Uploaded by desapadasenang

PERDES BUMDES

advertisement
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
KECAMATAN SUMOBITO
DESA CURAHMALANG
JALAN JAKARTA NOMOR 01 KODE POS 61483
E-mail : [email protected]
PERATURAN DESA CURAHMALANG
KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG
BADAN USAHA MILIK DESA AMANAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA CURAHMALANG
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1)
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata
Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
perlu membentuk Peraturan Desa tentang Badan Usaha Milik
Desa Amanah;
Mengingat :
1.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010
tentang Badan Usaha Milik Desa;
4. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2006 Nomor
10/D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jombang
Tahun 2006 Nomor 10/D);
5. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman
Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun
2013 Nomor 3/E);
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CURAHMALANG
dan
KEPALA DESA CURAHMALANG
2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN DESA TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA
AMANAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Desa Curahmalang
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat
BPD adalah BPD (nama desa)
5. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM
Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang
dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa.
6. Kekayaan Desa yang dipisahkan adalah kekayaan Desa
yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
dan/atau sumber-sumber lain yang sah untuk dijadikan
penyertaan modal Pemerintah Desa pada BUM Desa.
7. Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan
kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang
dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal atau
saham desa pada BUM Desa.
8. Usaha Desa adalah jenis usaha yang berupa pelayanan
ekonomi desa seperti, usaha jasa, penyaluran sembilan
bahan pokok, perdagangan hasil pertanian, serta industri
dan kerajinan rakyat.
9. Pelaksana adalah orang yang bertanggungjawab atas
kegiatan operasional usaha desa.
10. Anggaran
Dasar/Anggaran
Rumah
Tangga,
yang
selanjutnya disingkat AD/ART adalah aturan tertulis
organisasi yang dibuat dan disepakati bersama oleh seluruh
anggota yang berfungsi sebagai pedoman organisasi dalam
mengambil kebijakan serta menjalankan aktivitas dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud
pembentukan
BUM
Desa
adalah
untuk
mendorong/menampung
seluruh
kegiatan
peningkatan
pendapatan masyarakat, baik yang berkembang menurut adat
3
istiadat/budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian
yang diserahkan untuk dikelola oleh masyarakat melalui
program Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Pasal 3
Tujuan pembentukan BUM Desa adalah :
a. Mendorong
berkembangnya
kegiatan
perekonomian
masyarakat Desa;
b. Meningkatkan kreatifitas dan peluang usaha ekonomi
produktif dan kemampuan wirausaha anggota masyarakat
desa yang berpenghasilan rendah; dan
c. Mendorong berkembangnya usaha mikro sector informal
untuk penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat di Desa.
BAB III
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 4
(1) Badan Usaha Milik Desa ini bernama Badan Usaha Milik
Desa Amanah
(2) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berkedudukan di Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito
Kabupaten Jombang
(3) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk
badan hukum
BAB IV
PENGELOLAAN
Bagian Kesatu
Organisasi Pengelola
Pasal 5
Organisasi pengelola BUM
Pemerintahan desa.
Desa terpisah dari organisasi
Pasal 6
(1) Organisasi pengelola BUMDesa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5, terdiri atas :
a. penasehat; dan
b. pelaksana.
(2) penasehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
dijabat oleh Kepala Desa.
(3) pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
terdiri atas :
a. Direktur; dan
b. kepala unit usaha jasa keuangan mikro
(4) pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
dipilih oleh masyarakat setempat berdasarkan musyawarah
yang dituangkan dalam Berita Acara, dengan persyaratan:
4
a. warga desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. bertempat tinggal dan menetap di desa yang
bersangkutan paling sedikit selama 2 (dua) tahun;
c. tidak pernah menjalani pidana penjara;
d. pendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas; dan
e. tidak berkedudukan sebagai ketua/anggota BPD dan
perangkat Desa
Pasal 7
(1) Masa kepengurusan Pelaksana adalah 3 (tiga) tahun dan
dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya.
(2) Pengangkatan Pelaksana ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Pasal 8
Masa kepengurusan Pelaksana berakhir apabila:
1. telah selesai masa kepengurusannya;
2. meninggal dunia;
3. mengundurkan diri;
4. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga
menghambat pertumbuhan dan perkembangan usaha;
5. terbukti melakukan tindak pidana berdasarkan putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
6. terlibat perkara perdata.
Pasal 9
Susunan Organisasi Pengelola BUM Desa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 6 tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 10
(1) Pengelolaan BUM Desa berdasarkan pada AD/ART
(2) AD/ART sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana
tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Desa ini
Bagian Kedua
Tugas dan Kewenangan
Pasal 11
(1) Penasehat mempunyai tugas melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Pelaksana dalam menjalankan
kegiatan pengelolaan usaha desa.
(2) Penasehat dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mempunyai kewenangan meminta
penjelasan dari Pelaksana mengenai pengelolaan usaha
desa.
5
Pasal 12
(1) Pelaksana bertanggungjawab kepada Pemerintahan Desa
atas pengelolaan usaha Desa
(2) Pelaksana mewakili BUM Desa di dalam dan di luar
pengadilan.
Pasal 13
Penasehat dan Pelaksana mendapatkan honorarium yang
besarnya sesuai kemampuan keuangan BUM Desa.
BAB VI
JENIS USAHA DAN PERMODALAN
Pasal 14
(1) Untuk mencapai maksud dan tujuannya, BUMDesa
menjalankan jenis-jenis usaha sebagai berikut :
a. Jasa keuangan mikro;
b. Jasa BRI Link
c. Menjalankan usaha lain yang sesuai dengan maksud
dan tujuannya dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Ketentuan mengenai usaha lain sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf e, diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Kepala Desa.
