Uploaded by karimahhrb

Karima Harbani 1906288902 Tugas Individu Bentang Alam Volkanik

advertisement
Karima Harbani
Geomorfologi A
1906288902
Tugas Individu
Esai
1. Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara merupakan salah satu bentang alam volkanik yang
ada di Indonesia. Tugas individu ini mengenai bagaimana Danau Toba dapat terbentuk?
Pemahaman mengenai Danau Toba dapat diambil dari jurnal yang kalian baca dan jangan lupa
untuk menyebutkan referensinya. Berikut ini gambar yang menunjukkan Danau Toba dan
mencerminkan ada proses-proses geomorfik yang bekerja di dalamnya baik itu endogenik dan
eksogenik. Di dalam pembentukan Danau Toba sangat erat kaitannya dengan proses vulkanisme,
jenis litologi, struktur geologi yang bekerja, dan bentuklahan yang terbentuk. Silahkan jelaskan
dalam bentuk esai dan gambar tambahan akan lebih baik!
Bentuk lahan Danau Toba
Danau Toba dari Citra Satelit
Karima Harbani
Geomorfologi A
1906288902
Danau Toba merupakan kaldera yang sangat besar berukuran 30 hingga 100 km. Tinggi
reliefnya mencapai 1.700 m. Kaldera ini terbentuk dalam beberapa periode letusan, yang terjadi
pada 840.000, 700.000, dan 75.000 tahun yang lalu. Van Bemmelen (1949) berpendapat, sejarah
pembentukan Danau Toba diawali dengan terbentuknya Tumor Batak seluas 300 km2 di antara
Sungai Wampu di bagian utara dan Sungai Barumun di selatan. Pembentukan kubah (dome) akibat
pengangkatan setinggi 2.000 meter itu ditunjukkan oleh puncak pegunungan seperti Gunung
Sibuatan (2.457 m) di barat laut, Gunung Pangulubao (2.151 m) di timur, Gunung Surungan (2.173
m) di tenggara, dan Gunung Uludarat (2.157 m) di sebelah barat. (Geomagz, 2012)
Menurut Chesner (2012), Kaldera Toba saat ini terbentuk dari empat kali letusan dengan
jarak waktu tertentu. Tiga letusan awal membentuk kaldera di beberapa titik. Kemudian, letusan
keempat, yang juga diyakini sebagai erupsi terbesar (supervolcano eruption) dan berdampak
signifikan pada keseimbangan dan keberlangsungan bumi, menyatukan seluruh titik kaldera.
Lontaran material vulkanik tersebar di sekitar tepi kaldera membentuk berbagai geosite yang
wujudnya masih ada hingga kini. Selain itu, aktivitas pascerupsi membentuk gunung api lainnya dan
jejak timbunan lava membentuk berbagai lansekap yang tersebar di sekitar kaldera.
Pembagian Geoarea Kaldera Toba Menurut Chesner (2012)
Karima Harbani
Geomorfologi A
1906288902
Tabel Kronologi dan Pembagian Wilayah Kaldera Toba Menurut Chesner
Pada 1.200.000 tahun yang lalu terjadi peristiwa dimana proses pembentukannya.
Kaldera Toba terbentuk dari 4 kaldera yang terjadi susul menyusul selama 1,2 juta tahun
terakhir. Erupsi/letusan pertama yang diketahui di Toba membentuk 35 kilometer Kaldera
Haranggaol. Ini terjadi pada masa 1,2 juta tahun yang lalu. Tufa atau lapisan batuan yang
terbentuk disepakati para ahli sebagai Haranggaol Dacite Tuff.
Kemudian sekitar 840.000 tahun yang lalu, Kaldera Porsea mengalami erupsi dengan
memuntahkan 500 km kubik material erupsi. Inilah lapisan tufa tertua Toba atau disebut
dengan Oldest Toba Tuff (OTT) yang berusia 840.000 tahun. Kemudian aktivitas erupsi
terjadi lagi di bagian utara Toba sekitar 500.000 tahun yang lalu. Enam puluh kilometer
kubik material erupsi dimuntahkan. Diduga erupsi ini berasal dari kaldera yang sama
dengan yang menghasilkan tufa Haranggaol yang lebih tua. Para ahli sepakat untuk
menamakannya dengan Middle Toba Tuff (MTT) yang berumur 500.000 tahun.
