Index 01 Keterampilan Menyimak 02 03 04 05 Index Kelompok 2 Nama : 1. Zeny Herawati Septiani (06131182025005 / 06) 2. Sri Anggun Handayani (06131182025006 / 07) 3. Nurekaheni Viola Rahmi (06131182025007 / 08) 4. Neli Putriani (06131182025008 / 09) 5. Maqomammahmuda (06131182025009 / 10) 01 Dosen Pengampu : Drs. Marwan Pulungan, M.Pd. Dra. Asnimar, M.Pd. Dra. Linda Puspita, M.Pd. 03 02 04 05 Index Materi yang akan dibahas 01 02 03 Pengertian Menyimak Tahapan Menyimak Langkah-Langkah Menyimak 01 02 03 04 Kemampuan Menyimak 04 05 Index 01 Pengertian Menyimak 01 02 03 04 05 Pengertian Menyimak Secara umum, menyimak adalah proses dari aktivitas mendengarkan pesan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi dan menafsirkan pesan tersebut untuk mendapatkan informasi lalu memahami isi informasinya. Atau arti menyimak yaitu, mendengarkan dengan sungguh-sungguh untuk memahami pesan atau materi yang disampaikan dengan penuh perhatian, dengan keinginan yang tinggi dan dengan pemahaman mengenai pesan atau materi yang disampaikan. Index 01 02 03 04 05 Pengertian Menyimak dari beberapa ahli Index 01 Menurut H. G. Tarigan Menyimak ialah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh infomasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Menurut Anderson Menyimak sebagai proses besar mendengarkan, mengenak serta menginterprestasikan lambang-lambang lisan. Menurut Russel & Russel 1959 Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi. 02 03 04 05 Index Menurut Drs. Hanapi Natasasmita Menyimak ialah mendengar secara khusu dan terpusat pada objek yang disimak. Menurut Djago Tarigan Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. 01 02 03 04 05 Index 01 02 Tahapan Menyimak 02 03 04 05 Index Strickland dan Dawson (dalam Henry Guntur Tarigan, 2008: 31-32) menyatakan, dari pengamatan yang dilakukan terhadap kegiatan menyimak pada para siswa sekolah dasar, Ruth G. Strickland menyimpulkan adanya Sembilan tahap menyimak, mulai dari yang tidak berketentuan sampai pada yang amat bersungguh-sungguh. Kesembilan tahap itu, dapat dilukiskan sebagai berikut: a. Menyimak berkala, yang terjadi pada saat-saat sang anak merasakan keterlibatan langsung dalam pembicaraan mengenai dirinya; b. Menyimak dengan perhatian dangkal karena sering mendapat gangguan dengan adanya selingan-selingan perhatian kepada hal-hal di luar pembicaraan; c. Setengah menyimak karena terganggu oleh kegiatan menunggu kesempatan untuk mengekspresikan isi hati serta mengutarakan apa yang terpendam dalam hati sang anak; 01 02 03 04 05 d. Menyimak sarapan karena sang anak keasyikan menyerap atau mengabsorbsi hal-hal yang kurang penting, hal ini merupakan penjaringan pasif yang sesungguhnya; e. Menyimak sekali-sekali, menyimpan sebentar-sebentar apa yang disimak; perhatian secara saksama berganti dengan keasyikan lain; hanya memperhatikan kata-kata sang pembicara yang menarik hatinya saja; f. Menyimak asosiatif, hanya mengingat pengalaman-pengalaman pribadi secara konstan yang mengakibatkan sang penyimak benar-benar tidak memberikan reaksi terhadap pesan yang disampaikan sang pembicara; g. Menyimak dengan reaksi berkala terhadap pembicara dengan membuat komentar atau mengajukan pertanyaan; h. Menyimak secara saksama, dengan sungguh-sungguh mengikuti jalan pikiran sang pembicara; i. Menyimak secara aktif untuk mendapatkan serta menemukan pikiran, pendapat, dan gagasan sang pembicara. Index 01 02 03 04 05 Index 03 Langkah-Langkah Menyimak 01 02 03 04 05 Langkah-Langkah Menyimak a) Menyimak Tujuan Pembicara Langkah pertama dalam melakukan kegiatan menyimak ialah mencari tujuan pembicara. Jika hal itu telah dicapai, ia akan lebih gampang untuk mendapatkan pesan pembicara. Tujuan yang akan dicapai ialah untuk mendapatkan fakta, mendapatkan inspirasi, menganalisis gagasan pembicara, mengevaluasi, dan mencari hiburan. b) Menyimak Urutan Pembicaraan Seorang penyimak harus berusaha mencari urutan pembicaraan. Hal itu dilakukan untuk memudahkan penyimak mencari pesan pembicara. Index 01 02 03 04 05 Index c) Menyimak Topik Utama Pembicaraan topik utama ialah topik yang selalu dibicarakan, dibahas, dianalisis saat pembicaraan berlangsung. Dengan mengetahui topik utama, dapat memprediksi apa saja yang akan dibicarakan dalam komunikasi tersebut. Sebuah topik utama memiliki ciri-ciri: menarik perhatian penyimak, bermanfaat bagi penyimak, dan akrab dengan penyimak d) Menyimak Topik Bawahan Setelah menemukan topik utama, langkah selanjutnya ialah mencari topik-topik bawahan. Umumnya pembicara akan membagi topik utama itu menjadi beberapa topik bawahan. Hal itu dilakukan agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah dicerna. 