BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Terdapat banyak jenis-jenis pasar, salah satu diantaranya adalah pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar sehingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dapat dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan menerima uang. Sedangkan pasar modern penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan melakukan observasi langsung di lapangan ke beberapa macam lokasi pasar yang terletak di sekitar daerah Muntilan. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana peranan pasar tersebut bagi para pedagang itu sendiri dan masyarakat sekitar beserta akan terbentuknya harga keseimbangan. Pasar tradisional dan Pasar Modern yang kami pilih untuk proses survey adalah Pasar Muntilan dan Indomart di Kecamatan Muntilan. Kami mengunjungi Pasar tersebut pada hari Sabtu, tanggal 7 November 2015. B. RUMUSAN MASALAH 1 Masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah : 1. 2. 3. 4. C. Apa pengertian dari pasar, jenis pasar dan fungsi pasar ? Apa saja aktivitas pada pasar tradisional dan pasar modern ? Bagaimana transaksi pedagang dan konsumen pada pasar tradisional ? Bagaimana harga keseimbangan bisa terbentuk pada pasar tradisional ? TUJUAN MASALAH Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui : 1. Pengertian pasar, jenis pasar menurut transaksinya, dan fungsi pasar. 2. Aktivitas pasar (system distribusi, produk, permintaan, penawaran, strategi pemasaran). 3. Tentang transaksi antara pedagang dan konsumen pada pasar tradisional. 4. Harga dan keseimbangan pasar pada pasar tradisional. D. E. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN 1. Hari 2. Tanggal 3. Pukul : : : 4. Lokasi survey : 5. Obyek yang di survey : Sabtu 7 November 2015. a). 07.30-08.30 wib. b). 09.00-10.00 wib. a). Pasar Muntilan b). Toko Mitra Muntilan Barang (Pokok) Primer METODE PENELITIAN 1. Teknik Survei Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi pasar tradisional maupun pasar modern. Beserta mengamati langsung semua proses yang terjadi. BAB 2 ISI 2 A. DEFINISI PASAR 1. Pengertian Pasar Secara konkret adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan jual belinya. Oleh karena itu pengertian pasar adalah setiap terjadinya transaksi antara penjual dengan pembeli ataupun setiap terjadinya transaksi permintaan atau penawaran antara penjual dan pembeli sehingga terjadi kesepakatan harga, penjual mau melepaskan barang atau dagangannya dan pembeli mau membayar pada harga tertentu. 2. Syarat-syarat terbentuknya pasar: a) Adanya penjual b) Adanya pembeli c) Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan d) Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli 3. Fungsi Pasar a) Fungsi Distribusi Berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. b) Fungsi Pembentukan Harga Berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. c) Fungsi Promosi Berfungsi sebagai sarana paling tepat untuk ajang promosi. 4. Jenis-jenis Pasar Menurut Fisiknya a) Pasar tradisional 3 Pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga. Dan terjadi harga keseimbangan. Salah satu ciri khas pasar tradisional beberapa diantaranya menggunakan tenda-tenda tempat penjual memasarkan dagangannya, serta pembeli yang berjalan hilir mudik untuk memilih dan menawar barang yang akan dibelinya. b) B. Ciri Ciri Pasar Tradisional: - Proses jual-beli melalui tawar menawar harga. - Barang yang disediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga. - Harga yang relatif lebih murah. - Area yang terbuka dan tidak ber-AC. - Area yang terlihat kotor dan becek. Pasar modern Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga misalnya di Carrefour, alfamart, indomart. Ciri-ciri Pasar Modern: - Harga sudah tertera dan diberi Barcode. - Barang yang dijual beranekaragam dan umumnya tahan lama. - Berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan). - Ruangan Ber-AC dan Nyaman tidak terkena terik panas matahari. - Tempat bersih. - Tata tempat sangat diperhatikan untuk mempermudah dalam pencarian barang. - Pembayaran dilakukan dengan membawa barang ke Cashier dan tidak ada tawar menawar lagi. AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL 1. Kondisi (Gambaran Umum) 4 Pasar tradisional tersebar di setiap daerah, hingga ke pelosok yang tergolong tidak ramai. Setiap tempat pasti memiliki pasar tradisional. Kadang hanya satu, namun tidak sedikit pula yang lebih. Terutama untuk daerah-daerah yang tergolong cukup luas dengan penduduk yang ramai. Pasar tradisional cenderung kotor. Tentu kondisinya jauh berbeda dengan swalayan atau supermarket. Pasar ini belakangan memang semakin menurun popularitasnya. Alasan utama tentu saja kenyamanan. a) Peta