J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KELENGKAPAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO SEMOGA JAYA KEDIRI Deni Setiawan 1 Mohammad Maskan 2 1,2 Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang 1 [email protected] 2 [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebesar 2267 orang. Sampel minimal yang telah dihitung dengan rumus Slovin sebanyak 120 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis regresi berganda Y=2,581+0,281X1+0,735X2, jadi secara simultan kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara signifikan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil regresi linier berganda menunjukkan nilai R-square sebesar 0,374 dan besarnya pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan produk sebesar 37,4% terhadap keputusan pembelian. Sedangkan sisanya sebesar 62,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Sehingga hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent memiliki hubungan yang kuat. Kata-kata kunci: kualitas pelayanan, kelengkapan produk, dan keputusan pembelian. Abstract This study aims to determine the effect of service quality and completeness of the product simultaneously and partially to the purchasing decision in Toko Semoga Jaya Kediri. This type of research is quantitative research. The population in this study amounted to 2267 people. The minimum sample that has been calculated with Slovin formula is 96 respondents. The analysis method used is Multiple Linear Regression Analysis. The Result of multiple regression analysis is Y=2.581+0.281X1+0.735X2, so simultaneously the quality of service and completeness of the product significantly has an influence on purchasing decisions. The result of multiple linear regression shows the value of R-square 0,374 and the influence of service quality and product completeness 37,4% to purchase decision. While the rest of 62.6% influenced by other variables that are not included in this research model. So, the relationship between independent variable with dependent variable has a strong relationship. Keywords: service quality, product completeness, and purchase decision. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bisnis ritel merupakan salah satu bentuk bisnis utuk menjual berbagai produk dan jasa, atau produk serta jasa kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun Bersama. Dalam bisnis ritel memenuhi kebutuhan pembeli dan memenangkan persaingan bisnis harus memiliki strategi pemasaran yang tepat agar produk yang ditawarkan mendapatkan perhatiaan untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan pemasarannya. Kotler dan Armstrong, 2008 dalam (Abdurrahman, 2015:16) Kualitas pelayanan merupakan salah satu strategi yang tepat digunakan untuk meningkatkan pembelian. Dengan memberikan pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, serta adanya komunikasi yang baik akan tercipta suasanan yang harmonis sehingga dapat mempercepat keputusan pembelian Kelengkapan produk juga merupakan faktor yang memberikan pengaruh besar dalam bisnis ritel. Dengan tersedianya banyak varian produk dari berbagai kategori dan merk akan menyebabkan pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan penjelasan diatas, penelitian ini di beri judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kelengkapan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di Toko Semoga Jaya Kediri’. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat ditarik perumusan masalah sebagai berikut : a. Apakah kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri? b. Apakah kelengkapan produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri? c. Apakah kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan berpengaruh signifikan 62 J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri? 1.3. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut: a. Untuk mengetahui kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. b. Untuk Mengetahui kelengkapan produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. c. Untuk Mengetahui kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Kajian Empiris Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah: 1. Hafidzi (2013) “Pengaruh Kelengkapan Produk Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di Swalayan Bravo Bojonegoro”. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kelengkapan produk dan pelayanan secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 2. Meliana, dkk. (2013) “Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian di Giant Hypermarket”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Kualitas pelayanan secara keseluruhan berpengaruh cukup kuat dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Giant Hypermarket; Kepercayaan konsumen berpengaruh kuat dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Giant Hypermarket; Kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen secara bersama–sama berpengaruh kuat dan signifikan terhadap keputusan pembelian diagiant Hypermarket. 