Gelatin itu Apa? Pengertian Karakteristik Jenis Manfaat Fungsi Gelatin [Lengkap] Gelatin adalah bahan protein kolagen untuk pengental. Pengertian apa itu gelatin, apa manfaat & fungsi gelatin, jenis bubuk gelatin halal haram lengkap. Bahan pembuatan gelatin adalah kulit, jaringan ikat, dan tulang hewan (animal) atau ikan. Manfaat gelatin adalah sebagai bahan pengental dan penstabil adonan di industri pangan (makanan dan minuman), kosmetik, dan farmasi. Gelatin juga disebut dengan istilah hidrolisat kolagen karena pada saat ekstraksi dilakukan proses hidrolisis. Buat kamu mahasiswa yang sering begadang, jika badanmu mulai kurang fit maka itu indikasi sistem imun tubuh mulai menurun. Segera perbaiki sistem imun tubuh dengan minum Stimuno Forte. Buat anda yang cari informasi tentang definisi dan pengertian apa itu gelatin, nama lain gelatin, bahan pembuatan gelatin, aneka jenis gelatin berdasarkan proses produksi, bentuk gelatin (cairan, lembaran dan bubuk atau powder), manfaat kegunaan dan fungsi gelatin, penggolongan gelatin (halal dan haram), review merk dan harga gelatin terbaru, serta peran penting gelatin di industri, maka artikel yang ditulis Slamet Purwanto ini pas banget buat anda. Yuk simak selengkapnya ya mas bro dan mba sis… Daftar Isi Overview Apa itu Gelatin Telah dijelaskan bahwa gelatin adalah bahan turunan protein yg memiliki fungsi & manfaat penting dalam berbagai industri. Pembuatan produk di industri makanan minuman (kue, baso, es krim), produksi kapsul lunak dan keras untuk obat di pabrik farmasi, aplikasi di bidang fotografi dan militer adalah beberapa proses yang melibatkan pemanfaatan gelatin di dalamnya. Direkomendasikan utk setiap muslim (orang Islam) mengetahui informasi penting terkait gelatin. Misalnya saja nama lain, contoh produk, merk, harga jual di pasaran, bahan pengganti lain, dan gelatine terbuat dari apa. Pasalnya, sebagian besar hidrolisat kolagen yang ada di pasaran Indonesia masih import dari negara lain. Padahal, negara asal pembuat gelatin tersebut umumnya bukan umat Islam. Mereka beternak babi yang oleh pabrik digunakan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Gambar ilustrasi pengertian apa itu gelatin adalah bahan turunan protein Pengertian dan Definisi Apa itu Gelatin Gelatin Adalah Protein Dilansir dari laman webmd.com, pengertian gelatin secara umum adalah bahan protein yang diperoleh dari hewan. Di dalam gelatin terkandung kolagen (collagen). Kolagen sendiri merupakan material yang membentuk tulang dan jaringan kartilago. Atas dasar inilah banyak orang menganggap gelatin itu baik untuk pengobatan artritis (arthritis). Untuk mendapatkan gelatin maka digunakanlah bagian hewan seperti tulang, kulit, dan jaringan ikat (tendon dan ligamen (peta.org, 2018). Proses hidrolisis (asam atau basa) secara termal dijalankan untuk mengeluarkan (extraction) kolagen yang terdapat pada organ hewan ternak tersebut. Proses hidrolisis ini mengakibatkan struktur asli protein rusak (denaturasi protein). Semoga sampai di sini, anda sudah faham tentang apa yang dimaksud dengan gelatin. Pengertian Gelatin Menurut Wikipedia Kontributor Wikiedia mendefinisikan Gelatin atau gelatine adalah bahan dengan karakteristik tak tembus cahaya, tidak berwarna, rapuh, tidak a translucent, bahan tambahan makanan yang tidak merubah citarasa, bahan