Karima Harbani
Geomorfologi A
1906288902
Dan akhirnya pada 74.000 tahun yang lalu, Toba mengalami erupsi raksasa dengan
memuntahkan tufa yang lebih muda, Youngest Toba Tuff (YTT). Sekitar 2.800 kilometer kubik
material erupsi dimuntahkan oleh gunung api Toba. Erupsi terakhir ini memacu keruntuhan
struktur yang mengakibatkan amblasnya kubah di atas magma. Runtuhan inilah yang
menciptakan kaldera raksasa yang kita lihat sebagai Danau Toba saat ini. Dilanjutkan
pascaerupsi terbentuk Pulau samosir, semenanjuk Tuktuk dan Pulau sibandang.
Karima Harbani
Geomorfologi A
1906288902
2. Cari contoh bentang alam volkanik yang ada di daerah kalian kemudian interpretasikan
pembentukannya, hubungannya dengan tektonik lempeng, litologi, struktur geologi, dan sejarah
geologinya! Tambahkan gambar untuk menunjang esai kalian. Jika menyadur dari jurnal atau
karya ilmiah lainnya jangan lupa disertai referensi.
Bentang alam volkanik menyebar luas di daerah Indonesia Khususnya pada jalur
pegunungan. Namun diantara bentang alam vulkanik tersebut terdapat daerah yang sulit untuk di
identifikasikan, karena bentang alam yang memuat pada daerah tersebut seperti dataran rendah.
Contohnya seperti Jkarta sangat sulit untuk mencari bentang alam yang berkaitan dengan vulkanisme.
Biasanya bentang alam vulkanis berkaitan dengan prose penbentukan vulkanisme dan pergerakan
lempeng tektonik. Ditemukan bahwa terdapat kepulauan di bagian utara Jakarta dengan berbagai
macam litologi dan geomorfologi yang beragam. Namun, pada kepulauan tersebut tidak terdapat
aktivitas vulkanisme maupun tektonik. Pulau-pulau tersebut terbentuk karena pengendapan dari coral
ataupun cangkang kerang serta binatang laut lainnya. Semakin lama semakin membesar dan akhirnya
Akhirnya membentuk sebuah pulau baru.
Dilihat dari sejarah terbentuknya, Kepulauan Seribu terletak di Laut Jawa dan Teluk Jakarta yang terdiri
dari gugusan pulau-pulau terumbu karang yang terbentuk dan dibentuk oleh biota koral dan biota
asosiasinya (algae, malusho, foraminifera dan lain-lain) dengan bantuan proses dinamika alam dalam
jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu kepulauan seribu juga bukan merupkan hasil suatu
proses tektonik dimana menghasilkan produk island arc seperti terbentuknya pulau pada umumnya.
Karima Harbani
Geomorfologi A
1906288902
Daftar Pustaka
Chesner, C.A. dan Luhr, J.F. (2010). A melt inclusion of the Toba Tuffs, Sumatra, Indonesia. Journal
of Volcanology and Geothermal Research, 197, pp. 259 – 278.
Chesner, C.A. (2012). The Toba Caldera Complex. Quaternary International, 258, pp. 5 – 18.
GEOMAGZ. (2012). PUSUKBUHIT SISA SUPERVOLCANO DI TEPI DANAU TOBA. Bandung: Kementrian
ESDM. http://geomagz.geologi.esdm.go.id/pusukbuhit-sisa-supervolcano-di-tepi-danau-toba/ diakses pada Minggu,
11 Oktober pukul 7:02 WIB
Nasional Geograpic Indonesia. (2018). Ahli Ungkap Rahasia Geologi Danau Toba, yang Terbesar di
Asia Tenggara. https://nationalgeographic.grid.id/read/131241271/ahli-ungkap-rahasia-geologi-danautoba-yang-terbesar-di-asia-tenggara?page=2 diakses pada Minggu, 11 Oktober 2020 pukul 8:20 WIB
Siregar Narosu. (2017). Kajian Pengembangan Geotrail Kaldera Toba Berdasarkan Potensi Atraksi
Geowisata di Muara, Tapanuli Utara. Medan: Universitas Sumatera Utara.
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1833/120406070.pdf?sequence=1&isAllowed=y
diakses pada Minggu, 11 Oktober 2020 pukul 7:36 WIB
Chesner, C.A. dan Luhr, J.F. (2010). A melt inclusion of the Toba Tuffs, Sumatra, Indonesia. Journal
of Volcanology and Geothermal Research, 197, pp. 259 – 278.
Chesner, C.A. (2012). The Toba Caldera Complex. Quaternary International, 258, pp. 5 – 18.
Download