PENGARUH MENGUNJUNGI TEMPAT HIBURAN MALAM TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA KARYA TULIS Dajukan Untuk Memenuhi Tugas Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Tahun Pelajaran 2018 - 2019 Di Susun Oleh: 1. Hendrikus Reyan Rihasdi 2. Sapta Nugraha 3. Ario Yan Prayogo 4. Zidan Nur Rahmanto YAYASAN PENDIDIKAN R.P. HARTOYO SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA SUMATRA 40 BANDUNG JALAN. PAHLAWAN NO 21 BANDUNG 40122 TELP (022)7274739 LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH MENGUNJUNGI TEMPAT HIBURAN MALAM TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA Penyusun 1 Penyusun 2 Hendrikus Reyan R. Sapta Nugraha Penyusun 3 Penyusun 4 Ario yan Prayogo Zidan Nur Rahmanto Laporan ini telah di teliti dan disetujui oleh : Guru Pembimbing Wali Kelas Drs Jumiyadi Mulya Dessy Putrianda S.Pd iii LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah -Nya karya tulis yang berjudul “Pengaruh MengunjungiTempat Hiburan Malam Terhadap Gaya Hidup Remaja” ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini banyak pihak yang telahmemberikan saran, bimbingan, bantuan dan dukungan baik secara langsungmaupun tidak langsung, sejak awal penulisan sampai karya tulis ini selesai. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Drs. Jumiyadi Mulyasebagai pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam menjalaniproses akademik hingga penulisan karya tulis ini dapat selesai Karya Tulis ini menguraikan hal-hal yang dapat mempengaruhi sudut pandangremaja terhadap diskotik yang kemudian dapat mempengaruhi gaya hidup remajayang suka mengunjungi diskotik tersebut. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan karya tulis ini : 1. Bapak Drs. Jumiyadi Mulya , selaku kepala sekolah dan guru sosiologi SMA SUMATRA 40 yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka penulisan karya tulis ini 2. Kepada wali kelas Ibu Dessy Putrianda S.Pd. yang telah memberi dorongan moril dan nasehat selama pembuatan karya tulis ini 3. Kepada keluarga yang telah memberikan inspirasi dan dorongan moril maupun materil bagi penulis 4. Segenap guru di SMA Sumatra 40 yang telah memberikan ilmusehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini 5. Kepada rekan rekan nara sumber yang bersedia memberikan suatu informasi agar karya tulis ini dapat selesai 6. Kepada bang Ronald Yas yang telah menyediakan tempat untuk mengerjakan karya tulis ini serta sedikit jamuan sederhana yang bang Ronald Yas berikan kepada kami. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak terdapat kekurangan. Namun, penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat sebagai referensi karya tulis selanjutnya, khususnya yang mengangkat topik serupa. Akhir kata penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi seluruhpihak yang membutuhkan terhadap pengembangan ilmu dan penerapan pembelajaran. Bandung, Januari 2019 Penulis iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN…………………….....…………..………….……. i LEMBAR PERSEMBAHAN ………………………………………….……… ii KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................2 1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................................. 2 1.5 Metode Penelitian ...................................................................................... 3 BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Diskotik .................................................................................................... 4 2.2 Motivasi Mendatangi Hiburan Malam ..................................................... 4 2.3 Gaya Hidup .............................................................................................. 5 2.4 Perilaku Remaja ........................................................................................ 5 BAB III HASIL PENELITIAN 3.1 Hasil Dari wawancara …………………………………………….……. 6 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 8 4.2 Saran ...................................................................... ................................. 