tersebut diperoleh dari kolagen pada organ hewan. Pengertian ini juga merujuk pada pengertian hydrolyzed collagen, collagen hydrolysate, gelatine hydrolysate, hydrolyzed gelatin, dan collagen peptides. Pengertian gelatin berdasar asal bahannya Berdasarkan asal bahan pembuatannya, pengertian/definisi gelatin adalah bahan protein murni dan turunan (derivat) dari kolagen. Kolagen sendiri banyak ditemukan pada hewan di bagian (organ) jaringan penghubung (hides), kulit (skin), tulang (bones). Untuk mendapatkan bahan baku gelatin, beberapa manufaktur bekerjasama dengan produsen kerajinan kulit, enjoyleather.id, yang memproduksi jaket kulit, dompet, sepatu, tas, sandal dan lainnya yang menggunakan kulit sapi. Gambar ilustrasi apa itu gelatine Karakteristik Gelatin Sifat fisikokimia Karena hidrolisat kolagen ini terbuat dari jaringan kolagen hewani, maka karatekristik dan ciri-ciri sifat fisikokimia-nya mirip dengan kolagen (seperti agaragar). Menurut halalgelatine.com, beberapa karakteristik gelatin adalah: 1. tak berasa (tasteless) 2. tak berbau (odorless) 3. hampir tak berwarna (colorless) dan tembus cahaya jika dilarutkan dalam air panas 4. setelah dilarutkan, berubah bentuk menjadi jeli (jelly) saat didinginkan 5. umumnya berbentuk serbuk. 6. mengikat air dalam suspensi, seperti gliserin Struktur kimia gelatin Gelatine merupakan senyawa amfoterik, memiliki muatan ganda. Gelatin termasuk bahan surfaktan (surface active agent) karena kemampuannya untuk menurunkan tegangan antar muka. Gelatin juga dimanfaatkan dalam industri non pangan seperti farmasi, fotografi, dan pelapisan logam atau elektroplating (Ward dan Courts, 1977). Gelatin diperoleh dengan cara denaturasi protein. Protein sendiri tersusun atas rangkaian asam amino. Oleh karena itu, dalam struktur kimia gelatin tersusun atas banyak asam amino, terutama glisin, prolin dan 4-hidroksiprolin. Ketiga jenis asam amino tersebut membentuk 50% dari asam amino dalam hidrolisat kolagen. Hidrolisat kolagen tersusun atas 19 asam amino. Struktur kimia yang umum dijumpai pada gelatin adalah -Ala-Gly-Pro-Arg-Gly-Glu-4Hyp-Gly-Pro-. Gambar struktur kimia gelatin (contoh) via lsbu.ac.uk. Struktur molekul gelatin Gelatin merupakan campuran heterogen dari rantai polipeptida (tunggal dan multi) yang masing-masing gugus konformasinya mengandung 50-1000 asam amino. Lihat distribusi asam amino dalam gelatin pada pie chart berikut (data dalam bentuk tabel ada di bawahnya). Gelatine memiliki berat molekul sekitar 15.000 – 250.000. Chaplin (2005) mengatakan bahwa bobot molekulnya berkisar 90.000 dengan berat molekul produk komersial berkisar antara 20.000 – 70.000. Satuan berat molekul proten adalah Dalton (Da) atau kilo Dalton (kDa). Komposisi gelatine yang tersusun atas berbagai asam amino dapat dilihat pada tabel berikut. Daftar komposisi asam amino penyusun gelatin Asam amino Persentase Prolin/Hidroksiprolin 25% Glisin 20% Asam glutamat 11% Arginin 8% Alanin 8% asam amino esensial lain 16% asam amino non esensial lain 12% Apa nama lain gelatin Setiap negara memiliki istilah yang berbeda untuk menyebut nama produk hidrolisat kolagen ini. Istilah gelatin berasal dari bahasa Inggris gelatine (berasal dari bahasa Latin: gelatus, arti kata tersebut adalah kaku (stiff), beku (frozen)). Sudah tahu apa artinya gelatin? Sekarang kita