Uploaded by User88385

SATUAN ACARA PENYULUHAN personal hygiene

advertisement
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH
Dosen Pembimbing : Aldina Ayunda Insani, Bd., M.Keb
Di susun oleh:
Nama : Lulisa Desrama Tasya
Bp : 1910331011
PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERSONAL HYGIENE
ANAK PRASEKOLAH
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
: Personal Hygiene
: Cara menjaga kebersihan diri dan kebersihan organ
reproduksi
Sasaran
: Ibu & Anak Pra Sekolah
Hari / Tanggal
: Jumat, 19 Februari 2021
Waktu
: 30 menit
Tempa
:Balai Desa, Minahasa 1, Jati, Padang Timur,
Sumatera Barat
Penyuluh / Petugas
I.
: Bidan Lulisa
Tujuan Instruksional Umum
Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman pada Ibu dan anak prasekolah tentang
personal hygiene agar bisa menjaga kebersihan dirinya.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat :
a. Menjelaskan Pengertian personal hygiene
b. Menjelaskan cara menjaga personal Hygiene
c. Menjelaskan cara menjaga kebersihan alat reproduksi
III. Materi
Berisi garis besar materi yang diberikan dalam kegiatan pembelajaran / penyuluhan
IV. Metode
Ceramah, tanya jawab
V. Media
Leaflet
VI. Strategi Pelaksanaan
Berisi urut-urutan / langkah yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan :
a. Pembukaan
:
2
menit
b. Penyampaian Materi
:
10
menit
c. Diskusi / Tanya Jawab
:
5
menit
d. Evaluasi
:
2
menit
e. Penutup
:
1
menit
VII.
Evaluasi
Memberikan pertanyaan teori dan aplikasi yang berhubungan dengan personal
hygiene, antara lain:
a. Sebutkan pengertian personal hygiene
b. Sebutkan cara menjaga personal hygiene
c. Sebutkan cara menjaga organ reproduksi
VIII. Lampiran Materi
PERSONAL HYGIENE ANAK PRASEKOLAH
A. Pengertian Personal Hygiene
Personal hygiene adalah upaya yang dilakukan oleh individu untuk menjaga kebersihan
pribadinya agar terhindar dari penyakit. Pemenuhan personal hygiene dipengaruhi bebagai
faktor seperti faktor budaya, nilai sosial individu atau keluarga, pengetahuan tentang personal
hygiene serta persepsi terhadap perawatan diri.
Anak usia dini merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai- nilai
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan
untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Memberikan edukasi sejak dini mengenai personal hygiene pada anak, terutama cara
menggosok gigi yang benar dapat mencegah terjadinya karies gigi akibat jarang
menggosok gigi. Membiasakan mencuci tangan pakai sabun pada anak dapat mencegah
terjadinya penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, seperti diare, typoid, dan sebagainya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan anak usia pra sekolah
melalui edukasi kesehatan tentang menggosok gigi yang benar dan cuci tangan pakai
sabun.
Anak usia prasekolah adalah anak berusia tiga sampai dengan lima tahun.
Pertumbuhan dan perkembangan kognitif, biologis, spiritual dan psikososial terjadi pesat
pada usia ini. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
usia pra sekolah yakni faktor gizi, penyakit, kesehatan gigi, masalah tidur, serta cara
orang tua dalam merawat anak yang sakit. Dikaitkan dengan anak usia pra sekolah,
personal hygine memegang peranan penting. Masih rendahnya daya tahan tubuh anak di
usia ini memungkinkan banyaknya penyakit yang akan diderita jika personal hygine anak
tidak diperhatikan. Orang tua memegang peranan penting dalam membantu personal
hygiene anak usia pra sekolah.
B. Cara Menjaga Personal Hygiene
Menggosok gigi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga
dapat menjadi suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan cara
yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dari plak dan sisa
makanan. Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar debris atau sisa
makanan benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi. Kebersihan rongga mulut
yang kurang dijaga dengan baik dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada jaringan
keras seperti gigi, maupun infeksi jaringan lunak seperti pada pipi, bibir, gusi, dan lidah.
Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan kebersihan dengan cara
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai mikroorganisme sebagai sumber penyakit.
Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya
pencegahanpenyakit, hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi pembawa
mikroorganisme dan menyebabkan mikroorganisme ini dapat berpindah dari satu orang
ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung
(menggunakan permukaan- permukaan lain seperti handuk, gelas, dan lainsebagainya).
Berdasarkan data WHO, mencuci tangan terbukti bisa menurunkan risiko terkena
penyakit diare hingga 45%.
Panduan menjaga kebersihan diri
1. Cuci tangan pakai sabun
Sebagian besar infeksi bisa terjadi karena Anda menyentuh makanan atau mulut
Anda dengan kondisi tangan yang kotor. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun
adalah salah satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk menghindari infeksi
penyakit. Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
terutama pada saat:

Usai menggunakan toilet.

Sebelum dan sesudah makan.

Sebelum memasak atau menyiapkan makanan.

Setelah memegang hewan.

Berada di sekitar seseorang yang batuk atau pilek.
2. Sikat gigi pagi dan malam hari
Untuk mencegah terjadinya bau mulut, plak pada gigi, dan infeksi pada gigi
lainnya, maka Anda perlu secara rutin sikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pada
pagi dan malam hari.Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal, maka Anda
perlu sikat gigi minimal dua kali sehari dengan lembut, mengganti sikat gigi setiap tiga
bulan sekali atau saat sikat gigi mulai usang, dan pastikan Anda menggunakan pasta gigi
yang mengandung fluorida.
3. Jaga kebersihan kuku
Kuku yang dibiarkan panjang dan kotor bisa menjadi penyebab infeksi penyakit.
Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan kuku dengan cara:

Tidak mengigit atau merobek kuku.

Potong kuku saat kuku mulai panjang. Gunakan pemotong kuku yang bersih untuk
memotong kuku.

Jika Anda senang memelihara kuku panjang, Anda dianjurkan untuk membersihkan
kuku Anda dengan air, sabun, dan sikat kuku untuk menggosok bagian bawah kuku
saat Anda mencuci tangan.
4. Jaga kebersihan pakaian
Pakaian yang kotor perlu Anda cuci dengan deterjen sampai bersih sebelum Anda
menggunakannya lagi. Anda juga dianjurkan untuk menggantung pakaian yang telah
Anda cuci di bawah sinar matahari sampai kering karena sinar matahari bisa membunuh
beberapa kuman penyakit yang bisa menyebabkan infeksi.
C. Cara Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:





Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus
tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya
penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.indonesian-publichealth.com/standar-personal-hygiene/
https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
Departemen Kesehatan RI, 2007. Panduan Promosi Kesehatan di Sekolah. Depkes RI, Jakarta
JURNAL PESUT : PENGABDIAN UNTUK KESEJAHTERAAN UMAT Vol. 1 No. 2 2019
Download