Uploaded by User87968

Artikel 2

advertisement
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis
E-ISSN: 2407-5523
ISSN :2407-3741
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KELENGKAPAN
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO SEMOGA
JAYA KEDIRI
Deni Setiawan 1
Mohammad Maskan 2
1,2
Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang
1
[email protected]
2
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara
simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebesar 2267 orang. Sampel
minimal yang telah dihitung dengan rumus Slovin sebanyak 120 responden. Metode analisis yang digunakan
adalah Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil analisis regresi berganda Y=2,581+0,281X1+0,735X2, jadi secara simultan kualitas pelayanan dan
kelengkapan produk secara signifikan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil regresi linier
berganda menunjukkan nilai R-square sebesar 0,374 dan besarnya pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan
produk sebesar 37,4% terhadap keputusan pembelian. Sedangkan sisanya sebesar 62,6% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Sehingga hubungan antara variabel
independent dengan variabel dependent memiliki hubungan yang kuat.
Kata-kata kunci: kualitas pelayanan, kelengkapan produk, dan keputusan pembelian.
Abstract
This study aims to determine the effect of service quality and completeness of the product
simultaneously and partially to the purchasing decision in Toko Semoga Jaya Kediri.
This type of research is quantitative research. The population in this study amounted to 2267 people. The
minimum sample that has been calculated with Slovin formula is 96 respondents. The analysis method used is
Multiple Linear Regression Analysis.
The Result of multiple regression analysis is Y=2.581+0.281X1+0.735X2, so simultaneously the quality
of service and completeness of the product significantly has an influence on purchasing decisions. The result of
multiple linear regression shows the value of R-square 0,374 and the influence of service quality and product
completeness 37,4% to purchase decision. While the rest of 62.6% influenced by other variables that are not
included in this research model. So, the relationship between independent variable with dependent variable has
a strong relationship.
Keywords: service quality, product completeness, and purchase decision.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Bisnis ritel merupakan salah satu bentuk
bisnis utuk menjual berbagai produk dan jasa, atau
produk serta jasa kepada konsumen untuk
keperluan konsumsi pribadi maupun Bersama.
Dalam bisnis ritel memenuhi kebutuhan pembeli
dan memenangkan persaingan bisnis harus
memiliki strategi pemasaran yang tepat agar
produk yang ditawarkan mendapatkan perhatiaan
untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi.
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran
dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan
pemasarannya. Kotler dan Armstrong, 2008 dalam
(Abdurrahman, 2015:16)
Kualitas pelayanan merupakan salah satu
strategi yang tepat digunakan untuk meningkatkan
pembelian. Dengan memberikan pelayanan yang
ramah, cepat, tanggap, serta adanya komunikasi
yang baik akan tercipta suasanan yang harmonis
sehingga dapat mempercepat keputusan pembelian
Kelengkapan produk juga merupakan faktor
yang memberikan pengaruh besar dalam bisnis ritel.
Dengan tersedianya banyak varian produk dari
berbagai kategori dan merk akan menyebabkan
pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan penjelasan diatas, penelitian ini di
beri judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan
Kelengkapan
Produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian Di Toko Semoga Jaya Kediri’.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di
atas dapat ditarik perumusan masalah sebagai
berikut :
a. Apakah kualitas pelayanan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri?
b. Apakah kelengkapan produk secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri?
c. Apakah kualitas pelayanan dan kelengkapan
produk secara simultan berpengaruh signifikan
62
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis
E-ISSN: 2407-5523
terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga
Jaya Kediri?
1.3. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan diatas, maka dapat
dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui kualitas pelayanan secara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya
Kediri.
b. Untuk Mengetahui kelengkapan produk secara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya
Kediri.
c. Untuk Mengetahui kualitas pelayanan dan
kelengkapan produk secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko
Semoga Jaya Kediri.