Pasal 15
Modal BUMDesa berasal dari:
a. Modal Pemerintah Desa yang dipisahkan;
b. Tabungan masyarakat;
c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten;
d. Pinjaman; dan/atau
e. Kerjasama usaha dengan pihak lain.
BAB VII
BAGI HASIL USAHA
Pasal 16
(1) Bagi hasil usaha merupakan pendapatan BUM Desa yang
diperoleh dalam 1 (satu) tahun buku dikurangi penyusutan
dan kewajiban termasuk pajak dalam tahun yang
bersangkutan.
(2) Pembagian hasil usaha adalah sebagai berikut:
a. 25 % untuk pemupukan modal usaha;
b. 30 % untuk pemegang saham secara proporsional;
c. 25 % untuk Kas Desa;
d. 5 % untuk dana pendidikan dan pelatihan pengurus
dan/atau Pelaksana
e. 15 % untuk pengurus, pengawas dan Penasehat
6
BAB VIII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 17
(1) BUM Desa dapat melakukan kerjasama usaha antar Desa
atau dengan pihak ketiga.
(2) Kerjasama usaha antar Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat dilakukan dalam satu kecamatan atau antar
kecamatan.
(3) Kerjasama usaha antar Desa atau dengan pihak ketiga
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 18
(1) Kerjasama usaha antar Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16 dibuat dalam naskah perjanjian kerjasama.
(2) Naskah perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) memuat :
a. subjek kerjasama;
b. objek kerjasama;
c. jangka waktu;
d. hak dan kewajiban;
e. pendanaan;
f. keadaan memaksa;
g. penyelesaian permasalahan; dan
h. pengalihan.
BAB IX
MEKANISME PENGELOLAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 19
(1) Pelaksana
membuat
laporan
pertanggungjawaban
pelaksanaan BUM Desa secara tertulis kepada Penasehat.
(2) Penasehat melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan
BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada
BPD dalam forum musyawarah Desa.
(3) Proses
pertanggungjawaban
Pelaksana
BUM
Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sebagai
berikut :
a. setiap akhir tahun anggaran Pelaksana wajib menyusun
laporan pertanggungjawaban untuk disampaikan kepada
Penasehat melalui forum musyawarah Desa yang
menghadirkan elemen Pemerintahan Desa, elemen
masyarakat serta seluruh kelengkapan organisasi
BUMDesa;
b. laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), antara lain memuat :
1) laporan kinerja pengelola BUM Desa selama 1 (satu)
tahun;
7
2) kinerja usaha yang menyangkut realisasi kegiatan
usaha,
upaya
pengembangan,
dan
indikator
keberhasilan;
3) laporan keuangan termasuk rencana pembagian
laba/rugi; dan
4) rencana pengembangan usaha yang belum terealisasi.
c. proses pertanggungjawaban dilakukan sebagai upaya
untuk evaluasi tahunan serta pengembangan usaha ke
depan; dan
d. mekanisme dan tata tertib pertanggungjawaban ini
disesuaikan dengan AD-ART.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Desa ini, dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Jombang.
Ditetapkan di : CURAHMALANG
Pada tanggal : 12 Januari 2015
KEPALA DESA,
ENI SULCHIYATIN
Diundangkan di : CURAHMALANG
Pada tanggal
: 22 JANUARI 2015
SEKRETARIS DESA,
HARIONO
BERITA DESA CURAHMALANG TAHUN 2015 NOMOR …1…./E
8
LAMPIRAN : PERATURAN DESA CURAHMALANG
NOMOR : 1 TAHUN 2015
TANGGAL : 12 JANUARI 2015
SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA BUM DESA AMANAH
DESA CURAHMALANG KECAMATAN SUMOBITO
Badan Pengawas ---------Penasehat
Pelaksana
Pelaksana
Bag Administrasi
Kepala Unit Usaha
Kepala Unit Usaha
Bag Keuangan
Kepala Unit Usaha
KEPALA DESA CURAHMALANG
ENI SULCHIYATIN
9
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
KECAMATAN SUMOBITO
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CURAHMALANG
Alamat : Jl. Jakarta Nomor 1 Kode Pos 61483
CURAHMALANG
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CURAHMALANG
KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
NOMOR : 188 / 1 / 415.68.12 / BPD / 2015
TENTANG
PERSETUJUAN TERHADAP PERATURAN DESA NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA AMANAH
KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CURAHMALANG,
Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (1) Peraturan
Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan
Desa, maka dipandang perlu untuk menetapkan Persetujuan
terhadap Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2015 tentang Badan
Usaha Milik Desa Amanah dengan menuangkannya dalam
Keputusan Badan Permusyawaratan Desa.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539);
3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010
tentang Badan Usaha Milik Desa;
4. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2006 Nomor
10/D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun
2006 Nomor 10/D);
5. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata
Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2013 Nomor
3/E);
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu
: Persetujuan Terhadap Rancangan Peraturan desa tentang Badan
10
Usaha Milik Desa Amanah
Kedua
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : CURAHMALANG
Pada Tanggal : 16 Januari 2015
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
KETUA
SANTIONO
11
BERITA ACARA
Nomor : 180 / 1
/ 415.68.12 / 2015
Nomor : 180 / 1 / 415.68.12 / BPD / 2015
PERSETUJUAN BERSAMA
KEPALA DESA CURAHMALANG DAN BPD CURAHMALANG
TENTANG
BADAN USAHA MILIK DESA AMANAH
Pada hari JUM’AT tanggal ENAM BELAS bulan JANUARI tahun DUA RIBU LIMA
BELAS, kami yang bertanda tangan dibawah ini --------------------------------------------I. HJ. ENI SULCHIYATIN, SH : KEPALA DESA CURAHMALANG dalam hal ini
bertindak atas nama Pemerintah Desa Curahmalang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA II. SANTIONO
H. JUMIYONO