lanjutkan ke nama lain gelatin. Karena diperoleh dari hidrolisis kolagen, beberapa orang menyebutnya sebagai hidrolisat kolagen. Beberapa nama lain gelatin adalah Collagen Hydrolysate, Collagène Dénaturé, Collagène Hydrolysé, Collagène Marin Hydrolysé, Denatured Collagen, Gelatina, Gelatine, Gélatine, Gélatine Hydrolysée, Hydrolised Collagen, Hydrolysed Collagen, Hydrolyzed Collagen, Hydrolyzed Collagen Protein, Hydrolyzed Gelatin, Marine Collagen Hydrolysate, Protéine de Collagène Hydrolysé. Rumus bangun dari hidrolisat kolagen adalah C76H124O29N24. Gelatin Bubuk dan Lembaran Apa yang dimaksud dengan bubuk gelatin? Bubuk gelatin adalah bentuk gelatin lembaran yang digrinder sehingga menjadi bentuk serbuk. Bubuk gelatin lebih praktis dan mudah digunakan dibandingkan dengan lembaran gelatin. Merk bubuk gelatin dan lembaran gelatin Merek gelatin bubuk dan lembaran yang dijual di pasaran cukup beragam. Ada yang halal, ada juga yang tidak. Halal dan tidaknya gelatine ini umumnya dikarenakan asal dari bahan pembuatan gelatine dan cara penyembelihan hewan. Dalam agama Islam disebutkan bahwa babi itu haram. Hal ini berindikasi semua turunan produknya juga diharamkan bagi umat Islam. Gelatin haram (belum jelas status halalnya) bisa menjadi masalah tersendiri, karena gelatin yang diimpor dibuat dari babi dan proses pembuatan gelatin tidak sesuai dengan syariat Islam. Terlebih lagi hampir 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban untuk mencari solusi atas masalah ini dan masyarakat lebih selektif dalam membeli gelatine. Salah satu cara memecahkan masalah adalah menggunakan tools business process reengineering. Meskipun merek gelatin itu beragam, namun memiliki fungsi dan guna yang sama. Pemanfaatan gelatin sangat luas. Aplikasi gelatin dapat digunakan pada produk pangan dan non pangan. Apa Manfaat Gelatin Dalam artikel ini akan dijelaskan manfaat dan khasiat gelatin berdasarkan fungsionalitas umum yang diambil dari pdf Gelatine Handbook. Gambar ilustrasi manfaat kegunaan dan fungsi gelatin Fungsi Gelatin Adalah Fungsi gelatin makanan (edible gelatine) Daya gel (gel strength) gelatin komersial bervariasi, mulai dari 50 hingga 300 Bloom gram. Gelatin digunakan pada makanan karena karakteristiknya yang unik dan memungkinkan penambahan bahan lain tanpa merusak citarasa makanan. Contohnya bahan aditif seperti pewarna, flavor, pengawet dan aditif kimiawi. Jenis industri makanan yang menggunakan gelatin Industri makanan yang menggunakan gelatin adalah: 1. Produk susu (Dairy Products) seperti keju mentega susu 2. Makanan beku (Frozen Foods) 3. Makanan penutup (Gelatin Desserts) 4. Gula-gula (Confectionery) 5. Permen karet (Gummy Bears) 6. Marsmalow( Marshmallows) 7. Permen Kacang (Circus Peanuts) 8. Pelega tenggorokan (Lozenges) 9. Wafer (Wafers) 10. Hiasan kue (kek) dan Isian Bakeri (Bakery Fillings & Icings) 11. Produk daging (Meat Products) seperti baso, sosis, burger dll 12. Anggur, Bir, Jus (Wine, Beer, Juices) Gambar ilustrasi fungsi gelatin dalam makanan Fungsi gelatin di industri makanan dan minuman Poppe (1992), menyebutkan aplikasi bahwa gelatin pada produk pangan berfungsi sebagai: 1. 2. 3. 4. 5. 