2. Tinjauan Pustaka
2.1. Kajian Empiris
Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai
pengaruh kualitas pelayanan dan kelengkapan
produk terhadap keputusan pembelian dalam
penelitian ini adalah:
1. Hafidzi (2013) “Pengaruh Kelengkapan Produk
Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
di Swalayan Bravo Bojonegoro”. Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa kelengkapan
produk dan pelayanan secara bersama-sama
memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
2. Meliana, dkk. (2013) “Pengaruh Kualitas
Pelayanan
Dan
Kepercayaan
Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian di Giant
Hypermarket”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa adanya Kualitas pelayanan secara
keseluruhan berpengaruh cukup kuat dan
signifikan terhadap keputusan pembelian di
Giant Hypermarket; Kepercayaan konsumen
berpengaruh kuat dan signifikan terhadap
keputusan pembelian di Giant Hypermarket;
Kualitas pelayanan dan kepercayaan konsumen
secara bersama–sama berpengaruh kuat dan
signifikan terhadap keputusan pembelian
diagiant Hypermarket.
3. Mimi (2015) “Pengaruh Harga, Kualitas
Pelayanan, Lokasi, dan Keberagaman Produk
Terhadap Keputusan Pembelian di Ranch
Market”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa harga, kualitas pelayanan, lokasi, dan
keberagaman produk terhadap keputusan
pembelian memiliki pengaruh signifikan secara
parsial maupun simultan simultan.
4. Wanda (2015) ”Pengaruh Harga Dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Di Mini Market
Lulu Mart Samarinda”. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Variabel harga dan variabel
pelayanan
secara
simultan
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan
variabel yang paling berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian adalah variabel
pelayanan
ISSN :2407-3741
2.2. Kajian Teori
2.2.1. Kualitas Pelayanan
Ratnasari dan Aksa (2011:107) Kualitas
Pelayanan dibangun atas adanya perbandingan dua
faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan
yang nyata mereka terima (perceived service)
dengan layananan yang sesungguhnya yang
diharapkan/diinginkan (expected service).
2.2.2. Kelengkapan Produk
Menurut Utami (2014:86) Faktor-faktor yang
dipertimbangkan oleh suatu toko atau department
store dalam melengkapi produk yang dijualnya yaitu
variety, width or breath, depth, consistency, dan
balance.
2.2.3. Keputusan Pembelian
Menurut
Sanusi
(2015:41)
Keputusan
pembelian, yaitu keputusan konsumen untuk
membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa
merupakan alternatif yang penting bagi pemasar.
2.2.4. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
..Keputusan Pembelian
Menurut Rismiati dan Suratno (2003:278).
Pelayanan sangat berhubungan dengan perilaku
konsumen dalam memutuskan apakah akan membeli
produk tersebut atau tidak. Pelayanan yang baik dan
berkualitas merupakan bagian dari penilaian
konsumen terhadap variabel penjualan. Pelayanan
yang baik meliputi kecepatan dalam melayani,
keramahan petugas yang melakukan penjualan,
kemudahan dalam melakukan transaksi perdagangan
dan lain sebagainya
2.2.5. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan
..Pembelian
Menurut Amstrong dan Kotler (2001:11)
produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk
adalah pemahaman subyektif dari produsen atas
sesuatu yang bias ditawarkan sebagai usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan
kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli
pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan
sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh
produsen melalui hasil produksinya. Produk
dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan
dasar pengambilan keputusan.
3. Metodologi
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah pengaruh
dari kualitas pelayanan dan kelengkapan produk
terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya
Kediri. Dalam penelitian ini penulis mencoba
membandingkan teori yang telah ada dengan
keadaan nyata di lapangan dan mengetahui kualitas
pelayanan yang ada di perusahaan serta mengetahui
anggapan dari responden mengenai pengaruh
kualitas pelayanan dan
kelengkapan produk
terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga
Jaya.
63
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis
E-ISSN: 2407-5523
3.2. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan
analisis kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:13)
analisis kuantitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Menurut Indrawati (2015:164) menjelaskan
populasi adalah sekelompok orang, kejadian, bendabenda yang menarik peneliti untuk ditelaah. Populasi
yang dipilih peneliti untuk ditelaah akan menjadi
pembatas dari hasil penelitian yang diperoleh.
Artinya penelitian hanya akan berlaku pada populasi
yang dipilih. Seorang peneliti hanya dapat
menyimpulkan hasil penelitiannya untuk populasi
yang telah dipilihnya. Gambaran dari populasi
(Objek) penelitian adalah pembeli yang melakukan
transaksi di Toko Semoga Jaya.