: KETUA BPD DESA CURAHMALANG
: WAKIL KETUA BPD DESA CURAHMALANG
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. ---
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah membahas dan menyetujui
Rancangan Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2015 tentang Badan Usaha Milik
Desa Amanah yang telah dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Jombang 2. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan kepada Bupati Jombang untuk
mendapat pengesahan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah
ditandatanganinya Berita Acara ini ------------------------------------------------------Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak rangkap 2
(dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya ----------------------------------PIHAK KEDUA
KETUA BPD CURAHMALANG
PIHAK PERTAMA
KEPALA DESA CURAHMALANG
SANTIONO
HJ. ENI SULCHIYATIN, SH
WAKIL KETUA BPD CURAHMALANG
H. JUMIYONO
12
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
KECAMATAN SUMOBITO
DESA CURAHMALANG
JALAN JAKARTA NOMOR 01 KODE POS 61483
E-mail : [email protected]
KEPUTUSAN KEPALA DESA CURAHMALANG
Nomor : 188 / 1 / 415.68.12 / 2015
TENTANG
SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS BUMDES AMANAH
KEPALA DESA CURAHMALANG;
Menimbang
: a.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat
(1) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Pedoman Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan
Badan Usaha Milik Desa perlu membentuk Pengurus
dan Pengawas Badan Usaha Milik Desa Amanah;
b. Bahwa untuk melaksanakan konsideran pada huruf a
tersebut dipandang perlu untuk menetapkan dalam
Surat Keputusan Kepala Desa.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun
2010 tentang Badan Usaha Milik Desa;
4. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Jombang Tahun 2006 Nomor 10/D, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2006
Nomor 10/D);
5. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Pedoman Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan
Badan Usaha Milik Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Jombang Tahun 2013 Nomor 3/E);
6. Peraturan Desa Curahmalang Nomor 1 tahun 205
tentang Badan Usaha MIlik Desa “AMANAH” (lembaran
desa nomor 1 tahun 2014.
Memperhatikan : Hasil rapat pembentukan pengurus dan
Bumdes Amanah tanggal 2 Januari 2015
pengawas
13
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU
:
Susunan Pengurus dan Pengawas Badan Usaha MIlik
Desa (Bumdes) Amanah Desa Curahmalang Kecamatan
Sumobito
sebagaimana
tersebut
pada
lampiran
1
Keputusan ini;
KEDUA
: Masa
Jabatan
Pengurus
dan
Pengawas
Bumdes
sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah 3 (tiga)
tahun dan dapat dipilih kembali;
KETIGA
: Kepada Pengurus dan Pengawas sebagaimana dimaksud
Diktum KESATU diberikan penghasilan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
KEEMPAT
: Dalam melaksanakan tugasnya Pengurus dan Pengawas
sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, berpedoman
pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Bumdes Amanah Desa Curahmalang
KELIMA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : CURAHMALANG
Tanggal
: 25 Januari 2015
KEPALA DESA CURAHMALANG
ENI SULCHIYATIN
TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan kepada
Yth. 1. Sdr. Bupati Jombang ;
2. Sdr. Inspektur Kabupaten Jombang;
3. Sdr. Kepala Bapemas dan Pemdes Kab. Jombang ;
4. Sdr. Kepala Bagian Adm. Pemerintahan ;
5. Sdr. Camat Sumobito;
6. Sdr. Ketua BPD Curahmalang;
14
Lampiran :
KEPUTUSAN
KEPALA
CURAHMALANG
DESA
Nomor : 188/1/415.68.12/2015
Tanggal : 25 JANUARI 2015
SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS
BUMDES AMANAH DESA CURAHMALANG
NO
NAMA
JABATAN
UNSUR
1.
Hj. ENI SULCHIYATIN, SH
Komisaris
Kepala Desa
2.
MATHOSIN
Ketua
Tokoh Masyarakat
3.
DEDIK IRAWAN, S.Sos.I
Sekretaris
Tokoh Pemuda
4.
WINARSIH
Bagian Keuangan
Tokoh Perempuan
5.
NURUL LAILA
Kepala
Usaha
Pinjam
6.
H. M. JAZULI, ST
Koord. Pengawas
7.
ASMADI
Anggota Pengawas Tokoh Masyarakat
8.
NURUL ADIB
Anggota Pengawas Tokoh Masyarakat
Unit Tokoh Perempuan
Simpan
LPMD
KEPALA DESA CURAHMALANG
Hj. ENI SULCHIYATIN, SH
15
ANGGARAN DASAR
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) AMANAH
DESA CURAHMALANG KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
PENDAHULUAN
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus menjadi
faktor pendukung dalam rangka penguatan ekonomi perdesaan. Oleh
karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar
mampu mengelola aset ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi
perdesaan. Dalam konteks demikian, BUMDesa pada dasarnya merupakan
bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa.
Beberapa agenda yang dapat dilakukan antara lain : (i) pengembangan
kemampuan
SDM
sehingga
mampu
memberikan
nilai
tambah
dalam
pengelolaan aset ekonomi desa, (ii) mengintegrasikan produk-produk ekonomi
perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, (iii)
mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang
dikembangkan,
(iv)
menguatkan
kelembagaan
ekonomi
desa,
(v)
mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi
pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan
komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.
BUMDesa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan
berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan
untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa melalui pengembangan
usaha
ekonomi
mereka.
Disamping
itu,
keberadaan
BUMDesa
juga
memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang
memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan rakyat secara optimal.