6. penstabil (stabilizer) pembentuk gel (gelling agent) pengikat (binder) pengental (thickener) pengemulsi (emulsifier) perekat (adhesive) Daftar fungsi gelatin edible pada berbagai jenis makanan dan minuman Fungsi gelatin Sebagai pembentuk gel (Gel former) Whipping agent Sebagai Bahan Penstabil (Protective colloid) Sebagai Bahan Pengikat (Binding agent) Sebagai bahan penjernih Penggunaan gelatin pada jenis makanan minuman Gelled desserts, lunch meats, confectionery, pate, consommé, asp Marshmallows, nougats, mousses,soufflés, chiffons, whipped crea Confectionery, icing, es krim, desser beku, dan permen (confection Gulungan daging, daging kaleng, keju, [ermen, dairy products Bir, anggur, jus buah, vinegar (Clarifying agent) Sebagai pembentuk lapisan tipis atau film (Film Coating untuk buah, daging, dan bahan deli former) Sebagai bahan pengental Campuran minuman serbuk, bouillon, gravies, saus, sup, puding, j (Thickener) products Sebagai bahan penolong proses (Process aid) Mikroenkapsulasi warna, flavor, minyak, vitamin Sebagai bahan Cream soups, sauces, flavorings, meat pastes, whipped cream, con pengemulsi (Emulsifier) products Sebagai bahan penstabil (Stabilizer) keju krim, susu coklat, yogurt, icing, pengisian krim, frozen desser Sebagai bahan pengikat Untuk merekatkan nonpareils, kelapa dan item lainnya dengan pe atau perekat (Adhesive merekatkan beberapa lapisan dalam permen, to bind frostings to agent) untuk merekatkan bumbu ke produk daing olahan Cara memakai (pakai) seperti melarutkan dan memasak gelatine bubuk yang benar perlu diketahui. Dengan demikian, kinerja gelatin akan maksimal. Fungsi gelatin di industri farmasi Industri obat-obatan (farmasi) juga menggunakan gelatin. Semua gelatin untuk farmasi harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh United States Pharmacopoeia and National Formulary. Beberapa bentuk pemanfaatan gelatin dalam farmasi adalah: 1. sepasang kapsul keras (two-piece hard capsules) 2. kapsul lunak (soft elastic gelatin capsules atau Softgel) 3. 4. 5. 6. 7. tableting lapisan tablet (tablet coating) granulasi (granulation) enkapsulasi (encapsulation) mikroenkapsulasi (micro-encapsulation) Gambar ilustrasi fungsi gelatin dalam farmasi Fungsi Gelatin di industri fotografi Penggunaan gelatin dalam dunia fotografi dimulai pada tahun 1870. Pada saat itu, Dr. Maddox dari Inggris menggganti proses basah kolodion (collodion wet process) dengan emulsi gelatin. Dengan penggantian tersebut, pengeringan pada proses fotografi (foto) menjadi lebih cepat. Gelatin untuk fotografi lebih menggunakan jenis gelatin tipe B (proses alkali), terutama untuk persiapan emulsi. Gelatin tipe A memiliki batasan pada pelapisan atas dan subbing (top coating and subbing). Lihat aplikasi gelatin dalam fotografi berikut ini. Fungsi gelatin teknis Gelatin teknis berbeda dengan gelatin edibel dan gelatin farmasi. Gelatin teknis tidak memerlukan spesifikasi khusus untuk konsumsi manusia. Berikut ini beberapa kegunaan gelatin teknis: 1. Coating and Sizing (Pelapisan dan perekat) 2. Paper Manufacture (Pembuatan Kertas) 3. Printing Processes (Proses Pencetakan) 4. Protective Colloidal Applications (Aplikasi Pelindung Koloid) 5. Matches (Korek api) 6. Coated Abrasives (Ampelas) 7. Adhesives (Bahan perekat) 8. Gelatin Films and Light Filters (Film dan Filter Cahaya) 9. Cosmetics (Kosmetik) 10. Microencapsulation (Mikroenkapsulasi) 11. Detergents and Cleansing Agents (Deterjen dan Pembersih) Manfaat gelatin untuk