3. Mimi (2015) “Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, Lokasi, dan Keberagaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian di Ranch Market”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga, kualitas pelayanan, lokasi, dan keberagaman produk terhadap keputusan pembelian memiliki pengaruh signifikan secara parsial maupun simultan simultan. 4. Wanda (2015) ”Pengaruh Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mini Market Lulu Mart Samarinda”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel harga dan variabel pelayanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian adalah variabel pelayanan ISSN :2407-3741 2.2. Kajian Teori 2.2.1. Kualitas Pelayanan Ratnasari dan Aksa (2011:107) Kualitas Pelayanan dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka terima (perceived service) dengan layananan yang sesungguhnya yang diharapkan/diinginkan (expected service). 2.2.2. Kelengkapan Produk Menurut Utami (2014:86) Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh suatu toko atau department store dalam melengkapi produk yang dijualnya yaitu variety, width or breath, depth, consistency, dan balance. 2.2.3. Keputusan Pembelian Menurut Sanusi (2015:41) Keputusan pembelian, yaitu keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa merupakan alternatif yang penting bagi pemasar. 2.2.4. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap ..Keputusan Pembelian Menurut Rismiati dan Suratno (2003:278). Pelayanan sangat berhubungan dengan perilaku konsumen dalam memutuskan apakah akan membeli produk tersebut atau tidak. Pelayanan yang baik dan berkualitas merupakan bagian dari penilaian konsumen terhadap variabel penjualan. Pelayanan yang baik meliputi kecepatan dalam melayani, keramahan petugas yang melakukan penjualan, kemudahan dalam melakukan transaksi perdagangan dan lain sebagainya 2.2.5. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan ..Pembelian Menurut Amstrong dan Kotler (2001:11) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bias ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. 3. Metodologi 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah pengaruh dari kualitas pelayanan dan kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. Dalam penelitian ini penulis mencoba membandingkan teori yang telah ada dengan keadaan nyata di lapangan dan mengetahui kualitas pelayanan yang ada di perusahaan serta mengetahui anggapan dari responden mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya. 63 J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 3.2. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan analisis kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:13) analisis kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Menurut Indrawati (2015:164) menjelaskan populasi adalah sekelompok orang, kejadian, bendabenda yang menarik peneliti untuk ditelaah. Populasi yang dipilih peneliti untuk ditelaah akan menjadi pembatas dari hasil penelitian yang diperoleh. Artinya penelitian hanya akan berlaku pada populasi yang dipilih. Seorang peneliti hanya dapat menyimpulkan hasil penelitiannya untuk populasi yang telah dipilihnya. Gambaran dari populasi (Objek) penelitian adalah pembeli yang melakukan transaksi di Toko Semoga Jaya. 3.3.2. Sampel Menurut Indrawati (2015:164) sampel adalah anggota-anggota populasi yang terpilih untuk dilibatkan dalam penelitian, baik untuk diamati, diberi perlakuan, maupun dimintai pendapat tentang yang sedang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proporsionate stratified random sampling, dimana teknik ini digunakan bila populasi mempunyai unsur heterogen dan berstrata secara proporsional dan penghitungan sampel menggunakan rumus slovin, jumlah sampel minimal yang didapat 96 orang sedangkan dalam penelitian ini peneliti mengambil 120 responden. 3.4. Metode Pengumpulan Data Angket (Quesioner) Merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk di isi (Soeratno dan Arsyad, 1993:96 dalam Sunyoto, 2014:113). 3.5. Jabaran variabel Variabel-variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu : Kualitas Pelayanan (X1), Kelengkapan Produk (X2). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y). 3.6. Jenis Data 3.6.1. Data Primer Menurut Wiyono (2011:131) data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukutan atau alat pengambilan data secara langsung pada subyek sebagai sumber informasi untuk data yang dicari. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa jawaban kuesioner penelitian yang dibuat dalam bentuk pernyataan dan wawancara kepada pemilik perusahaan. 3.6.2. Data Sekunder Menurut Wiyono (2011:131) data sekunder merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain, dan ISSN :2407-3741 tidak langsung didapatkan oleh peneliti dari subyek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud dokumentasi atau data laporan yang sudah tersedia Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, artikel, internet, dan skripsi 3.7. Uji Validitas Menurut Sugiyono (2013:172) uji validitas digunakan untuk mengatur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Apabila instrument tersebut tidak mampu mengukur apa yang diukur, maka dinyatakan tidak valid. Item instrument dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkanya dengan rtabel. Jika rhitung>rtabel maka valid. (Arikunto, 2013:213) 3.8. Uji Reliabilitas Menurut Sugiyono (2013:173) uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Conbach Alpha > 0.60 (Sunyoto, 2014:68) 3.9. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas, menurut Ghozali (2011:161) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. b. Uji Heteroskedastisitas, menurut Ghozali (2011:139) heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varience dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang berbeda disebut Homoskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). c. Uji autokorelasi, menurut Priyatno (2010:93) marupakan korelasi antara anggota observasi yang disusun menurut waktu dan tempat. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi. d. Uji mutikolinearitas, menurut Ghozali (2011:105) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem Multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent. 64 J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 3.10. Analisis Regresi Berganda Menurut Sunyoto (2014:139) Analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variable bebas (X1,2,3,…n) terhadap variable terikat (Y). Menurut Sugiono (2014:275) persamaan regresi untuk dua prediktor adalah: Y’ = α + β1 X1 + β2 X2 3.11. Koefisien Determinasi (R2) Menurut Santoso (2012:224) untuk melihat keeratan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, maka dapat melihat angka R. Angka R didefinisikan kuat jika angka R > 0,5. Dan angka R didefinisikan sangat kuat jika angka R > 0,9. Namun demikian, bisa saja untuk kasus lain batasan angka akan berbeda. 3.12. Uji F (Secara Simultan) Menurut Sanusi (2011:138) uji F dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut: a. Menurut hipotesis nol dan hipotesis alternative H0:b1 = b2 = b3 = 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ha: b1 ≠ 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian b. Menghitung nilai F c. Menghitung nilai F hitung dengan nilai F tabel yang tersedia pada α tertentu; df = k; n-(k +1). 0,1; 2; 120-(2+1) 0,1; 2; 117 Jadi nilai F tabel = 2.360548 d. Jika F hitung >F tabel; maka Ha diterima. Dimana n= jumlah sampel; k = jumlah variabel bebas; Pr= Probabilitas; α = tingkat signifikansi = 0,1 3.13. Uji t (Secara Parsial) Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independent secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependent. Menurut Sanusi (2011:138)Langkah-langkah analisis uji t adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternative. H0: b1 = 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ha: b1 ≠ 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian b. Menghitung nilai t c. Selanjutnya, membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel yang tersedia pada α tertentu: [α/2;n-(k+1)]. 0.1/2; 120-(2+1) 0.05; 117 Jadi nilai t tabel = 1.980 d. Jika t hitung > t tabel; maka Ho ditolak Dimana n= jumlah sampel; K= jumlah variabel bebas; Pr= Probabilitas; α = tingkat signifikansi=0,1 ISSN :2407-3741 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Tabel 1. Uji Validitas dan Reliabilitas (X1) Validitas Variabel X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 X1_11 X1_12 X1_13 X1_14 r-hitung r-tabel 0.503 0.537 0.589 0.623 0.455 0.397 0.642 0.478 0.482 0.683 0.742 0.710 0.650 0.702 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 Reliabilitas Nilai Kritis r-alpha 0,846 0,600 Keterangan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa semua item pernyataan X1 valid dan reliabel. Valid atau tidak pernyataan dibuktikan dengan nilai dari rhitung > rtabel dan reliabel atau tidak pernyataan dilihat dari ralpha>nilai kritis. Tabel 2. Uji Validitas dan Reliabilitas (X2) Validitas Reliabilitas Variabel X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 r-hitung r-tabel r-alpha Nilai Kritis 0.858 0.794 0.868 0.834 