Bahwa dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014
sebagaimana diamanatkan pada Bab X yang menyatakan desa dapat
membuat Badan Usaha MIlik Desa (BUMDesa) sesuai dengan kebutuhan dan
potensi desa dengan harapan dapat meningkatkan pengembangan usaha dan
pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, dan pemberian bantuan
untuk masyarakat miskin melalui hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana
bergulir yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Sehubungan dengan hal itu maka Pemerintah Desa Curahmalang membentuk
BUMDesa dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :
16
BAB I
PENDIRIAN, NAMA, TEMPAT / KEDUDUKAN
DAN DAERAH KERJA
Pasal 1
(1) Pemerintah Desa Curahmalang mendirikan Badan Usaha Milik Desa
dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa sesuai dengan
kebutuhan dan potensi Desa
(2) Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa “AMANAH“
(3) BUMDesa “AMANAH” berkedudukan di Desa Curahmalang, Kecamatan
Sumobito Kabupaten Jombang
(4) Daerah kerja BUMDesa “AMANAH” berada di Desa Curahmalang,
Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
BAB II
ASAS
Pasal 2
BUMDesa “AMANAH” berasaskan Pancasila
BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 3
BUMDesa “AMANAH” berbentuk badan usaha yang merupakan bagian dari
Pemerintahan Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
yang dilegalisasi melalui Peraturan Desa Curahmalang Nomor 1 Tahun 2015
Pasal 4
BUMDesa “AMANAH” bersifat menyelenggarakan kemanfaatan umum dan
mengembangkan perekonomian desa yang menguntungkan.
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 5
(1) Visi BUMDesa “AMANAH” mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa
Curahmalang melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan
sosial, dengan motto “MENGEMBAN AMANAH UNTUK MEMBANGUN
DESA MENUJU MASYARAKAT CURAHMALANG YANG SEJAHTERA”.
(2) Misi BUMDesa “AMANAH”
17
1. Pengelolaan kegiatan perekonomian desa untuk
kemampuan dan daya saing masayarakat desa
meningkatkan
2. Pengelolaan usaha simpan pinjam dalam menunjang perekonomian
masyarakat desa.
3. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak.
4. Mengelola dana dan program yang masuk ke desa dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi
perdesaan.
BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 6
Maksud pembentukan BUMDesa untuk mendorong seluruh kegiatan
peningkatan pendapatan masyarakat, baik yang berkembang menurut adat
istiadat/budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan
untuk dikelola oleh masyarakat melalui program Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.
Pasal 7
Tujuan pembentukan BUMDesa adalah :
1. Mendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat Desa;
2. Meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif dan
kemampuan wirausaha anggota masyarakat desa yang berpenghasilan
rendah; dan
3. Mendorong
berkembangnya
usaha
mikro
sektor
informal
untuk
penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat di Desa Curahmalang
BAB VI
FUNGSI
Pasal 8
BUMDesa “AMANAH” berfungsi sebagai lembaga ekonomi Desa yang
mengembangkan
usaha
dalam
rangka
mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat desa khususnya rumah tangga sasaran (miskin) yang ada di Desa
Curahmalang.
BAB VII
PRINSIP PENGELOLAAN BUMDESA
Pasal 9
Prinsip-prinsip pengelolaan BUMDesa meliputi:
1. Kooperatif. Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDesa harus
18
mampu melakukan kerjasama yang baik demi pengembangan dan
kelangsungan hidup usahanya.
2. Partisipatif. Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDesa harus
bersedia secara sukarela atau diminta memberikan dukungan dan
kontribusi yang dapat mendorong kemajuan usaha BUMDes.
3. Emansipatif. Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDesa harus
diperlakukan sama tanpa memandang golongan, suku, dan agama.
4. Transparan. Aktivitas yang berpengaruh terhadap kepentingan masyarakat
umum harus dapat diketahui oleh segenap lapisan masyarakat dengan
mudah dan terbuka.
5. Akuntabel. Seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis maupun administratif.
6. Sustainabel. Kegiatan usaha harus dapat dikembangkan dan dilestarikan
oleh masyarakat dalam wadah BUMDesa.
BAB VIII
STATUS KEPEMILIKAN
Pasal 10
(1) BUMDesa “AMANAH” adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh
pemerintah Desa dan masyarakat.
(2) Yang dimaksud dengan masyarakat pada awal pendirian BUMDesa
“AMANAH” adalah Masyarakat Desa Curahmalang.
BAB IX
MODAL DAN KEGIATAN USAHA
Pasal 11
Modal BUMDesa berasal dari:
1. Pemerintah Desa;
2. Tabungan masyarakat;
3. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten;
4. Pinjaman; dan/atau
5. Kerjasama usaha dengan pihak lain.
Pasal 12
1. Modal BUMDesa yang berasal dari pemerintah Desa merupakan kekayaan
desa yang dipisahkan.
19
2. Modal BUMDesa yang berasal dari tabungan masyarakat merupakan
simpanan masyarakat.
3. Modal BUMDesa yang berasal Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten dapat berupa dana tugas pembantuan
4. Modal BUMDesa yang berasal dari pinjaman adalah pinjaman dari
lembaga keuangan atau Pemerintah Daerah.
5. Modal BUMDesa yang berasal dari kerjasama usaha dengan pihak lain
dapat diperoleh dari pihak swasta dan/atau masyarakat.
Pasal 13
Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan
BUMDesa “AMANAH” melalui penyertaan modal. Seperti yang dimaksud
dalam Pasal 11 maksimal 25 %.
Pasal 14
(1) BUMDesa ”AMANAH” menjalankan jenis usaha pada bidang perkonomian
berupa usaha simpan pinjam;
(2) Pengembangan usaha BUMDesa dapat dikembangkan sesuai dengan
potensi dan kemampuan yang ada.