3.3.2. Sampel
Menurut Indrawati (2015:164) sampel adalah
anggota-anggota populasi yang terpilih untuk
dilibatkan dalam penelitian, baik untuk diamati,
diberi perlakuan, maupun dimintai pendapat tentang
yang sedang diteliti. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah teknik proporsionate
stratified random sampling, dimana teknik ini
digunakan bila populasi mempunyai unsur heterogen
dan berstrata secara proporsional dan penghitungan
sampel menggunakan rumus slovin, jumlah sampel
minimal yang didapat 96 orang sedangkan dalam
penelitian ini peneliti mengambil 120 responden.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Angket
(Quesioner)
Merupakan
cara
pengumpulan data dengan memberikan daftar
pertanyaan kepada responden untuk di isi (Soeratno
dan Arsyad, 1993:96 dalam Sunyoto, 2014:113).
3.5. Jabaran variabel
Variabel-variabel dalam penelitian ini terbagi
menjadi 2, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu : Kualitas
Pelayanan (X1), Kelengkapan Produk (X2). Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah keputusan
pembelian (Y).
3.6. Jenis Data
3.6.1. Data Primer
Menurut Wiyono (2011:131) data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari subyek
penelitian dengan menggunakan alat pengukutan
atau alat pengambilan data secara langsung pada
subyek sebagai sumber informasi untuk data yang
dicari.
Data primer yang digunakan dalam penelitian
ini berupa jawaban kuesioner penelitian yang dibuat
dalam bentuk pernyataan dan wawancara kepada
pemilik perusahaan.
3.6.2. Data Sekunder
Menurut Wiyono (2011:131) data sekunder
merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain, dan
ISSN :2407-3741
tidak langsung didapatkan oleh peneliti dari subyek
penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud
dokumentasi atau data laporan yang sudah tersedia
Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh
dari buku, jurnal, artikel, internet, dan skripsi
3.7. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2013:172) uji validitas
digunakan untuk mengatur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Hasil penelitian yang valid bila terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data
yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Apabila instrument tersebut tidak mampu mengukur
apa yang diukur, maka dinyatakan tidak valid.
Item instrument dianggap valid jika lebih besar
dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkanya
dengan rtabel. Jika rhitung>rtabel maka valid. (Arikunto,
2013:213)
3.8. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2013:173) uji reliabilitas
dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi
alat ukur dalam penggunaannya. Instrumen yang
reliabel berarti instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama.
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Conbach Alpha > 0.60
(Sunyoto, 2014:68)
3.9. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas, menurut Ghozali (2011:161)
uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi
data normal atau mendekati normal. Deteksi
dengan melihat penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal dari grafik.
b. Uji Heteroskedastisitas, menurut Ghozali
(2011:139)
heteroskedastisitas
bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
varience dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap maka disebut
Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik
adalah yang berbeda disebut Homoskedastisitas
karena data ini menghimpun data yang
mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan
besar).
c. Uji autokorelasi, menurut Priyatno (2010:93)
marupakan korelasi antara anggota observasi
yang disusun menurut waktu dan tempat.
Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi autokorelasi.
d. Uji
mutikolinearitas,
menurut
Ghozali
(2011:105) uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel
independent. Jika terjadi korelasi, maka
dinamakan terdapat problem Multikolinearitas.
Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independent.
64
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis
E-ISSN: 2407-5523
3.10. Analisis Regresi Berganda
Menurut Sunyoto (2014:139) Analisis regresi
berganda untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih
variable bebas (X1,2,3,…n) terhadap variable terikat
(Y). Menurut Sugiono (2014:275) persamaan regresi
untuk dua prediktor adalah: Y’ = α + β1 X1 + β2 X2
3.11. Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Santoso (2012:224) untuk melihat
keeratan hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen, maka dapat melihat
angka R. Angka R didefinisikan kuat jika angka R >
0,5. Dan angka R didefinisikan sangat kuat jika
angka R > 0,9. Namun demikian, bisa saja untuk
kasus lain batasan angka akan berbeda.
3.12. Uji F (Secara Simultan)
Menurut Sanusi (2011:138) uji F dapat
dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut:
a. Menurut hipotesis nol dan hipotesis alternative
H0:b1 = b2 = b3 = 0 Artinya, diduga kualitas
pelayanan dan kelengkapan produk secara
simultan tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Keputusan Pembelian
Ha: b1 ≠ 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan
dan kelengkapan produk secara simultan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Keputusan Pembelian
b. Menghitung nilai F
c. Menghitung nilai F hitung dengan nilai F tabel
yang tersedia pada α tertentu; df = k; n-(k +1).
