Uploaded by irawanduwila

Definisi Sejarah Menurut Para Ahli

advertisement
Definisi Sejarah Menurut Para Ahli
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajarotun yang berarti pohon kayu.
Pohon dalam pengertian ini merupakan suatu simbol yaitu simbol kehidupan. Di dalam
pohon terdapat bagian-bagian seperti batang, ranting, daun, akar, dan buah. Bagianbagian dari pohon itu menunjukkan adanya aspek-aspek kehidupan yang satu sama
lain saling berhubungan untuk membentuk sesuatu itu menjadi hidup. Ada dinamika
yang bersifat aktif. Dinamika ini terus menerus terjadi beriringan dengan waktu dan
ruang di mana kehidupan itu ada. Lambang pohon itu menunjukkan adanya
pertumbuhan dan perkembangan.
Istilah yang memiliki makna sama dengan kata syajaratun adalah silsilah, riwayat
atau hikayat, kisah, dan tarikh. Silsilah menunjuk pada keluarga dan nenek moyang.
Pada kerajaan-kerajaan masa lampau sering dibuat silsilah keluarga raja mulai dari
siapa pendiri raja itu sampai pada raja yang sedang berkuasa.
Dalam bahasa Arab kata "kisah" yang umumnya menunjuk ke masa lampau,
justru lebih mengandung cerita yang benar-benar terjadi pada masa lampau, yakni
sejarah. Di dalam bahasa-bahasa nusantara ada beberapa kata yang kurang lebih
mengandung arti sejarah ialah "babad", yang berasal dari bahasa Jawa "tambo",
bahasa Minangkabau "tutui teteek", bahasa Roti "pustaka" atau "cerita". Barangkali kata
babad ada hubungannya dengan kata "babad" bahasa Jawa dalam arti "memangkas".
Hasil pembabadan ialah suasana terang, dengan demikian babad dalam arti sejarah
bertugas untuk menerangkan suatu keadaan.
Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai
dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu,
banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani
historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa
Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda
dikenal gescheiedenis.
Melihat pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa di atas dapat
ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Oleh
karena itu masalah waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para
sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodisasi
Pengertian Sejarah Menurut para Ahli
1. Thomas Carlyle, memberikan definisi sejarah adalah peristiwa masa lampau
yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat
pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat
sebagai peletak dasar sejarah.
2. Herodotus, ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani, yang mendapat
julukan: The Father of History atau Bapak Sejarah. Menurut Herodotus sejarah
tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak
seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
3. Ibnu Khaldun, mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat
manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
watak masyarakat itu.
4. J.V. Bryce. Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan
diperbuat oleh manusia.
5. W.H. Walsh. Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan
penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan
pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting
sehingga merupakan cerita yang berarti.
6. Patrick Gardiner. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah
diperbuat oleh manusia.
7. Roeslan Abdulgani. Sejarah ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara
sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa
lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan maksud untuk menilai secara
kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan-pedoman bagi
penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa
depan. Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi; pertama penglihatan ke
masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang.
Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan
diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit
banyak tidak dapat kita melepaskan diri dari perspektif masa depan.
8. Mengikut definisi yang diberikan oleh Aristotle, Sejarah merupakan satu sistem
yang meneliti suatukejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi.
Pada masa yang sama, menurut beliau jugaSejarah adalah peristiwa-peristiwa
masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-buktiyang konkrit.
9. Menurut R. G. Collingwood, Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan tentang
hal-hal yang telahdilakukan oleh manusia pada masa lampau.
10. Patrick Gardiner menyatakan sejarah sebagai ilmu yang mempelajari apa yang
telah diperbuat olehmanusia.
11. Drs. Sidi Gazalba mencoba menggambarkan sejarah sebagai masa lalu manusia
dan seputarnya yangdisusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta
masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasanyang memberi pengertian dan
kefahaman tentang apa yang berlaku.
12. SEJARAH, menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History, adalah dialog
yang tak pernahselesai antara masa sekarang dan lampau, suatu proses
interaksi yang berkesinambungan antarasejarawan dan fakta-fakta yang
dimilikinya.
13. Shefer juga berpendapat bahwa Sejarah adalah peristiwa yang telah lalu dan
benar-benar berterjadi.
14. Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan
cerita bertarikhsebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat
manusia pada waktu yang telah lampauatau tanda-tanda yang lain. (Muhammad
Yamin)
R. Moh. Ali menyimpulkan definisi sejarah sebagai berikut:

Sejarah
yaitu
ilmu
yang
menyelidiki
perkembangan
peristiwa
dan
kejadiankejadian di masa lampau.

Sejarah yaitu kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan
manusia, yakni menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia.

Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).
Download