PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS MODUL 11 MATA KULIAH Entrepreneurship and Innovation Management PRODI MANAJEMEN SPS UHAMKA OLEH : DR. BAMBANG DWI HARTONO, Msi JANUARI 2021 BUSINESS MODEL CANVAS 9 Elemen yang Harus Disiapkan Untuk Negosiasi Dengan Investor Dengan mengunakan Bisnis Model Kanvas Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam bernego dengan investor yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya. Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas. Contoh Lembar Rencana Bisnis dengan model bisnis canvas Customer Segments (Elemen 1) Elemen pertama yang harus Anda kuasai agar berhasil negosiasi dengan investor adalah : 1. menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis, jika element ini lemah maka investor tidak akan tertarik Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda, atau ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda. Anda harus meyakinkan investor bahwa segmen segmen tersebut benar benar valid, saudara bisa membuktikan bahwa segmen tersebut membutuhkan jasa atau produk yang di tawarkan Value Proposition (Elemen 2) Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang lain. Negosiasi anda dengan investor sangat ditentukan seberapa kuat keunggulan produk atau jasa yang saudara tawarkan Seberapa jelas bedanya bisnis anda dibanding kan dengan yang lain Channels (Elemen 3) Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi, cobalah pikirkan channels yang ingin Anda gunakan dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. Investor akan semakin tertarik dengan bisnis anda jika saudara mampu menjelaskan penggunaan channels untuk menjangkau segment yg di pilih. Revenue Streams (Elemen 5) Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jika masih ada keraguan dari elemen ini maka investor juga akan ragu. Investor akan semakin yakin kalau anda mampu jelaskan secara cepat bagaimana saudara mendapatkan uang dari bisnis yg di jalankan. Key Resource (Elemen 6) Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis. Investor juga akan melihat seberapa handalnya sumber daya yang digunakan dalam menjalan kan bisnis ini. Customer Relationship (Elemen 4) Ini merupakan elemen di mana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik, kejelasan tentang elemen ini sangat penting bagi Investor. Investor juga akanmelihat bagaimana anda secara kreatif dan inovatif membuat program2 untuk menjalin hubungan dengan pelanggan agar mereka tidak mudah berpaling. Key Activities (Elemen 7) Key activities adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. Investor juga melihat apa saja aktivitas 2 utama dalam menjalan kan bisni untuk memastikan dan meyakini bahwa proses bisnis nya aman dan profesional. Key Partnership (Elemen 8) Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi. Investor juga akan menguji siapa saja patner patner utama binis yang dilibatkan dalam menjalankan proses bisnis. Cost Structure (Elemen 9) Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan. Pada elemen terakhir ini, tentu dibutuhkan laporan keuangan yang tepat. Pemahaman dan pengusaan saudara terkait pengelolaan keuangan sangat menentukan kepercayaan investor KEUNTUNGAN BISNIS MODEL CANVAS BAGI NEGOSIASI DENGAN INVESTOR Bisa dipakai untuk Negosiasi dengan Investor semua semua jenis bisnis, travelling, restoran, hotel, perkebunan, mining dan lain sebagainya Mempercepat fungsi negosiasi krn investor akan mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekuragan bisnis Proses analisa kebutuhan dan profit dilakukan secara cepat, sehingga ketertarikan investor akan lebih cepat. Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan semenjak dini dan memahami kekuatan bisnis dari sudut pandang yang benar Pemetaan business model canvas menggambarkan secara sistematis bisnis yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan kedua belah pihak yang bernegosiasi . KESIMPULAN 9 Tahap membuat Model Bisnis ala Osterwalder: Tentukan customer segment. Tentukan produk, layanan atau value proposition. Bagaimana cara menyampaikan produk kepada customer. Bagaimana relasi yang akan dibentuk antara customer dan bisnis. Tentukan darimana sumber pendapatan atau revenue streams. Tentukan sumber daya yang dibutuhkan atau key resources. Tentukan aktivitas utama dalam bisnis atau key activities. Tentukan siapa partner utama yang diperlukan dalam bisnis atau key partners. Terakhir darimana saja sumber pengeluaran atau cost structures Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur. 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. John Wiley and Sons: New Jersey. TUGAS BESAR 2 1. Masing masing Mahasiswa membuat rencana bisnis dengan menggunakan BusinesS Model Canvas. 2. Makalah berupa renca bisnis ini wajib menjelaskan 9 elemen yang ada dalam model binis canvas, seperti yang telah di jelaskan dalam slide 7 sampai dengan slide 15 3. Uraian 9 elelemen rencana bisnis tersebut harus di ringkas atau disimpulkan kedalam 1 lembar rencana bisnis seperti tampak pada slide 5 atau slide 6 4. Pada saat presentasi, maka yang akan di presentasikan hanya ringkasan 1 lembar spt pada point 3. Terimakasih BDH