0,1; 2; 120-(2+1)
0,1; 2; 117
Jadi nilai F tabel = 2.360548
d. Jika F hitung >F tabel; maka Ha diterima.
Dimana n= jumlah sampel; k = jumlah variabel
bebas; Pr= Probabilitas; α = tingkat signifikansi
= 0,1
3.13. Uji t (Secara Parsial)
Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik t pada
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas/independent secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependent.
Menurut Sanusi (2011:138)Langkah-langkah
analisis uji t adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis
alternative.
H0: b1 = 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan
dan kelengkapan produk secara parsial tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Keputusan Pembelian
Ha: b1 ≠ 0 Artinya, diduga kualitas pelayanan
dan kelengkapan produk secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Keputusan Pembelian
b. Menghitung nilai t
c. Selanjutnya, membandingkan nilai t hitung
dengan nilai t tabel yang tersedia pada α
tertentu: [α/2;n-(k+1)].
0.1/2; 120-(2+1)
0.05; 117
Jadi nilai t tabel = 1.980
d. Jika t hitung > t tabel; maka Ho ditolak
Dimana n= jumlah sampel; K= jumlah variabel
bebas; Pr= Probabilitas; α = tingkat
signifikansi=0,1
ISSN :2407-3741
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tabel 1. Uji Validitas dan Reliabilitas (X1)
Validitas
Variabel
X1_1
X1_2
X1_3
X1_4
X1_5
X1_6
X1_7
X1_8
X1_9
X1_10
X1_11
X1_12
X1_13
X1_14
r-hitung
r-tabel
0.503
0.537
0.589
0.623
0.455
0.397
0.642
0.478
0.482
0.683
0.742
0.710
0.650
0.702
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
Reliabilitas
Nilai
Kritis
r-alpha
0,846
0,600
Keterangan
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa
semua item pernyataan X1 valid dan reliabel. Valid
atau tidak pernyataan dibuktikan dengan nilai dari
rhitung > rtabel dan reliabel atau tidak pernyataan dilihat
dari ralpha>nilai kritis.
Tabel 2. Uji Validitas dan Reliabilitas (X2)
Validitas
Reliabilitas
Variabel
X2_1
X2_2
X2_3
X2_4
r-hitung
r-tabel
r-alpha
Nilai
Kritis
0.858
0.794
0.868
0.834
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0,857
0,600
Keterangan
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa
semua item pernyataan X1 valid dan reliabel. Valid
atau tidak pernyataan dibuktikan dengan nilai dari
rhitung > rtabel dan reliabel atau tidak pernyataan dilihat
dari ralpha>nilai kritis.
Tabel 3. Uji Validitas dan Reliabilitas (Y)
Validitas
Variabel
Y_1
Y_2
Y_3
Y_4
Y_5
Y_6
Y_7
Y_8
r-hitung
r-tabel
0.509
0.363
0.364
0.515
0.692
0.635
0.580
0.548
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
0.3061
Reliabilitas
Nilai
Kritis
r-alpha
0,609
0,600
Keterangan
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa
semua item pernyataan X1 valid dan reliabel. Valid
atau tidak pernyataan dibuktikan dengan nilai dari
rhitung > rtabel dan reliabel atau tidak pernyataan dilihat
dari ralpha>nilai kritis.
4.2. Uji Normalitas
Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
(Sumber: Data diolah, 2015)
Dari hasil uji normalitas diatas terlihat titiktitik menyebar di sekitar garis diagonal dan
menyebarnya mengikuti arah garis diagonal. Maka
dapat dikatakan bahwa model regresi linier
65
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis
E-ISSN: 2407-5523
memenuhi asumsi normalitas. Normal berarti data
yang digunakan telah mewakili populasi dan dapat
dilakukan pengujian selanjutnya.
4.3. Uji Heteroskedastisitas
ISSN :2407-3741
nol, maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,281.
