JUDUL : SELF MANAGEMENT PADA PASIEN HIPERTENSI URGENSI DI UPTD PUSKESMAS REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA. DATA DEMOGRAFI DARI 58 RESPONDEN USIA Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent DEWASA AWAL (26-35 TH) 4 6,9 6,9 6,9 DEWASA AKHIR (36-45 TH) 2 3,4 3,4 10,3 LANSIA AWAL (46-55 TH) 26 44,8 44,8 55,2 LANSIA AKHIR (56-65 TH) 16 27,6 27,6 82,8 MANULA (>65 TH) 10 17,2 17,2 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data usia dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 26 orang (44,8%) kategori lansia awal, 16 orang (27,6%) kategori lansia akhir, 10 orang (17,2 %) manula,4 orang (6,9%) dewasa awal dan 2 orang (3,4%) dewasa akhir. PENDIDIKAN Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent TIDAK SEKOLAH 12 20,7 20,7 20,7 SD 32 55,2 55,2 75,9 SMP 6 10,3 10,3 86,2 SMA/SMK 4 6,9 6,9 93,1 PERGURUAN TINGGI 4 6,9 6,9 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data pendidikan dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 32 orang (55,2%) berpendidikan SD, disusul dengan 12 orang(20,7%) tidak sekolah, 6 orang (10,3%) SMP, dan sisanya dari lulusan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi masing masing 4 orang(6,9%) JENIS KELAMIN Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent LAKI-LAKI 18 31,0 31,0 31,0 PEREMPUAN 40 69,0 69,0 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data Jenis Kelamin dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang mendominasi jenis kelamin perempuan sebanyak 40 orang (69%) dan laki laki 18 orang (31%) JENIS PEKERJAAN Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent TIDAK BEKERJA 22 37,9 37,9 37,9 PETANI 16 27,6 27,6 65,5 PEDAGANG 12 20,7 20,7 86,2 PEGAWAI SWASTA 2 3,4 3,4 89,7 PNS 6 10,3 10,3 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data pekerjaan dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang banyak diantaranya yang tidak bekerja sebanyak 22 orang (37,9%) disusul Petani 16 orang (27.6%),Pedagang 12 orang(20,7%), PNS 6 orang (10,3%) dan pegawai swasta 2 orang (3.4%) PENDAPATAN PERBULAN Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent < Rp. 1.500.000,00 44 75,9 75,9 75,9 Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.500.000,00 6 10,3 10,3 86,2 Rp. 2.500.000,00 - Rp. 3.500.000,00 2 3,4 3,4 89,7 > Rp. 3.500.000,00 6 10,3 10,3 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data pendapatan pasien dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang kebanyakan berpenghasilan kurang dari 1,5 juta sebanyak 44 orang (75,9 5), 6 (10,3%) orang berpenghasilan antara 1,5 juta -2,5 juta, 6 orang lagi berpenghasilan >dari 3,5 jt dan 2 orang (3,4 %) berpenghasila 2,5- 3,5 juta. ANGGOTA KELUARGA Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent TIDAK ADA 2 3,4 3,4 3,4 ADA 56 96,6 96,6 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data ada tidaknya anggota keluarga dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 56 orang (96,6%) memiliki anggota keluarga yang lain yang satu rumah dan 2 orang (3,4%) tidak memiliki anggota keluarga. DATA TERKAIT KESEHATAN DARI 58 RESPONDEN LAMA DIDIAGNOSA HIPERTENSI Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent 3 - 12 BULAN 10 17,2 17,2 17,2 1 - 5 TAHUN 44 75,9 75,9 93,1 > 5 TAHUN 4 6,9 6,9 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari lamanya pasien terdiagnosa hipertensi dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 44 orang (75,9%) terdiagnosa hipertensi antara 1-5 th, 10 orang (17,2 %) terdiagnosa hipertensi antara 3-12 bln, dan 4 orang (6,9%) sudah terdiagnosa hipertensi lebih dari 5 th MEROKOK Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent 48 82,8 82,8 82,8 PERNAH, SUDAH BERHENTI 4 6,9 6,9 89,7 MASIH MEROKOK 6 10,3 10,3 100,0 Total 58 100,0 100,0 TIDAK PERNAH Dilihat dari kebiasaan merokok ataupun riwayat merokok dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 48 orang(82,8%) tidak pernah merokok, 6 orang (10,3%) masih merokok dan 4 orang (6,9%)pernah merokok tapi sudah berhenti KONSUMSI ALKOHOL Valid TIDAK PERNAH Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent 58 100,0 100,0 100,0 Dari keseluruhan responden yang diteliti tidak ada yang mengkonsumsi alkohol ataupun mempunyai riwayat mengkonsumsi alkohol PENYAKIT PENYERTA SELAIN HIPERTENSI Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent TIDAK ADA 22 37,9 37,9 37,9 ADA 36 62,1 62,1 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari data ada tidaknya penyakit penyerta dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 36 orang mempunyai penyakit penyerta diantaranya DM, stroke, penyakit ginjal dan 22 orang (37,9 %) tidak mempunyai penyakit penyerta lain selain hipertensi. INDEKS MASSA TUBUH Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent SANGAT KURUS 4 6,9 6,9 6,9 NORMAL 26 44,8 44,8 51,7 GEMUK 10 17,2 17,2 69,0 OBESITAS 18 31,0 31,0 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari IMT dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang yang normal ada 26 orang (44,8%), 18 orang (31%) obesitas, 10 orang (17,2%) gemuk dan sisanya 4 orang (6,9%) mempunyai IMT sangat kurus KONSUMSI OBAT SECARA RUTIN Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent YA 22 37,9 37,9 37,9 TIDAK 36 62,1 62,1 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dilihat dari konsumsi obat secara rutin dari 58 responden dengan kasus hipertensi urgensi yang ditemukan di Puskesmas Rembang 36 orang (62,1%) tidak mengkonsumsi obat rutin dan 22 orang (37,9) mengkonsumsi obat secara rutin baik itu beli sendiri maupun control ke puskesmas/ RS SELF MANAGEMENT PADA PASIEN HIPERTENSI URGENSI DARI 58 RESPONDEN INTEGRASI DIRI Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent RENDAH 36 62,1 62,1 62,1 SEDANG 20 34,5 34,5 96,6 TINGGI 2 3,4 3,4 100,0 Total 58 100,0 100,0 Integrasi diri merupakan komponen dari Self Management yang mengacu pada kemampuan pasien untuk peduli terhadap kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari hari mereka seperti diet yang tepat, olah raga, dan control berat badan. Dari 58 responden pasien hipertensi urgensi di Puskesmas Rembang mempunyai integrasi diri RENDAH sebanyak 36 orang (62,1%), SEDANG 20 orang (34,5 %) dan TINGGI 2 orang (3,4 %) REGULASI DIRI Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent RENDAH 32 55,2 55,2 55,2 SEDANG 24 41,4 41,4 96,6 TINGGI 2 3,4 3,4 100,0 Total 58 100,0 100,0 Regulasi diri adalah komponen dari self managemen yang mencerminkan perilaku mereka melalui pemantauan tanda dan gejala yang dirasakan oleh tubuh, penyebab timbulnya tanda dan gejala yang dirasakan, serta tindakan yang dilakukan. Dari 58 responden pasien hipertensi urgensi di Puskesmas Rembang 32 orang ( 55,2 %) mempunyai regulasi diri yang RENDAH, 24 orang (41,4%) mempunyai regulasi diri SEDANG, dan 2 orang (3,4%) memiliki regulasi diri yang TINGGI. INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN LAINNYA Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent RENDAH 30 51,7 51,7 51,7 SEDANG 24 41,4 41,4 93,1 TINGGI 4 6,9 6,9 100,0 Total 58 100,0 100,0 Interaksi dengan tenaga kesehatan dan lainnya merupakan kolaborasi antara klien dengan tenaga kesehatan dan individu lain seperti keluarga, teman, dan tetangga dalam kasusu hipertensi agar tekanan darah terkontrol dengan baik). Dari 58 responden pasien hipertensi urgensi di Puskesmas Rembang 30 orang (51,7 %) mempunyai interaksi yang RENDAH, 24 orang (41,4%) memiliki interaksi yang SEDANG dan 4 orang (6,9%) memiliki interaksi yang TINGGI. PEMANTAUAN TEKANAN DARAH Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent RENDAH 30 51,7 51,7 51,7 SEDANG 20 34,5 34,5 86,2 TINGGI 8 13,8 13,8 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dari 58 responden pasien hipertensi urgensi di Puskesmas Rembang 30 orang (51,7 %) mempunyai pemantauan tekanan darah yang RENDAH, 20 orang(34,5%) mempunyai pemantauan tekanan darah yang SEDANG dan 8 orang (13,8%) mempunyai pemantauan tekanan darah yang RENDAH KEPATUHAN TERHADAP ATURAN YANG DIANJURKAN Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent RENDAH 26 44,8 44,8 44,8 SEDANG 24 41,4 41,4 86,2 TINGGI 8 13,8 13,8 100,0 Total 58 100,0 100,0 Kepatuhan terhadap aturan yang dianjurkan merupakan komponen self management yang mengacu pada kepatuhan pasien terhadap konsumsi obat anti hipertensi dan kunjungan klinik. Dari 58 responden pasien hipertensi urgensi di Puskesmas Rembang 26 orang (44,8 %) memiliki kepatuhan yang RENDAH, 24 orang ( 41,4%) SEDANG dan 8 orang (13,8%) RENDAH. SELF MANAGEMENT HIPERTENSI URGENSI Valid Frequency Percent Cumulative Valid Percent Percent RENDAH 28 48,3 48,3 48,3 SEDANG 26 44,8 44,8 93,1 TINGGI 4 6,9 6,9 100,0 Total 58 100,0 100,0 Dari 58 responden pasien hipertensi urgensi di Puskesmas Rembang 28 orang (48,3%) memiliki Self Management yang RENDAH, 26 orang (44,8%) memiliki Self Managemen yang SEDANG dan 4 orang (6,9%) memiliki Self Management yang TINGGI