(3) Kegiatan yang dilakukan BUMDesa “AMANAH” meliputi
a. Memberikan
terutama
pinjaman
masyarakat
modal
usaha
ekonomi
lemah
kepada
yang
masyarakat
desa,
berpotensi
untuk
mengembangkan usaha dan dinilai layak untuk diberikan pinjaman (
unit usaha simpan pinjam )
b. Menerima tabungan, deposito atau penyertaan modal dari anggota,
masyarakat desa atau pihak lain sesuai dengan perjanjian yang
disepakati
c. Menerima dan mendayagunakan modal sendiri maupun dana bantuan
dari
pihak
peningkatan
lain
dalam
pendapatan
rangka
dan
penanggulangan
kesejahteraan
kemiskinan,
masyarakat
desa,
khususnya anggota BUMDesa.
BAB X
JANGKA WAKTU BERDIRINYA
Pasal 15
Jangka waktu berdirinya BUMDesa “AMANAH” adalah untuk waktu yang
tidak terbatas.
20
BAB XI
ORGANISASI PENGELOLA
Pasal 16
(1) Struktur organisasi pengelola BUMDesa AMANAH terdiri dari Komisaris
atau Penasehat dan Ketua atau Pelaksana Operasional
(2) Pelaksana Operasional terdiri dari seorang direktur dan kepala unit usaha
(3) Pemilihan Pelaksana Operasional dilaksanakan melalui musyawarah desa
dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
BAB XII
PENGGUNAAN DAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA
Pasal 17
(1) Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan BUMDesa yang diperoleh dari
hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya kewajiban pada pihak
lain, serta penyusutan atas barang- barang inventaris dalam satu tahun
buku.
(2) Tahun buku BUMDesa “AMANAH” adalah tahun kalender.
(3) Pembagian SHU dibagi berdasarkan proporsi :
a. 25% untuk pemupukan modal usaha
b. 30% untuk pemegang saham secara proporsional
c. 25% untuk Kas Desa
d. 5 % untuk dana pendidikan dan pelatihan pelaksana operasional
e. 15% untuk pengurus, pengawas dan penasehat
BAB XIII
KEPAILITAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 18
(1) Pembubaran BUMDesa dilakukan apabila dalam keadaan pailit
(2) Dalam hal keadaan pailit, kewajiban keuangan dibayar dari kekayaan
BUMDesa dan sisa lebih atau kurang menjadi tanggungjawab Pemerintah
Desa.
BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 19
Anggaran Dasar (AD) ini hanya dapat dirubah oleh musyawarah BUMDesa.
21
BAB XV
PENUTUP
Pasal 20
(1) Anggaran dasar ini berlaku pada saat ditetapkan dalam rapat pendirian.
(2) Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh pendiri yang telah
diberi Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan BUMDesa Curahmalang
pada tanggal 22 Januari 2015
Anggota Pendiri
No
Nama
1.
MATOSIN
2.
DEDIK IRAWAN
3.
KUSWATIN
4.
NURUL LAILA
5.
H. M. JAZULI, ST
6.
ASMADI
7.
MARIO TANUMIHARJA
Tanda tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengetahui
Curahmalang, 22 Januari 2015
Ketua BPD Curahmalang
KEPALA DESA CURAHMALANG
SANTIONO
Hj. ENI SULCHIYATIN, SH
22
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN USAHA MILIK DESA AMANAH
DESA CURAHMALANG KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Syarat Keanggotaan
Setiap masyarakat Desa Curahmalang dapat menjadi anggota BUMDesa
“AMANAH” dengan syarat :
(1) Setiap anggota BUMDesa mengajukan secara tertulis kapada pengurus;
(2) Setiap anggota BUMDesa menyatakan persetujuan terhadap Anggaran
Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART);
(3) Setiap anggota BUMDesa ditetapkan oleh Pengurus dengan musyawarah.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
(1) Hak Anggota :
a. Setiap anggota BUMDesa berhak menyampaikan pendapat, buah
pikiran baik lisan maupun tulisan;
b. Setiap anggota BUMDesa berhak memilih dan dipilih;
c. Setiap
anggota
berhak
menerima
kesejahteraan
yang
diperoleh
keuntungan dari BUMDesa.
(2) Kewajiban Anggota :
a. Memahami, menghayati dan melaksanakan AD/ART BUMDesa;
b. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh BUMDesa;
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan BUMDesa;
d. Ketentuan pasal 2 ayat 2c diatur tersendiri sesuai dengan bidangnya.
Pasal 3
Hilangnya Status Keanggotaan
Setiap anggota dinyatakan hilang keanggotaannya karena :
(1) Berhenti atas permintaan sendiri;
(2) Diberhentikan;
(3) Meninggal dunia.
(4) Pindah domisili keluar dari desa Curahmalang
Pasal 4
Sanksi dan Pembelaan
23
(1) Sanksi diberikan kepada anggota apabila :
a. Mencemarkan nama baik BUMDesa;
b. Melanggar AD/ART BUMDesa;
(2) Sanksi diberikan kepada anggota berupa :
a. Teguran;
b. Peringatan
secara
tertulis
yang
dilakukan
pengurus
terhadap
anggotanya maksimal 3 (tiga) kali;
c. Skorsing;
d. Pemberhentian.
Pasal 5
Anggota yang dikenakan skorsing oleh pengurus diberi kesempatan untuk
membela diri dalam forum musyawarah BUMDesa.
BAB II
TATA KERJA DAN KEPENGURUSAN
Pasal 6
(1) Susunan BUMDesa terdiri dari :
a. Badan Pengawas;
b. Pengurus;
(2) Kebijakan
ditetapkan
untuk
rapat
mengembangkan
umum
Badan
kegiatan
Pengawas
usaha
dan
dari
BUMDesa
dilaksanakan
oleh
Pengurus.