kesehatan dan kecantikan wajah 1. Gelatin baik untuk sendi, mengobati osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan tulang rapuh (osteoporosis) 2. Gelatin mengandung nutrisi yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan kulit, rambut dan kuku. 3. Karena mengandung kolagen, gelatin dapat membantu mengencangkan kulit wajah yang keriput 4. Sifat gelatinisasi (seperti pati) yang baik mampu memperbaiki pencernaan Baca juga ulasan kami tentang fungsi gelatine lengkap. Jenis Gelatin Tipe A dan Tipe B Berdasarkan proses pembuatannya, macam macam gelatin ada dua, yaitu: gelatine tipe A gelatine tipe B Perbedaan gelatin tipe A dan gelatin tipe B adalah jenis bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan mineral pada tulang dan kulit. Bahan kimia yang digunakan adalah asam kuat dan basa kuat. Gelatin tipe A Pada pembuatan gelatin tipe A, bahan baku direndam dalam larutan asam anorganik seperti asam klorida (HCl), asam sulfat, asam sulfit atau asam fosfat. Proses pembutan dengan penambahan asam (acid) ini disebut dengan proses asam. Gelatin tipe B Pada pembuatan gelatin tipe B, bahan baku direndam dalam larutan basa (lime, alkali). Prosesnya disebut dengan proses basa. Gelatin yang difungsikan sebagai pengental, maka proses asam lebih cepat daripada proses basa. Perbedaan gelatin tipe A dan tipe B Gelatin A memiliki titik isoelektrik lebih luas daripada gelatin B. Titik isoelektrik gelatin A adalah pada pH 7-9. Titik isoelektrik gelatin B adalah pada pH 4.7 hingga 5.4. Titik isoelektrik atau Isoelectric Point (IEP) adalah kondisi pada saat pH larutan tidak bermuatan dan tidak terjadi perpindahan muatan ion. Tabel perbedaan edible gelatin tipe A dan tipe B Karakteristik Gelatin tipe A Gelatin tipe B pH 3.8 5.5 Isoelectric Point 7 9 Gel Strength (Bloom) 50 300 Viscosity (mps) 15 75 Ash 0.3 2 Berdasarkan kehalalannya, maka gelatin dibedakan menjadi gelatin halal dan gelatin haram. Gelatin halal Gelatin halal itu penting banget buat muslim yang taat ajaran agama Islam. Jika gelatin dibuat dari bahan yang halal dan diproses secara halal menggunakan alat produksi yang halal, maka gelatin tersebut halal. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya menggunakan gelatin yg halal. Gelatin haram Jika gelatin dibuat dari sumber yang tidak jelas atau haram, maka dipastikan masuk ke kategori gelatin haram. Gelatin haram diproduksi dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara Islam. Oleh karena itu penting untuk mengenali produsen halal gelatine. Setiap muslim dianjukan untuk meninggalkan yang haram dan meragukan. Lebih bijak jika saat mengkonsumsi obat sekalipun bertanya lebih dahulu, apakah kapsul obatnya dibuat dari bahan halal atau haram. Gelatin yang dibuat dari tulang dan kulit ikan bisa menjadi solusi bahan baku yang halal. Namun demikian, penting untuk memastikan proses pembuatan dan alat yang digunakan terjamin kehalalannya. Cara membedakan gelatin bubuk sapi dan babi secara fisik agak susah. Namun kita bisa mempelajari kode produk yang mengandung babi. Contohnya adalah kode nomor produk yang terdapat pada dokumen pdf di situs halalcertifiering.se E120 Cochineal : warna merah diperoleh dari serangga betina E441 Gelatine : diperoleh dari tulang dan jaringan (bones, hides) hewan ternak atau babi E542 Edible Bone Phosphate : ekstrak tulang hewan E904 Shellac : resin dari serangga Yang harus diwaspadai: Glycerol/Glycerin/Glycerine/gliserin (E422) – haram jika dibuat dari babi (pork) atau cara yang tidak halal Emulsifiers (E470 to E483) – haram jika dibuat dari babi (pork) atau cara yang tidak halal. Edible Bone Phosphate (E542) – haram jika dibuat dari babi (pork) atau cara yang tidak halal Penyebab Kerusakan gelatin Mikroorganisme Gelatin merupakan derivat dari protein (kolagen). Gelatin adalah media yang sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme.Tingginya kandungan nutrisi (protein) penyusun gelatine menyebabkan gelatin cepat rusak oleh mikroorganisme, seperti bakteri. Lihat gambar kandungan nutrisi pada gelatin (per 100 gram) berikut. Gambar nutrisi gelatin via nutritiondata.self.com Dari gambar di atas terlihat bahwa per 100 gram gelatin mengandung 86 gram protein. Gelatin memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang rendah. Kandungan gizi dan nutrisi gelatin Mikroorganisme dapat mengeluarkan enzim proteolitik (pemecah protein) dan asam yang mengubah protein menjadi senyawa lain yang berbahaya ‘beracun alias toksik’. Menurut Ward dan Courts (1977), enzim proteolitik merusak (menguraikan) protein dalam gelatine sedangkan asam dapat menggumpalkan protein. Gelatin yang rusak akan mengalami gangguan fungsi. Lihat kandungan gizi Gelatin pada tabel berikut ini. Kandungan Nilai Jumlah Per 100 g Kalori 61 kcal Jumlah Lemak 0g Lemak jenuh 0g Lemak tak jenuh ganda 0g Lemak tak jenuh tunggal 0g Kolesterol 0 mg Natrium 75 mg Kalium 1 mg Jumlah Karbohidrat 14 g Serat pangan 0g Gula 13 g Protein 1,2 g Vitamin A 0 IU Kalsium 3 mg Vitamin D 0 IU Vitamin B12 0 µg Vitamin C 0 mg Zat besi 0 mg Vitamin B6 0 mg Magnesium 1 mg Sumber: Google Jumlah bakteri dalam gelatin Gelatin food grade umumnya mengandung kurang dari 3.000 bakteri per gram, tanpa bakteri patogen (merugikan). Batasan jumlah bakteri pada gelatin untuk farmasi (pharmaceutical gelatin) adalah 1000 per gram (aerobic plate count). Badan National Formulary and the Food Chemical Codex menyebutkan dalam monografnya bahwa gelatin disyaratkan tidak mengandung spesies bakteri Salmonella dan Escherichia coli. Molekul gelatin bersifat labil terhadap pengaruh panas (termal). Selain itu juga mudah mengalami degradasi karena bakteri. Akibatnya kekuatan gel dan viskositas gelatin berkurang. Oleh karena itu, tindakan pencegahan kontaminasi bakteri penting untuk dilakukan selama penggunaan gelatin. Cara Menyimpan Gelatin Menyimpan gelatin bubuk Gelatin sangat stabil dalam bentuk bubuk kering. Gelatin tersebut dapat disimpan dalam wadah kedap udara selama bertahun-tahun tanpa kehilangan kualitasnya. Menyimpan gelatin cair Gelatin dalam bentuk larutan (cair) sebaiknya tetap disimpan dalam kondisi cair. Pastikan suhu penyimpanan sangat dingin atau cukup panas untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Pertumbuhan alamiah dari bakteri dalam larutan gelatin atau gel dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang terpenting adalah pH. pada pH di bawah 4, pertumbuhan bakteri terhampat tapi khamir dan kapang tumbuh pesat. Pada pH di atas 5, bakteri proteolitik menjadi aktif. Bahan pengawet gelatin Kerusakan larutan dan gel gelatin oleh bakteri, kamir dan kapang dapat dicegah dengan menggunakan pengawet (preservative). Pemilihan jenis pengawet ini ditentukan oleh tujuan penggunaan gelatin, apakah untuk dimakan (edible), umum (topical), atau teknis. Gel gelatin memerlukan jumlah pengawet lebih banyak dibandingkan dengan gelatin dalam bentuk larutan. Selain itu, penambahan bahan lain ke dalam gelatin juga mempengaruhi jumlah pengawet yang diperlukan. Fungsi Gelatin 18 Maret 2019Oleh Slamet Purwanto Fungsi gelatin untuk kesehatan wajah dan rambut akan maksimal jika cara mengkonsumsi gelatin benar. Bahaya jika sembarangan. Gelatin sapi & babi juga berperan dalam pembuatan es krim dan permen jelly. Dalam artikel ini, Slamet Purwanto akan berbagi dengan anda tentang fungsi gelatin di berbagai industri manufaktur. Simak ya guys. Kalo capek baca, rehat dan minum stimuno untuk mengembalikan daya tahan tubuh. Daftar Isi Gelatin dan Kolagen di Industri Fungsi gelatin di Industri makanan dan minuman o Gelatin Roti o Gelatin di Makanan dalam kaleng o Gelatin di Daging olahan o Gelatin di Susu dan Es Krim o Gelatin di Pabrik Minuman o Gelatin di Buah-buahan o Gelatin di Permen Fungsi Gelatin di Industri Farmasi Fungsi Gelatin di Industri Senjata (Militer) Fungsi Gelatin di Industri Fotografi Fungsi Gelatin di Industri Kecantikan (Kosmetik) Manfaat gelatin untuk kesehatan Gelatin dan Kolagen di Industri Anda tentu mulai berpikir bahwa gelatin banyak digunakan pada industri makanan dan dunia kecantikan atau kosmetik. Iya, anda benar. Selain itu, gelatin juga banyak diaplikasikan pada industri farmasi dan fotografi. Apakah ada, industri lain yang menggunakan gelatin? Apa itu gelatin? Ada banyak industri yang menggunakan gelatin, mulai dari industri makanan dan minuman, militer, farmasi, kosmetik hingga fotografi. Yuk kita bahas satu per satu. Aplikasi Gelatin bubuk Fungsi gelatin di Industri makanan dan minuman Gelatin memainkan peranan penting dalam proses pengolahan makanan. umumnya, gelatin berfungsi sebagai penstabil atau mempertahankan fase tertentu dalam olahan makanan. Berikut adalah beberapa produk olahan makanan yang menggunakan gelatin Dalam produk roti ini memiliki fungsi unik, membantu mempertahankan bentuk seperti kristal gula dan untuk menstabilkan fase cair dari berbagai produk roti seperti icing, tambalan krim, glazes dan marshmallow. Ini digunakan dengan mousses dan whipped topping untuk fungsi mencambuk dan menstabilkan. Hal ini digunakan dalam makanan kaleng seperti ham untuk membungkam jus yang diekstrusi selama tahap pemrosesan. Gelatin Roti Pada pembuatan roti, gelatin memiliki fungsi yang unik. Diantaranya adalah mempertahankan bentuk seperti kristal gula dan menstabilkan fase cair dari beberapa varian produk roti seperti icing, cream filings, glazes dan marshmalows. Produk ini biasanya digunakan untuk toping makanan yang perlu kestabilan. Dengan penambahan gelatine, pembentukan busa pada marshmallow menjadi lebih maksimal. Gelatin di Makanan dalam kaleng Pada proses pengolahan makanan dalam kaleng, gelatin berfungsi untuk menahan keluarnya “juice”. Dengan demikian citarasa makanan akan tetap seperti asalnya. Makanan dalam kaleng disini termasuk buah dalam kaleng. Gelatin di Daging olahan Daging olahan seperti baso dan sosis. Jika ditambahkan ke dalam adonan bakso, gelatin bubuk membantu tekstur baso menjadi empuk dan juicy. Gelatin di Susu dan Es Krim