9 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 10 LAMPIRAN iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kita dihadapkan globalisasi yang didukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ditandai dengan persaingan bebas serta kemudahan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Globalisasi memungkinkan masuknya nilai-nilai budaya dan tren gaya hidup dari berbagai pelosok dunia, yang kemudian diadopsi oleh masyarakat lewat perantara media massa. Gaya hidup global, meliputi cara-cara untuk menghabiskan waktu dan uang dari mancanegara telah menyentuh masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang hidup di kota besar. Pergaulan yang paling mencolok pada saat ini yaitu pada lingkungan anak muda/remaja, khususnya pada kehidupan malamnya. Keadaan ini juga didukung oleh munculnya tempat hiburan malam (diskotik) dan kafe di daerah perkotaan. Hal ini menjadi perhatian untuk mengetahui lebih jauh lagi kehidupan malam kawula muda, khususnya yang hidup di daerah perkotaan. Dengan adanya faktor hubungan sosial atau pergaulan, kemudian mempengaruhi mereka untuk mengadopsi gaya pergaulan untuk mengunjungi diskotik. Perubahan sosial dan pengaruh lingkunganlah yang dapat memotivasi para anak muda ini untuk menikmati hiburan dunia malam. Maraknya kehadiran tempat hiburan dunia malam (diskotik) di Indonesia, membuat banyak orang menyoroti dampak sosial yang ditimbulkan oleh pelayanannya atau hiburan yang disuguhkan. 1 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka pertanyaan yang dapat diajukan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pandangan remaja terhadap diskotik? 2. Bagaimana gaya hidup (opini, minat, dan kegiatan) remaja yang suka mengunjungi diskotik dilihat dari pandangan terhadap diskotik? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan ide-ide baru untuk bahan penelitian mengenai remaja yang mengunjungi tempat hiburan malam (diskotik). Adapun rumusan yang menjadi tujuan penelitian tersebut adalah : 1. Menggambarkan pandangan remaja terhadap diskotik. 2. Menganalisis gaya hidup (opini, minat, dan kegiatan) remaja yang suka mengunjungi diskotik dilihat dari pandangan terhadap diskotik? 1.4. Kegunaan Penelitian Penelitian ini mencoba untuk mengkaji perilaku remaja yaitu yang kaitannya dengan gaya hidup, khususnya yang mengunjungi diskotik, sehingga dapat dikaji lebih mendalam bagaimana pengaruh diskotik terhadap gaya hidup remaja tersebut. penilitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari pergaulan di dunia malam ini. Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu agar dapat memberikan pengarahan kepada para pembaca khususnya masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. 2 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus, yang berusaha menggambarkan perilaku remaja-remaja yang sering mengunjungi tempat hiburan malam (diskotik). Selain pendekatan kualitatif, penelitian ini juga menggunakan metode kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam dan rinci tentang motivasi, opini, kegiatan remaja, dan perbedaan perubahan perilaku yang terjadi pada perilaku remaja perempuan dan laki-laki yang sering mengunjungi tempat hiburan malam. 3 BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Diskotik Diskotik adalah sebuah klab dimana seseorang dapat berjoged/berdansa mengikuti musik-musik rekaman dari plat-plat/compact disc musik disko atau musik-musik yang memiliki ketukan cepat, dimana di tempat ini juga disediakan minuman-minuman baik yang beralkohol atau pun tidak dengan harga yang dapat dikatakan mahal. 2.2 Motivasi Mendatangi Hiburan Malam Motivasi remaja dalam menikmati hiburan malam didasarkan pada motif akan kepuasan dan kebutuhan akan kontak sosial. Hal tersebut tercermin pada adanya keinginan remaja yang secara sengaja datang ke suatu tempat hiburan malam dengan selera masing-masing remaja, sehingga remaja mau mengeluarkan biaya untuk membayar biaya masuk ke tempat hiburan tersebut. Hal lain yang menjadi motif remaja untuk menikmati hiburan malam dikarenakan sarana yang disediakan memuaskan seperti full of sound/sound efect, musik-musik yang asyik sesuai selera para remaja saat ini. Jadi, seseorang tidak akan menikmati atau menGggunakan sarana tempat hiburan malam, bila hal tersebut dianggap tidak memberikan kepuasan pada kebutuhannya. Motivasi mendorong remaja untuk menikmati hiburan malam merupakan suatu pemuasan akan kebutuhannya 4 2.3 Gaya Hidup Gaya hidup adalah istilah menyeluruh yang meliputi cita rasa seseorang di dalam fashion, mobil, hiburan dan hal-hal lain. Gaya hidup mempengaruhi gaya hidup seseorang. Gaya hidup remaja dapat diukur melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan bersama teman-temannya, minat-minat apa saja yang mereka miliki, dan bagaimana opini mereka tentang hal yang berlangsung. 2.4 Perilaku Remaja Perilaku remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan, di satu pihak remaja memiliki keinginan kuat untuk mengadakan interaksi sosial dalam upaya mendapatkan kepercayaan dari lingkungan, di lain pihak ia mulai memikirkan kehidupan secara mandiri, terlepas dari pengawasan orang tua dan sekolah. Salah satu bagian perkembangan masa remaja yang tersulit adalah penyesuaian terhadap lingkungan sosial. 