(3) Pemilihan
pengurus
dilaksanakan
melalui
musyawarah
desa
dan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(4) Yang dapat dipilih menjadi pengurus BUMDesa “AMANAH” adalah mereka
yang memenuhi syarat–syarat sebagai berikut :
a. Putra Desa Curahmalang yang berdomisili di Desa Curahmalang
sekurang kurangnya 1 (satu) tahun.
b. Memiliki sikap jujur, aktif trampil dan berdedikasi terhadap BUMDesa
“AMANAH”
c. Mempunyai wawasan yang cukup untuk dapat mengelola dan
mengembangkan BUMDesa “AMANAH"
(5) Pengurus BUMDesa “ AMANAH” dapat diganti apabila :
a. Terbukti melakukan penyimpangan pengelolaan BUMDesa
b. Tidak
mampu
memimpin
organisasi
dan
tidak
mampu
mengembangkan BUMDesa sesuai dengan target atau tujuan yang
ingin dicapai
24
c. Meninggal dunia
d. Mengundurkan diri
(6) Untuk mengisi pengurus yang kosong sebelum habis masa baktinya,
mekanisme pemilihannya dilakukan melalui Musyawarah Desa.
(7) Pengurus BUMDesa akan dievaluasi setiap tahun untuk mengukur
kinerjanya apakah Rencana kerja yang dibuat tercapai atau tidak.
Pasal 7
Susunan Pengurus
(1)
(2)
Pengurus BUMDesa dapat terdiri dari :
a.
Seorang Direktur;
b.
Seorang Bagian Administrasi;
c.
Seorang Bagian Keuangan;
d.
Beberapa Koordinator Bidang Usaha.
Kepala
Desa
dan
Badan
Permusyawaratan
Desa
(BPD)
tidak
diperkenankan menjadi Pengurus BUMDesa.
(3)
Pengurus
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Desa
melalui
Badan
Rapat
Umum
Badan
Pengawas.
(4)
Pengurus
diangkat
dan
diberhentikan
oleh
Pengawas untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilh kembali.
Pasal 8
Hak, Kewajiban dan Tugas Pengurus
(1)
Pengurus BUMDesa “AMANAH” Deas Curahmalang mempunyai hak:
a. Mendapatkan honor yang sah sebagai penghargaan dari pelaksanaan
tugasnya sesuai dengan kemampuan keuangan BUMDesa;
b. Mendapatkan perlindungan secara hukum dari pemerintah desa;
c. Menggali dan mengembangkan potensi desa terutama potensi yang
berasal dari kekayaan milik desa;
d. Mendapatkan bagian dari hasil usaha BUMDesa;
e. Menambah jenis usaha BUMDesa;
f.
Melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga;
g. Memberikan
masukan
kepada
pemerintah
desa
dalam
rangka
pengembangan BUMDesa;
h. Mendapatkan bimbingan dalam bidang manajemen perusahaan dan
bidang teknis pengelolaan usaha dari pemerintah.
(2)
Pengurus BUMDesa AMANAH Desa Curahmalang mempunyai kewajiban
:
a. Menjalankan kegiatan usaha secara profesional;
25
b. Mengakomodasi dan mendorong peningkatan kegiatan unit-unit
usaha masyarakat yang merupakan kegiatan ekonomi masyarakat;
c. Memberikan pendapatan kepada pemerintah desa;
d. Membuat laporan pengelolaan dan pertanggungjawaban BUMDesa
kepada pemerintah desa;
e. Menjunjung tinggi nama baik BUMDesa;
f.
(3)
Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDesa.
Pengurus BUMDesa “AMANAH” mempunyai tugas:
a. Direktur
1)
Memimpin organisasi BUMDesa
2)
Melakukan pengendalian kegiatan BUMDesa
3)
Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan perjanjian
kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan usaha
4)
Melaporkan keadaan keuangan BUMDesa setiap bulan kepada
Pengawas.
5)
Melaporkan keadaan keuangan BUMDesa setiap triwulan melalui
musyawarah desa.
6)
Melaporkan keadaan keuangan BUMDesa akhir tahun melalui
musyawarah desa Pertanggungjawaban.
b. Bagian Administrasi
1)
Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk mendukung kegiatan
Direktur.
2)
Melaksanakan
administrasi
umum
kegiatan
operasional
BUMDesa.
3)
Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDesa.
4)
Bersama
Direktur
meneliti
kebenaran
dari
berkas-berkas
pengajuan permohonan pinjaman (Unit Simpan Pinjam ).
5)
Bersama
Direktur
dan
Bagian
Keuangan
membahas
dan
memutuskan permohonan pinjaman yang layak direalisasi (Unit
usaha simpan pinjam) dan juga pengecekan kebenaran saldo
tabungan dan deposito (Kegiatan ini dapat dilakukan setiap saat
sesuai dengan kebutuhan ).
c. Bagian Keuangan
1) Menerima, menyimpan dan membayar uang berdasarkan buktibukti yang sah.
26
2) Membantu
Direktur
dalam
membahas
dan
memutuskan
permohonan pinjaman yang layak direalisasikan (unit usaha
simpan pinjam)
3) Melaporkan posisi keuangan kepada Direktur secara sistematis,
dapat dipertanggungjawabkan dan menunjukan kondisi keuangan
dan kelayakan BUMDesa yang sesungguhnya.
4) Mengeluarkan uang berdasarkan bukti - bukti yang sah
5) Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan.