Olahan susu seperti es krim. Es krim merupakan produk yang umumnya menggunakan gelatin. Susu tersusun atas lemak dan air yang lama-kelamaan akan memisah secara alami. Untuk membuat tekstur susu dalam es krim tidak pecah, maka digunakan gelatin. Selain itu, gelatin juga mencegah pembentukan kristal es selama penyimpanan dingin. Hal ini juga berlaku untuk produk olahan sejenis. Aplikasi gelatin di industri es krim Gelatin di Pabrik Minuman Gelatin berfungsi untuk menjernihkan sari buah, jus, bir, dan wine. Gelatin di Buah-buahan Fungsi gelatin adalah sebagai pelapis untuk menjaga kesegaran buah agar tahan lama. Gelatin dapat mengikat air karena kemampuan gelling-nya (gelling ability). Gelatin di Permen Permen (candy) dan sejenisnya. Gelatin berfungsi untuk memperbaiki tekstur adonan permen, mengatur konsistensi produk, dan meningkatkan elastisitas (kekenyalan) pada permen jelly. Fungsi Gelatin di Industri Farmasi Pada industri farmasi, gelatin berperan pemting dalam pembuatan kapsul keras dan kapsul lunak. Caranya adalah dengan mencelupkan pin baja tahan karat (stainless steel) ke dalam larutan gelatin. Kemudian ditiup udara dingin. Proses selanjutnya adalah menurunkan kadar air dan menyatukan dua bagian kapsul. Produk perawatan rambut, kosmetik, tekstil dan pembuatan kertas juga menggunakan gelatin. Kapsul obat dibuat dari bahan gelatin Fungsi Gelatin di Industri Senjata (Militer) Gelatin kualitas tinggi digunakan oleh badan penegak hukum, militer dan pabrik amunisi dengan tujuan pengujian. Gelatin difungsikan untuk meniru kepadatan tubuh manusia. Selanjutnya uji efektifitas senjata dilakukan dengan menggunakan gelatin. Karakteristik konsistensi dan kejernihan yang tinggi pada gelatin juga difungsikan untuk observasi dan fotografi pada proyektil peluru. Fungsi Gelatin di Industri Fotografi Dr. Richard Maddox diduga menjadi orang pertama yang menyarankan penggunaan gelatin dalam fotografi. Dia menyarankan untuk melapisi piring kaca dengan bahan kimia yang sensitif dan memasukkannya ke dalam gelatin, bukan emulsi koloid. Agar-agar yang digunakan dalam industri fotografi terutama berasal dari tulang daging sapi. Gelatin dengan grade fotografi banyak diaplikasikan pada produk seperti anti-halogen layers, non-curl layers, coating layer, sub-coating layers, dan silver halide emulsion layer. Fungsi Gelatin di Industri Kecantikan (Kosmetik) Kemampuan jaringan kolagen untuk meregenerasi sel kulit mati, ditengarai masih terdapat pada gelatin. Oleh karenanya, gelatin banyak ditambahkan ke dalam formula produk kecantikan. Produk kecantikan dengan kandungan gelatin banyak ditargetkan untuk pengguna berusia di atas 30 tahun. Hal tersebut karena produksi kolagen dalam tubuh, menurun secara alami dengan bertambahnya usia. Untuk itu, asupan kolagen dalam gelatin ditambahkan dari luar dalam produk kecantikan. Di Indonesia, peredaran kosmetik diatur dan diawasi oleh Badan POM. Manfaat gelatin untuk kesehatan Baik untuk sendi dan dapat membantu pemulihan sendi, untuk mengobati osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan tulang rapuh (osteoporosis) Mengandung nutrisi untuk membantu pertumbuhan kulit, rambut dan kuku. Dapat membantu mengencangkan kulit. Dapat meningkatkan pencernaan karena secara alami mengikat air dan membantu pergerakan makanan melalui jalur pencernaan.