5 BAB 3 HASIL PENELITIAN 1.1 Hasil Dari Wawancara Narasumber Risdar ( 18thn) Kegiatan di dalam diskotik - Nongkrong seperti di café café biasa - Menikmati Musik Breakbeat Minat terjun ke dunia diskotik Bilsas ( 17 thn) - Menikmati Musik Breakbeat Devira A ( 18 thn) - Menikmati Musik Breakbeat - Minum Minuman Ber alkohol - Minum Minuman Ber alkohol - Minum Minuman Ber alkohol - Mencari Teman Baru - Wanita di dalam diskotik yang menjadi daya Tarik - Diajak oleh rekan - Pelampiasan dari masalah nya keluarga - Melepas penat - Menghilangkan stress - Diajak oleh rekannya - Ingin berkenalan - Ingin mencari hiburan dengan orang baru - Ingin berkenakan dengan orang baru - Seru 6 - Mencari Teman Baru - Pacaran Opini - Rekreasi dengan teman lebih menyenangkan dibandingkan dengan keluarga. - Pergi ke diskotik (clubbing) itu bukanlah hal yang aneh. - Sarana / tempat mencari teman baru Dampak Positif - Lebih bisa bersosialisasi dengan siapa saja - Bisa mengexplore tempat tempat seperti itu untuk pengalaman - Mengetahui pergaulan malam dunia 7 - Lebih memilih - Suatu tempat yang pas untuk rekreasi dengan melampiasakan masalah teman dibandingkan - Tempat Hiburan yang cukup dengan keluarga. menyenangkan - Tempat untuk - Lebih memilih rekreasi jogged, menikmati dengan teman dibandingkan minuman dengan keluarga. beralkohol - Menganggap pergaulan - Pergi ke diskotik bebas adalah masalah pribadi (clubbing) itu masingmasing orang. bukanlah hal yang aneh. - Mencari pengalaman di dunia malam - Terhibur akan suasana diskotik - Diskotik merupakan sarana pelepas penat Sarana / tempat mencari teman baru - Rawan kriminalitas Dampak Negatif - Rawan Seksualitas - Banyak pengaruh minuman minuman beralkohol - Banyak Keributan Terjadi - Sex bebas sering terjadi - Sering terjadi pelecehan - Cewek tidak baik seksual keluar malam - Banyak pengaruh minuman - Banyak narkoba pemakai minuman beralkohol - Banyak pengaruh minuman bealkohol 8 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Beberapa butir pokok yang dapat disimpulkan dari analisis dan kajian mengenai perilaku gaya hidup remaja yang mengunjungi diskotik antara lain : 1. Pandangan remaja terhadap diskotik sangat dipengaruhi oleh cara memperoleh informasi tentang diskotik, diskotik yang dikunjungi, jenis musik dan acara yang disenangi di diskotik, dan frekuensi mengunjungi diskotik, dimana hal tersebut sangat dipengaruhi oleh karakter teman dekat yang mempunyai peran penting dalam diri tiap remaja dibandingkan dengan pola asuh keluarga dan kegiatan menghabiskan waktu luangnya. 2. Kegiatan-kegiatan remaja yang suka mengunjungi diskotik pada umumnya sama yaitu nongkrong di tempat-tempat favorit remaja dan melepas penat dengan menikamati sajian music yang ada dalam diskotik 3. Ketertarikan remaja terjun ke dunia malam umumnya sama yaitu ingin mencari teman baru, melepas penat / stress. 9 1.2 Saran Gaya hidup remaja yang suka mengunjungi diskotik pada umumnya sama. Namun, terdapat beberapa kegiatan, minat, dan opini yang harus dapat diperbaiki seperti kegiatan kemasyarakatan atau sosial, kesehatan, dan prestasi. Sebagai remaja sudah menjadi kewajiban untuk dapat memiliki andil dalam kegiatankegiatan sosial masyarakat, tidak hanya mementingkan kesenangan diri sendiri saja. Kemudian dengan pendapatan mereka pada umumnya, sebaiknya tidak hanya dihabiskan untuk pergi ke diskotik, namun juga untuk melakukan hal-hal yang dapat menjaga kesehatan seperti olahraga dan menjaga makanan. Oleh karena pergi ke diskotik dilakukan pada malam hari hingga pagi hari, maka hal ini dapat mengganggu kegiatan belajar apabila sering dilakukan dan dapat menjadi dampak yang sangat buruk pada prestasi akademik. Maka hendaknya kegiatan pergi ke diskotik tidak dilakukan sesering mungkin atau menjadi kebiasaan dan remaja harus dapat membagi waktu dan memprioritaskan suatu hal yang lebih penting 10 DAFTAR PUSTAKA Aprianti, Rika. 2005. Pengaruh Majalah Remaja Terhadap Gaya Hidup Remaja Putri (di Salah Satu SMA Negeri di Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat) Poerwoto, Satriawati. 2003. Remaja Jakarta Dan Modernisasi, Penelitian Eksploratif Terhadap Pengunjung Beberapa Diskotik Di Jakarta Sarwono, Sarlito Wirawan. 2002. Psikologi Remaja (edisi revisi). Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi Sosial: Individu-individu dan Teori – teori Psikologi Sosial.. Jakarta. Balai Pustaka 11