Jika X2 ditambahkan sebesar 1 unit sedangkan X1
nilainya nol, maka nilai Y akan ditambahkan sebesar
0.738. Variabel X2 mempunyai pengaruh paling
besar ke variabel Y dengan nilai lebih dari variabel
X1.
4.5.2. Nilai Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 7. Koefisien Determinasi (R2)
Model
R
.612a
1
(Sumber: Data diolah, 2015)
Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titiktitik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas
maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini
dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas
pada model regresi ini.
4.4. Uji Autokorelasi
Tabel 4. Uji Autokorelasi
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
a
1
.612
.374
.364
3.712
a. Predictors: (Constant), Kelengkapan Produk, Kualitasa Pelayanan
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
R
R Square
DurbinWatson
1.493
Model
Regression
Sum of Squares
964,283
df
2
Mean Square
482,141
Residual
1612,309
117
13,780
Total
2576,592
119
1
DurbinWatson
1.493
F
34,987
Sig.
,000a
a. Predictors: (Constant), Kelengkapan Produk, Kualitasa Pelayanan
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Bedasarkan tabel 4 nilai DW diperoleh 1,493
sehingga beada dantara -2 dan +2, maka
disimpulkan tidak mengalami autokorelasi.
4.5. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang
baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas.
Apabila nilai tolerance > 10% dan nilai VIF < 10,
maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas
antar variabel bebas dalam model regresi.
Tabel 5. Hasil Uji Multikolinieritas
Model
Adjusted
R Square
.364
Berdasarkan tabel 7 dapat dijelaskan bahwa
nilai R square sebesar 0,374 maka terdapat
hubungan yang kuat antara variabel X terhadap
variabel Y. Dari nilai R square dapat dilihat
pengaruh dari variabel X sebesar 37,4%. Sedangkan
sisanya 62,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar
penelitian atau yang tidak diteliti.
4.6. Uji F
Tabel 8. Uji F
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model
R
Square
.374
Std.
Error of
the
Estimate
3.712
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa nilai statistik
Fhitung lebih besar dari Ftabel (34,987 > 2,348) dan
signifikan lebih kecil dari 0,1 (0,000 < 0,1) sehingga
disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
kualitas pelayanan dan kelengkapan produk secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian di terima atau Ha diterima.
4.7. Uji t
Tabel 9. Uji t
Collinearity Statistics
Model
Beta
1
(Constant)
Kualitasa Pelayanan
Kelengkapan Produk
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
.370
.321
t
.703
4.161
3.616
Sig.
.483
.000
.000
Tolerance
VIF
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Kualitas Pelayanan
0,678
1,474
Kelengkapan Produk
0,678
1,474
Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa kualitas
pelayanan dan kelengkapan produk memiliki nilai
statistik thitung lebih besar dari ttabel sehingga
disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dan
kelengkapan produk secara parsial berpengaruh
siknifikan terhadap keputusan pembelian di terima
atau Ha diterima.
4.8. Pembahasan
Secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dan
kelengkapan produk juga berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya
Kediri. Kemungkinan ini disebabkan oleh pelayanan
yang baik dan ketersediaan produk yang ditawarkan
lengkap.
Secara simultan terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel kualitas pelayanan dan
kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian
di Toko Semoga Jaya Kediri. Dari uji Fhitung
menunjukkan bahwa variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
4.5.1. Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan
untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel
bebas (independent) terhadap variabel terikat
(dependent). Nilai di regresi linier berganda
diperoleh dari tabel koefisien dari kolom B.
Tabel 6. Regresi Linier Berganda
Unstandardized Coefficients
B
Std. Error
1
(Constant)
2,581
3,671
Kualitasa Pelayanan
,281
,068
Kelengkapan Produk
,738
,204
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Model
Sumber: Data Primer Diolah, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Y’ = α + β1 X1 + β2 X2
Y’ = 2,581 + 0,281X1 + 0,735X2
Dari persamaan regresi pada tabel 28 dapat
dijelaskan bahwa jika semua variabel X bernilai 0
maka nilai Y adalah sebesar 2,581. Jika X1
ditambahkan sebesar 1 unit sedangkan X2 nilainya
66
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis
E-ISSN: 2407-5523
ISSN :2407-3741
Ma’ruf, Hendri. 2006. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Meliana, dkk. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan
dan Kepercayaan Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Studi Kasus pada Giant
Hypermarket. Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 1
No 3, 2013 pp. 247-254. ISSN 2337-7860.
