuk melawan infeksi
sehingga tidak terkena penyakit TB. Bakteri yang menetap di paru-paru bersifat tidak
aktif (dormant). Jika tubuh tidak mampu melawan infeksi dan bakteri terus berkembang
biak, penderita akan mengalami TB aktif.
Bagaimana dokter mengobati infeksi TB?
Agar anda tetap sehat, dokter mungkin akan meminta anda untuk mengkonsumsi obat
selama 6 bulan agar dapat membunuh infeksi TB. Jika anda tidak mengkonsumsi obatobatan tersebut, bakteri akan menetap di paru-paru, dan anda tetap beresiko besar
mengidap TB aktif. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati infeksi TB adalah
isoniazid (ucapan: eye-so-nye-ah-zid), atau disebut INH. Anda harus mengkonsumsi
sebuah pil perhari selama 6 bulan.
Sangat penting diketahui bahwa anda harus mengkonsumsi obat tersebut setiap hari.
Simpanlah obat ditempat yang mudah terlihat. Minum pada jam yang sama setiap hari.
Tanyakan dokter anda bagaimana jika anda lupa mengkonsumsi obat tersebut.
Obat INH dapat memiliki efek samping bagi yang mengkonsumsi, walaupun tidak terlalu
sering. Efek samping yang mungkin terjadi adalah timbul bercak di kulit, sakit perut atau
penyakit hati. Tanyakan dokter anda tentang efek samping yang mungkin timbul.
Jangan mengkonsumsi alkohol atau acetaminophen (merek dagang: Tylenol) saat anda
sedang mengkonsumsi INH. Biasakan selalu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter
anda sebelum anda memutuskan henda mengkonsumsi obat lain. Hal ini untuk
menghindari efek samping yg mungkin timbul dari interaksi INH dengan obat lain yang
anda konsumsi.
Setiap bulan anda harus mengunjungi dokter untuk diresepkan obat-obatan dan untuk
mengecek apakah anda mengalami efek samping dan masalah selama mengkonsumi obat.
Jika tidak ada masalah, dokter akan meresepkan obat untuk bulan berikutnya.
Mungkinkan saya tetap memiliki TB aktif setelah saya mengkonsumsi
obat delama 6 bulan?
Meski anda telah mengkonsumsi obat setiap hari selama 6 bulan, ada kemungkinan kecil
anda akan tetap memiliki penyakit TB aktif, karena beberapa bakteri telah mengalami
resisten terhadap obat yang anda konsumsi. Anda harus menjalani pola hidup yang sehat
seperti cukup tidur, olahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat agar bakteri TB
tidak kembali menyerang anda.
Bagaimana cara mengetahui bahwa saya mengidap TB aktif?
Anda mungkin tidak sadar bahwa anda mengidap TB aktif. Bakteri TB dapat berkembang
biak di dalam tubuh tanpa menyebabkan anda menjadi sakit. Bagaimanapun, kebanyakan
orang yang mengidap TB merasa cepat lelah dan menderita batuk yang tak kunjung
sembuh, mengalami BB menurun, demam atau berkeringat saat malam hari (night
sweats). Terkadang juga penderita mengalami gangguan sesak nafas.
JIka anda memiliki TB aktif, anda harus menjalani serangkaian checkup rutin dan rontgen
dada (chest x-rays) seumur hidup untuk menjaga agar anda tetap terbebas dari penyakit
TB meskipun anda telah selesai mengkonsumsi obat-obatan TB.
Bagaimana pengobatan bagi penderita TB aktif?
JIka anda memiliki TB aktif, dokter akan meresepkan 4 jenis obat pada anda, yaitu:




Isoniazid
Rifampin (merek dagang: Rifadin)
Ethambutol (merek dagang: Myambutol)
Pyrazinamide
Anda harus menghabiskan obat yang diresepkan oleh dokter anda. Anda jangan sampai
terlupa untuk rutin mengkonsumsi obat untuk penyembuhan TB ini.
Hindari minuman alkohol atau konsumsi obat acetaminophen (merek dagang: Tylenol)
saat anda mengkonsumsi obat TB. Beritahukan pada dokter anda mengenai obat-obatan
lainnya yang sedang anda konsumsi.
Dokter mungkin akan meminta anda untuk melakukan uji darah dan dahak saat anda
sedang menjalani pengobatan TB. (Dahak (sputum) adalah lendir yang berasal dari dalam
paru-paru). Uji ini dapat dilakukan di rumah sakit.
Hubungi dokter anda segera jika anda mengalami beberapa
gejala seperti tertera dibawah ini:











Sakit perut
Pandangan mata kabur
Nafsu makan terus menurun
Air seni berwarna gelap (seperti kopi)
Demam
Pusing
Bercak atau gatal dikulit
Rasa kesemutan atau terbakar di telapak tangan atau kaki.
Rasa lelah tanpa sebab
Muntah
Warna kuning pada mata atau kulit
Download