6) Menyetorkan uang ke Bank setelah mendapat persetujuan dari
Direktur.
d. Kepala Unit Usaha Simpan Pinjam
1) Melaksanakan tugas harian dalam memberikan pelayanan simpan
pinjam pada anggota BUMDesa “AMANAH”
2) Menerima uang setoran dari anggota
3) Memvalidasi dan verifikasi proposal pengajuan pinjaman anggota
BUMDesa “AMANAH”
4) Bersama dengan Direktur, memberikan persetujuan terhadap
pencairan pengajuan dana yang diajukan anggota
5) Melaksanakan tugas yang diberikan Direktur.
6) Bertanggung jawab kepada Direktur.
Pasal 9
Sanksi
Apabila
pengurus
BUMDesa
“AMANAH”
Desa
Curahmalang
melaksanakan tugas dan kewajbannya akan dikenakan sanksi
tidak
sebagai
berikut:
1. Diberikan sanksi administrative
2. Diberhentikan dengan tidak hormat; dan
3. Diproses secara hukum
BAB III
PENGAWAS
Pasal 10
Ketentuan tentang Pengawas BUMDesa “AMANAH” meliputi:
a. Pengawas BUMDesa “AMANAH” dibentuk/dipilih melalui mekanisme
musyawarah desa.
b. Pengawas sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal
dari tokoh masyarakat Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito Jombang.
27
Pasal 11
Kewajiban dan Hak Pengawas
(1) Pengawas mempunyai kewajiban :
a. Memberikan masukan / saran dalam rangka meningkatkan kinerja
pengurus BUMDesa AMANAH
b. Membantu
penyelesaian
masalah
yang
dihadapi
oleh
pengurus
BUMDesa
c. Menciptakan BUMDesa tetap sehat dan berkembang.
(2) Pengawas mempunyai hak
:
a. Menerima laporan dan melakukan audit terhadap perkembangan
keuangan dari BUMDesa
b. Memperoleh imformasi dari BUMDesa terkait dengan program –
program yang masuk
c. Mendapatkan gaji dari BUMDesa yang besarnya disesuaikan dengan
kemampuan BUMDesa
d. Mendapatkan Dana Sisa Hasil Usaha akhir tahun.
BAB IV
PENGELOLAAN USAHA BUMDESA
Pasal 12
Usaha Simpan Pinjam
(1) Usaha simpan pinjam BUMDesa diberikan untuk usaha yang produktif
maupun usaha pemula.
(2) Sistem pengelola usaha simpan pinjam BUMDesa setiap minggu semua
anggota membayar angsuran uang pokok dan jasa kepada BUMDesa
dengan menggunakan buku yang disediakan.
(3) Sistem pelaporan usaha simpan pinjam BUMDesa dilakukan setiap bulan
Pasal 13
Ketentuan Peminjaman
(1) Anggota yang meminjam pada BUMDesa “AMANAH” harus membentuk
kelompok peminjam dengan jumlah anggota minimal 3 (tiga) orang dan
maksimal 5 (lima) orang.
(2) Besarnya pinjaman setiap orang maksimal Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta
Rupiah).
(3) Pinjaman diangsur selama 20 (duapuluh) kali angsuran dengan angsuran
setiap minggu pada hari Kamis
(4) Besarnya bunga angsuran adalah sebesar 0,5%
(5) Kelompok peminjam dipimpin ketua kelompok.
28
(6) Kelompok bertanggungjawab terhadap keterlambatan atau tunggakan
peminjaman anggota.
BAB V
KEUANGAN, HARTA BENDA DAN PERMODALAN
Pasal 14
Keuangan dan Harta Benda
(1)
Pengurus wajib mengelola keuangan dan harta benda BUMDesa dengan
sebaik-baiknya guna mendapatkan daya guna yang setinggi-tingginya,
serta manfaat dan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan
dan perkembangan BUMDesa.
(2)
Pengurus wajib membuat laporan keuangan BUMDesa setiap akhir
tahun.
(3)
Laporan keuangan dan pembukuan BUMDesa diperiksa oleh Badan
Pengawas.
(4)
Keuntungan BUMDesa dimasukan ke dalam anggaran pendapatan
belanja desa (APBDes) setiap akhir tahun anggaran sebagai salah satu
penerimaan yang sah.
(5)
Dalam hal modal BUMDesa dimiliki oleh beberapa desa atau pihak
swasta pemilik pembagian pendapatan bersih adalah hasil kotor
dikurangi operasional.
(6)
Dalam hal BUMDesa menderita kerugian hendaknya dipikul pemilik
sesuai dengan bagian modal yang ditanamkan.
(7)
Laporan hasil investasi kekayaan harta benda diperiksa oleh Badan
Pengawas.
Pasal 15
Pendapatan dan pembiayaan
(1)
Biaya–biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDesa
“AMANAH” diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh BUMDesa pada
setiap bulannya.
(2)
Pendapatan
setiap
bulan
yang
diperoleh
BUMDesa
“AMANAH”
pengeluarannya diatur untuk Biaya Operasional seperti: Honor, Alat
tulis kantor, Rumah Tangga Kantor, jasa simpan pinjam, dll.
(3)
Pendapatan
sebagaimana
disebut
diatas
adalah
pendapatan
dari
pengelola yang diperoleh BUMDesa “AMANAH” termasuk pendapatan
administrasi, jasa pendapatan bunga dari bank dan pendapatan lain–
lainnya.
29
Pasal 16
Permodalan
(1)
BUMDesa mendapatkan modal awal untuk melaksanakan kegiatan dari
kekayaan desa atau kekayaan desa yang dipisahkan dari anggaran
pendapatan belanja desa (APBDes).
(2)
BUMDesa dapat memperoleh bantuan permodalan dari APBDes, APBD
Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.