Nasution. 2012. Metode Research. Jakarta: Bumi
Aksara
Priyatno, Dwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat
Melakukan Analisis Data Penelitian dengan
SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gava
Media.
Ratnasari, Ririn Tri dan Mastuti H. Aksa. 2011.
Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa,
Cetakan 1. Bogor: Ghalia Indonesia
Rismiati, Catur & Bondan Suratno. 2003.
Pemasaran Barang dan Jasa. Jakarta: Konisius
SA, Mimi. 2015. Pengaruh Harga Kualitas
Pelayanan, Lokasi, dan Keragaman Produk
Terhadap Keputusan Pembelian di Rach
Market. Jurnal Ekonomi/Volume XX, No. 01,
Maret 20015: 89-102. ISSN: 1410-3583
Sangaji etta Mamang dan sopiah. 2013. Perilaku
Konsumen. CV. Andi Offset
Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik
Parametrik. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Sanusi, Achmad. 2015. Manajemen Strategi
Pemasaran. Bandung: Pustaka Setia
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.
Jakarta Selatan: Salemba Empat
Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran.
Malang: UB Press
Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen
Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: CV. Alfabeta
Sunyoto, Danang dan Fathonah Eka Susanti. 2015.
Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Buku
Seru
Sunyoto, Danang. 2014. Praktik Riset Perilaku
Konsumen. Cetakan Pertama. Yogyakarta:
CAPS (Center of Academic Publishing
Service).
Suryani dan Hendryadi. 2015. Metode Riset
Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia Group
Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa-Prinsip,
Penerapan, dan Penelitian. Yogyakata: CV.
Andi Offset
Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran.
Yogyakata: CV. Andi Offset
Utami, Whidya Utami. 2014. Manajemen Ritel.
Jakarta: Selemba Empat
Wahyuni, dkk. 2015. Pengendalian Kualitas. 2015.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Wanda, Kanisius Waro. 2015. Pengaruh Harga dan
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di
Mini Market Lulu Mart Samarinda. Jurnal
Administrasi Bisnis Volume 3, 2015, 757-768.
ISSN 2355-5408
Wiyono, Gendro. 2011. Merangcang Penelitian
Bisnis dengan analisis SPSS 17.00 &
SmartPLS 2.0. Yogyakarta: STIM YKPN
pelayanan dan kelengkapan produk adalah layak
untuk menguji variabel dependen.
Dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
pelayanan dan kelengkapan produk berpengaruh
secara bersama-sama (simultan) maupun sendiri
(parsial) terhadap keputusan pembelian di Toko
Semoga Jaya Kediri.
5. Simpulan dan Saran
5.1. Simpulan
Kualitas pelayanan dan kelengkapan produk
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri.
Kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko
Semoga Jaya Kediri
Kelengkapan
produk
secara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian di Toko Semoga Jaya Kediri
Dapat disimpulkan bahwa secara parsial
maupun simultan variabel kualitas pelayanan dan
kelengkapan produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian di Toko Semoga Jaya
Kediri.
5.1.1. Saran
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
kualitas pelayanan dan kelengkapan produk
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian sehingga penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan kebijakan perusahaan dalam
meningkatkan keputusan pembelian.
Peneliti yang akan melakukan penelitian
terkait dengan keputusan pembelian, sebaiknya
menambahkan variabel harga dan promosi untuk
mengetahui faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian.
6. Daftar Rujukan
Abdurrahman, Nana Herdiana. 2015. Manajemen
Strategi Pemasaran. Bandung: CV Pustaka
Setia
Amstrong, Gerry dan Kottler, Philip. 2001. Prinsipprinsip Pemasaran jilid I. Edisi kedelapan.
Erlangga. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program IBM SPSS 19. Semarang:
Universitas Diponegoro
Hafidzi, Alreza Anan. 2013. Pengaruh Kelengkapan
Produk dan Pelayanan Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Kasus Pada Swalayan Bravo
di Kota Bojonegoro). Sripsi Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen Universitas Negeri
Semarang.
Indrawati. 2015. Metode Penelitian Manajemen dan
Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dan
Informasi. Bandung: PT Refika Aditama
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.
Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip & Gary Asmstrong. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga
Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
67
Download