Konsep 2. Aktivitas Pasar a) Produk 5 Pada pasar tradisional banyak sekali produk dan jasa yang dijual dalam pasar tradisional tergolong cukup lengkap, mulai produk rumah tangga, pendidikan, keperluan sehari-hari dll. Selain itu produk yang ada dalam pasar tradisional dapat ditawar sesuai dengan daya beli konsumen, serta konsumen dapat memilih produk secara bebas karena tidak hanya satu pedagang yang menjual produk yang sama. Kualitas produk pada pasar tradisional tidak jauh berbeda dengan produk yang dijual di pasar modern. b) Permintaan Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar yang cukup lama. Seorang konsumen membutuhkan barang yang banyak dan bernacam-macam. Permintaan konsumen yang tidak terbatas disebabkan kebutuhan yang sangat banyak dan didukung dengan harga yang murah. Dengan harga yang murah para konsumen sanggup membeli barang yang diingikan dengan harga yang standart dan tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan pasar modern. a. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan meliputi: i. Harga barang ii. Pendapatan masyarakat iii. Selera masyarakat iv. Kualitas barang v. Harga barang lain yang berkaitan vi. Waktu vii. Kejadian yang akan datang viii. Ketersediaan barang (substitusi/komplementer) c) Penawaran Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan 6 pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Dengan memilih barang yang diinginkan dan menawar barang tersebut dengan baik dan tepat maka kita dapat memiliki barang yang kita inginkan. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran meliputi : i. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan ii. Tujuan Perusahaan iii. Pajak iv. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap v. Prediksi / perkiraan harga di masa depan d) Strategi pemasaran Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. C. HARGA DAN KESEIMBANGAN PASAR 1. Pengertian Harga Keseimbangan Pasar tradisonal adalah tempat berjualan yang tradisional (turun temurun), tempat bertemunya penjual dan pembeli dimana barangbarang yang diperjual belikan tergantung kepada permintaan pembeli (konsumen), harga yang ditetapkan merupakan harga yang disepakati melalui sutau proses tawar menawar, pedagang selaku produsen menawarkan harga sedikit diatas harga standar. Berbelanja di pasar tradisional memerlukan keahlian dalam hal melakukan tawar menawar. Hal ini dikarenakan di pasar tradisional, pembeli memiliki kesempatan dalam menentukan harga suatu barang melalui proses tawar menawar secara langsung dengan penjual. Dari 7 proses tawar menawar tersebut nampak adanya kesepakatan, di mana pembeli berusaha meningkatkan harga tawaran dan penjual berusaha menurunkan harga dari tawaran semula, sehingga akhirnya ditemukan titik temu harga tertentu sebagai hasil kesepakatan penjual dan pembeli. Harga yang disepakati itulah yang disebut sebagai harga keseimbangan. Jadi, pengertian harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. D. AKTIVITAS PASAR MODERN 1. Kondisi (Gambaran Umum) Pasar Modern adalah pasar tradisional yang berkonsep modern dimana barang-barang diperjualbelikan di suatu tempat yang bersih dan nyaman. Di dalam pasar bersih ini menyediakan berbagai jenis dagangan yang telah dikelompokkan seperti ikan, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran sehingaa konsumen bisa mendapatkan kenyamanan dalam berbelanja. Konsep utama dari pasar modern adalah menyediakan segala bahan kebutuhan pokok konsumen dengan tempat yang bersih, tidak becek, dan tidak bau. Keunggulan dari pasar modern ini adalah memiliki sirkulasi pengunjung yang teratur,ventilasi dan sanitasi yang baik, kapasitas parkir yang memadai dan keamanan yang terjamin. Pasar modern ini juga menyediakan fasilitas penunjang aktivitas pasar seperti mushola, ATM center, toilet, tempat cuci dan pemotongan. 2. Aktivitas Pasar Pasar modern itu tidak benar-benar modern karena pasar modern itu menggunakan sistem label, sehingga harga tak bisa ditawar. Kalau belanja di sebuah supermarket maka akan menjumpai kartu anggota yang akan memberikan potongan harga. Artinya, faktor kedekatan menjadi penentu di mana langganan akan mendapatkan harga yang lebih murah. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN 8 1. Pasar Tradisional a. Dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui proses tawar menawar.Pada proses ini, penjual menurunkan harga permintaan, sebaliknya pembeli menaikkan penawarannya sehingga bertemu pada titik harga yang menjadi kesepakatan bersama. 2. Pasar Modern a. Pasar Modern adalah pasar yang tidak terdapat interaksi antara pedagang dan pembeli. Sehingga tidak memungkinkan terbentuknya harga keseimbangan atau proses tawar menawar. B. SARAN-SARAN 9