(3)
Apabila modal BUMDesa terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dari
beberapa desa dan atau pihak swasta/ pihak ketiga bagian modal
BUMDesa in harus diatur dengan perjanjian.
BAB VI
PEMBUKUAN
Pasal 17
(1) Pembukuan kegiatan operasional usaha dilakukan dengan menggunakan
sistem
pembukuan
keuangan
standar
(akuntansi)
seperti
neraca,
rugi/laba, buku bantu, buku kas, daftar inventaris, dan lain – lainnya
sehingga mudah mengetahui perkembangan kondisi keuangan maupun
kesehatan BUMDesa.
(2) Tahun pembukuan dimulai tanggal 1 Januari – 31 Desember.
BAB VII
PERUBAHAN AD/ ART
Pasal 18
Anggaran Dasar (AD) atau Anggaran Rumah Tangga (ART) ini hanya dapat
dilakukan oleh musyawarah BUMDesa.
BAB VIII
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Forum pengambilan keputusan terdiri dari :
(1) Musyawarah Desa, sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi, forum
ini dapat memilih dan memberhentikan pengurus BUMDesa maupun
menetapkan pembubaran BUMDesa.
(2) Musyawarah Desa Khusus, sebagai forum musyawarah untuk
penyelesaian
masalah-masalah
mendesak
seperti
perubahan/penyempurnaan AD/ART, penyalahgunaan keuangan dan hal
– hal lain yang dapat merugikan lembaga BUMDesa.
(3) Rapat Akhir Tahun (RAT), sebagi forum laporan pertanggung jawaban
pengurus dan penyusunan rencana strategis pengembangan BUMDesa.
(4) Rapat pengurus, sebagi forum pengambilan keputusan untuk menentukan
kebijakan operasional pengelolaan dan pengembangan lembaga maupun
usaha.
30
BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 20
(1) BUMDesa dapat dibubarkan dengan mengadakan musyawarah atas
kekuatan keputusan Rapat Umum Badan Pengawas yang diadakan untuk
maksud itu dan rapat dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per
empat) dari jumlah anggota Badan Pengawas.
(2) Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ayat
(1) Pasal ini, maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat
kembali secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya
1 (satu) bulan setelah rapat itu. Apabila forum tetap tidak tercapai maka
rapat dapat diteruskan dan keputusan diambil dengan suara terbanyak
tanpa mengindahkan forum rapat.
(3) Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan
pembubaran BUMDesa hanya dapat diambil jika BUMDesa ini ternyata
tidak dapat berlangsung terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau
berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Badan
Pemeriksa tidak cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan
fungsi BUMDesa.
(4) Bilamana BUMDesa dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Badan
Pengawas dan sisa kekayaan BUMDesa setelah dikurangi dengan segala
kewajibannya, diserahkan kepada Pemerintahan Desa Curahmalang.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur
kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga.
(2) Demikian Anggaran Dasar BUMDesa ini dibuat dan ditetapkan melalui
forum Musyawarah Desa, apabila terdapat kekeliruan akan dilaksanakan
peninjauan dan penyempurnaan melalui Musyawarah Desa Khusus.
Ditetapkan di : CURAHMALANG
Pada Tanggal : 22 JANUARI 2015
KEPALA DESA CURAHMALANG
Hj. ENI SULCHIYATIN, SH
31
Diundangkan di : Curahmalang
Pada tanggal
:
SEKRETARIS DESA,
HARIONO
LEMBARAN DESA CURAHMALANG TAHUN 2015 NOMOR ……./E
32
ANGGARAN DASAR (AD)
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
BADAN USAHA MILIK DESA “AMANAH”
DESA
:
CURAHMALANG
KECAMATAN
:
SUMOBITO
KABUPATEN
:
JOMBANG
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
KECAMATAN SUMOBITO
DESA CURAHMALANG
Alamat : JALAN JAKARTA NOMOR 01 KODE POS 61483
E-mail : [email protected]
Blog : desacurahmalangsumobito.blogspot.com
2015
33
BERITA ACARA MUSYAWARAH PENYUSUNAN AD ART BADAN USAHA
MILIK DESA (BUMDESA) AMANAH DESA CURAHMALANG
KECAMATAN SUMOBITO JOMBANG
Berkaitan dengan akan penyusunan AD/ART BUMDesa “AMANAH” desa
Curahmalang Kecamatan Sumobito Jombang maka Pengurus BUMDesa
“AMANAH”, Pemerintah Desa Curahmalang bersama dengan Badan
Purmusyawaratan (BPD) Desa Curahmalang telah melaksanakan
Musyawarah Desa yang dilaksanakan pada :
Hari dan tanggal : KAMIS, 22 Januari 2015
Jam
: 19.30 WIB
Tempat
: Kantor Desa Curahmalang
Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang
bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan nara sumber adalah :
A. Materi atau topik
1. Penjelasan tentang AD dan ART BUMDesa “AMANAH” Desa Curahmalang
2. Menetapkan AD dan ART
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Nara Sumber
1. Pemimpin rapat
: Ketua BUMDesa
2. Notulen
: Bagian Administrasi
3. Nara Sumber
: 1. Kepala Desa Curahmalang
2. Ketua BPD Curahmalang
C. Hasil dari rapat adalah sebagai berikut :
1. Tersusun AD dan ART BUMDesa “AMANAH” Desa Curahmalang Kecamatan
Sumobito
2. Semua peserta mensepakati penyusunan AD/ART BUMDesa “ AMANAH”
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Curahmalang, 22 Januari 2015
Pemimpin Rapat
Notulis/Sekretaris
MATOSIN
……………………
Mengetahui
Ketua BPD Curahmalang
Kepala Desa Curahmalang
SANTIONO
Hj. ENI SULCHIYATIN, SH
Download