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0,857 0,600 Keterangan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa semua item pernyataan X1 valid dan reliabel. Valid atau tidak pernyataan dibuktikan dengan nilai dari rhitung > rtabel dan reliabel atau tidak pernyataan dilihat dari ralpha>nilai kritis. Tabel 3. Uji Validitas dan Reliabilitas (Y) Validitas Variabel Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Y_7 Y_8 r-hitung r-tabel 0.509 0.363 0.364 0.515 0.692 0.635 0.580 0.548 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 0.3061 Reliabilitas Nilai Kritis r-alpha 0,609 0,600 Keterangan Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa semua item pernyataan X1 valid dan reliabel. Valid atau tidak pernyataan dibuktikan dengan nilai dari rhitung > rtabel dan reliabel atau tidak pernyataan dilihat dari ralpha>nilai kritis. 4.2. Uji Normalitas Gambar 1. Hasil Uji Normalitas (Sumber: Data diolah, 2015) Dari hasil uji normalitas diatas terlihat titiktitik menyebar di sekitar garis diagonal dan menyebarnya mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat dikatakan bahwa model regresi linier 65 J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 memenuhi asumsi normalitas. Normal berarti data yang digunakan telah mewakili populasi dan dapat dilakukan pengujian selanjutnya. 4.3. Uji Heteroskedastisitas ISSN :2407-3741 nol, maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,281. Jika X2 ditambahkan sebesar 1 unit sedangkan X1 nilainya nol, maka nilai Y akan ditambahkan sebesar 0.738. Variabel X2 mempunyai pengaruh paling besar ke variabel Y dengan nilai lebih dari variabel X1. 4.5.2. Nilai Koefisien Determinasi (R2) Tabel 7. Koefisien Determinasi (R2) Model R .612a 1 (Sumber: Data diolah, 2015) Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titiktitik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. 4.4. Uji Autokorelasi Tabel 4. Uji Autokorelasi Adjusted R Std. Error of Square the Estimate a 1 .612 .374 .364 3.712 a. Predictors: (Constant), Kelengkapan Produk, Kualitasa Pelayanan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian R R Square DurbinWatson 1.493 Model Regression Sum of Squares 964,283 df 2 Mean Square 482,141 Residual 1612,309 117 13,780 Total 2576,592 119 1 DurbinWatson 1.493 F 34,987 Sig. ,000a a. Predictors: (Constant), Kelengkapan Produk, Kualitasa Pelayanan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Bedasarkan tabel 4 nilai DW diperoleh 1,493 sehingga beada dantara -2 dan +2, maka disimpulkan tidak mengalami autokorelasi. 4.5. Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Apabila nilai tolerance > 10% dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi. Tabel 5. Hasil Uji Multikolinieritas Model Adjusted R Square .364 Berdasarkan tabel 7 dapat dijelaskan bahwa nilai R square sebesar 0,374 maka terdapat hubungan yang kuat antara variabel X terhadap variabel Y. Dari nilai R square dapat dilihat pengaruh dari variabel X sebesar 37,4%. Sedangkan sisanya 62,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian atau yang tidak diteliti. 4.6. Uji F Tabel 8. Uji F Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model R Square .374 Std. Error of the Estimate 3.712 Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa nilai statistik Fhitung lebih besar dari Ftabel (34,987 > 2,348) dan signifikan lebih kecil dari 0,1 (0,000 < 0,1) sehingga disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di terima atau Ha diterima. 4.7. Uji t Tabel 9. Uji t Collinearity Statistics Model Beta 1 (Constant) Kualitasa Pelayanan Kelengkapan Produk a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian .370 .321 t .703 4.161 3.616 Sig. .483 .000 .000 Tolerance VIF Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Kualitas Pelayanan 0,678 1,474 Kelengkapan Produk 0,678 1,474 Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa kualitas pelayanan dan kelengkapan produk memiliki nilai statistik thitung lebih besar dari ttabel sehingga disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan kelengkapan produk secara parsial berpengaruh siknifikan terhadap keputusan pembelian di terima atau Ha diterima. 4.8. Pembahasan Secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan kelengkapan produk juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. Kemungkinan ini disebabkan oleh pelayanan yang baik dan ketersediaan produk yang ditawarkan lengkap. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan dan kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. Dari uji Fhitung menunjukkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas Sumber: Data Primer Diolah, 2017 4.5.1. Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Nilai di regresi linier berganda diperoleh dari tabel koefisien dari kolom B. Tabel 6. Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 (Constant) 2,581 3,671 Kualitasa Pelayanan ,281 ,068 Kelengkapan Produk ,738 ,204 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Model Sumber: Data Primer Diolah, 2017 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: Y’ = α + β1 X1 + β2 X2 Y’ = 2,581 + 0,281X1 + 0,735X2 Dari persamaan regresi pada tabel 28 dapat dijelaskan bahwa jika semua variabel X bernilai 0 maka nilai Y adalah sebesar 2,581. Jika X1 ditambahkan sebesar 1 unit sedangkan X2 nilainya 66 J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741 Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Meliana, dkk. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Studi Kasus pada Giant Hypermarket. Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 1 No 3, 2013 pp. 247-254. ISSN 2337-7860. Nasution. 2012. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara Priyatno, Dwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gava Media. Ratnasari, Ririn Tri dan Mastuti H. Aksa. 2011. Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa, Cetakan 1. Bogor: Ghalia Indonesia Rismiati, Catur & Bondan Suratno. 2003. Pemasaran Barang dan Jasa. Jakarta: Konisius SA, Mimi. 2015. Pengaruh Harga Kualitas Pelayanan, Lokasi, dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian di Rach Market. Jurnal Ekonomi/Volume XX, No. 01, Maret 20015: 89-102. ISSN: 1410-3583 Sangaji etta Mamang dan sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. CV. Andi Offset Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Sanusi, Achmad. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: Pustaka Setia Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta Selatan: Salemba Empat Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. Malang: UB Press Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta Sunyoto, Danang dan Fathonah Eka Susanti. 2015. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Buku Seru Sunyoto, Danang. 2014. Praktik Riset Perilaku Konsumen. Cetakan Pertama. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service). Suryani dan Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia Group Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa-Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Yogyakata: CV. Andi Offset Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakata: CV. Andi Offset Utami, Whidya Utami. 2014. Manajemen Ritel. Jakarta: Selemba Empat Wahyuni, dkk. 2015. Pengendalian Kualitas. 2015. Yogyakarta: Graha Ilmu Wanda, Kanisius Waro. 2015. Pengaruh Harga dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di Mini Market Lulu Mart Samarinda. Jurnal Administrasi Bisnis Volume 3, 2015, 757-768. ISSN 2355-5408 Wiyono, Gendro. 2011. Merangcang Penelitian Bisnis dengan analisis SPSS 17.00 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta: STIM YKPN pelayanan dan kelengkapan produk adalah layak untuk menguji variabel dependen. Dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan kelengkapan produk berpengaruh secara bersama-sama (simultan) maupun sendiri (parsial) terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. 5. Simpulan dan Saran 5.1. Simpulan Kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. Kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri Kelengkapan produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri Dapat disimpulkan bahwa secara parsial maupun simultan variabel kualitas pelayanan dan kelengkapan produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri. 5.1.1. Saran Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan kelengkapan produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sehingga penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan perusahaan dalam meningkatkan keputusan pembelian. Peneliti yang akan melakukan penelitian terkait dengan keputusan pembelian, sebaiknya menambahkan variabel harga dan promosi untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. 6. Daftar Rujukan Abdurrahman, Nana Herdiana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: CV Pustaka Setia Amstrong, Gerry dan Kottler, Philip. 2001. Prinsipprinsip Pemasaran jilid I. Edisi kedelapan. Erlangga. Jakarta Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Diponegoro Hafidzi, Alreza Anan. 2013. Pengaruh Kelengkapan Produk dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Swalayan Bravo di Kota Bojonegoro). Sripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang. Indrawati. 2015. Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi. Bandung: PT Refika Aditama Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip & Gary Asmstrong. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 67