01 02 03 04 05 Index e) Menyimak Akhir Pembicaraan, Akhir pembicaraan biasanya terdiri atas: simpulan, himbauan, dan saran-saran. Jika pembicara menyampaikan rangkuman, maka tugas penyimak ialah mencermati rangkuman yang telah disampaikan pembicara tersebut. Jika pembicara menyampaikan simpulan, maka penyimak mencocokkan catatannya dengan simpulan yang disampaikan pembicara. Dalam hal itu perlu dicermati juga tentang simpulan. yang tidak sama, yaitu simpulan yang dibuat pembicara dan penyimak. Jika pembicara hanya menyampaikan himbauan, penyimak harus memperhatikan himbuan itu secara cermat dan teliti. 01 02 03 04 05 Index 01 04 Kemampuan Menyimak 02 03 04 05 Kemampuan Menyimak Menyimak merupakan suatu kegiatan atau proses berbahasa yang sangat penting karena melalui menyimak kita dapat memperoleh informasi untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan. Proses menyimak merupakan proses interaktif yang mengubah bahasa lisan menjadi makna dalam pikiran. Oleh karena itu, untuk memperoleh kemampuan menyimak diperlukan latihan - latihan yang intensif . Index 01 02 03 04 05 Index Pengembangan keterampilan menyimak itu dapat dibedakan atas empat tataran pokok sebagai berikut: 1. Tataran identifikasi. 2. Tataran identifikasi dan seleksi tanpa retensi. 3. Tataran identifikasi dengan seleksi terpimpin dan retensi jangka pendek. 4. Tataran identifikasi dengan seleksi retensi jangka panjang. 01 02 03 04 05 1. Tataran identifikasi Tataran identifikasi tidak lain adalah tahap pegenalan. Tahap ini banyak melibatkan penyimak untuk mengenal elemen - elemen kebahasaan dan maknanya yang mungkin dipengaruhi oleh adanya elemen elemen bunyi suprasegmental. 2. Tataran identifikasi dan seleksi tanpa retensi Tataran di mana penyimak diharapkan memperoleh kemampuan mengenal dan memahami sesuatu rangkaian bunyi , tetapi belum dituntut adanya kemampuan retensi hasil pemahaman. Pada tataran ini penyimak dituntut mampu mengenal, memahami maksud tuturan, belum dituntut adanya kemampuan mengingat. Index 01 02 03 04 05 Index 3. Tataran identifikasi dengan seleksi terpimpin dan retensi jangka pendek. Tataran ini adalah tataran menyimak yang menuntut penyimak mengenal bunyi - bunyi dan kemampuan memahami, tetapi masih taraf terpimpin. Kemampuan mengingat pun masih dalam jangka waktu yang begitu pendek. 4. Tataran identifikasi dengan seleksi retensi jangka panjang. Taraf menyimak yang menuntut penyimak untuk mampu mengenal bunyi - bunyi dalam kontinum bunyi yang panjang, mampu memahami makna pesan secara tepat, dengan kemampuan mengingat dalam jangka waktu yang relatif lama. Tuntutan pada penyimak pada tataran ini adalah penyimak mampu menyimak wacana yang panjang. 01 02 03 04 05 Menyimak Bahasa Seseorang yang sedang belajar bahasa akan memperlihatkan berbagai taraf perkembangan pemahaman berbahasa. Keterampilan mengidentifikasi dan menyelidiki rentetan bunyi bahasa dalam proses menyimak bahasa dapat diperinci atas beberapa kemampuan yaitu : 1. Kemampuan mengidentifikasi dan menyeleksi gejala-gejala fonetik 2. Kemampuan mengenal, membedakan, menerapkan kosakata sesuai dengan makna dan konteks yang tepat. 3. Kemampuan mengenal, membedakan, dan menetapkan struktur tata bahasa sesuai dengan makna yang tepat termasuk juga struktur frase dan idiom-idiom yang ada. Index 01 02 03 04 05 Strategi Menyimak Bahasa Index 01 1. Memusatkan Perhatian 2. Membuat Catatan a. Catatan bersifat sederhana b. Catatan menggunakan singkatan-singkatan dan simbol-simbol c. Catatan harus jelas 02 03 04 05 Index 01 Thanks CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. 02 03 04 05